cara pasang widgetz lintas berita di blogspot biar tidak error
Minggu, 19 September 2010
Sabtu, 18 September 2010
Jumat, 17 September 2010
LATIHAN OTAK-ATIK KOMPUTER

Tulisan ini aku buat karena aku menyadari susahnya menjadi newbie , newbie yang
nanya kesana kemari dengan harapan dapet jawaban yang jelas, tetapi malah di
kerjain, di isengin bahkan di boongin, lebih parahnya lagi kalo cuma di ajarin
cara instan, trust me ? bisa deface 1,2, 4, ... 1000 sites tidak menjadikan
kamu hacker !!! pengen terkenal ? yupe kamu berhasil !! (mohon maaf juga , jika
semua yang baca bilang kalo aku munafik,aku akuin kl aku juga pernah mendeface
,but tidak ada kata terlambat untuk menyadarinya )
Stop! jangan salah menyangka dan menuduh kalo aku sudah lebih hebat dari teman2,
dan merasa sok hebat untuk meng-gurui teman2, TIDAK! ini hanyalah apresiasi
terhadap usaha teman-teman yang mau belajar dan terus terang artikel inipun
secaragaris besar meniru artikel "HOW TO BECOME A HACKER" oleh kang "eric S R "
dan telah menyalin ulang beberapa poin penting dari artikel berlicensi GPL tsb.
Artikel inipun telah di bubuhi tambalan2 dari beberapa pertanyaan yang sering
di temui. Adapun yang aku coba lakukan adalah hanya coba mendokumentasikannya
disini dengan harapan jika ada yang memerlukannya dapat dengan mudah me-refer
ke artikel ini.
Soal Version 1.0 , aku sengaja menambahkan versi agar artikel ini tidak baku,
artinya bisa di perbaiki , dihapus, di edit, di sempurnakan sesuai dengan
masukan dari semua teman2 dan perkembangan yang terjadi nantinya .
[F.A.Q]
[0] T : Tolong Jelaskan Apa Itu HAcker ?
J : Hacker adalah: Seseorang yang tertarik untuk mengetahui secara mendalam
mengenai kerja suatu system, komputer, atau jaringan komputer."
[1] T : Maukah Anda mengajari saya cara hacking?
J : Hacking adalah sikap dan kemampuan yang pada dasarnya harus dipelajari sendiri.
Anda akan menyadari bahwa meskipun para hacker sejati bersedia membantu,
mereka tidak akan menghargai Anda jika Anda minta disuapi segala hal yang
mereka ketahui
Pelajari dulu sedikit hal. Tunjukkan bahwa Anda telah berusaha, bahwa Anda
mampu belajar mandiri. Barulah ajukan pertanyaan-pertanyaan spesifik pada
hacker yang Anda jumpai.
Jika toh Anda mengirim email pada seorang hacker untuk meminta nasihat,
ketahuilah dahulu dua hal. Pertama, kami telah menemukan bahwa orang-orang
yang malas dan sembrono dalam menulis biasanya terlalu malas dan sembrono
dalam berpikir sehingga tidak cocok menjadi hacker -- karena itu usahakanlah
mengeja dengan benar, dan gunakan tata bahasa dan tanda baca yang baik,
atau Anda tidak akan diacuhkan.
Kedua, jangan berani-berani meminta agar jawaban dikirim ke alamat email
lain yang berbeda dari alamat tempat Anda mengirim email; kami menemukan
orang-orang ini biasanya pencuri yang memakai account curian, dan kami
tidak berminat menghargai pencuri
T : Kalau begitu arahkan saya?
J : Baiklah , kamu harus belajar !!
T : Apa yang harus di pelajari ?
J : Networking (jaringan) , Programing , Sistem Operasi , Internet
T : wow, apa gak terlalu banyak tuh ?
J : Tidak, Semua itu tidak harus kamu kuasai dalam waktu cepat, basicnya yang penting
Ingat semua itu perlu proses!
T : Networking saya mulai dari mana ?
J : Pengetahuan dasar jaringan ( konsep TCP/IP) , komponen dasar jaringan, topologi
jaringan, terlalu banyak artikel yang dapat kamu baca dan buku yang bertebaran
di toko toko buku, atau kamu bisa mencoba berkunjung kesitus ilmukomputer.com
T : Untuk programing ?
J : Mungkin yang terpenting adalah 'logika' pemrograman , jadi lebih kearah
pemanfaatan logika , ada baiknya belajar algoritma , pengenalan flowchart
atau bagan alur untuk melatih logika (teoritis) serta untuk prakteknya sangat
disarankan belajar pemrograman yang masih menomer satukan logika/murni
T : Kalau begitu bahasa pemrograman apa yang harus saya pelajari awalnya?
J : Bahasa Pemrograman apapun sebenarnya sama baik, tetapi ada baiknya belajar
bahasa seperti C , Perl , Phyton, Pascal, C++ , bukan berarti
menjelek-jelekkan visual programing ( nanti kamu akan tau bedanya )
(*ini murni pengalaman pribadi)
[3] T : Bagaimana saya harus memulai programing ?
J : Kumpulkan semua dokumentasi, manual, how to , FAQ , buku , dan contoh contoh
dari bahasa pemrograman yang akan anda pelajari , Cari dan install software
yang dibutuhkan oleh bahasa tersebut (Sesuai dokumentasi) , cobalah memprogram
walaupun program yang simple, dan kamu tidak di "haramkan" untuk mengetik ulang
program contoh dengan harapan kamu akan lebih mengerti dibandingkan kamu hanya
membaca saja, cari guru, teman atau komunitas yang bisa diajak bekerja sama
dalam mempelajari bahasa tersebut ( gabung dimilis, forum khusus bahasa tsb )
, sisanya tergantung seberapa besar usaha kamu. jangan mudah menyerah apalagi
sampai putus asa.
[1] T : Apakah Visual Basic atau Delphi bahasa permulaan yang bagus?
J : Tidak, karena mereka tidak portabel. Belum ada implementasi open-source dari
bahasa-bahasa ini, jadi Anda akan terkurung di platform yang dipilih oleh vendor.
Menerima situasi monopoli seperti itu bukanlah cara hacker.
[1] T : Apakah matematika saya harus bagus untuk menjadi hacker?
J : Tidak. Meskipun Anda perlu dapat berpikir logis dan mengikuti rantai pemikiran
eksak, hacking hanya menggunakan sedikit sekali matematika formal atau aritmetika.
Anda terutama tidak perlu kalkulus atau analisis (kita serahkan itu kepada para
insinyur elektro :-)). Sejumlah dasar di matematika finit (termasuk aljabar Bool,
teori himpunan hingga, kombinasi, dan teori graph) berguna.
T : Tentang pemrograman Web , apakah harus ?
J : Yupe, dikarenakan Internet adalah dunia kamu nantinya
T : Bahasa pemrograman web apa yang sebaiknya dipelajari untuk pemula ?
J : Mungkin kamu bisa mencoba HTML, dilanjutkan ke PHP yang akan membuat kamu lebih
familiar ke programing secara penuh
T : Tentang Sistem Operasi , kenapa harus ?
J : Penguasaan terhadap suatu operating system adalah sangat penting, kenapa ?
karena itulah lingkungan kamu nantinya , perdalami cara kerja suatu operating
system , kenali dan akrabkan diri :)
T : Sebaiknya, Operating system apa yang saya perdalami?
J : mungkin kamu bisa coba linux atau BSD , selain mereka free , dukungan komunitas
juga sangat banyak sehingga kamu tidak akan di tinggal sendirian jika menemukan
masalah, dan pula kemungkinan kamu untuk dapat berkembang sangatlah besar
dikarenakan sifat "open source"
T : Untuk pemula seperti saya , apa yang harus saya gunakan ?
J : Sebaiknya jika kamu benar benar pemula, kamu bisa gunakan linux , karena baik
sistem installasinya dan Graphical User Interfacenya lebih memudahkan kamu
T : Distro apa yang sebaiknya saya gunakan dan mudah untuk pemula
J : Kamu bisa mencoba Mandrake (disarankan oleh beberapa ahli yang pernah diajak
diskusi) , tetapi kamu bisa memilih sesukamu, meskipun aku memulainya juga
dengan mandrake tetapi aku lebih comfort dengan redhat.
T : Kalau tidak bisa Menginstall linux apakah jalan saya sudah tertutup?
J : Kamu bisa mencoba menginstall vmware , cygwin atau kamu bisa menyewa shell
T : Dimana Saya bisa mendapatkan programn program tersebut
J : berhentilah bertanya , dan arahkan browser kamu ke search engine , terlalu
banyak situs penyedia jasa yang dapat membantu kamu
T : Apakah saya HArus memiliki komputer ?
Y : IYA! , kecuali kalo kamu sudah dapat berinteraksi lebih lama dengan komputer
meskipun itu bukan milik kamu, tetapi sangat baik jika memilikinya sendiri
karena , pertama : Ide yang timbul bisa setiap saat, baik programing, riset
dsb, jadi ada baiknya kamu memilikinya agar dapat langsung
menyalurkan semua ide dan pemikiran kamu
Kedua : menggunakan PC sendiri membuat kamu merasa bebas untuk
bereksplorasi dan mencoba tanpa takut merusak dsb
T : Hardware apa yang saya butuhkan ?
Y : Menginggat harga komputer sudah relatif "murah" (mohon maaf buat yang masih belum
mampu membelinya) , kamu bisa sesuaikan spesifikasinya untuk kamu gunakan
T : Internet , apakah saya harus terkoneksi ke internet?
Y : Terkadang itu perlu, tetapi jangan terlalu memaksakan , kamu memang perlu terhubung
ke internet untuk mendownload modul, bacaan, update informasi, tetapi jangan jadikan
penghalang jika kamu tidak bisa terkoneksi secara periodik, jadilah kreatif
[1] T : Berapa lama waktu yang saya butuhkan?
J : Masalah waktu itu relatif, Bergantung seberapa besar bakat dan usaha Anda.
Kebanyakan orang memperoleh keahlian yang cukup dalam delapan belas bulan
atau dua tahun, jika mereka berkonsentrasi. Tapi jangan pikir setelah itu
selesai; jika Anda hacker sejati, Anda akan menghabiskan sisa waktu belajar
dan menyempurnakan keahlian.
T : Apakah tidak bisa yang Instan ? misal Tinggal gunain tool tertentu ?
J : Hum, kamu mo jadi hacker atau cuma pemakai tools ?, kalau menggunakan tools
semua orang juga bisa!!
[1] T : Bagaimana cara mendapatkan password account orang lain?
J : Ini cracking. Pergi sana, bodoh.
[1] T : Bagaimana cara menembus/membaca/memonitor email orang lain?
J : Ini cracking. Jauh-jauh sana, goblok
[0] T : Cracker ? apa itu ?
J : Cracker adalah individu yang mencoba masuk ke dalam suatu sistem komputer
tanpa ijin (authorisasi), individu ini biasanya berniat jahat/buruk, sebagai
kebalikan dari 'hacker', dan biasanya mencari keuntungan dalam memasuki suatu
sistem
[1] T : Saya dicrack. Maukah Anda menolong saya mencegah serangan berikutnya?
J : Tidak. Setiap kali saya ditanya pertanyaan di atas sejauh ini, ternyata
penanyanya seseorang yang menggunakan Microsoft Windows. Tidak mungkin secara
efektif melindungi sistem Windows dari serangan crack; kode dan arsitektur
Windows terlalu banyak mengandung cacat, sehingga berusaha mengamankan Windows
seperti berusaha menyelamatkan kapal yang bocor dengan saringan. Satu-satunya
cara pencegahan yang andal adalah berpindah ke Linux atau sistem operasi lain
yang setidaknya dirancang untuk keamanan.
T : Apakah saya perlu komunitas ?
J : YUPE , komunitas sangat kamu perlukan, apalagi jika kamu memilih untuk berkecimpung
di dunia opensource, banyak milis yang bisa kamu ikuti, sebaiknya ikuti milis yang
spesifik sesuai dengan yang kamu gunakan. (misal linux, sesuai distro )
T : Apakah termasuk milis sekuriti ?
J : iyah ! cobalah bugtraq@securityfocus.com
ReFerensi :
[0]. *RFC1392,Internet User Glossary
[1]. How to Become A Hacker - Eric S Raymond
Terjemahan Indonesia dari How To Become A Hacker - Steven Haryanto
[2]. Ezine at http://ezine.echo.or.id
[3]. Milis Newbie_hacker@yahoogroups.com
[4]. #e-c-h-o room @t DALNET
. Pendapat pribadi , hasil diskusi, MIlis lain , forum, Chatting
*greetz to:
[echostaff : moby, comex, the_Day, z3r0byt3, K-159, c-a-s-e, S'to]
{ISICteam : yudhax, anton, balai_melayu, wisnu, biatch-X },
anak anak newbie_hacker[at]yahoogroups.com , #e-c-h-o , #aikmel
kirimkan kritik && saran ke y3dips[at]echo.or.id
*/0x79/0x33/0x64/0x69/0x70/0x73/* (c)2004
flash disk dicolokin keluar tulisan USB device not recognize
1. Cek apakah port USB PASTI bisa digunakan ?
2. Cek apakah connector pada flashdisk masih berfungsi dengan normal ?
solusinya :
1. coba connect kan flashdisk anda di komputer lain,apabila bisa terbaca,silahkan anda cek kemungkinan Sofware PC anda atau connector pada port USB komp anda.
2. apabila masih tidak bisa,itu artinya ada kerusakan pada flashdisk anda sendiri.
caranya,siapkan card reader murahan yg rusak connectornya. yg penting masih bisa connect.
anda siapkan solder listrik,kemudian ambil CRISTAL yg bentuknya persegi panjang yg ujungnya Oval.
ambil bagian itu,dan gantikan pada flashdisk anda.
semoga berhasil.
2. Cek apakah connector pada flashdisk masih berfungsi dengan normal ?
solusinya :
1. coba connect kan flashdisk anda di komputer lain,apabila bisa terbaca,silahkan anda cek kemungkinan Sofware PC anda atau connector pada port USB komp anda.
2. apabila masih tidak bisa,itu artinya ada kerusakan pada flashdisk anda sendiri.
caranya,siapkan card reader murahan yg rusak connectornya. yg penting masih bisa connect.
anda siapkan solder listrik,kemudian ambil CRISTAL yg bentuknya persegi panjang yg ujungnya Oval.
ambil bagian itu,dan gantikan pada flashdisk anda.
semoga berhasil.
Senin, 30 Agustus 2010
Rabu, 25 Agustus 2010
Jumat, 13 Agustus 2010
Rabu, 04 Agustus 2010
Kamis, 29 Juli 2010
Rabu, 07 Juli 2010
Blogger Buzz: Express yourself with the Blogger Template Designe...
Blogger Buzz: Express yourself with the Blogger Template Designe...: "by Siobhan Quinn, Blogger Product Manager We’re thrilled to announce that the Blogger Template Designer has launched to Blogger in Draft,..."
Senin, 05 Juli 2010
ุงูู ุญุชููุงุช ููู ุณุงุฆู ุงููุฑุขููุฉ (( 128 (Tanya Jawab Masalah Qur’aniyyah )
Diasuh oleh :
1. Al Maghfurlah KH. M. Manshur Maskan
2. KH. M. Ulil Albab Arwani
Diterbitkan oleh :
PONDOK TAHFIDH YANBU’UL QUR’AN
Kelurahan 24 Kudus
Manager Production : Litbang 1428
Chief of Project : Chiez_bรถรถl
Manager Distribution : A-rลl Hadรฉรฉ
Setting/Layout : mrฦ@dl.com
Publisher : Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an
Address : Jl. KH. M. Arwani Kelurahan 24 P.O. Box 124 Kudus Jateng
Telp. (0291) 431610
MUQODDIMAH
ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู
ุญู ุฏًุง ููู ุนูู ู ุง ู ูุญ ู ู ุงูุฅููุงู ، ููุชุญ ู ู ุบูุงู ุถ ุงูุนููู ุจุฅุฎุฑุงุฌ ุงูุฅููุงู ، ูุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู ุนูู ุณูุฏูุง ู ุญู ุฏ ุงูุฐู ุฃุฒุงู ุจูุงูู ูู ุฅุจูุงู ، ูุนูู ุขูู ูุฃุตุญุงุจู ، ุฃููู ุงูููู ูุงูุฃุญูุงู ، ูุจุนุฏ .
Alhamdulillah wasy syukrulillah buku Masa’il Qur’aniyyah ini telah terbit meskipun hanya dalam bentuk yang amat sederhana. Buku ini kami rangkum dari naskah-naskah hasil tanya jawab masalah qur’aniyyah yang diasuh oleh Al Maghfurlah Romo KH. M. Manshur Maskan dan diteruskan oleh Romo KH. M. Ulil Albab Arwani pada setiap bulan Romadlon di Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an.
Atas saran dan mandat dari Romo KH. M. Ulinnuha Arwani, kami telah berusaha untuk mengumpulkan beberapa naskah yang telah diarsip mulai periode 1415-1416 H dengan tujuan agar lebih mudah dan praktis dimanfaatkan oleh kalangan santri Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an pada khususnya, dan semua pembaca buku ini pada umumnya.
Kami sadar bahwa buku yang kami sajikan ini masih jauh dari sempurna. Bilamana masih ditemui banyak kekurangan maka itu semua lantaran keterbatasan yang ada pada kami sebagai penyusun.
Akhirnya kami sangat berharap semoga hadirnya buku kecil ini dapat memberi manfaat kepada para pembaca. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu atas penerbitan buku ini. Teriring do’a :
ุฌุฒุงูู ุงููู ุฎูุฑًุง ูุซูุฑًุง ูุชูุจّู ู ููู
Kudus, 20 Robi’ul Akhir 1428 H
Penyusun
FIHRIS
1. Praktek waqof pada lafadh ู ู ุงููุชِْู ، ุฃุฎุฑุฌุชَْู
2. Waqof pada lafadh ุงูุฑ
3. Praktek waqof roum dan waqof isymam pada lafadh :
ุฅู ุฑุจู ูุบููุฑ ุฑุญูู ٌ ¬¬¬¬¬¬¬¬ –– ููู ุฃููู ٌ
4. Praktek waqof isymam pada kalimah yang huruf akhirnya qolqolah
5. Praktek mambaca huruf istifal, apakah bibir harus meringis dulu
6. Praktek iqlab antara Yanbu’ dan Ulama’ Timur Tengah
7. Praktek membaca Isymam pada lafadh ูุงุชุฃู ََّูุง
8. Cara membaca ุฑุงุก nya lafadh ุงูุฑ
9. Cara membedakan membaca iqlab dengan ikhfa’ syafawi
10. Praktek membaca lafadh ู ุฌุฑููุง ูู ุฑุณุงูุง
11. Cara membaca Fatihah bagi orang yang ceguken
12. Praktek bacaan tashil pada lafadh : ุฃุฃุนุฌู ู
13. Cara membaca : ุชุนูุฐ + ุจุณู ุงููู + ูุณุท ุงูุณูุฑุฉ
14. Cara membaca Fawatihus Suwar ( ููุงุชุญ ุงูุณูุฑ ) contoh :ุต ، ู ، ู
15. Lafadh ุดูุก menurut imam Hamzah dan Hisyam ketika waqof
16. Cara membaca ro’nya ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู
17. Cara membaca huruf ุช dan ู ketika dibaca fathah
18. Cara membaca ู bertemu ุณ ، ุช ، ุฏ
19. Cara membaca lafadh :ู ุฌุฑููุง ، ูุงุชุฃู ูุง ، ุฃุฃุนุฌู ู
20. Praktek membaca lafadh ุงููู dan ูููุนุต
21. Mendengar bacaan Al Qur’an yang salah
22. Huruf sama ( yang pertama hidup ) dibaca idhgom
23. Setiap [ุฐ] bertemu [ุธ] dibaca idghom atau tidak
24. Apakah ada qo’idah khusus Imam Hafs untuk waqof saktah seperti Imam Hamzah
25. Memegang tafsir ( Al Qur’an & terjemahnya ) yang ada tulisan : ูุง ูู ุณู ุงูุง ุงูู ุทูุฑูู
26. Mengajar Al Quran pada anak yang tidak mau mengaji lagi karena takut banyak yang salah
27. Makmum ragu–ragu tentang bacaan imam yang kurang sesuai dengan ilmu tajwid
28. Membaca Al Qur’an nyungsang ( dari akhir surat ke awal surat )
29. Hukum menulis Al Qur’an dengan tidak memakai Khot Utsmany
30. Wanita haidl memegang atau membawa Al Qur’an terjemah
31. Teman mengajak bicara terus saat kita nderes
32. Mempraktekkan wujuhul qiro’at yang ada dalam kitab-kitab tanpa dengan musyafahah
33. Mengajari orang yang akan ikut MTQ
34. Waqof tanpa mengambil nafas
35. Membaca Al Qur’an bagi orang yang belum fasih
36. Lafadh ุฃูุง ada yang dibaca panjang dan pendek
37. Mengapa lafadh ุฃููุฆู , [ุฃู]-nya dibaca pendek sedang lafadh ุฃููุงูู dibaca panjang
38. Membaca Basmalah pada surat At Taubah
39. Tulisan lafadh ุณูุงุณู ada yang memakai alif dan ada yang tidak
40. Seorang hafidh yang lupa karena kesibukannya
41. Membaca Al Qur’an tidak dengan tartil
42. Perbedaan letak waqof dan tandanya pada beberapa mushaf
43. Dasar yang memperbolehkan waqof pada tanda waqof ูุง
44. Pejelasan tentang hal-hal yang termasuk wajib syar’i dan wajib shina’i
45. Perbedaan bentuk tulisan Khot Utsmani pada mushaf terbitan Indonesia dan Timur Tengah
46. Keterangan hadits atau ta’bir kitab tentang do’a setelah membaca surat Al-Fatihah
47. Berhenti tanpa mengambil nafas pada akhir-akhir ayat yang tidak ada tanda saktahnya
48. Dalam surat Al Fatihah tidak terdapat huruf ูุงุก, padahal dalam surat lainnya terdapat huruf ูุงุก
49. Tindakan kita pada sobekan-sobekan Al Qur’an yang sudah tidak mungkin dipakai lagi
50. Penjelasan ayat ูุงุฐุง ูุฑุฃุช ุงููุฑุงู ูุงุณุชุนุฐ ุจุงููู ... ุงูุขูุฉ
51. Orang yang tidak bisa mempraktekkan makhroj yang benar karena sumbing, ompong dsb.
52. Yang harus didahulukan antara belajar Ilmu Fiqh, Ilmu Tafsir, Tahfidzul Qur’an, dan ilmu lainnya
53. Cara mengajar Al Qur’an bagi wanita yang sedang dalam masa haid
54. Orang yang lupa hafalan Al Qur’an karena hilang kesempatan nderes / kesibukan lain
55. Rukhshoh membaca Al Qur’an bagi hafidzoh yang sedang dalam masa haidl/nifas
56. Yang dimaksud dengan kata-kata : ุฃูู ุงููุฑุงู ุฃูู ุงููู
57. Istilah mad mubalaghoh
58. Nama alif pada lafadh ููุงุฑูุฑุง
59. Posisi ujung lidah ketika membaca huruf ุถุงุฏ
60. Hukum membaca ุฃู ูุง ุจุงููู setelah mendengar / membaca ayat :
ูุจุฃู ุงูุงุก ุฑุจูู ุง ุชูุฐุจุงู
61. Membaca lafadh ุงูููdalam adzan dengan melebihi ukuran panjangnya
62. Membaca Al Qur’an yang belum dimusyafahahkan
63. Sifat-sifatnya huruf yang diwaqofkan pada lafadh :
ุงููุชْุญُ , ุฃุฎุฑุฌุชَْู , ุงูุชุณุจَْู dsb.
64. Huruf [ู] pada lafadh ุจุงูุบุฏูุฉ
65. Membaca sajdah pada surat ุงููุญู sebenarnya pada ayat 49 atau 50
66. Panjang mad ( tanwin manshub ) pada lafadh ุฅูุดุงุกً ketika waqof
67. Lafadh ุงูู ุงููู jika diwasholkan, kok mimnya dibaca fathah
68. Apa ada thoriq yang membaca mad jaiz munfashil 7 alif ( 14 harokat )
69. Hukum membaca waqof pada kedua tanda waqof _____
70. Tanda lingkaran kecil [○] di atas alifnya lafadz :
ุฃุทุนูุง , ูุฃุถูููุง , ูู ุงููุงุฑ , dsb. pada kitab Yanbu’a jilid 6
71. Adakah perbedaan cara membaca huruf yang mempunyai sifat berlawanan, terutama hams ketika berharokat atau sukun
72. ูู ุกุงูุฐูุฑูู dalam Surat Al An’am ayat 143 & 144, pada ayat yang pertama hamzahnya dibaca panjang, pada ayat berikutnya dibaca tashil
73. Waqof pada ayat sebelum ุฅูุง
74. Waqof pada lafadz ุงูุฐู dan ุงูุชู
75. Berhenti pada kalimat yang bertanda waqof ูุง semisal ูููู ููู ุตููู
76. Membaca lafadz ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู bila disambung dengan bacaan sebelum atau sesudahnya
77. Huruf Ro’ pada lafadzุฃููู ุงูุฅِุฑْุจุฉ dibaca tebal atau tipis
78. Menyikapi kritik yang mengatakan bahwa Yanbu’ belum memakai Mushaf Rosm Utsmani
79. Setelah selesai musyafahah 30 juz, diketahui ada kalimat yang keliru pada waktu musyafahah
80. Meneruskan musyafahah di maqbaroh gurunya
81. Bolehkah pada lafadh ู ู ู ุฑูุฏูุง ، ุนูุฌุง dibaca waqof
82. Penulisan tasydid dan tidak di atas wawu lafadh ููู ุธูู ุงุช ูุฑุนุฏ ูุจุฑู
83. Nun kecil pada lafadhููู ููู ูู ุฒุฉ ูู ุฒุฉ ูุงูุฐู
84. Waqof pada lafadh : ุฅู ุฃุจุงูุง ููู ุถูุงู ู ุจูู * ุงูุชููุง ููุณู
85. Membaca Al Qur’an dengan cara hadr, tadwir dan tartil dalam satu halaman / satu ayat
86. Membaca ุบูุฑ ุงูู ุบุถูุจdengan mecรฉcรฉ tetapi kedengarannya seakan sama dengan yang moncong ke depan
87. Apakah lafadh ูู ู ุงุนุชุฏَْูุง jika dibaca waqof termasuk mad lain ?
88. Sebaiknya dibaca waqof apa washol pada lafadh ุทุณ ุชูู ุกุงูุงุช ุงููุฑุกุงู
89. Ketika menemui waqof mu’anaqoh, qori’ ingin berhenti pada titik tiga yang kedua akan tetapi belum sampai yang kedua nafasnya habis
90. Ada yang membaca lafadh ุงููู lebih condong ke huruf ”U”
91. Dasar bagi yang memperbolehkan waqof tanpa mengambil nafas
92. Yang dimaksud dengan mamnu’ apakah haram atau lainnya dan apakah berdosa jika melanggarnya
93. Bacaan takbir yang telah berlaku bagi kita yang menganut thoriq Imam Syathibi
94. Apakah pengertian dan rincian ” hukum ” dalam ilmu tajwid sama dengan ” hukum ” dalam ilmu syara’
95. Karena tidak kuat nafasnya, ia membaca tanpa mengulangi dari sebelumnya, dalam arti langsung meneruskan
96. Terhenti di tengah ayat sebab cegukan atau menguap
97. Mencoret atau menuliskan sesuatu (Latin/Arab) di mushaf Al Qur’an
98. Mengamalkan teori bacaan dengan dua wajah padahal musyafahah hanya membaca satu wajah
99. Batasan orang yang tidak tahu dalam membaca Al Qur’an
100. Membaca ro’ atau lam yang bertasydid ketika waqof
101. Kenapa hamzah washolnya ุจุณู pada lafadh ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู itu dibuang
102. Membaca ro’ pada semisal lafadh ููุฑุฌุงู ، ุชุตุฑูู ุงูุฑูุงุญ dll.
103. Waqof pada lafadh ุนูููู yang pertama pada surat Al-Fatihah
104. Kadar ukuran Hamsnya Ta’ yang berada di tengah kalimah
105. Alasan ha’nya lafadh ูุฑุถู ููู dibaca pendek
106. Perbedaan dalam washol dan waqofnya pada lafadh :
ูู ุงูุณู ูุงุช ، ุงุฆุชููู
107. Perbedaan imalah dan taqlil
108. Waqof pada ayat ููุฐุจูู ูุนูุฑููุง
109. Adakah imam yang berpendapat bahwa ู ุฎุฑุฌ ุงููุงู ูู ุฎุฑุฌ ุงูุฐุงู
110. Waqof pada lafadh ุนู ّ
111. Perbedaan ุฑุญู ุฉ dengan ุฑุญู ุช , ูุงููุฌุฑุช dengan ูุงูุจุฌุณุชdan lafadh ุฃูุงّุชุนูู dengan ุฃู ูุงุชุนูู
112. Musyafahah santri yang bacaannya salah atau tidak urut tetapi tidak diketahui oleh ustadznya
113. Cenderung ke manakah suara pantulan qolqolah
114. Ditunjuk untuk menjadi juri MTQ
115. Cara membenahi hafalan yang sulit
116. Pada ayat sajdah tertulis ’inda Syafi’i atau lighoiri Malik
117. Membaca Al Qur’an dengan rรชngรชng-rรชngรชng ( Jawa, Red. )
118. Bolehkah santri Yanbu’ memakai Al Qur’an yang sesuai dengan qaidah Rosm Utsmaniy
119. Mewasholkan akhir Surat Al Ikhlas dengan awal Surat Al Ikhlas itu sendiri
120. Hadirin tidak terlalu menghiraukan kesalahan bacaan Al Qur’an
121. Lafadh ู َุงูู ุงูุฑุญูู ِ diwasholkan sambil membaca sukun mim
122. Bacaan ุคُุง yang panjang dan yang pendek
123. Asbabunnuzul ayat sajdah
124. Memaketkan Al Quran / Tafsir
125. Definisinya lafadh ุฅููุงุก dan contohnya
126. Hukum belajar Qiro’ah Sab’ah sebelum hafal 30 Juz
127. Hukumnya nderes saat haid tanpa bersuara
128. Membaca Al Qur’an dengan tempo cepat lalu pindah dengan tempo lambat
KUMPULAN MASA’ILUL QUR’ANIYYAH
PONDOK TAHFIDH YANBU’UL QUR’AN
KELURAHAN 24 KUDUS
1. Pertanyaan :
Mohon penjelasan tentang praktek waqof yang benar pada lafadh– lafadh di bawah ini :
ูุนู ุงูุนุจْุฏُ ، ุงูุฐุฆْุจُ ، ู ُْูู ، ู ู ุงููุชِْู ، ุฃุฎุฑุฌุชَْู, khusus pada lafadh ุฃุฎุฑุฌุชَْู dan lafadh ู ู ุงููุชِْู masih tetapkah hamsnya ?
Jawaban :
Prakteknya sudah kita dengar dan kita lihat bersama. Adapun mengenai sifat hamsnya masih tetap ada.
Catatan :
1. Dua huruf terakhir harus tetap terbaca.
2. Jangan sampai mengubah harokat, sebagaimana istilah dalam ilmu nahwu yang disebut waqof naql contoh ู ُْูู dibaca ู ُْูู
3. Jangan sampai mengandung suara [รช] ( pรชpรชt : Jawa ) sehingga terbaca ” minรชh ”
4. Waqof pada kalimah yang sebelum akhir berupa huruf shohih memang berat, sehingga para qurro’ boleh mewaqofkannya dengan waqof roum, kalau memang huruf akhir kalimah tersebut berharokat dlommah atau kasroh.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 85
ูุชุฌุจ ุงูู ุญุงูุธุฉ ุนูู ูู ุณู ุฎุตูุตุง ุนูุฏ ุงูููู ุนููู ูุญู ูููู ูุชู ุช ูููู ุช ูุจููุช ูุฆูุง ูุตูุฑ ุฏุงูุง ู ูู ูุฉ
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 83
ูุฅู ูุงู ุณููููุง ุนุงุฑุถุง ูุญู ู ู ุจุนุฏ ููุง ุจุฏ ู ู ุจูุงููุง ูููููุชูุง ูุฅูุง ุนุงุฏุช ุชุงุก
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 222
ุงุนูู ุฃู ุฃูู ุงูุฃุฏุงุก ุงุฎุชูููุง ูู ุงูููู ุนูู ูุงุก ุงูุถู ูุฑ ูุฐูุจ ูุซูุฑ ู ููู ุฅูู ุฌูุงุฒ ุงูุฑูู ูุงูุฅุดู ุงู ูููุง ู ุทููุง ููู ุงูุฐู ูู ุงูุชูุณูุฑ ูุงูุชุฌุฑูุฏ ูุงูุชูุฎูุต ูุบูุฑูุง . ูุฐูุจ ุขุฎุฑูู ุฅูู ุงูู ูุน ู ุทููุง ููู ุธุงูุฑ ููุงู ุงูุดุงุทุจู ููุงูุง ููุฏุงูู ูู ุบูุฑ ุงูุชูุณูุฑ ูุงูู ุฎุชุงุฑ ูู ุง ูุงูู ุงุจู ุงูุฌุฒุฑู ู ูุนูู ุง ูููุง ุฅุฐุง ูุงู ูุจููุง ุถู ุฃู ูุงู ุณุงููุฉ ุฃู ูุณุฑ ุฃู ูุงุก ุณุงููุฉ ูุญู ูุนูู ู ููุฑูุนู ูุนูููู ูููุฑุถูู ูุจู ูุฑุจู ูููู ูุฅููู ุฌูุงุฒูู ุง ุฅุฐุงูู ููู ูุจููุง ุฐูู ุจุฃู ุงููุชุญ ู ุงูุจู ุงููุงุก ุฃู ููุน ูุจููุง ุฃูู ุฃู ุณุงูู ุตุญูุญ ูุญู ูู ุชุฎููู ูุงุฌุชุจุงู ููุฏุงู ูู ูู ูุนูู ูุฃุฑุฌุฆู ูู ูุฑุงุกุฉ ุงููู ุฒ ููุชูู ุนูุฏ ู ู ุณูู ุงููุงู
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู ุต : 35
ูุญูู ูุงุฃู ุงูููููุฉ ุฃููุง ุฅุฐุง ุณููุช ู ุชูุณุทุฉ ุฃู ู ุชุทุฑูุฉ ุณูููุง ุฃุตููุง ุฃู ุนุงุฑุถุง ููููู ูุฌุจ ุงูุชุญูุธ ุจุจูุงููุง ูุงุฌุชู ุงุน ุงูุดุฏุฉ ูุงูุฌูุฑ ูููุง ุจุฃู ููููู ุงููุณุงู ู ุซูุง ุนูุฏ ุงููุทู ุจูุง ูุดุฏุฉ ุถุบุท ุตูุชูุง ุญุชู ูุณู ุน ูู ูุจุฑุฉ
2. Latar belakang :
Pada awal Surat Yusuf, Surat Hud, Surat Ar Ro’d, Surat Ibrohim dll. tertulis sebagai berikut :
ุงูุฑ ุชูู ุงูุงุช ุงููุชุงุจ ุงูุญููู ุงูุฑ ูุชุงุจ ุฃุญูู ุช ุงูุงุชู ... ุงูุงูุฉ
ุงูุฑ ุชูู ุงูุงุช ุงููุชุงุจ ุงูู ุจูู ุงูุฑ ูุชุงุจ ุฃูุฒููุงู ... ุงูุขูุฉ
Tanpa ada tanda waqof, namun pada prakteknya boleh waqof pada ayat – ayat mutasyabihat tersebut.
Pertanyaan :
a. Apakah menurut Qiro’ah ’Ashim memang memperbolehkan demikian ?
b. Termasuk waqof apakah kalau kita waqof pada lafadh–lafadh tersebut ?
Jawaban :
a. Benar, bahkan menurut qiro’ah lain juga memperbolehkan.
b. Termasuk waqof tam dan ada yang mengatakan waqof hasan dengan menjadikan lafadh – lafadh tersebut menjadi maf’ul atau khobar dari mubtada’ ( mentaqdirkan lafadh ุงูุฑุก atau ูุฐู )
Keterangan a.l. dari :
ุงูู ูุชูู ูู ุงูููู ูุงูุฅุจุชุฏุงุก، ุต:324
( ุงูุฑ.... (1) ุชุงู ، ูููู ูุงู ، ููุฏ ุฐูุฑ. ุชูู ุขูุงุช ุงููุชุงุจ ุงูู ุจูู
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 83
ููุญู ุงูู ููุญูู ู ู ุญุฑูู ุงููุฌุงุก ููุงุชุญ ุงูุณูุฑ ุงูููู ุนูููุง ุชุงู ุนูู ุฃู ูููู ุงูู ุจุชุฏุฃ ุฃู ุงูุฎุจุฑ ู ุญุฐููุง ุฃู ูุฐุง ุงูู ุฃู ุงูู ูุฐุง ุฃู ุนูู ุฅุถู ุงุฑ ูุนู ุฃู ูู ุงูู ุนูู ุงุณุชุฆูุงู ู ุงุจุนุฏูุง ูุบูุฑ ุชุงู ุนูู ุฃู ูููู ู ุง ุจุนุฏูุง ูู ุงูุฎุจุฑ
ุฅูุถุงุญ ุงูููู ูุงูุฅุจุชุฏุงุก 2/730 ( ุณูุฑุฉ ุงูุฑุนุฏ)
ุงูู ุฑ (1 ) ููู ุญุณู (ุชูู ุขูุงุช ุงููุชุงุจ )
ุฅูุถุงุญ ุงูููู ูุงูุฅุจุชุฏุงุก 2/ 710 (ุณูุฑุฉ ููุฏ )
( ุงูุฑ ) ( 1 ) ููู ุญุณู ุฅุฐุง ุฑูุนุช " ุงููุชุงุจ " ุจุฅุถู ุงุฑ ูุฐุง ูุชุงุจ ، ูุฅู ุฑูุนุช ุงููุชุงุจ ุจู ( ุงูุฑ ) ูู ูุญุณู ุงูููู ุนูููุง
3. Pertanyaan :
Bagaimana cara mempraktekkan waqof roum dan waqof isymam pada lafadh : ุฅู ุฑุจู ูุบููุฑ ุฑุญูู ٌ ¬¬¬¬¬¬¬¬ — ููู ุฃููู ٌ?
Jawaban :
• Waqof Roum : Berhenti pada akhir kalimat dengan membaca sebagian harokat huruf akhir ( sepertiga harokat )ุฑุญูู – ุฃููู tanpa mensuarakan tanwin. Waqaf ini berlaku pada kalimat yang huruf akhirnya dibaca dlommah ( rofa’ ) atau kasrah ( majrur )
• Waqof Isymam : Berhenti pada akhir kalimah dengan membaca sukun pada huruf akhir lalu mengisyarohkan membaca dlommah dengan memoncongkan bibir ุฑุญูู tanpa ada suara.
Waqof ini hanya berlaku pada kalimat yang huruf akhirnya berharohat dlommah, tanwin dlommah ( rofa’ )
Keterangan a.l. dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู ุต : 92 – 94
ูุงูุฑูู ูู ุงูุฅุชูุงู ุจุจุนุถ ุงูุญุฑูุฉ ูู ุงูููู ูููุฐุง ุถุนู ุตูุชูุง ููุตุฑ ุฒู ุงููุง ูุณู ุนูุง ุงููุฑูุจ ุงูู ุตุบู ูุฃููุง ุตูุช ุฏูู ุงูุจุนูุฏ ูุฃููุง ุบูุฑ ุชุงู ุฉ - ุฅูู ุฃู ูุงู – ูุงู ุงูุฑูู ูุณุชุนู ู ุนูุฏ ุงููุฑุงุก ูู ุงูู ุฑููุน ูุญู ุงููู ุงูุตู ุฏ ููุฎูู ูุนุฐุงุจ ุนุธูู ูุงูู ุถู ูู ูุญู ู ู ูุจู ูู ู ุจุนุฏ ููุง ุตุงูุญ ูุงูู ุฌุฑูุฑ ูุญู ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู ูู ุงูู ููู ุงูุฏูู ููู ุงูุฏุงุฑ ูู ู ุงููุงุณ ูุงูู ูุณูุฑ ูุญู ูุงุฑูุจูู ูุงุฑุฌุนูู ูุฃู ููุคูุงุก – ุบูู ุฃู ูุงู – ูุงูุฅุดู ุงู ูู ุถู ุงููุงุฑุฆ ุดูุชูู ูู ุงูููู ุจุนูุฏ ุงูุฅุณูุงู ูุชููุฆุชูู ุง ููุชููุธ ุจุงูุถู ุฉ ูููุณ ุจุตูุช ูุณู ุน ููุง ูุฏุฑูู ุงูุฃุนู ู ุฅูู ุง ูุฑุงู ุงูุจุตูุฑ ุฅุฐูู ุฅูู ุงุก ุจุงูุนุถู ุฅูู ุงูุญุฑูุฉ ููู ูุฑุคูุฉ ุงูุนูู – ุฅูู ุฃู ูุงู – ููููู ูู ุงูุฑูุน ูุงูุถู ูุงุบูุฑ
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 219 ؛ ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 91
4. Pertanyaan :
Bagaimanakah praktek waqof isymam pada kalimah yang huruf akhirnya berupa qolqolah ? Apakah sifat qolqolahnya masih terbaca, seperti pada lafadz : ุฅู ุฑุจู ูุฑูุจ ู ุฌูุจٌ
Jawaban :
Qolqolahnya tetap ada.
Keterangan a.l. dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต: 93
ูุงูุฅุดู ุงู ูู ุถู ุงููุงุฑุฆ ุดูุชูู ูู ุงูููู ุจุนูุฏ ุงูุฅุณูุงู ูุชููุฆุชูู ุง ููุชููุธ ุจุงูุถู ุฉ ูููุณ ุจุตูุช ูุณู ุน ููุง ูุฏุฑูู ุงูุฃุนู ู ุฅูู ุง ูุฑุงู ุงูุจุตูุฑ ุฅุฐ ูู ุฅูู ุงุก ุจุงูุนุถู ุฅูู ุงูุญุฑูุฉ ููู ูุฑุคูุฉ ุงูุนูู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 219
ูุซุงูุซูู ุง ุงูุฅุดู ุงู ููู ุฃู ุชุถู ุดูุชูู ุจุนูุฏ ุงูุฅุณูุงู ุฅุดุงุฑุฉ ุฅูู ุงูุถู ูุชุฏุน ุจูููู ุง ุจุนุถ ุงููุฑุงุฌ ููุฎุฑุฌ ู ูู ุงูููุณ ููุง ุจุฏ ู ู ุงุชุตุงู ุถู ุงูุดูุชูู ุจุงูุฅุณูุงู ููู ุชุฑุงุฎู ูุงุณูุงู ู ุฌุฑุฏ ุนู ุงูุฅุดู ุงู
ุฃุญูุงู ูุฑุงุกุฉ ุงููุฑุขู ุงููุฑูู ، ุต: 234
ูุงู ุง ุงูุฅุดู ุงู : ููู ุงูุฅุดุงุฑุฉ ุฅูู ุงูุญุฑูุฉ ู ู ุบูุฑ ุชุตููุช ุฃู ููุงู ูู ุฃู ุชุฌุนู ุดูุชูู ุจุนุฏ ุงููุทู ุจุงูุญุฑู ุณุงููุง ุนูู ุตูุฑุชูู ุง ุฅุฐุง ูุทูุช ุจุงูุถู ุฉ
5. Pertanyaan :
Semua huruf istifal seperti Kaf, Lam, Za’ dsb. — terutama ketika menyandang harokat dlommah — apakah praktek mambacanya bibir harus meringis dulu ?
Jawaban :
Huruf istifal membacanya tarqiq atau mecรฉcรฉ ( melebarkan bibir ) terutama huruf yang sama makhrojnya dengan huruf isti’la’ harus lebih dibedakan. Contoh : ุฐ dengan ุธ , ุณ dengan ุต , ุช dengan ุท
Keterangan a.l. dari :
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 116-117
ูู ู ุง ูุฌุจ ู ุฑุงุนุงุชู ุจุฌุงูุจ ุงูุชุฑููู ุฃูุถุง ุชุฎููุต ุงููุชุงุญ ุงูุฐุงู ุงูู ุนุฌู ุฉ ู ู ( ู ุญุฐูุฑุง) ูู ูููู ุชุนุงูู ( ุฅู ุนุฐุงุจ ุฑุจู ูุงู ู ุญุฐูุฑุง ) ูุฆูุง ุชุดุชุจู ุจุงูุธุงุก ู ู ู ุญุธูุฑุง ูู ูููู ุชุนุงูู ( ูู ุง ูุงู ุนุทุงุก ุฑุจู ู ุญุธูุฑุง ) ูุฐูู ูุฃู ุงูุฐุงู ูุงูุธุงุก ูุฎุฑุฌุงู ู ู ู ุฎุฑุฌ ูุงุญุฏ ููุฐูู ุชุฎููุต ุงููุชุงุญ ุงูุณูู ู ู ููุธ ุนุณู ูู ูุญู ูููู ุชุนุงูู ( ูุนุณู ุฃู ุชูุฑููุง ุดูุฆุง ููู ุฎูุฑ ููู ) ูุฆูุง ุชุดุชุจู ุจุงูุตุงุฏ ู ู ุนุตู ูู ูุญู ูููู ุชุนุงูู ( ูุนุตู ูุฑุนูู ุงูุฑุณูู ูุฃุฎุฐูุงู ุฃุฎุฐุง ูุจููุง ) ูุฐูู ูุฃู ุงูุณูู ูุงูุตุงุฏ ูุฎุฑุฌุงู ู ู ู ุฎุฑุฌ ูุงุญุฏ ุฃูุถุง ููุง ูุชู ุฒ ูู ุญุฑู ุงุชูู ู ุน ุญุฑู ูู ุงูู ุฎุฑุฌ ููุฐู ุงูุฃุญุฑู ุฅูุง ุจุชู ููุฒ ุงูุตูุฉ ูุณูู ุนุณู ูุฐุงู ู ุญุฐูุฑุง ู ููุชุญุชุงู ูุตุงุฏ ุนุตู ูุธุงุก ู ุญุธูุฑุง ู ุทุจูุชุงู ูููุจุบู ุฃู ูุชุฎูุต ูู ุญุฑู ู ู ุงูุฃุฎุฑ ุจุงููุชุงุญ ุงููู ูู ุงูุฅููุชุงุญ ูุงูุทุจุงูู ูู ุงูุฅูุทุจุงู . ููุฐูู ููุนู ูู ูู ุญุฑููู ู ุชูููู ูู ุงูู ุฎุฑุฌ ูู ุฎุชูููู ูู ุงูุตูุฉ
6. Pertanyaan :
Menurut pemahaman atau pendengaran kami terdapat perbedaan praktek iqlab antara Yanbu’ dan Ulama’ Timur Tengah. Kalau di Timur Tengah antara Nun dan Ba’ sepertinya agak renggang. Mohon penjelasan !
Jawaban :
Tidak terdapat perbedaan karena iqlab berarti mengganti Nun menjadi Mim.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 122
ูุงูู ุฑุงุฏ ููุง ููุจ ุงูููู ุงูุณุงููุฉ ูุงูุชูููู ู ูู ุง ู ุฎูุงุฉ ูุจู ุงูุจุงุก ุงูู ูุญุฏุฉ ู ุน ุจูุงุก ุงูุบูุฉ ุงูุธุงูุฑุฉ ููุฐุง ุจุฅุฌู ุงุน ุงููุฑุงุก ูู ุง ุตุฑุญ ุจู ูู ุงูุชูุณูุฑ ุณูุงุก ูุงูุช ุงูููู ู ุน ุงูุจุงุก ูู ููู ุฉ ุฃู ููู ุชูู ูุงูุชูููู ูุงูููู ุฅูุง ูู ููู ุชูู ูุฐูู ูุญู ุฃูุจุฆูู ูุฃู ุจูุฑู ูุณู ูุน ุจุตูุฑ
7. Pertanyaan :
Bagaimana praktek membaca Isymam pada lafadh ูุงุชุฃู ََّูุง yang diajarkan oleh Simbah KHM. Arwani Amin ?
Jawaban :
Prakteknya harus dengan musyafahah.
Keterangan : Ketika dengung bibir mengisayrohkan baca dlommah.
Laa ta’ man–n–naa
( Meringis ) ( Moncong ) ( Meringis)
( Bersuara sukun, bibir berlagak membaca dlommah )
8. Pertanyaan :
Pada lafadh ุงูุฑ cara membacanya :
Alif-Lam-Roo ( ุงูู -ูุงู - ุฑุง ) atau Alif-Lam-Roo’ ( ุงูู -ูุงู - ุฑุงุก ) ?
Jawaban :
Alif-Lam-Roo bukan Alif-Lam-Roo’, sebagaimana ajaran Rosulullah yang diterima dari Malaikat Jibril.
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู ุต : 47
( ูุฅู ููุช ) ูุฑุงุกุฉ ุญุฑูู ุงููุฑุขู ูู ูู ุจุฃุณู ุงุฆูุง ุฃู ุจู ุณู ูุง ุชูุง ูุงูุฌูุงุจ ุจุงูู ุณู ูุงุช ุฅูุง ุจุนุถ ููุงุชุญ ุงูุณูุฑ ูุงูู ุต
ุญู ุงูุชูุงูุฉ ุต : 153
ุชุญุฐู ุฃุญุฑู ู ูุฑูุกุฉ ู ู ุฃุญุฑู ููุงุชุญ ุงูุณูุฑ ููุง ููุชุจ ุฅูุง ู ุฏููู ุงูููุธู ูุญู ู ، ู ، ุต ؛ ุจููู ุง ุชูุฑุฃ ูู ูุงุญุฏุฉ ู ููุง : ูุงู ، ููู ، ุตุงุฏ .
9. Pertanyaan :
Bagaimana cara membedakan membaca iqlab dengan ikhfa’ syafawi ?
Jawaban :
Bacaan iqlab dengan ikhfa’ syafawi tidak ada bedanya ( sama ) karena iqlab itu mengganti nun ke mim. Nanti kalau sudah jadi mim bacaannya sama. Yang berbeda hanya tulisannya.
Keterangan a.l dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 17
ููุง ุจุฏ ู ู ุฅุธูุงุฑ ุงูุบูุฉ ูู ุงูุจุฏู ูู ุง ูุงูุช ูู ุงูู ุจุฏู ู ูู ูุฃู ููููู ุง ุญุฑู ุฃุบู ููุง ูุฑู ุญููุฆุฐ ูู ุงูููุธ ุจูู ู ู ุจุนุฏ ูุจูู ูุนุชุตู ุจุงููู ุฅูุง ุฃูู ูู ูุฎุชูู ูู ุฅุฎูุงุก ุงูู ูู ุงูู ูููุจุฉ ุนู ุง ุฐูุฑ ููุง ูู ุฅุธูุงุฑ ุบูุชูุง ุจุฎูุงู ุงูู ูู ุงูุฃุตููุฉ ูู ุง ุณูุฃุชู ุฅู ุดุงุก ุงููู ุชุนุงูู ูุงู ุงูู ุญูู ุดู ุณ ุงูุฏูู ุงุจู ุงูุฌุฒุฑู ูู ุง ููุน ูู ูุชุจ ุจุนุถ ู ุชุฃุฎุฑู ุงูู ุบุงุฑุจุฉ ู ู ุญูุงูุฉ ุงูุฎูุงู ูู ุฐูู ููู ููุนูู ุงูุนูุณ ุนูููู ู ู ุงูู ูู ุงูุณุงููุฉ ุนูุฏ ุงูุจุงุก ุงูุชูู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 122
ูุงู ุงุจู ุงูุฌุฒุฑู ูู ุงููุดุฑ ููุงูุฑู ุญููุฆุฐ ูู ุงูููุธ ุจูู ุฃู ุจูุฑู ูุจูู ูุนุชุตู ุจุงููู ุฅูุง ุฃูู ูู ูุฎุชูู ูู ุฅุฎูุงุก ุงูู ูู ุงูู ูููุจุฉ ุนูุฏ ุงูุจุงุก ููุง ูู ุฅุธูุงุฑ ุงูุบูุฉ ูู ุฐูู ุจุฎูุงู ุงูู ูู ุงูุณุงููุฉ ูุนูู ุฃูู ููุน ุงุฎุชูุงู ูู ุฅุฎูุงุกูุง ู ุน ุฅุธูุงุฑ ุบูุชูุง ูุฐูุจ ุงูุฌู ููุฑ ุฅูู ุฐูู . ูุฐูุจ ุงูุจุนุถุน ุนูู ุฅุธูุงุฑ ูุง ู ุน ุฅุฎูุงุก ุบูุชูุง ูู ุง ุณูุฃุชู ููุงุชุดุฏูุฏ ูู ุฐูู ูุฃูู ุจุฏู ููุง ุฅุฏุบุงู ููู ุฅูุง ุฃู ููู ุบูุฉ ูุฃู ุงูู ูู ุงูุณุงููุฉ ู ู ุงูุญุฑูู ุงูุชู ุชุตุญุจูุง ุงูุบูุฉ )
10. Pertanyaan :
Bagaimana praktek membaca lafadh ู ุฌุฑููุง ูู ุฑุณุงูุง ? Dan mengapa lafadh ู ุฑุณุงูุง tidak dibaca imalah ?
Jawaban :
a. Praktek harus dengan musyafahah, yakni mencondongkan harokat fathah mendekati kasroh ( lebih berat kecondongannya ke kasroh ).
b. Adapun lafadh : ู ุฑุณุงูุง tidak dibaca imalah karena memang demikianlah musyafahahnya Imam Hafs. Dan ini sekaligus menunjukkan bahwa masalah qiro’ah itu tidak bisa diqiyas.
Keterangan a.l dari :
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 80
ุงูุฅู ุงูุฉ ูู ููุธ ุจูู ุงูุฃูู ูุงููุงุก . ูุงูู ูู ุญูุต ุฅูุง ุงูุฃูู ูู ููู ุฉ ( ู ุฌุฑููุง ) ูู ุงูุฃูุฉ ( ุจูุณู ุงููู ู ุฌุฑููุง ) ูููุชุถู ู ู ุฅู ุงูุฉ ุงูุฃูู ุชุฑููู ุงูุฑุงุก
11. Pertanyaan :
Bagaimanakah cara membaca Fatihah bagi orang yang mendapat cobaan berupa ceguken ketika sholat?
Jawaban :
Supaya bisa mengatur diri, misalnya dengan cara mempercepat bacaannya, sepanjang masih dalam aturan tajwid.
12. Pertanyaan :
Bagaimana praktek bacaan tashil pada lafadh : ุฃَุฃَุนุฌู ู yang benar?
Jawaban :
Praktek harus dengan musyafahah, yakni membaca tengah-tengah antara makhrojnya hamzah dan alif (Bhs. Jawa : anggang-anggang), jangan sampai menjadi Ha’.
13. Pertanyaan :
Ada berapakah cara membaca ุชุนูุฐ + ุจุณู ุงููู + ูุณุท ุงูุณูุฑุฉ seperti pada saat setor ?
Jawaban :
Di dalam kitab ุบุงูุฉ ุงูู ุฑูุฏ halaman 49, hukumnya sama dengan membaca : ุชุนูุฐ + ุจุณู ุงููู + ุฃูู ุงูุณูุฑุฉ yakni ada 4 wajah (cara) :
1. Ta’awwudz Basmalah ayat.
2. Ta’awwudz — Basmalah — ayat.
3. Ta’awwudz — Basmalah ayat.
4. Ta’awwudz Basmalah — ayat.
Keterangan a.l dari :
ุงููุงุถุญ ูู ุฃุญูุงู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 20
ููุงุณุชุนุงุฐุฉ ูุงูุจุณู ูุฉ ุนูุฏ ุงุจุชุฏุงุก ุงููุฑุงุกุฉ ู ู ุฃูุงุฆู ุงูุณูุฑุฉ – ุณูู ุณูุฑุฉ ุจุฑุงุกุฉ – ุฃุฑุจุนุฉ ุฃูุฌู ุฌุงุฆุฒุฉ ูู :
1) ูุทุน ุงูุฌู ูุน
2) ูุตู ุงูุฌู ูุน
3) ูุตู ุงูุฃูู ููุทุน ุงูุซุงูู ุนู ุงูุซุงูุซ
4) ูุทุน ุงูุฃูู ููุตู ุงูุซุงูู ุจุงูุซุงูุซ
ุฃู ุง ุฅุฐุง ุงุจุชุฏุฃ ุงููุงุฑุฆ ุงููุฑุงุกุฉ ู ู ุฃูุงุณุท ุงูุณูุฑุฉ – ููู ู ุง ุจุนุฏ ุฃูุงุฆููุง ููู ุจููู ุฉ – ูุงุฎุชุงุฑ ุงูุฅุชูุงู ุจุงูุจุณู ูุฉ ، ูุชุฌูุฒ ูู ุงูุฃูุฌู ุงูุฃุฑุจุนุฉ ุงูุณุงุจูุฉ
14. Pertanyaan :
Bagaimana cara membaca fawatihus suwar ( ููุงุชุญ ุงูุณูุฑ )
Contoh : ุต ، ู ، ู bila diwasholkan dengan ayat berikutnya ?
Jawaban :
ุต ، ู ، ู : Menurut Imam Hafs bila diwasholkan ini dibaca idzhar.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 116
( ุงูููุน ุงูุชุงุณุน ) ุฅุฏุบุงู ุงูููู ูู ุงููุงู ู ู ูุณ ูุงููุฑุขู ูู ู ู ูุงูููู ูุฃุธูุฑูุง ูุงููู ูุงุจู ูุซูุฑ ูุฃุจู ุนู ุฑู ูุญู ุฒุฉ ูุญูุต
15. Pertanyaan :
Mohon dijelaskan lafadh ุดูุก menurut imam Hamzah dan Hisyam ketika waqof ?
Jawaban :
Boleh dibaca ููู denganููู ุณููู dan ููู ุฑูู
Dan ุฅุจุฏุงู dengan ููู ุณููู dan ููู ุฑูู
Keterangan a.l. dari :
ููุถ ุงูุจุฑูุงุช، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู ، ุต : 32
( ุดูุก )ููู ูุญู ุฒุฉ ููุดุงู ูููุง ุฃุฑุจุนุฉ ุฃูุฌู : ุงูููู ู ุน ุงูุฅุณูุงู ูุงูุฑูู ูุงูุฅุจุฏุงู ูุฐูู ูู ุงู ุฑ
16. Pertanyaan :
Pada lafadh ุจุณู ุงِููู ุงูุฑَّุญู ู ุงูุฑุญูู bagaimana cara membacanya, ro’nya tipis atau tebal ?
Jawaban :
Tebal.
Keterangan a.l. dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 74
( ูุฅู ููู ) ุฅู ุงููุณุฑ ุนุงุฑุถ ูุชูุฎู ู ุซู ุฃู ุงุฑุชุงุจูุง ููุฏ ูุฌุงุจ ุจุฃู ุนุฑูุถ ุงููุณุฑ ูู ุจุงุนุชุจุงุฑ ุงูุญู ู ุนูู ุฃุตู ู ุถุงุฑุนู ุงูุฐู ูู ูุฑุชุงุจ ููู ู ูุฎู ุฉ ูุนุฑูุถ ุงููุณุฑ ููู
ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ، ุต: 30
ูุฃู ุง ุงูู ุชุตู ุงูุนุงุฑุถ ููู ู ุงุฏุฎู ุนูู ููู ุฉ ุงูุฑุงุก ููู ููุฒู ู ูุฒูุฉ ุงูุฌุฒุก ู ููุง ููู ุงูุฐู ูุงูุฎู ุฅุณูุงุทู ุจูุง ูู ุง ูู ุจุงุก ุงูุฌุฑ ููุงู ู ูููู ุฒุฉ ุงููุตู ูุญู ุงุฑูุจูุง ูุงุฑุชุงุจูุงูู ุงูุฅุจุชุฏุงุก – ุฅูู ู ูุงู- ูุฃู ุง ุงูู ููุตูุฉ ุงููุงุฒู ุฉ ูุจู ุฑุงุก ุณุงููุฉ ููู ู ุงูุงูุช ูู ููู ุฉ ุฃุฎุฑู ูุงุฒู ุฉ ุงูุจูุงุก ุนูู ุงููุณุฑ ูุญู ุงูุฐู ุงุฑุชุถู ุนูุฏ ุงููู
17. Pertanyaan :
Bagaimana cara membaca huruf ุช dan ู ketika dibaca fathah seperti contoh ุฃูุนู ุชَ dan ุงูุงَู apakah seperti ketika dibaca sukun ?
Jawaban :
Kalau fathah harusnya beriringan dengan syiddah. Adapun kalau sukun, membaca hamsnya sesudah membaca syiddah.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 84
ูุฅุฐุง ูุทูุช ุจูุง ูุฃุนุทูุง ุญููุง ูุงุนุชู ุจุจูุงู ุดุฏุชูุง ูุฆูุง ุชุตูุฑ ุฑุฎูุฉ ูู ุง ููุทู ุจูุง ุจุนุถ ุงููุงุณ ูุฑุจู ุง ุฌุนูุช ุณููุง ูุงุณูู ุง ุฅุฐุง ูุงูุช ุณุงููุฉ ูุญู ูุชูุฉ ููุชุฑุฉ ููุชููู ูุงุชู ุนูููู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 72
ูุฅุฐุง ูุทูุช ุจูุง ุงู ุงููุงู ููููุง ุญููุง ูุงุนุชู ุจู ุง ูููุง ู ู ุงูุดุฏุฉ ูุงููู ุณ ูุฆูุง ูุฐูุจ ุจูุง ุฅูู ุงููุงู ุงูุตู ุงุก ุงูุซุงุจุชุฉ ูู ุจุนุถ ูุบุฉ ุงูุนุฌู ููู ุบูุฑ ุฌุงุฆุฒุฉ ูู ูุบุฉ ุงูุนุฑุจ
18. Pertanyaan :
Bagaimana cara membaca ู bertemu ุณ ، ุช ، ุฏ apakah sama seperti ู bertemu ู ?
Jawaban :
Tidak sama. Karena makhrojnya ู ada di pangkal lidah sedangkan ุณ ، ุช ، ุฏ di ujung lidah, Sedangkan ู harus sesuai dengan huruf yang dihadapi.
Keterangan a.l. dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู ، ุต : 19 - 20
ูุฐูู ุฃู ุงูููู ุงูุณุงููุฉ ุชุฎุฑุฌ ู ู ุทุฑู ุงููุณุงู ูุงูุซูุงูุง ูู ุนูุง ุบูุฉ ุชุฎุฑุฌ ู ู ุงูุฎูุงุดูู ูุฅุฐุง ุฃุฎููุชูุง ุนูุฏ ูุฐู ุงูุญุฑูู ุฐูุจ ู ุง ูุงู ูุฎุฑุฌ ู ู ุทุฑู ุงููุณุงู ูุจูู ู ุงูุงู ูุฎุฑุฌ ู ู ุงูุฎูุดูู ููุฏ ุชูุฏู ุฐูู ููู ุง ูู ุงูุฅุฎูุงุก ุนูู ุญุณุจ ูุฑุจูู ุง ูุจุนุฏูู ุง ู ููู ูููู ุง ููู ุงูุชูุงุณุจ ุจูุฑุจ ุงูู ุฎุฑุฌ ูุฑุจ ุฅูู ุงูุฅุฏุบุงู ูููู ุง ูู ูุฑุจ ุฅูู ุงูุฅุธูุงุฑ ุฃู ุซูุฉ ุฐูู ุนูู ุชุฑุชูุจ ุงูู ุฎุงุฑุฌ ููููุจ ูุฅู ููู ุจุชุงุจุน ูุจูุชูู ุฃููุงูุง ู ู ูุงู ูุฒุฑุนุง ููุชุง ููุฌููู – ุฅูู ุฃู ูุงู - ูุฅุฐุง ููุช ุนูู ูู ูู ูู ุฎุฑุฌ ูุฐู ุงูููู ู ู ุงูุฎูุงุดูู ููุณ ุฅูุง ูุฃููุง ู ุฎูุงุฉ ุนูุฏ ุงููุงู ุจุงููุฉ ุบูุชูุง ุธุงูุฑุฉ
19. Pertanyaan :
Bagaimana cara membaca lafadh berikut ini :ู ุฌุฑููุง ، ูุงุชุฃู ูุง ، ุฃุฃุนุฌู ู
Jawaban :
) ู ุฌุฑููุง : imalah kubro
) ุฃุฃุนุฌู ู : dibaca tashil ( hamzah ke-2 dibaca tengah-tengah antara makhrojnya hamzah dan alif )
) ูุงุชุฃู ูุง : Boleh dibaca dengan 2 wajah :
1) ุฅุดู ุงู : Mencampur sukun dengan dlommah ( bersuara sukun sedangkan bibirnya berlagak seperti membaca dlommah ).
2) ุงุฎุชูุงุณ : Laa Ta’ma nu naa, lafadh Nu dibaca cepat.
Keterangan a.l. dari :
ุญู ุงูุชูุงูุฉ، ุต : 123
ุงูุฃูู ุงูู ู ุงูุฉ : ููู ุฃูู ุจูู ุงูุฃูู ูุงููุงุก ูุงูู ุฃูู ุฎุง ูุตุฉ ููุงูู ูุงุก ุฎุงูุตุฉ ،ูุฅูู ุง ูู ุฃูู ูุฑุจุช ู ู ููุธ ุงููุงุก . ูุงูุฅู ุงูุฉ :ูู ุงููุญู ุจุงููุชุญุฉ ูุญู ุงููุณุฑุฉ . ูุงูุฅู ุงูุฉ ููุนุงู : ุงูุฅู ุงูุฉ ุงููุจุฑู ( ุฃูุงูุฅุถุทุฌุงุน ) ููู ุงูู ุฑุงุฏุฉ ุนูุฏ ุฅุทูุงู ุงุตุทูุงุญ ุงูุฅู ุงูุฉ -ุฅูู ุฃู ูุงู - ูุญูุต ูุงูู ูู ุฅูุง ู ุฌุฑููุง " ู ู ุฃูุฉ " ุจูุณู ุงููู ู ุฌุฑููุง " ( ููุฏ : 41 ) ูู ุงููุฑุขู ููู
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 78
ุงููู ุฒุฉ ุงูู ุณููุฉ : ูู ุงููู ุฒุฉ ุงูุชู ุชูุทู ุจูู ุจูู ( ุฃู ุจูู ุงููู ุฒุฉ ุงูู ุญููุฉ ูุจูู ุงูุฃูู ุฃู ุงููุงู ุฃู ุงููุงุก ู ู ุฌูุณ ุญุฑูุชูุง ) -ุฅูู ุฃู ูุงู - ูุญูุต ูุงูุณูู ุฅูุง ุงููู ุฒุฉ ุงูุซุงููุฉ ูู " ุกุฃุนุฌู ู ูุนุฑุจู " ( ูุตูุช :44 )
ูุญูุต ู ุซู ูู ุงููุฑุขู ููุฐุง ุงูุฅุฏุบุงู ูุงูู ุณุงุฆุฑ ุงููุฑุงุก ุงูุนุดุฑุฉ ู ุน ูุฌูุจ ุงูุฅุดู ุงู ุฃูุงูุฅุฎุชูุงุณ ( ูู ุงูุฅุชูุงู ุจุจุนุถ ุงูุญุฑูุฉ ) ููู ูููู ุชุนุงูู : ( ู ุงูู ูุงุชุฃู ูุง ุนูู ูู ุณู ) ุญูุซ ( ูุง ) ูุงููุฉ ูุงูููู ู ุฑููุนุฉ ุฅุนุฑุงุจุง ، ูุฃุฏุบู ุงูููู ุงูู ุฑููุน ุจุงูููู ุงูุฐู ุจุนุฏู
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู،ุต:260
ูุฌูุฒ ูู ูุฐู ุงูููู ุฉ ูุญูุต ุนู ุนุงุตู ูุบูุฑู ู ู ุงูุฃุฆู ุฉ ุงูุนุดุฑุฉ ุจุงุณุชุซูุงุก ุงูุฅู ุงู ุฃุจู ุฌุนูุฑ(2) ูุฌูุงู ุตุญูุญุงู ู ูุฑูุก ุจูู ุง . ุงูุฃูู : ุฅุฏุบุงู ููู ุงูุฃููู ูู ุงูุซุงููุฉ ู ุน ุงูุฅุดู ุงู (3) ุงูุซุงูู : ุงูุฅุฎุชูุงุณ (4) ุงู ุงุฎุชูุงุณ ุถู ุฉ ุงูููู ุงูุฃููู ูุญููุฆุฐ ูู ุชูุน ุฅุฏุบุงู ุงูููู ุงูุฃููู ูู ุงูุซุงููุฉ ู ุทููุง ูุชุนุฐุฑ ุงูุฅุชูุงู ุจู ูุฃู ู ู ุดุฑุท ุงูุฅุฏุบุงู ุชุณููู ุงูู ุฏุบู ููู ููุง ุงูููู ุงูุฃููู ููู ูุงุชุฒุงู ู ุชุญุฑูุฉ ูุฅู ูุงูุช ุญุฑูุชูุง ุบูุฑ ูุงู ูุฉ ุจุณุจุจ ุงุฎุชูุงุณูุง ููุง ุชููู ู ุฏุบู ุฉ ูุงูุญุงูุฉ ูุฐู
(2) ูุฅูู ูุฑุฃ ุจุฅุฏุบุงู ุงูููู ุงูุฃููู ูู ุงูุซุงููุฉ ุฅุฏุบุงู ุง ู ุญุถุง ู ู ุบูุฑ ุฅุดู ุงู ููุง ุฅุฎูุงุก ูููุทู ุจููู ูุงุญุฏุฉ ู ูุชูุญุฉ ู ุดุฏุฏุฉ ูููุณ ูู ุบูุฑ ูุฐุง ุงููุฌู ุงูู ู ุคููู
(3) ููู ููุง ุฃู ุชุถู ุดูุชูู ู ู ุบูุฑ ุฅุณู ุงุน ุตูุช ุจุนุฏ ุฅุณูุงู ุงูููู ุงูุฃููู ูุฅุฏุบุงู ูุง ูู ุงูุซุงููุฉ ุฅุฏุบุงู ุง ุชุงู ุง ููุจู ุงุณุชูู ุงู ุงูุชุดุฏูุฏ ุฃู ูุจู ุชู ุงู ุงููุทู ุจุงูููู ุงูุซุงููุฉ
(4) ูู ุนูู ุงูุฅุฎุชูุงุณ ุฃู ุงูุฅุฎูุงุก ูู ุฎุทู ุงูุญุฑูุฉ ุจุณุฑุนุฉ ุญุชู ูุฐูุจ ุงููููู ู ููุง ููุจูู ุงููุซูุฑ ููุฏ ูุฏุฑ ุงูุนูู ุงุก ุงูุซุงุจุช ู ู ุงูุญุฑูุฉ ูู ุงูุฅุฎุชูุงุณ ุฃู ูู ุงูุฅุฎูุงุก ุจุงูุซูุซูู ูุงูุฐุงูุจ ู ููุง ุจุงูุซูุซ ูุนููู ููู ูู ุถุจุท ูุฌู ุงูุฅุฎุชูุงุณ ุฃูุงูุฅุฎูุงุก ูู ููุธ ุชุฃู ูุง ูููุงู ูู ุนุจุงุฑุฉ ุนู ุงูุฅุชูุงู ุจุซูุซู ุถู ู ุจุงูููู ุงูุฃููู .
20. Pertanyaan :
Mohon penjelasan tentang praktek membaca lafadh ุงููู dan lafadh ูููุนุต yang benar ?
Jawaban :
Untuk lafadh ุงููู harus dibaca tebal / tafkhim atau disebut taghlidh ( ุชุบููุธ ) apabila sebelumnya fathah dan dlommah yakni ujung lidah ditempatkan ke makhrojnya lam, lalu suaranya kita tebalkan. Untuk lafadh ูููุนุต kaf-nya dibaca 3 alif, ha-nya 1 alif, ya-nya 1 alif, ’ain-nya boleh 1 atau 2 atau 3 alif dan shod-nya dibaca 3 alif. Antara ’ain dan shod ada dengungnya.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 92
ูุงู ุงูู ุฑุนุดู ูููุจุบู ุฃู ูุฒุงุฏ ูู ูุฐุง ุงูุถุฑุจ ุงููุงู ุงูู ูุฎู ุฉ ูู ุงุณู ุงููู ุนุฒ ูุฌู ูู ุง ููู ุนู ุงูุฑุนุงูุฉ ุฃูู ุฅุฐุง ูุงู ุงูู ุดุฏุฏ ู ูุฎู ุง ููุชุนุธูู ู ุงูุฅุฌูุงู ูุญู ูุงู ุงููู ูุดุจูู ูุฌุจ ุนูู ุงููุงุฑุฆ ุฃู ูุธูุฑ ุงูุชุดุฏูุฏ ุฅุธูุงุฑุง ู ุชู ููุง ููุธูุฑ ุงูุชูุฎูู ูู ุงููุงู ูููุณ ูู ููุงู ุงูุนุฑุจ ูุงู ุฃุธูุฑ ุชูุฎูู ุง ูุฃุดุฏ ุชุนุธูู ุง ู ู ุงููุงู ูู ุงุณู ุงููู ุนุฒ ูุฌู ูุฃูู ูุฎู ูุฅุฑุงุฏุฉ ุงูุชุนุธูู ูุงูุฅุฌูุงู ูุฐูู ุฅุฐุง ูุงู ูุจู ุงููุงู ูุชุญ ุฃู ุถู .
ุชูุณูุฑ ุงูููุณุงุจูุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู،ุต: 51
ุงูุซุงููุฉ ุฃููู ุงุณุชุญุณููุง ุชูุฎูู ุงููุงู ูุชุบููุธูุง ู ู ููุธ ุงููู ุจุนุฏ ุงููุชุญุฉ ูุงูุถู ุฉ ุฏูู ุงููุณุฑุฉ ุฃู ุง ุงูุฃูู ููููุฑู ุจููู ูุจูู ููุธ ุงููุงุช ูู ุงูุฐูุฑ ููุฃู ุงููุชุญุฉ ู ุดุนุฑ ุจุงูุชุนุธูู ููุฃู ุงููุงู ุงูุฑูููุฉ ุชุฐูุฑ ุจุทุฑู ุงููุณุงู ูุงูุบููุธุฉ ุชุฐูุฑ ุจูู ุงููุณุงู ููุงู ุงูุนู ู ููู ุฃูุซุฑ ููููู ุฃุฏุฎู ูู ุงูุซูุงุจ ููุฐุง ูู ุง ุฌุงุก ูู ุงูุชูุฑุงุฉ ุฃุญุจุจ ุฑุจู ุจูู ููุจู
ุญุงุดูุฉ ุงูุตุงูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฑุงุจุน،ุต: 60
ูููู : ( ูููุนุต ) ุงุนูู ุฃู ุงููุงู ูุงูุตุงุฏ ูู ุฏุงู ู ุฏุง ูุงุฒู ุง ุจุงุชูุงู ุงูุณุจุนุฉ ، ููู ูุฏุฑุซูุงุซ ุฃููุงุช ، ูุงููุงุก ูุงููุงุก ูู ุฏุงู ู ุฏุง ุทุจูุนูุง ุจุงุชูุงููู ููู ูุฏุฑ ุฃูู ، ููุฌูุฒ ูู ุงูุนูู ุงูู ุฏ ุงููุงุฒู ุงูู ุฐููุฑ ูุงููุตุฑ ุจูุฏุฑ ุฃูููู ูุฑุงุกุชุงู ุณุจุนูุชุงู ، ููุชุนูู ูู ุงูููู ู ู ุนูู ุฅุฎูุงุกูุง ูู ุงูุตุงุฏ ูุบูุชูุง ููุชุญ ุงูุนูู ، ููุฌูุฒ ูู ุงูุฏุงู ุงูุฅุธูุงุฑ ูุงูุฅุฏุบุงู ูู ุฐุงู ุฐูุฑ ، ูุงููุฑุงุกุชุงู ุณุจุนูุชุงู
ุงููุงุถุญ ูู ุฃุญูุงู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 87
ุญุฑู ุงูุนูู ูู ูุงุชุญุฉ ู ุฑูู ูุงูุดูุฑู : ( ูููุนุต ) ู ( ุนุณู ) ูุฌูุฒ ููู ุงูุชูุณุท ูุงูู ุฏ ، ุฃู ( 4- 6 ) ุญุฑูุงุช ، ููู ู ุฏู ุณุชุง ุฃูุถู
21. Latar belakang :
Ada seseorang yang tanpa sengaja mendengar bacaan Al Qur’an yang salah.
Pertanyaan :
a. Bagaimana sikap seharusnya bagi pendengar ? Diam atau pura-pura tidak tahu karena pembacanya orang yang lebih tua ( lebih dihormati ) ?
b. Bagaimana bila hal seperti ini terjadi di tempat yang agak jauh ?
Jawaban :
a. Siapapun yang mendengar bacaan yang salah harus membenarkan dengan dasar :
ู ู ุฑุฃู ู ููู ู ููุฑุง ูููุบูุฑู ุจูุฏู ูุงู ูู ูุณุชุทุน ูุจูุณุงูู ูุงู ูู ูุณุชุทุน ูุจููุจู ูุฐูู ุฃุถุนู ุงูุงูู ุงู
b. Dengan cara apapun yang bisa mampu, asal tujuannya bisa tercapai misalnya dengan mendatanginya.
Keterangan a.l. dari :
ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ، ุต : 23
ุซู ุฑุฃูุช ูู ุดุฑุญ ู ููุฉ ุงูู ุตูู ุฑุฌู ููุฑุฃ ุงููุฑุขู ูููุญู ูุฌุจ ุนูู ุงูุณุงู ุน ุฃู ูุฑุฏู ุฅูู ุงูุตูุงุจ ุฅู ุนูู ุฃูู ูุงููุน ุจุณุจุจ ุฐูู ุนุฏุงูุฉ ูุถุบู ูุฅูุง ููู ูู ุณุนุฉ ู ู ุชุฑูู
ุฎุฒููุฉ ุงูุฃุณุฑุงุฑ، ุต : 56
ูู ู ุขูุงุช ุงูุฃุฐู ุงุณุชู ุงุน ุงููุฑุขู ู ู ู ููุฑุฃ ุจูุญู ูุฎุทุฅ ุจูุง ุชุฌููุฏ ูุนููู ุงูููู ุฅู ุธู ุงูุชุฃุซูุฑ ูุฅูุง ูุนููู ุงูููุงู ูุฐูุงุจู ุฅู ูุฏุฑ ุจูุง ุถุฑุฑ ููุง ุชูุน ุจุนุฏ ุงูุฐูุฑู ู ุน ุงูููู ุงูุธุงูู ูู ูุฐุง ูู ุทุฑููุฉ ุงูู ุญู ุฏูุฉ
22. Pertanyaan :
Menurut Imam siapakah apabila ada huruf yang sama ( yang pertama hidup ) dibaca idhgom ?
Contoh: ูุนูู ُ ู َุง ุจูู dibaca ูุนูู َّุง ุจูู
Dan berapa alif dengungnya ?
Jawaban :
Menurut Imam Abu ’Amr yang diriwayatkan oleh Imam As Susi dengungnya satu alif ( dua harokat )
Contoh : ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู ِ ู َูู dibaca ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู َّูู
Adapun cara membaca panjang huruf mad yang jatuh sebelum idhgom kabir ada tiga wajah : 1 alif, 2 alif dan 3 alif.
Keterangan a.l. dari :
ููุถ ุงูุจุฑูุงุช، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 8
ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู 0ู ูู ููู ุงูุฏูู – ุงูู ุงู ูุงู – (ู) ุงูุฑุญูู ู ูู ุงุฏุบู ุงูุณูุณู ุงูู ูู ุงูุฃูู ุจุนุฏ ุฅุณูุงูู ูู ุงูู ูู ุงูุซุงูู . ููุฌูุฒ ููู ุงููุตุฑ ุนูู ุญุฑูุชูู ูุงูุชูุณุท ุนูู ุงุฑุจุน ุญุฑูุงุช ูุงูุทูู ุนูู ุณุช ุญุฑูุงุช. ููุฐูู ู ุงู ุงุซูู ู ู ูู ุญุฑููู ู ุซููู ุนูู ุดุฑุทู ุฃู ู ุชูุงุฑุจูู ูุฐูู
ุณุฑุงุฌ ุงููุงุฑุฆ،ุต:23
ุงูุฅุฏุบุงู ูู ุงููุบุฉ ุนุจุงุฑุฉ ุนู ุฅุฏุฎุงู ุงูุดุฆ ูู ุงูุดุฆ – ุฅูู ุงู ูุงู – ูุงููุจูุฑ ูููู ูู ุงูู ุซููู ูุงูู ุชูุงุฑุจูู ، ูุณู ู ุจุงููุจูุฑ ูุชุฃุซูุฑู ูู ุฅุณูุงู ุงูุญุฑู ุงูู ุชุญุฑู ูุจู ุฅุฏุบุงู ู
ุงูู ุนุฌู ุงููุฑุงุขุช ุงููุฑุขููุฉ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู،ุต:131
ูุงูุฅุฏุบุงู ุงููุจูุฑ : ู ุงูุงู ุงูุฃูู ู ู ุงูุญุฑููู ููู ู ุชุญุฑูุง ุณูุงุก ุฃูุงู ุงูุญุฑูุงู ู ุซููู ุฃู ุฌูุณูู ุฃู ู ุชูุงุฑุจูู ูุณู ู ูุจูุฑุง ููุซุฑุฉ ูููุนู ุฅุฐ ุงูุญุฑูุฉ ุฃูุซุฑ ู ู ุงูุณููู
23. Pertanyaan :
Pada lafadz ุฅุฐุธูู ูุง apakah setiap [ุฐ] bertemu [ุธ] dibaca idghom atau tidak ?
Jawaban :
Ya, masalah ini telah menjadi ittifaqul qurro’ ( kesepakatan ulama qiro’ah ) dengan syarat huruf dzalnya mati ( sukun )
Contoh : ุฅุฐْุธَูู ูุง dibaca ุฅุธَّูู ูุง
Keterangan a.l. dari :
ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ، ุต : 37- 38
ุซู ุงุนูู ุฃู ุฐุงู ุฅุฐ ูุฏุงู ูุฏ ูุชุงุก ุงูุชุฃ ููุซ ุงูุณุงููุฉ ููุงู ูู ูุจู ูุงุดู ูู ุฅุฏุบุงู ูุง ุนูุฏ ุงุฌุชู ุงุนูุง ูุฃู ุซุงููุง – ุงูู ุงู ูุงู- ููู ุจุนุถูุง ููุน ุฅุชูุงู ููู ููุงุจุฏ ู ู ู ุนุฑูุชูุง ูููุช ูุธู ุง ุนูู ู ููุงู ููุงู ุงููุงุธู ูู ูู ุฃู ููุธู ูู ุณูู ูุธู ู :
ูุฃุฏุบู ู ุฐุงู ุฅุฐ ูู ุงูุธุงุก
ูุชุงุก ุชุฃููุซ ุจุฏุงู ูุจุทุงุก
ูุฏุงู ูุฏ ุจุนููู ูู ุงูุชุงุก
ููุงู ูู ูุจู ูุฐุง ุนูุฏ ุงูุฑุงุก
ูุงูุฃู ุซูุฉ ุฅุฐุธูู ูุง ุฃููุณูู ููุฏุชุจูู ููู ูุฃุซููุช ุฏุนูุงุงููู ููุงูุช ุทุงุฆูุฉ ูุจู ุฑุงู ููู ุฑุฃูุชู ููุฐุง ุงูุชู ุซูู ุบูุฑู ูุฌูุฏ ูู ุงูุชูุฒูู
24. Pertanyaan :
Apakah ada qo’idah khusus ( tertentu ) bagi Imam Hafs untuk waqof saktah seperti Imam Hamzah ?
Jawaban :
Tidak ada Qo’idahnya, Imam Hafs hanya membaca saktah pada empat tempat sebagaimana yang telah ada di dalam Mushaf, dan ada 2 tempat yang boleh dibaca saktah.
Keterangan a.l. dari :
ุนูู ุงูุชูุงูุฉ، ุต : 72
ูุงู ุงุจู ุงูุฌุฒุฑู :ููู ู ููุฏ ุจุงูุณู ุงุน ، ููุง ูุฌูุฒ ุฅูุง ููู ุง ุซุจุช ุจู ุงูุฑูุงูุฉ. ุงูู ููุฏุซุจุช ุงูุณูุช ุนูุฏ ุญูุต ูู ุงูู ูุงุถุน ุงูุขุชูุฉ :
1) ุนูู ุงูุฃูู ุงูู ุจุฏูุฉ ู ู ุงูุชูููู ูู ููู ุฉ " ุนูุฌุง " ูู ูููู ุชุนุง ูู ( ููู ูุฌุนู ูู ุนูุฌุง ) ุงูููู :1
2) ุนูู ุงูููู ู ู ููู ุฉ " ู ู " ูู ูููู ุชุนุงูู ( ูููู ู ู ุฑุงู ) ุงูููุงู ุฉ : 27
3) ุนูู ุงูุฃูู ู ู ููู ุฉ " ู ุฑูุฏูุง " ูู ูููู ุชุนุงูู ( ูุงููุง ูุง ููููุง ู ู ุจุนุซูุง ู ู ู ุฑูุฏูุง ) ูุณ :52
4) ุนูู ูุงู "ุจู " ูู ูููู ุชุนุงูู (ููุง ุจู ุฑุงู ุนูู ูููุจูู ) ุงูู ุทูููู :14
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 179
25. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya orang yang memegang tafsir ( Al Qur’an & terjemahnya ) yang ada tulisannya ูุง ูู ุณู ุฅูุง ุงูู ุทูุฑูู baik putra maupun putri yang berhadats ?
Jawaban :
Bila terjemahnya lebih banyak maka hukumnya boleh tapi lebih baik pakai wudlu, dan tidak boleh memegang tepat pada tulisan qur’annya.
Keterangan a.l. dari :
ููุถ ุงูุฎุจูุฑ، ุต :23
( ูุงุฆุฏุฉ ) ุงููุฑู ุจูู ุงูุชุฑุฌู ุฉ ูุงูุชูุณูุฑ ูุงูุชุฃููู . ุฃู ุงูุชุฑุฌู ุฉ ูู ุชุจููู ููุงู ุฃู ุงููุบุฉ ุจูุบุฉ ุฃุฎุฑู ูู ุง ููู :
ูู ู ููุณุฑ ูุบุฉ ุจูุบุฉ
ู ุชุฑุฌู ุนูุฏ ุฃููู ุงููุบุฉ
ูุฃู ุงูุชูุณูุฑ ูู ุงูุชูุถูุญ ูููุงู ุงููู ุฃู ุฑุณููู ุฃู ุงูุขุซุงุฑ ุฃู ุงูููุงุนุฏ ุฃูุฃุฏุจูุฉ ุฃู ุงูุนูููุฉ ، ูุฃู ุงูุชุฃููู ูู ุฃู ูููู ุงูููุงู ู ุญุชู ูุง ูู ุนุงู ، ูููุตุฑ ุนูู ุจุนุถูุง ุงูุฃุจุนุฏ ุจุฏููู ูู ุง ูู " ููุจูู ูุฌู ุฑุจู " ูุฅูู ู ุญุชู ู ูููุฌู ุงูุญูููู ููู ุงูุฃูุฑุจ ูููุฐุงุช ููู ุจุนูุฏ ، ูููุชุตุฑ ุนูู ุงูุซุงูู ุงูุจุนูุฏ ، ูุงุณุชุญุงูุฉ ุงูุฃูู
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุง ูุจูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู ، ุต :66-67
(ูููู ููุงู ุน ุชูุณูุฑ ) ุฃู ููุงูุญุฑู ุญู ู ุงูู ุตุญู ู ุน ุชูุณูุฑู ููุงู ุณู ูุงู ุงูุจุฌูุฑู ู ูููุง ุนู ุงูุดูุจุฑู ูู ูุฅู ูุตุฏ ุงููุฑุขู ูุญุฏู ุธุงูุฑ ุฅุทูุงููู ูุนู ุฅู ููููู ุฒุงุฏ ุฃู ุนูู ุงูู ุตุญู ููููุง ุฃู ุง ุฅุฐุง ูุงู ุงูุชูุณูุฑ ุฃูู ุฃู ู ุณุงููุง ุฃู ู ุดูููุง ูู ููุชู ููุซุฑุชู ููุง ุชุญู
ุงูุฅููุงุน ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู ، ุต: 87
ู ุง ูุตู : ูุธุงูุฑ ููุงู ุงูุฃุตุญุงุจ ุญูุซ ูุงู ุงูุชูุณูุฑ ุฃูุซุฑ ูุงูุญุฑู ู ุณู ู ุทููุง ูุงู ูู ุงูู ุฌู ูุน ูุฃูู ููุณ ุจู ุตุญู ุงู ููุง ูู ู ุนูุงู ูุญูุซ ูู ูุญุฑู ุญู ู ุงูุชูุณูุฑ ููุงู ุณู ุจูุง ุทูุงุฑุฉ ูุฑูุง
26. Pertanyaan :
Bagaimana cara mengajar Al Quran pada anak yang apabila kita mengajarnya sesuai dengan tajwid dan mahroj kebanyakan mereka akan lari dan tak mau mengaji lagi ( takut karena banyak yang salah ). Dalam pikiran kami seandainya dibiarkan begitu saja akan menjadi kebiasan. Ya kalau anak tadi masih mau mondok lagi insya Alloh akan semakin baik, kalau tidak ?
Jawaban :
Menurut Mbah Arwani mengajar Al Quran itu harus melihat sikon ( situasi dan kondisi ) misalnya dalam mengajar anak kecil tidak boleh dipaksa dan harus bertahap sesuai kemampuannya.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 24 – 25
ุณุฆู ูู ูุฌุจ ุฅุฏุบุงู ุงูููู ุงูุณุงููุฉ ูุงูุชูููู ุนูุฏ ุญุฑูู ุงูุฅุฏุบุงู ูุฅุธูุงุฑูู ุง ุนูุฏ ุญุฑูู ุงูุฅุธูุงุฑ ูุฅุฎูุงุคูู ุง ุนูุฏ ุญุฑูู ุงูุฅุฎูุงุก ูููุจูู ุง ุนูุฏ ุญุฑูู ุงูุฅููุงุจ ุฃู ูุง. ูุฅุฐุง ูุงู ูุงุฌุจุง ููู ูุฌุจ ุนูู ู ุคุฏุจ ุงูุฃุทูุงู ุชุนููู ูู ุฐูู ููู ุงูู ุฏ ุงููุงุฒู ูุงูู ุชุตู ูุฐูู – ุฅูู ุฃู ูุงู – ููุฌุจ ุนูู ุงูู ุนูู ูููุฑุขู ู ู ูููู ุงูุฃููุงุฏ ูุบูุฑู ุฃู ูุนูู ุชูู ุงูุฃุญูุงู ูุบูุฑูุง ู ู ุง ุงุฌุชู ุนุช ุงููุฑุงุก ุนูู ุชูููู ุจุงููุจูู ูุฃู ูู ู ุง ุงุฌุชู ุนุช ุงููุฑุงุก ุญุฑู ุช ู ุฎุงููุชู ูู ู ุฃููุฑ ุฐูู ุฃู ู ู ุง ุชูุฏู ููู ูููู ุฎุทุฆ ุขุซู ูุฌุจ ุนููู ุงูุฑุฌูุน ุนู ูุฐุง ุงูุฅุนุชูุงุฏ – ูุงููู ูููู ุงูุญู ููู ููุฏู ุงูุณุจูู – ุงูู ุจุงุฎุชุตุงุฑ
27. Latar belakang :
Seorang imam sholat dalam bacaannya kurang sesuai dengan ilmu tajwid dan makhorijul huruf. Bagi makmum ada yang ragu–ragu tentang bacaannya.
Pertanyaan :
a. Bagaimana ini sebaiknya ?
b. Bagaimana jika terjadi di perjalanan ?
Jawaban :
a. Kalau makmumnya fasih sedang imam tidak, maka tidak sah bermakmum dengannya
b. Sama dengan jawaban [a] yaitu dengan jalan mufaroqoh kalau mengetahuinya sesudah sholat.
Keterangan a.l. dari :
ูุงู ุด ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู، ุต : 43
( ููุง ) ูุฏูุฉ ( ูุงุฑุฆ ุจุฃู ู ) ููู ู ู ูุฎู ุจุงููุงุชุญุฉ ุฃู ุจุนุถูุง ููู ุจุญุฑู ู ููุง ุจุฃู ูุนุฌุฒ ุนูู ุจุงููููุฉ ุฃู ุนู ุฅุฎุฑุงุฌู ู ู ู ุฎุฑุฌู
ููุงูุฉ ุงูุฒูู، ุต : 128
ููู ุชุฑุฏุฏ ุงูู ุฃู ูู ูู ุญุงู ุงูุฅู ุงู ، ูุฅู ูุงู ูู ุณุฑูุฉ ููุง ุถุฑุฑ ، ูุฅู ูุงู ูู ุฌูุฑูุฉ ูุฃุณุฑ ุงูุฅู ุงู ุชุงุจุนู ุงูู ุฃู ูู ููุฌุจ ุนููู ุงูุจุญุซ ุนู ุญุงูู ุจุนุฏ ุงูุณูุงู ، ูุฅู ุชุจูู ุฃูู ูุงุฑุฆ ููู ุจูููู ูุณูุช ุงูุฌูุฑ ุฃู ุฃุณุฑุฑุช ููููู ุฌุงุฆุฒุง، ูุตุฏู ุงูู ุฃู ูู ูู ูุนุฏ، ูุฅู ูู ูุชุจูู ุญุงูู ูุฃู ุชุนุฐุฑ ุนููู ุงูุจุญุซ، ุฃู ุจุญุซ ู ุนู ููู ูุฌุจู ููู ุชุฌุจ ุงูุฅุนุงุฏุฉ ูููู ูุง
28. Pertanyaan :
Bolehkah membaca Al Qur’an baik bilghaib maupun binnadhor dengan cara dari akhir surat ke awal surat ( Nyungsang ) ?
Jawaban :
Tidak boleh.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุชุจูุงู ูู ุขุฏุงุจ ุญู ูุฉ ุงููุฑุขู ، ุต : 77
ูุฃู ุง ูุฑุงุกุฉ ุงูุณูุฑุฉ ู ู ุฃุฎุฑูุง ุฅูู ุฃูููุง ูู ู ููุน ู ูุนุง ู ุคูุฏุง، ูุฅูู ูุฐูุจ ุจุนุถ ุถุฑูุจ ุงูุฅุนุฌุงุฒ ، ููุฒูู ุญูู ุฉ ุชุฑุชูุจ ุงูุขูุงุช ، ููุฏ ุฑูู ุงุจู ุฃุจู ุฏุงูุฏ ุนู ุฅุจุฑุงููู ุงููุฎุนู ุงูุฅู ุงู ุงูุชุงุจุนู ุงูุฌููู ูุงูุฅู ุงู ู ุงูู ุจู ุฃูุณ ุฃููู ุง ูุฑูุง ุฐูู ูุฃู ู ุงููุง ูุงู ูุนูุจู ،ููููู ูุฐุง ุนุธูู
ุฒุจุฏุฉ ุงูุฅุชูุงู ، ุต : 42
ูุงู : ูุฃู ุง ูุฑุงุกุฉ ุงูุณูุฑุฉ ู ู ุฃุฎุฑูุง ุฅูู ุฃูููุง ูู ุชูู ุนูู ู ูุนู ، ูุฃูู ูุฐูุจ ุจุนุถ ููุน ุงูุฅุนุฌุงุฒ ، ููุฒูู ุญูู ุฉ ุงูุชุฑุชูุจ
29. Pertanyaan :
Sering dijumpai di berbagai media masa bahkan dalam Al Qur’an yang telah tercetak, tulisan Al Qur’an yang tidak sesuai dengan khot utsmany. Bagaimana hukumnya menulis Al Qur’an dengan tidak memakai khot utsmany ?
Jawaban :
Khilaf, ada yang membolehkan ada yang mengharamkan, dan yang mu’tamad mengharamkan.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุฅุชูุงู ูู ุนููู ุงููุฑุขู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู،ุต:167
ููุง ู ูู ู ูุถุน ุขุฎุฑ ุณุฆู ู ุงูู ุนู ุงูุญุฑูู ูู ุงููุฑุขู ู ุซู ุงููุงู ูุงูุฃูู ุฃุชุฑู ุฃู ูุบูุฑ ู ู ุงูู ุตุญู ุฅุฐุง ูุฌุฏ ููู ูุฐูู ูุงู ูุง ูุง ู ุฃุจูุนู ุฑ ูุนูู ุงููุงู ูุงูุฃูู ุงูู ุฒูุฏุชูู ูู ุงูุฑุณู ุงูู ุนุฏูู ุชูู ูู ุงูููุธ ูุญู ุฃูููุง ููุงู ุงูุฅู ุงู ุฃุญู ุฏ ูุญุฑู ู ุฎุงููุฉ ุฎุท ู ุตุญู ุนุซู ุงู ูู ูุงู ุฃู ูุงุกุฃูุฃูู ุฃูุบูุฑ ุฐูู
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู،ุต:68
ุฃู ู ุงููุง ุฑุถู ุงููู ุนูู ุณุฆู ูู ููุชุจ ุงูู ุตุญู ุนูู ู ุง ุฃุญุฏุซู ุงููุงุณ ู ู ุงููุฌุงุก ููุง ู ูุง ุฅูุง ุนูู ุงููุชุจุฉ ุงูุฃููู ุฃู ุงูุชู ูุชุจูุง ุงูุฅู ุงู ููู ุงูู ุตุญู ุงูุนุซู ุงูู ูุง ู ุฃุจู ุนู ุฑู ููุง ู ุฎุงูู ูู ูู ุฐูู ู ู ุนูู ุงุก ุงูุฃุฆู ุฉ ููุงู ุจุนุถูู ุงูุฐู ุฐูุจ ุฅููู ู ุงูู ูู ุงูุญู ุฅุฐ ูู ููู ุจูุงุก ุงูุญุงูุฉ ุงูุฃููู ุฅูู ุฃู ูุชุนูู ูุง ุงูุฃุฎุฑูู ููู ุฎูุงููุง ุชุฌููู ุขุฎุฑ ุงูุฃู ุฉ ุฃูููู
30. Pertanyaan :
Bolehkah wanita haid, memegang atau membawa Al Qur’an terjemah ? Kalau boleh bagaimana cara membacanya, karena ada dua qaul :
1. Dengan cara di dalam hati.
2. Dengan cara bibir bergerak tapi tidak boleh bersuara.
Jawaban :
Hukum memegang sama dengan soal no. 25, kalau membacanya dengan niat Al Qur’an maka dia boleh baca dengan cara keduanya.
Keterangan a.l. dari :
ููุถ ุงูุฎุจูุฑ، ุต : 23
( ูุงุฆุฏุฉ ) ุงููุฑู ุจูู ุงูุชุฑุฌู ุฉ ูุงูุชูุณูุฑ ูุงูุชุฃููู . ุฃู ุงูุชุฑุฌู ุฉ ูู ุชุจููู ููุงู ุฃู ุงููุบุฉ ุจูุบุฉ ุฃุฎุฑู ูู ุง ููู :
ูู ู ููุณุฑ ูุบุฉ ุจูุบุฉ
ู ุชุฑุฌู ุนูุฏ ุฃููู ุงููุบุฉ
ูุฃู ุงูุชูุณูุฑ ูู ุงูุชูุถูุญ ูููุงู ุงููู ุฃู ุฑุณููู ุฃู ุงูุขุซุงุฑ ุฃู ุงูููุงุนุฏ ุฃูุฃุฏุจูุฉ ุฃู ุงูุนูููุฉ ، ูุฃู ุงูุชุฃููู ูู ุฃู ูููู ุงูููุงู ู ุญุชู ูุง ูู ุนุงู ، ูููุตุฑ ุนูู ุจุนุถูุง ุงูุฃุจุนุฏ ุจุฏููู ูู ุง ูู " ููุจูู ูุฌู ุฑุจู " ูุฅูู ู ุญุชู ู ูููุฌู ุงูุญูููู ููู ุงูุฃูุฑุจ ูููุฐุงุช ููู ุจุนูุฏ ، ูููุชุตุฑ ุนูู ุงูุซุงูู ุงูุจุนูุฏ ، ูุงุณุชุญุงูุฉ ุงูุฃูู
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุง ูุจูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู،ุต : 66-67
(ูููู ููุงู ุน ุชูุณูุฑ ) ุฃู ููุงูุญุฑู ุญู ู ุงูู ุตุญู ู ุน ุชูุณูุฑู ููุงู ุณู ูุงู ุงูุจุฌูุฑู ู ูููุง ุนู ุงูุดูุจุฑู ูู ูุฅู ูุตุฏ ุงููุฑุขู ูุญุฏู ุธุงูุฑ ุฅุทูุงููู ูุนู ุฅู ููููู ุฒุงุฏ ุฃู ุนูู ุงูู ุตุญู ููููุง ุฃู ุง ุฅุฐุง ูุงู ุงูุชูุณูุฑ ุฃูู ุฃู ู ุณุงููุง ุฃู ู ุดูููุง ูู ููุชู ููุซุฑุชู ููุง ุชุญู
ุงูุฅููุงุน، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู،ุต : 87
ู ุง ูุตู : ูุธุงูุฑ ููุงู ุงูุฃุตุญุงุจ ุญูุซ ูุงู ุงูุชูุณูุฑ ุฃูุซุฑ ูุงูุญุฑู ู ุณู ู ุทููุง ูุงู ูู ุงูู ุฌู ูุน ูุฃูู ููุณ ุจู ุตุญู ุงู ููุง ูู ู ุนูุงู ูุญูุซ ูู ูุญุฑู ุญู ู ุงูุชูุณูุฑ ููุงู ุณู ุจูุง ุทูุงุฑุฉ ูุฑูุง
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 79
ููุฑุงุกุฉ ุงููุฑุขู ุจูุตุฏู ููู ุจุนุถ ุขูุฉ ุจุญูุซ ูุณู ุน ููุณู ( ูููู ุจุญูุซ ูุณู ุน ููุณู ) ููุฏ ูุญุฑู ุฉ ุงููุฑุงุกุฉ ุฃู ูู ุญู ุญุฑู ุฉ ุงููุฑุงุกุฉ ุฅุฐุง ุชููุธ ุจูุง ุจุญูุซ ูุณู ุน ููุณู ุญูุซ ูุงุนุงุฑุถ ู ู ูุญู ูุบุท ูุฅู ูู ูุณู ุน ุจูุง ููุณู ุจุฃู ุฃุฌุฑุงูุง ุนูู ููุจู ุฃู ุญุฑู ุจูุง ุดูุชูู ููุณู ู ูู ุณุง ููุง ุชุญุฑู
31. Pertanyaan :
Jika kita sedang nderes, kemudian ada teman yang mengajak bicara terus, bagaimana cara menegur teman tersebut agar tidak mengganggu kita dan supaya teman tersebut juga tidak tersingung ?
Jawaban :
Kita terus nderes dan tidak usah menanggapi pembicaraannya.
Keterangan a.l. dari :
ุฎุฒููุฉ ุงูุฃุณุฑุงุฑ، ุต : 53
ูููุฑู ูุทุน ุงููุฑุขู ูู ูุงูู ุฉ ุฃุญุฏ ูุงู ุงูุญููู ู ูุฃู ููุงู ุงููู ุชุนุงูู ูุง ููุจุบู ูุฃุญุฏ ุฃู ูุคุซุฑ ุนููู ุบูุฑู - ุฅูู ุฃู ูุงู – ูุฃูุฏู ุงูุจูููู ุจู ุง ูู ุงูุตุญูุญ ูุงู ุงุจู ุนู ุฑ ุฑุถู ุงููู ุนููู ุง ุฅุฐุง ูุฑุฃ ุงููุฑุขู ูู ูุชููู ุญุชู ููุฑุบ ู ูู ูููุฑู ุฃูุถุง ุงูุถุญู ูุงูุนุจุซ ูุงููุธุฑ ุฅูู ู ุง ูููู ุนูุฏ ุงููุฑุงุกุฉ
32. Latar belakang :
Seseorang mampu memahami Kitab Syatibi atau Tafsir Munir dan atau kitab-kitab lain. Ia juga mempunyai sanad yang muttashil sampai muallif ( pengarang ) kitab tersebut.
Pertanyaan :
Bolehkah orang tersebut mempraktekkan wujuhul qiro’at yang terdapat dalam kitab tersebut walaupun tanpa dengan musyafahah ?
Jawaban :
Tidak boleh.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุจุฑูุงู ูู ุชุฌููุฏ ุงููุฑุขู، ุต: 95-96
ูุฏุนูู ุช ู ู ุงุชูุฏู ุฃู ุงูุชุฌููุฏ ูุงุฌุจ ูุนุฑูุช ุญูููุชู ูุงูุขู ุฃููู ูู : ุฅู ู ุนุฑูุฉ ููููุฉ ุงูุฅุฏุบุงู ، ูุงูุฅุฎูุงุก ، ูุงูุชูุฎูู ، ูุงูุฑูู ، ูุงูุฅุดู ุงู ، ูุงูุชุณููู ، ูุงูุฅู ุงูุฉ ููุญููุง ูุงุชุฏุฑู ุฅูุงุจุงูุณู ุงุน ูุงูุฅุณู ุงุน ุญุชู ูู ููู ุชูููู ูุณุงู ุงูุทุงูุจ ุนูู ุงููุทู ุจูุฐู ุงูุฃุญูุงู ููู ููู ุงูุงุญุชุฑุงุฒ ู ู ุงููุญู ูุงูุฎุทุฃ ูู ูุชุงุจ ุงููู ุงููุฑูู . ู ู ุฐูู ูุชุจูู ูู ุฃู ุงูุชููู ุงูู ุฐููุฑ ูุงุฌุจ ูุฃู ุตุญุฉ ุงูุณูุฏ ุนู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุนู ุฌุจุฑูู ุนู ุฑุจ ุงูุนุฒุฉ ุนุฒ ูุฌู ุจุงูุตูุฉ ุงูู ุชูุงุชุฑุฉ ุฃู ุถุฑูุฑู ูููุชุงุจ ุงูุนุฒูุฒ ، ููุฃููุง ู ู ุฃูู ุฃุฑูุงู ุงููุฑุงุกุฉ ุงูุตุญูุญุฉ
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 299
ู ุงูุตู : ููุงูุฌูุฒ ูุฃุญุฏ ูุฑุงุกุฉ ุงููุฑุขู ู ู ุบูุฑ ุฃุฎุฐ ูุงู ู ุนู ุฃููุงู ุงูุฑุฌุงู ุงูู ูุฑุฆูู ุจุงูุฅุณูุงุฏ . ููุญุฑู ุชุนููู ุนูู ุงููุฑุงุกุฉ ุจุงุณุชูุจุงุท ุงูู ุณุงุฆู ู ู ูุชุจ ุงูููู ุจู ุทูู ุงูุฑุฃู ุจุบูุฑ ุชูู ุนูู ุงูุชุฑุชูุจ ุงูู ุนุชุงุฏ ูุฃู ุฃุญุฏ ุฃุฑูุงู ุงููุฑุขู ุงุชุตุงู ุงูุณูุฏ ุฅูู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุจูุง ุงููุทุงุน . ูุงูุฅูุฑุงุก ุจูุงุณูุฏ ู ุชุตู ุฅููู ุนููู ุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู ู ุฑุฏูุฏ ูู ู ููุน ุนู ุงูุฃุฎุฐ ูุงูุฅุชุจุงุน ุงูู ุจููุธู
ุฎุฒููุฉ ุงูุฃุณุฑุงุฑ، ุต : 16
ูุงุนูู ุฃู ุงูุฅูุณุงู ูุซูุฑุง ู ุง ูุนุฌุฒ ุนู ุฃุฏุงุก ุงูุญุฑูู ุจู ุฌุฑุฏ ู ุนุฑูุฉ ู ุฎุงุฑุฌูุง ูุตูุงุชูุง ู ู ุงูู ุคููุงุช ู ุงูู ูุณู ุนู ู ู ูู ุงูุดูุฎ .
33. Pertanyaan :
Menurut amanat Mbah Kyai Arwani, santri tidak diridloi jika ikut MTQ, tapi jika kita disuruh mengajari orang yang akan ikut MTQ bagaimana sikap kita sehubungan dengan amanat tersebut ?
Jawaban :
Kalau mengindahkan wasiyat Mbah Arwani, tidak usah ikut campur urusan MTQ.
ููุง ุชุดุชุฑูุง ุจุขูุงุชู ุซู ูุง ููููุง ( ุงูุจูุฑุฉ : 41 )
34. Pertanyaan :
Bolehkah waqof tanpa nafas ? Dan bagaimana caranya waqof yang baik pada saat kita mendapat undangan khataman misalnya, sehubungan dengan terbatasnya waktu ?
Jawaban :
Tidak boleh. Caranya harus diwasholkan dengan memberi harokat.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 153
ููู ุงูุงุตุทูุงุญ ุนุจุงุฑุฉ ุนู ูุทุน ุงูุตูุช ุนูู ุงูููู ุฉ ุฒู ูุง ูุชููุณ ููู ุนุงุฏุฉ ุจููุฉ ุงุณุชุฆูุงู ุงููุฑุงุกุฉ ุฅู ุง ุจู ุง ููู ุงูุญุฑู ุงูู ูููู ุนููู ุฃู ุจู ุง ูุจูู ูุงุจููุฉ ุงูุฅุนุฑุงุถ. ูููุจุบู ุงูุจุณู ูุฉ ู ุนู ูู ููุงุชุญ ุงูุณูุฑ ูู ุง ูุต ุนููู ูู ุงููุดุฑ ููุฃุชู ูู ุฑุกูุณ ุงูุขู ูุฃูุณุงุทูุง ููุง ุจุฏ ู ู ุงูุชููุณ ู ุนู
ูุชุงูู ุงูุฑู ูู ุจูุงู ุด ุงููุชุงูู ุงููุจุฑู ูุงุจู ุญุฌุฑ ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฑุงุจุน ، ุต : 379
ุณุฆู ูู ูุฌูุฒ ูููุงุฑุฆ ููู ู ุงุฑ ูู ุงููุฑุงุกุฉ ุฃู ูุณูู ุขุฎุฑ ุงูุญุฑูู ููู ู ุงุฑ ู ู ุบูุฑ ููู ููู ูุฌูุฒ ูู ุฃู ูุญุฑู ุงูููู ุนูุฏ ุงููููู ุฃู ูุง ูุฃุฌุงุจ ุจุฃูู ูุฌูุฒ ุงูุชุณููู ุงูู ุฐููุฑ ูุฃู ุงููุตู ุจููุฉ ุงูููู ุฌุงุฆุฒ ุฏูู ุงูุชุญุฑูู ุงูู ุฐููุฑ . ุงูู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 179
ูุงู ูู ุงููุดุฑ ูุงูุตุญูุญ ุฃู ุงูุณูุช ู ููุฏ ุจุงูุณู ุงุน ูุงูููู ููุง ูุฌูุฒ ุฅูุง ููู ุง ุตุญุช ุงูุฑูุงูุฉ ุจู ุจู ุนูู ู ูุตูุฏ ุจุฐุงุชู ูููู ูุฌูุฒ ูู ุฑุกูุณ ุฃูุขู ู ุทููุง ุณูุงุก ุตุญุช ุงูุฑูุงูุฉ ุจู ุฃู ูุง ุญุงู ุงููุตู ููุตุฏ ุงูุจูุงู ุฃู ุจูุงู ุฃููุง ุฑุกูุณ ุฃูุขู
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 91
ูุงูุตุญูุญ ุฃู ุงูุณูุช ู ููุฏ ุจุงูุณู ุงุน ูุงูููู ููุง ูุฌูุฒ ุฅูุง ููู ุง ุตุญุช ุงูุฑูุงูุฉ ุจู ุจู ุนูู ู ูุตูุฏ ุจุฐุงุชู ูุฐูุจ ุงุจู ุณุนุฏ ุฅู ููู ุง ุญูุงู ุนู ุฃุจู ุนู ุฑู ูุฃุจู ุจูุฑ ุงุจู ู ุฌุงูุฏ ููู ุง ุญูุงู ุนูู ุฃุจู ุงููุถู ุงูุฎุฒุงุนู ุฅูู ุฃูู ุฌุงุฆุฒ ูู ุฑุคุณ ุงูุขู ู ุทููุง ุญุงูุฉ ุงููุตู ููุตุฏ ุงูุจูุงู ูุญู ู ุจุนุถูู ุงูุญุฏูุซ ุงููุงุฑุฏ ุนู ุฃู ุณูู ุฉ ุฑุถู ุงููู ุนููุง ุนูู ุฐูู ูุฅุฐุง ุตุญ ุงูุญู ู ุฌุงุฒ ูุงููู ุฃุนูู
35. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya orang yang belum fasih membaca Al Qur’an dengan salah tapi ia sudah berusaha ?
Jawaban :
Boleh, tapi dia tetap wajib berusaha dengan segenap kemampuan.
Keterangan a.l. dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 67
ูุฃู ุง ู ู ูุงู ูุง ูุทุงูุนู ูุณุงูู ุฃููุง ูุฌุฏ ู ู ููุฏูู ุฅูู ุงูุตูุงุจ ูุฅู ุงููู ุชุนุงูู ูุงูููู ููุณุง ุฅูุง ูุณุนูุง
ุฎุฒููุฉ ุงูุฃุณุฑุงุฑ، ุต: 17
ูุฃู ุง ู ู ูุงู ูุง ูุทุงูุนู ูุณุงูู ุฃููุง ูุฌุฏ ู ู ููุฏูู ุฅูู ุงูุตูุงุจ ูุฅู ุงููู ุชุนุงูู ูุงูููู ููุณุง ุฅูุง ูุณุนูุง ููู ูุฌุจ ุนููู ุจุฐู ุฌูุฏู ูุนู ุงููู ูุญุฏุซ ุจุนุฏ ุฐูู ุฃู ุฑุง ูุฐุง ูู ุงููุดุฑ ุงููุจูุฑ
36. Pertanyaan :
Apa sebab lafadh ุฃูุง ada yang dibaca panjang dan pendek dan apa ciri-cirinya ?
Jawaban :
Lafadh ุฃูุง yang dlomir mutakallim wahdah selalu dibaca pendek ketika washol dan panjang ketika waqof menurut Imam Hafsh.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุจุฑูุงู، ุต : 91
ุชุซุจุช ุงูุฃูู ูููุง ،ูุชุญุฐู ูุตูุง ุนูุฏ ุญูุต ูู ุงูุญุงูุงุช ุงูุณุจุน ุงูุขุชูุฉ :
* ูู ููุธ " ุฃูุง " ูุญู : ( ุฃูุง ุฃูู ุงูู ุณูู ูู ) ( ุงูุฃูุนุงู : 163 )ูุชุซุจุช ุงูุฃูู ูููุง ูุฐูู ูุชุญุฏู ูุตูุง ูู ุฃูุง ุงูุถู ูุฑ ูุญู : ( ุฃูุง ูุฐูุฑ )
37. Pertanyaan :
Mengapa pada lafadh ุฃُููุฆู , [ุฃُู]-nya dibaca pendek sedangkan pada lafadh ุฃُْููุงูู dibaca panjang ?
Jawaban :
Pada lafadh ูุงู : ุฃُููุฆู nya adalah ziyadah ( tambahan )
Pada lafadh ูุงู : ุฃُْููุงูู nya adalah asli.
Keterangan a.l. dari :
ุญู ุงูุชูุงูุฉ، ุต : 155
ููุฐูู ุชุฒุงุฏ ูุงู ุจุนุฏ ุงููู ุฒุฉ ููุง ุชูุฑุฃ ูู ูุญู ุฃููู — ุฃููุงุช — ูู ุฃููุงุก — ุฃููุฆู — ุฃููุฆูู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 186
ูุฒูุงุฏุฉ ุงููุงู ูู ุณุฃูุฑููู ูุฃููุฆู ูุฃููุงุก ูุฃููุช
38. Pertanyaan :
Dalam membaca surat At-Taubah dengan membaca Basmalah bagaimana pendapat para imam ?
Jawaban :
Haram di permulaan surat dan makruh di tengahnya menurut Imam Ibnu Hajar.
Keterangan a.l. dari :
ู ูุฎุต ุฃุญูุงู ุงูุชุฌููุฏ، ุต، : 24
ููุฏ ุงุฎุชูู ูู ุญูู ุงูุฅุชูุงู ุจุงูุจุณู ูุฉ ูู ุณูุฑุฉ ุจุฑุงุกุฉ . ูุฐูุจ ุงุจู ุญุฌุฑ ูุงูุฎุทูุจ ุฅูู ุฃู ุงูุจุณู ูุฉ ุชุญุฑู ูู ุฃูููุง ูุฐูู ูุนู ูุชุงุจุชูุง ูู ุงูู ุตุญู ูุฃููุง ูุฒูุช ุจุงูุณูู ، ูุชูุฑู ูู ุฃุซูุงุฆูุง ูุฐูุจ ุงูุฑู ูู ูู ุดุงูุนูู ุนูู ุฃููุง ุชูุฑู ูู ุฃูููุง ูุชุณู ูู ุฃุซูุงุฆูุง
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู،ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู،ุต:139
ูุนุฏูุง ุขูุฉ ู ููุง ููุฐุง ู ู ูู ุณูุฑุฉ ุบูุฑ ุจุฑุงุกุฉ . ููููู ุบูุฑ ุจุฑุงุกุฉ ุฃู ุฃู ุง ูู ูููุณุช ุงูุจุณู ูุฉ ุขูุฉ ู ููุง ูุชูุฑู ุฃูููุง ูุชุณู ุฃุซูุงุกูุง ุนูุฏ ู ุฑ ูุนูุฏ ุงุจู ุญุฌุฑ ุชุญุฑู ุฃูููุง ูุชูุฑู ุฃุซูุงุกูุง ุฃู ูุฃู ุงูู ูุงู ูุงููุงุณุจ ุงูุฑุญู ุฉ ูุฃููุง ูุฒูุช ุจุงูุณูู
39. Pertanyaan :
Karena apa tulisan lafadh ุณูุงุณู dalam Al Qur’an pojok cetakan MENARA KUDUS tidak ada alifnya padahal dalam Al Qur’an cetakan MENARA KUDUS yang tidak pojok ada alifnya ?
Jawaban :
Ada perselisihan dalam lafadh ุณูุงุณู
Menurut Imam Hafsh lafadh ุณูุงุณู itu ุบูุฑู ูุตุฑู. Adapun menurut Qiro’ah Masyhuroh lafadh ุณูุงุณูุง itu ู ูุตุฑู . Dan untuk mempermudah membacanya, maka ditulis tanpa alif.
Keterangan a.l. dari :
ุชูุณูุฑุงูุตุง ูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุณุงุฏุณ، ุต: 307
ูููู : ( ุณูุงุณู ) ุฅู ุง ุจู ูุน ุงูุตุฑู ูู ุณุงุฌุฏ ุฃู ุจุงูุตุฑู ูู ูุงุณุจุฉ ูููู : ( ูุฃุบูุงูุง )
ุชูุณูุฑุงูุตุงูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุณุงุฏุณ، ุต: 312
ูุงูุชูููู ููุชูุงุณุจ ูุธูุฑ ู ุงุชูุฏู ูู ุณูุงุณู ูุนุฏู ุงูุชูููู ูู ุฌูุฆู ุนูู ุตูุบุฉ ุงูู ูุชูู ุงูุฌู ูุน
ุชูุณูุฑ ุบุฑุงุฆุจ ุงููุฑุขู ูุงู ุด ุชูุณูุฑ ุงูุทุจุฑู 10/ 111
ูููู ( ุณูุงุณู ) ู ู ูุฑุฃู ุจุงูุชูููู ูุฅูู ุตุฑูู ููู ูุงุณุจุฉ
40. Pertanyaan :
Seorang hafidh yang sibuk, apakah berdosa jika lupa disebabkan kesibukannya?
Dan bagaimana cara mengatasinya?
Jawaban :
Dosa besar. Dan caranya harus mengutamakan Al Qur’an dari kesibukan yang lain.
Keterangan a.l. dari :
ุงููุชุงูู ุงููุจุฑู ูุงุจู ุญุฌุฑ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 37
ููุง ูุนุฐุฑุจู ูุฅู ูุงู ูุงุดุชุบุงูู ุจู ุนูุดุฉ ุถุฑูุฑูุฉ ูุฃูู ู ุน ุฐูู ูู ููู ุงูู ุฑูุฑ ุนููู ุจูุณุงูู ุฃูููุจู ููู ููุฌุฏ ูู ุงูู ุนุง ูุด ู ุง ููุง ูู ูุฐุง ุงูู ุฑูุฑ ููู ููู ุดูุฆุง ู ููุง ุนุฐุฑุง ูู ุงููุณูุงู ูุนู ุงูู ุฑุถ ุงูู ุดุบู ุขูู ู ููููุจ ูุงููุณุงู ูุงูู ุถุนู ููู ุญุงูุธุฉ ุนู ุฃู ูุซุจุช ูููุง ู ุง ูุงู ูููุง ูุงูุจุนุฏ ุฃู ูููู ุนุฐุฑุง ูู ูุฃู ุงููุณูุงู ุงููุงุดุฆ ู ู ุฐูู ูุงูุนุฏ ุจู ู ูุตุฑุง ูุฃูู ููุณ ุจุงุฎุชูุงุฑู
41. Pertanyaan :
Membaca Al Qur’an harus dengan tartil, bagaimana jika sedang diburu waktu seperti saat acara khataman ketika kita mendapat undangan misalnya, sehingga bacaannya kelihatan tidak tartil ?
Jawaban :
Membaca tidak harus tartil, tadwir ( sedang ), atau chadr ( cepat ) asal masih menetapi qo’idah tajwid dan tidak ada huruf yang hilang / terlipat.
Keterangan a.l. dari :
ุฎุฒููุฉ ุงูุฃุณุฑุงุฑ، ุต : 53
( ู ุณุฆูุฉ ) ูุณู ุงูุชุฑุชูู ูู ูุฑุงุกุฉ ุงููุฑุขู ูุงู ุชุนุงูู ูุฑุชู ุงููุฑุขู ุชุฑุชููุง
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 15
( ูุณุฆู) ุงูุฃููุงุฒู ุนู ุงูุญุฏุฑ ููุง ู ุงูุญุฏุฑ ูู ุงููุฑุงุกุฉ ุงูุณู ุญุฉ ุงูุนุฐ ุจุฉ ุงูุฃููุงุธ ุงูุชู ูุงุชุฎุฑุฌ ุงููุงุฑุฆ ุนู ุทุจุงุน ุงูุนุฑุจ ุงูุนุฑุจุงุก ูุนู ุง ุชููู ุช ุจู ุงููุตุญุงุก ุจุนุฏ ุฃู ูุฃุชู ุจุงูุฑูุงูุฉ ุนู ุฅู ุงู ู ู ุฃุฆู ุฉ ุงููุฑุงุกุฉ ุนูู ู ุงููู ุนูู ู ู ุงูู ุฏ ูุงููู ุฒ ูุงููุทุน ูุงููุตู ูุงูุชุดุฏูุฏ ูุงูุชุฎููู ูุงูุฅู ุงูุฉ ูุงูุชูุฎูู ูุงูุฅุฎุชูุงุณ ูุงูุฅุดุจุงุน. ูุฅู ุฎุงูู ุดูุฃ ู ู ุฐูู ูุงู ู ุฎุทุฆุง. ูููุญุชุฑุฒ ููู ุนู ุจุชุฑุญุฑูู ุงูู ุฏ ูุฐูุงุจ ุตูุช ุงูุบูุฉ ูุงุฎุชูุงุณ ุฃูุซุฑ ุงูุญุฑูุงุช ูุนู ุงูุชูุฑูุท ุฅูู ุบุงูุฉ ูุงุชุตุญ ุจูุง ุงููุฑุงุกุฉ ููุงุชูุตู ุจูุง ุงูุชูุงูุฉ
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 18
( ุชุชู ุฉ ) ุฅุนูู ุฃูู ูุงุฎูุงู ุจูู ุงููุฑุงุก ูู ุฌูุงุฒ ุงููุฑุงุกุฉ ุจูู ู ู ุงูุฃููุงุน ุงูู ุชูุฏู ุฉ ุงู ุงูุชุญููู ุฃูุงูุชุฑุชูู ุฃูุงูุชุฏููุฑ ุฃูุงูุญุฏุฑ
42. Latar belakang :
Terdapat banyak perbedaan letak waqof dan tandanya pada beberapa mushaf yang beredar di Indonesia.
Pertanyaan :
a. Apakah pemberian tanda waqof itu murni hasil ijtihad para ulama ?
b. Dasar pertimbangan apakah yang dipakai para ulama dalam memberikan tanda ?
c. Mengapa sampai terjadi perbedaan tanda waqof pada beberapa ayat yang sama, seperti ayat :
ุฅูุง ุงูุฐูู ุชุงุจูุง ู ู ุจุนุฏ ุฐูู ูุฃุตูุญูุง ูุฅู ุงููู ุบููุฑ ุฑุญูู ( ุขู ุนู ุฑุงู : 89 )
( tanpa tanda waqof ) dengan ayat :
ุฅูุง ุงูุฐ ูู ุชุงุจูุง ู ู ุจุนุฏ ุฐูู ูุฃุตูุญูุง . ูุฅู ุงููู ุบููุฑ ุฑุญูู ( ุงูููุฑ : 5 )
( terdapat tanda waqof ) ?
d. Siapakah yang memberikan tanda waqof pada mushaf terbitan MENARA KUDUS, yang biasa dipakai santri Yanbu’ul Qur’an ini ?
Jawaban :
a. Tidak semuanya, melainkan berdasarkan talaqqi ( pengajaran / penerima’an dari guru ) yang sanadnya muttashil sampai Rosulullah SAW.
b. Dari kitab-kitab yang menerangkan tentang waqof, seperti kitab Manarul Huda dll.
c. Karena memang talaqqi-nya demikian.
d. Menurut Imam Sajawandi.
43. Latar belakang :
Di dalam kitab ู ูุฎุต ุนูู ุงูุชุฌููุฏ hal. 70, serta pada beberapa cetakan mushaf, dijelaskan bahwa ูุง menunjukkan tidak ada waqof ( tidak boleh waqof ).
Pertanyaan :
Dasar pertimbangan apakah yang dipakai oleh Yanbu’ul Qur’an yang memperbolehkan waqof pada tanda tersebut, tanpa perlu mengulangi ?
Jawaban :
1. Talaqqi dari guru.
2. Pertimbangan waqof tam, hasan dll.
3. Pada akhir ayat, dari segi arti, apakah membahayakan atau tidak.
Catatan : Dalam masalah ini, antara praktek waqof dan qo’idahnya lebih dulu prakteknya. Jadi yang didahulukan adalah prakteknya, di mana merupakan pengajaran langsung dari guru.
44. Latar belakang :
Di dalam kitab ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ diterangkan, bahwa istilah wajib dalam tajwid ada kalanya berarti wajib syar’i dan ada kalanya berarti wajib shina’i.
Pertanyaan :
Mohon pejelasan mengenai hal-hal yang termasuk wajib syar’i dan hal-hal yang termasuk wajib shina’i ?
Jawaban :
Hal–hal yang termasuk wajib syar’iy adalah menjaga makhrojnya huruf yang bisa mengubah arti.
Adapun wajib shina’iy contohnya masalah ghunnah, ikhfa’ dll. Demikian ini menurut ุนูู ุงุก ู ุชุฃุฎุฑูู .
Adapun menurut ุนูู ุงุก ู ุชูุฏู ูู masalah ghunnah, ikhfa’ dll. tetap wajib syar’iy.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 24
( ุงูุชุชู ุฉ ) – ุฅูู ุฃู ูุง ู – ูุง ู ูู ุดุฑุญ ุงูููู ุงูู ููุฏ ุฅุนูู ุฃู ุงููุงุฌุจ ูู ุนูู ุงูุชุฌููุฏ ูููุณู ุฅูู ูุงุฌุจ ุดุฑุนู ููู ู ุงูุซุงุจ ุนูู ูุนูู ููุนุงูุจ ุนูู ุชุฑูู ุฃูุตูุงุนู ููู ู ุงูุญุณู ูุนูู ูููุจุญ ุชุฑูู ููุนุฒุฑ ุนูู ุชุฑูู ุงูุชุนุฒูุฑ ุงููุง ุฆู ุจู ุนูุฏุฃูู ุชูู ุงูุตูุงุนุฉ . ูุงูุดุฑุนู ู ุง ูุญูุธ ุงูุญุฑูู ู ู ุชุบููุฑ ุงูู ุจูู ูุฅูุณุงุฏ ุงูู ุนูู ููุฃุซู ุชุงุฑูู. ูุงูุตูุงุนู ููู ุง ุฐูุฑู ุงูุนูู ุงุก ูู ูุชุจ ุงูุชุฌููุฏ ูุงูุฅุฏุบุงู ูุงูุฅุฎูุงุก ูุงูุฅููุงุจ ูุงูุชุฑููู ูุงูุชูุฎูู ููุง ูุฃุซู ุชุงุฑูู ุนูู ุงุฎุชูุงุฑ ุงูู ุชุฃุฎุฑูู. ูุฃู ุง ุงูู ุชูุฏู ูู ูุงุฎุชุงุฑูุง ูุฌูุจ ุงูุฌู ูุน ุดุฑุนุง ููุฐุง ูู ุงูู ูุงูู ูู ุง ูุงูู ุงูุนูุงู ุฉ ูุงุตุฑุงูุฏูู ุงูุทุจูุงูู
45. Latar belakang :
Mushaf-mushaf yang beredar di Indonesia, baik yang terbitan Indonesia maupun yang terbitan Timur Tengah, semuanya menggunakan kaidah khot utsmani. Namun pada kenyataanya terdapat beberapa perbedaan dalam bentuk tulisannya.
Pertanyaan :
a. Mushaf terbitan manakah yang sebenarnya mengikuti standar khot utsmani ?
b. Apakah penulisan yang berbeda dengan standar aslinya tidak berarti merubah tulisan mushaf yang menimbulkan dosa ?
Jawaban :
a. Mushaf terbitan Madinah yang biasa dibagikan kepada jamaah haji yang terdapat tulisan ุจุงูุฑุณู ุงูุนุซู ุงูู
b. Khilaf, menurut qoul mu’tamad memang menimbulkan dosa. Namun ada qoul yang memperbolehkan.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุฅุชูุงู ูู ุนููู ุงููุฑุขู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 167
ููุง ู ูู ู ูุถุน ุขุฎุฑ ุณุฆู ู ุงูู ุนู ุงูุญุฑูู ูู ุงููุฑุขู ู ุซู ุงููุงู ูุงูุฃูู ุฃุชุฑู ุฃู ูุบูุฑ ู ู ุงูู ุตุญู ุฅุฐุง ูุฌุฏ ููู ูุฐูู ูุงู ูุง ูุง ู ุฃุจูุนู ุฑ ูุนูู ุงููุงู ูุงูุฃูู ุงูู ุฒูุฏุชูู ูู ุงูุฑุณู ุงูู ุนุฏูู ุชูู ูู ุงูููุธ ูุญู ุฃูููุง ููุงู ุงูุฅู ุงู ุฃุญู ุฏ ูุญุฑู ู ุฎุงููุฉ ุฎุท ู ุตุญู ุนุซู ุงู ูู ูุงู ุฃู ูุงุกุฃูุฃูู ุฃูุบูุฑ ุฐูู
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 68
ุฃู ู ุงููุง ุฑุถู ุงููู ุนูู ุณุฆู ูู ููุชุจ ุงูู ุตุญู ุนูู ู ุง ุฃุญุฏุซู ุงููุงุณ ู ู ุงููุฌุงุก ููุง ู ูุง ุฅูุง ุนูู ุงููุชุจุฉ ุงูุฃููู ุฃู ุงูุชู ูุชุจูุง ุงูุฅู ุงู ููู ุงูู ุตุญู ุงูุนุซู ุงูู ูุง ู ุฃุจู ุนู ุฑู ููุง ู ุฎุงูู ูู ูู ุฐูู ู ู ุนูู ุงุก ุงูุฃุฆู ุฉ ููุงู ุจุนุถูู ุงูุฐู ุฐูุจ ุฅููู ู ุงูู ูู ุงูุญู ุฅุฐ ูู ููู ุจูุงุก ุงูุญุงูุฉ ุงูุฃููู ุฅูู ุฃู ูุชุนูู ูุง ุงูุฃุฎุฑูู ููู ุฎูุงููุง ุชุฌููู ุขุฎุฑ ุงูุฃู ุฉ ุฃูููู
46. Latar belakang :
Setelah membaca surat Al-Fatihah, kita biasanya membaca do’a :
ุฑุจ ุงุบูุฑูู ูููุงูุฏู ูููู ุคู ููู ุงู ูู
Pertanyaan :
a. Mohon penjelasan tentang hadits atau ta’bir kitab mengenai teks do’a tersebut !
b. Adakah anjuran untuk membaca tersebut ?
c. Bagaimanakah hukumnya membaca do’a tersebut setelah membaca Fatihah di dalam sholat, mengingat banyak orang melakukannya ?
Jawaban :
a. Dalil hadits :
ููุฎุจุฑ ุงูุญุณู ุฃูู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุงู ุนูุจ ููุง ุงูุถุงููู ุฑุจ ุงุบูุฑูู ููุงู ุน ุด ูููุจุบู ุฃูู ููุฒุงุฏ ุนูู ุฐูู ูููุงูุฏู ููุฌู ูุน ุงูู ุณูู ูู ูู ูุถุฑ ุฃูุถุง
b. Ada.
c. Sunnah bagi pembacanya, bukan pendengarnya.
Keterangan a.l. dari :
ุจุบูุฉ ุงูู ุณุชุฑุดุฏูู، ุต : 45
( ูุงุฆุฏุฉ ) ูุง ู ุงูุดุฑูู ุงูุนูุงู ุฉ ุทุงูุฑ ุจู ุญุณูู ูุงูุทูุจ ู ู ุงูู ุฃู ูู ุนูุฏูุฑุงุบ ุฅู ุงู ู ู ู ุงููุงุชุญุฉ ููู ุฑุจ ุงุบูุฑูู ูุฅูู ุง ูุทูุจ ู ูู ุงูุชุฃู ูู ููุท ูููู ุฑุจ ุงุบูุฑูู ู ุทููุจ ู ู ุงููุงุฑุฆ ููุท ูู ุงูุณูุชุฉ ุจูู ุขุฎุฑ ุงููุงุชุญุฉ ูุขู ูู
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต : 147
( ูููู ุณูู ุฑุจ ุงุบูุฑูู ) ุฃู ุฃูู ูุณุชุซูู ู ู ุงูุชููุธ ุจุดูุก ุงูุชููุธ ุจุฑุจ ุงุบูุฑูู ูุฅูู ูุงูุถุฑ ููุฎุจุฑ ุงูุญุณู ุฃูู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุงู ุนูุจ ููุง ุงูุถุงููู ุฑุจ ุงุบูุฑูู ููุงู ุน ุด ูููุจุบู ุฃูู ููุฒุงุฏ ุนูู ุฐูู ูููุงูุฏู ููุฌู ูุน ุงูู ุณูู ูู ูู ูุถุฑ ุฃูุถุง ุฅูู ูุงูุธุฑ ูู ุงูุฐู ูููู ู ุงุฐูุฑ ุฃููุงุฑุฆ ููุท ุฃููู ู ู ุงููุงุฑุฆ ูุงูุณุงู ุน ูุงูุฐู ูุธูุฑ ุงูุฃูู ุจุฏููู ูููู ูู ุงูุญุฏูุซ ุงูู ุงุฑ
47. Pertanyaan :
Bolehkah kita berhenti tanpa mengambil nafas pada akhir-akhir ayat yang tidak terdapat tanda saktah ?
Jawaban :
Menurut sebagian pendapat, boleh. Namun menurut qoul mu’tamad kalau waqof harus mengambil nafas.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 153
ููู ุงูุฅุตุทูุงุญ ุนุจุงุฑุฉ ุนู ูุทุน ุงูุตูุช ุนูู ุงูููู ุฉ ุฒู ูุง ูุชููุณ ููู ุนุงุฏุฉ ุจููุฉ ุงุณุชุฆูุงู ุงููุฑุงุกุฉ ุฅู ุง ุจู ุง ููู ุงูุญุฑู ุงูู ูููู ุนููู ุฃู ุจู ุง ูุจูู ูุงุจููุฉ ุงูุฅุนุฑุงุถ. ูููุจุบู ุงูุจุณู ูุฉ ู ุนู ูู ููุงุชุญ ุงูุณูุฑ ูู ุง ูุต ุนููู ูู ุงููุดุฑ ููุฃุชู ูู ุฑุกูุณ ุงูุขู ูุฃูุณุงุทูุง ููุง ุจุฏ ู ู ุงูุชููุณ ู ุนู
ูุชุงูู ุงูุฑู ูู ุจูุงู ุด ุงููุชุงูู ุงููุจุฑู ูุงุจู ุญุฌุฑ ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฑุงุจุน ، ุต : 379
ุณุฆู ูู ูุฌูุฒ ูููุงุฑุฆ ููู ู ุงุฑ ูู ุงููุฑุงุกุฉ ุฃู ูุณูู ุขุฎุฑ ุงูุญุฑูู ููู ู ุงุฑ ู ู ุบูุฑ ููู ููู ูุฌูุฒ ูู ุฃู ูุญุฑู ุงูููู ุนูุฏ ุงููููู ุฃู ูุง ูุฃุฌุงุจ ุจุฃูู ูุฌูุฒ ุงูุชุณููู ุงูู ุฐููุฑ ูุฃู ุงููุตู ุจููุฉ ุงูููู ุฌุงุฆุฒ ุฏูู ุงูุชุญุฑูู ุงูู ุฐููุฑ . ุงูู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ ุต، : 179
ูุงู ูู ุงููุดุฑ ูุงูุตุญูุญ ุฃู ุงูุณูุช ู ููุฏ ุจุงูุณู ุงุน ูุงูููู ููุง ูุฌูุฒ ุฅูุง ููู ุง ุตุญุช ุงูุฑูุงูุฉ ุจู ุจู ุนูู ู ูุตูุฏ ุจุฐุงุชู ูููู ูุฌูุฒ ูู ุฑุกูุณ ุฃูุขู ู ุทููุง ุณูุงุก ุตุญุช ุงูุฑูุงูุฉ ุจู ุฃู ูุง ุญุงู ุงููุตู ููุตุฏ ุงูุจูุงู ุฃู ุจูุงู ุฃููุง ุฑุกูุณ ุฃูุขู
48. Pertanyaan :
Kenapa dalam surat Al Fatihah tidak terdapat huruf ,ูุงุก padahal dalam surat lainnya terdapat huruf ูุงุก?
Jawaban :
Ini termasuk rahasia Alloh, hanya saja ada sebuah cerita sebagai berikut :
ูุงู ุงุจู ุนุจุงุณ ุฑุถู ุงููู ุนููู ุง : ู ุฑุถ ุญุณู ุจู ุนูู ูุงุบุชู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุงูุญู ุงููู ุงููู ุงู ุงูุฑุฃ ุณูุฑุฉ ูุงูุงุก ูููุง ูุงู ุงููุงุก ู ู ุงูุงูุงุช, ุนูู ุงูุงุก ููู ู ุงุก ุงุฑุจุนูู ู ุฑุฉ ูุงุบุณู ุจู ูุฏูู ูุฑุฌููู ููุฌูู ูุฑุฃุณู ูู ุง ุธูุฑ ูู ุง ุจุทู ู ู ุฌุณุฏู ูุงู ุงููู ุชุนุงูู ูุดููู ู ู ูู ุฏุงุก.
Artinya : Berkata Shahabat Ibnu Abbas r.a., bahwa telah sakit Sayyid Hasan bin Ali, maka bersedihlah Rosululloh SAW. Lalu Alloh mewahyukan kepada beliau supaya membacakan surat yang tidak terdapat huruf Fa’-nya — karena huruf Fa’ itu merupakan bagian dari kata AFAT — ke sebuah bejana yang diisi air sebanyak 40 kali, lalu membasuh kedua tangannya, kedua kakinya, raut mukanya dan kepalanya, juga bagian luar dan dalam dari badannya, niscaya Alloh swt. menyembuhkannya dari segala penyakit.
49. Pertanyaan :
Apakah tindakan yang lebih tepat ketika kita menjumpai sobekan-sobekan Al Qur’an yang sudah tidak mungkin dipakai lagi ?
Jawaban :
Melebur tulisannya, dengan cara membakar atau lainnya ( untuk menjaga kehormatan Al Qur’an ). Dan abunya sebaiknya dibuang pada tempat yang tidak diinjak / dilewati orang.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุจุฑูุงู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู ،ุต: 477
( ู ุณุฆูุฉ ) ูุฅุฐุง ุงุญุชูุฌ ูุชุนุทูู ุจุนุถ ุฃูุฑุงู ุงูู ุตุญู ูุจูุงุก ููุญูู ููุง ูุฌูุฒ ูุถุนู ูู ุดู ุฃู ุบูุฑู ููุญูุธ ูุฃูู ูุฏ ูุณูุท ูููุทุฃ ููุง ูุฌูุฒ ุชู ุฒูููุง ูู ุง ููู ู ู ุชูุทูุน ุงูุญุฑูู ูุชูุฑูุฉ ุงูููู . ููู ุฐ ูู ุฅุฒุฑุงุก ุจุงูู ูุชูุจ ูุฐุง ูุงูู ุงูุญููู ู. ูุงู ููู ุบุณููุง ุจุงูู ุงุก ูุฅู ุฃุญุฑููุง ุจุงููุงุฑ ููุง ุจุฃุณ ุฃุญุฑู ุนุซู ุงู ู ุตุงุญู ูููุง ุขูุงุช ููุฑุงุขุช ู ูุณูุฎุฉ ููู ูููุฑ ุนููู ูุฐูุฑ ุบูุฑู ุฃู ุงูุฅุญุฑุงู ุฃููู ู ู ุงูุบุณู. ูุฃู ุงูุบุณุงูุฉ ูุฏ ุชูุน ุนูู ุงูุฃุฑุถ
50. Pertanyaan :
Kita membaca isti’adzah sebelum mulai membaca Al Qur’an, padahal Alloh Swt. berfirman :
ูุงุฐุง ูุฑุฃุช ุงููุฑุงู ูุงุณุชุนุฐ ุจุงููู ... ุงูุขูุฉ
dengan menggunakan lafadh ูุฑุฃุช yang berupa fi’il madli. Mohon penjelasan !
Jawaban :
Meskipun lafadh ูุฑุฃุช adalah fi’il madli, namun pengertiannya istiqbal. Namun memang ada qoul yang menjelaskan bahwa membaca isti’adzah itu setelah membaca Al Qur’an.
Keterangan a.l. dari :
ุญุงุดูุฉ ุงูุตุงูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุซุงูุซ،ุต: 443
(ูุฅุฐุง ูุฑุฃุช ุงููุฑุขู ) ุฃู ุฃุฑุฏุช ูุฑุงุกุชู ( ูุงุณุชุนุฐ ุจุงููู ู ู ุงูุดูุทุงู ุงูุฑุฌูู ) ูููู : ( ุฃู ุฃุฑุฏุช ูุฑุงุชู ) ุฃุดุงุฑ ุจุฐูู ุฃู ุงูุฃู ุฑ ุจุงูุฅุณุชุนุงุฐุฉ ูุจู ุงููุฑุงุกุฉ ، ูุฅููู ุฐูุจ ุฃูุซุฑ ุงููููุงุก ูุงูู ุญุฏุซูู ،ููุฌูู ุฃู ุงูุฅุณุชุนุงุฐุฉ ุชุฐูุจ ุงููุณูุณุฉ ،ูุชูุฏูู ูุง ุฃููู ، ูุฐูุจ ุงูุฃูู ุฅูู ุฅุจูุงุก ุงูุฃูุฉ ุฅูู ุธุงูุฑูุง ، ูุฃู ุงูุฃู ุฑ ุจุงูุฅุณุชุนุงุฐุฉ ุจุนุฏ ุชู ุงู ุงููุฑุงุกุฉ
ุชูุณูุฑ ุฅุจู ูุซูุฑ، ุงูุฌุฒุก ุงูุซุงูู،ุต: 586
ูุงูู ุนูู ูู ุงูุฅุณุชุนุงุฐุฉ ุนูุฏ ุงุจุชุฏุงุก ุงููุฑุงุกุฉ ูุฆูุง ููุจุณ ุนูู ุงููุงุฑุฆ ูุฑุงุกุชู ููุฎูุท ุนููู ููู ูุนู ู ู ุงูุชุฏุจุฑ ูุงูุชููุฑ ูููุฐุง ุฐูุจ ุงูุฌู ููุฑ ุฅูู ุฃู ุงูุฅุณุชุนุงุฐุฉ ุฅูู ุง ุชููู ูุจู ุงูุชูุงูุฉ، ูุญูู ุนู ุญู ุฒุฉ ูุฃุจู ุญุงุชู ุฃูุณุฌุณุชุงูู ุฃููุง ุชููู ุจุนุฏ ุงูุชูุงูุฉ ูุงุญุชุฌุง ุจูุฐู ุงูุฃูุฉ ، ูููู ุงููููู ูู ุดุฑุญ ุงูู ูุฐุจ ู ุซู ุฐูู ุนู ุฃุจู ูุฑูุฑุฉ ุฃูุถุง ูู ุญู ุฏ ุจู ุณุฑูู ูุฅุจุฑุงููู ุงููุฎุนู ، ูุงูุตุญูุญ ุงูุฃูู ูู ุง ุชูุฏู ู ู ุงูุฃุญุงุฏูุซ ุงูุฏุงูุฉ ุนูู ุชูุฏูู ูุง ุนูู ุงูุชูุงูุฉ ูุงููู ุฃุนูู
51. Pertanyaan :
Apakah bisa dima’fu ( dimaafkan ) orang yang tak bisa mempraktekkan makhroj yang benar, karena semisal sumbing, ompong dan sebagainya?
Jawaban :
Kalau memang tidak mampu dan sudah berusaha maksimal tapi tetap tidak bisa, insya Alloh dima’fu.
Keterangan a.l. dari :
ุฎุฒููุฉ ุงูุฃุณุฑุงุฑ، ุต :17
ูุฃู ุง ู ู ูุงู ูุง ูุทุงูุนู ูุณุงูู ุฃููุง ูุฌุฏ ู ู ููุฏูู ุฅูู ุงูุตูุงุจ ูุฅู ุงููู ุชุนุงูู ูุงูููู ููุณุง ุฅูุง ูุณุนูุง ููู ูุฌุจ ุนููู ุจุฐู ุฌูุฏู ูุนู ุงููู ูุญุฏุซ ุจุนุฏ ุฐูู ุฃู ุฑุง ูุฐุง ูู ุงููุดุฑ ุงููุจูุฑ
52. Pertanyaan :
Apakah yang harus didahulukan antara belajar ilmu fiqh, ilmu tafsir, tahfidzul qur’an, dan ilmu lainnya ?
Jawaban :
Yang didahulukan yang merupakan Fardlu ’Ain.
Keterangan a.l. dari :
ุชุญูุฉ ุงูู ุญุชุงุฌ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฑุงุจุน، ุต: 309
( ุชูุจูู ) ููุจุบู ุฃู ูููู ู ู ุงููุจุงุฆุฑ ุชุฑู ุชุนูู ู ุง ูุชููู ุนููู ุตุญุฉ ู ุง ูู ูุฑุถ ุนูู ููู ู ู ุงูู ุณุงุฆู ุงูุธุงูุฑูุฉ ูุง ุงูุฎููุฉ
53. Pertanyaan :
Bagaimana cara mengajar Al Qur’an bagi wanita yang sedang dalam masa haid ?
Jawaban :
Dengan cara murid membaca, guru mendengarkan bila ada yang salah menggunakan isyarat dan teguran terhadap murid.
Catatan : Cara mengajar Al Qur’an ada 3 macam :
1) Guru memberi contoh kepada murid terus murid menirukan.
2) Guru hanya mendengarkan bacaan murid.
3) Guru membaca, sedangkan murid mendengarkan.
Keterangan a.l. dari :
ุจุบูุฉ ุงูู ุณุชุฑุดุฏูู،ุต: 26
ูุชุญุฑู ูุฑุงุกุฉ ุงููุฑุขู ุนูู ูุญู ุฌูุจ ุจูุตุฏ ุงููุฑุงุกุฉ ูููู ุน ุบูุฑูุง ูุง ู ุน ุงูุฅุทูุงู ุนูู ุงูุฑุงุฌุญ ููุง ุจูุตุฏ ุบูุฑ ุงููุฑุงุกุฉ ูุฑุฏ ุบูุท ูุชุนููู ูุชุจุฑู ูุฏุนุงุก
54. Pertanyaan :
Berdosakah orang yang lupa hafalan Al Qur’an-nya karena hilangnya kesempatan nderes / karena kesibukan wajib yang lain ?
Jawaban :
Tetap dosa, karena menjaga hafalan itu hukumnya juga wajib.
Keterangan a.l. dari :
ุงููุชุงูู ุงููุจุฑู ูุงุจู ุญุฌุฑ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 37
ููุงูุนุฐุฑ ุจู ูุฅู ูุงู ูุฅุดุชุบุงูู ุจู ุนูุดุฉ ุถุฑูุฑูุฉ ูุฃูู ู ุน ุฐูู ูู ููู ุงูู ุฑูุฑ ุนููู ุจูุณุงูู ุฃูููุจู ููู ููุฌุฏ ูู ุงูู ุนุง ูุด ู ุง ููุง ูู ูุฐุง ุงูู ุฑูุฑ ููู ููู ุดูุฆุง ู ููุง ุนุฐุฑุง ูู ุงููุณูุงู ูุนู ุงูู ุฑุถ ุงูู ุดุบู ุขูู ู ููููุจ ูุงููุณุงู ูุงูู ุถุนู ููู ุญุงูุธุฉ ุนู ุฃู ูุซุจุช ูููุง ู ุง ูุงู ูููุง ูุงูุจุนุฏ ุฃู ูููู ุนุฐุฑุง ูู ูุฃู ุงููุณูุงู ุงููุงุดุฆ ู ู ุฐูู ูุงูุนุฏ ุจู ู ูุตุฑุง ูุฃูู ููุณ ุจุงุฎุชูุงุฑู
55. Pertanyaan :
Adakah rukhshoh untuk membaca Al Qur’an bagi hafidzoh yang sedang dalam masa haidl/nifas ?
Jawaban :
Ada, yakni kalau menghawatirkan hilangnya hafalan atau niat dzikir.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุฌู ู ุนูู ุงูู ููุฌ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 253
( ููุญุงุฆุถ ) ูู ุฃุญูุงู ูุง ุงูุณุงุจูุฉ ูุชู ุชุน ููุฑุงุกุฉ ูู ุบูุฑ ุงูุตูุงุฉ
ุงููุชุงูู ุงููุจุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 118
( ูููู ูุงููุฑุงุกุฉ ูู ุบูุฑ ุงูุตูุงุฉ ) ุฃู ูุฅู ุฎุงูุช ุงููุณูุงู ูุฃูู ููุฏูุน ุจุฅุฌุฑุงุฆูุง ุนูู ููุจูุง ูุจุงููุธุฑ ูู ุงูู ุตุญู ู ู ุบูุฑ ูุทู ูุจู ุฅูุฏูุน ููู ุฌู ุน ู ุชูุฏู ูู ููุง ุงููุฑุงุกุฉ ุฎูู ุงููุณูุงู
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู،ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 69
ููุญุฑู ุจุงูุฌูุงุจุฉ ุงูู ูุซ ูู ุงูู ุณุฌุฏ ููุฑุงุกุฉ ูุฑุขู ุจูุตุฏู ููู ุจุนุถ ุขูุฉ ุจุญูุซ ูุณู ุน ููุณู ( ูููู ููุฑุงุกุฉ ูุฑุขู ) ุฃู ููุญุฑู ูุฑุงุกุฉ ูุฑุขู ููููู ุจูุตุฏู ุฃู ุงููุฑุขู ุฃู ูุญุฏู ุฃู ู ุน ุบูุฑู ูุฎุฑุฌ ุจุฐูู ู ุงุฅุฐุง ูู ููุตุฏู ูู ุงุฐูุฑ ุจุฃู ูุตุฏ ุฐูุฑู ุฃู ู ูุงุนุธู ุฃู ูุตุตู ุฃู ุงูุชุญูุธ ููู ููุตุฏ ู ุนูุง ุงููุฑุงุกุฉ ูู ูุญุฑู ููุฐุง ุฅู ุฃุทูู ูุฃู ุฌุฑู ุจู ูุณุงูู ุจูุง ูุตุฏ ุดูุก
56. Pertanyaan :
Apakah yang dimaksud dengan kata-kata : ุฃูู ุงููุฑุงู ุฃูู ุงููู ?
Jawaban :
Kata ุฃูู ุงููุฑุงู maksudnya orang yang ahli dalam bidang Al Qur’an, baik bacaannya, maknanya maupun pengamalannya. Adapun kata: ุฃูู ุงููู , maksudnya pilihan Alloh. Orang yang mau membaca Al Qur’an, bacaannya baik dan mau mengamalkannya, dan mempunyai sifat : ุฃูููุงูุจุฑ ูุงูุฅุญุณุงู ูุงูุตุจุฑ ูุงูุชูู dengan dasar hadits yang dikomentari nadhom :
ูู ุง ุธููู ุจุงููุฌู ุนูุฏ ุฌุฒุงุกู
ุฃููุฆู ุฃูู ุงููู ูุงูุตููุฉ ุงูู ูุง
Keterangan a.l. dari :
ุงููุชูุญุงุช ุงูู ุฏููุฉ ุงูู ูุถูุนุฉ ุจูุงู ุด ูุตุงุฆุญ ุงูุนุจุงุฏ، ุต: 25
ุฑูู ุฃุญู ุฏ ูุบูุฑู ุญุฏูุซ ( ุฃูู ุงููุฑุขู ูู ุฃูู ุงููู ูุฎุงุตุชู ) ุฃู ุฌูุณุงุคู ุงูู ูุฑุจูู ูู ุบุงูุจ ุงูุฃุญูุงู
ุฃุฎูุงู ุญู ูุฉ ุงููุฑุขู، ุต: 14
ูู ุนูู ุงูุญุฏูุซ : ุฅู ุญู ูุฉ ุงููุฑุขู ุงูุนุงู ููู ุจู ูู ุฃูููุงุก ุงููู ุงูู ุฎุชุตูู ุจู ุงุฎุชุตุงุต ุฃูู ุงูุฅูุณุงู ุจู
ุณุฑุงุฌ ุงููุงุฑุฆ ูุงูู ุจุชุฏุฆ، ุต: 6
ูู ุง ุธููู ุจุงููุฌู ุนูุฏ ุฌุฒุงุกู
ุฃููุฆู ุฃูู ุงููู ูุงูุตููุฉ ุงูู ูุง
ุฃู ูู ุฃูููุงูุจุฑ ูุงูุจุฑ ุงูุตูุงุญ ูุงูุฅุญุณุงู ูุนู ุงูุญุณู ูุงูุตุจุฑ ุญุจุณ ุงูููุณ ุนูู ุงูุทุงุนุฉ ูุฑุฏุนูุง ุนู ุงูู ุนุตูุฉ ูุฃุตูู ูู ุงููุบุฉ ุงูู ูุน ูุงูุชูู ุฅุฌุชูุงุจ ุฌู ูุน ู ุงููู ุงููู ุนูู ูููู ุญูุงูู ุฃู ุตูุงุชูู ุฌุงุก ุจูุง ุงููุฑุขู ู ูุตูุง ุฃู ู ุจููุง ุฃู ุฃูู ุงููู ุฌู ุนูุง ุตูุงุช ุงูุฎูุฑุงูู ุฐููุฑุฉ ูู ุงููุฑุขู
57. Pertanyaan :
Adakah kitab tajwid yang memberi nama mad mubalaghoh untuk lafadh : ููู dalam lafadh ููู ู ูุงูุง , apakah yang disebut mad mubalaghoh ?
Jawaban :
Tidak ada, itu termasuk mad shilah mubalaghoh.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 146
ูุงูุณุงุจุน ุงูู ุฏ ุงูู ุจุงูุบุฉ ููู ู ุฏ ูุงุงููุงููุฉ ููุฌูุณ ูุญู ูุงุฑูุจ ููู ููุง ุดูุฉ ูููุง ุนูุฏ ุญู ุฒุฉ ููุท ุจู ูุฏุงุฑ ุฃูููู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 131
ูุงู ุงุจู ุงูุฌุฒุฑู ููุฏ ูุฑุฏ ูุฐุงุงูู ุฏ ูู ูุฐู ุงูู ูุงุถุน ุนูุฏ ุฃุตุญุงุจ ุงููุตุฑ ูู ุงูู ููุตู ููุฐุง ุงูู ุนูู ููุณู ู ุงูู ุฏ ุงูู ุจุงูุบุฉ ูุฃูู ุทูุจ ููู ุจุงูุบุฉ ูู ููู ุงูุฃููููุฉ ุนู ุงุณูู ุงููู ุชุนุงูู ููู ู ุฐูุจ ู ุนุฑูู ุนูุฏ ุงูุนุฑุจ ูุฃููู ูู ุฏูู ู ุงูุง ุฃุตู ูู ูู ุงูู ุฏ ุนูุฏ ุงูุฏุนุงุก ุฃู ุงูุงุณุชุบุงุซุฉ ูุนูุฏ ุงูู ุจุงูุบุฉ ูู ููู ุดูุก ูุงูุฐู ูู ุฃุตู ุฃููู ูุฃุญุฑู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 149
ุงูุฑุงุจุน ุฃู ุชูุน ุจูู ุณุงูู ูู ุชุญุฑู ูุญูููู ูุฏู ูุฎุฐูู ูุงุนุชููู ููุฐุง ู ุฎุชูู ููู ูุงุจู ูุซูุฑ ูุตู ุงููุงุก ุงูู ุถู ูู ุฉ ุจูุงูู ุฏูุฉ ูุงูู ูุณูุฑุฉ ุจูุงุก ู ุฏูุฉ ูุญู ูุดุฑูู ุจุซู ู – ูู ุง ุฃูุณุงููู ุฅูุง ุงูุดูุทุงู ููุงููู ุญูุต ุนู ุนุงุตู ูู ุญุฑู ูุงุญุฏ ููู ููุฎูุฏ ููู ู ูุงูุง ุจุงููุฑูุงู ููุงููู ูุดุงู ูู ูููู ุฃุฑุฌุฆู ูู ุงูู ูุถุนูู ูุฅูู ูุฑุฃูู ุง ุจูู ุฒ ุณุงูู ูุจู ุงููุงุก ูุจุถู ุงููุงุก ููุตููุง ุจูุงู ุณุงููุฉ ูู ุง ููุฑุคู ุงุจู ูุซูุฑ ูุงูุจุงููู ููุฑุกูู ุจุชุฑู ุงูุตูุฉ
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 38
ูุดุฐุช ููู ุฉ ( ููู ู ูุงูุง ) ุญูุซ ุฅููุง ููุนุช ุจูู ุณุงูู ูู ุชุญุฑู ููููุง ุตูุฉ
58. Pertanyaan :
Dinamakan apakah alif-nya lafadh ููุง ุฑูุฑุง ?
Jawaban :
Alif littanasub ( untuk menyerasikan akhir ayat ) supaya bisa sama ketika waqof. Ro’-nya dibaca panjang satu alif ( untuk qiro’ah yang membaca tidak tanwin ) dan sebagai tanda bahwa ada Imam lain ada yang membaca dengan tanwin : ููุงุฑูุฑุง
Keterangan a.l. dari :
ููุง ูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 203
ูุงูุญุงุตู ุฃู ุงูุฐูู ููููู ุนูููู ุง ุจุงูุฃูู ูุงูุน ูุดุนุจุฉ ููุดุงู ูุงููุณุงุฆู ููุฐุง ุงุจู ุฌุนูุฑ ูุงูุฐูู ููููู ุนูู ุงูุฃูู ุจุงูุฃูู ูุนูู ุงูุซุงูู ุจุงูุณููู ุงุจู ูุซูุฑ ูุฃุจู ุนู ุฑู ูุงุจู ุฐููุงู ูุญูุต ููุฐุงุฑูุญ ูุฎูู ูุงูุฐู ููู ุนูููู ุง ุจุงูุณููู ุญู ุฒุฉ ููุฐุง ุฑููุณ ุงูู
ุชูุณูุฑ ุงูุตุงูู ، ุงูุฌุฒุก ุงูุณุงุฏุณ، ุต: 312
ูููู : ( ูุงูุช ููุงุฑูุฑุง) ุฌู ุน ูุงุฑูุฑุฉ – ุฅูู ุฃู ูุงู- ูุงูุชูููู ููุชูุงุณุจ ูุธูุฑู ุงุชูุฏู ูู ุณูุงุณู ، ูุนุฏู ุงูุชูููู ูู ุฌูุฆู ุนูู ุตูุบุฉ ุงูู ูุชูู ุงูุฌู ูุน
59. Pertanyaan :
Bagaimana posisi ujung lidah ketika membaca huruf ุถุงุฏ ?
Jawaban :
Ujung lidah diangkat ke atas, menempel pada langit–langit / gusi. Lidah jangan sampai dikeluarkan sehingga kelihatan.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต :60
ููุง ุจุฏ ูููุงุฑุฆ ุงูู ุฌูุฏ ุฃู ูููุธ ุจุงูุถุงุฏ ู ูุฎู ุฉ ู ุณุชุนููุฉ ู ุทุจูุฉ ู ุณุชุทููุฉ ููุธูุฑ ุตูุช ุฎุฑูุฌ ุงูุฑูุญ ุนูุฏ ุถุบุท ุญุงูุฉ ุงููุณุงู ูู ุง ูููู ู ู ุงูุฃุถุฑุงุณ ุนูุฏ ุงูููุธ ุจูุง ูู ุชู ูุฑุท ูู ุฐูู ุฃุชู ุจููุธ ุงูุธุงุก ุงูู ุนุฌู ุฉ ูุงูุถุงุฏ ุฃุตุนุจ ุงูุญุฑูู ุชูููุง ูู ุงูู ุฎุฑุฌ ูุฃุดุฏูุง ุตุนูุจุฉ ุนูู ุงููุงูุธ ุงَََูู ุจุงุฎุชุตุงุฑ
60. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya membaca ุฃู ูุง ุจุงููู setelah mendengar / membaca ayat : ูุจุฃู ุฃูุงุก ุฑุจูู ุง ุชูุฐุจุงู ?
Jawaban :
Bacaan yang wurud ketika mendengar atau membaca ayat tersebut adalah :
ููุง ุจุดَْูุกٍ ู ِْู ِูุนَู ِู ุฑุจูุง ُููุฐّุจُ ููู ุงูุญู ุฏ
Keterangan a.l. dari :
ุฒุจุฏุฉ ุงูุฅุชูุงู، ุต : 38
ูุฃุฎุฑุฌ ุงูุชุฑู ุฐู ูุงูุญุงูู ุนู ุฌุงุจุฑ ูุงู :ุฎุฑุฌ ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุนูู ุฃุตุญุงุจู ، ููุฑุฃุนูููู ุณูุฑุฉ ุงูุฑุญู ู ู ู ุฃูููุง ุฅูู ุขุฎุฑูุง ، ูุณูุชูุง ، ููุงู : ููุฏ ูุฑุฃุชูุง ุนูู ุงูุฌู ، ููุงููุง ุฃุญุณู ู ุฑุฏูุฏุง ู ููู ، ููุช ููู ุง ุฃุชูุช ุนูู ูููู : " ูุจุฃู ุขูุงุก ุฑุจูู ุง ุชูุฐุจุงู " ูุงููุง : ููุง ุจุดูุก ู ู ูุนู ู ุฑุจูุง ููุฐุจ ، ููู ุงูุญู ุฏ
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 240
ูุงู ุงููููู ุฑุญู ู ุงููู ุชุนุงูู ููุช ููู ูุจุฃู ุขูุงุก ุจูู ุง ุชูุฐุจุงู ูููู ููุงุจุดูุก ู ู ูุนู ู ุฑุจูุง ููุฐุจ ููู ุงูุญู ุฏ ุฑูุงู ุงูุญุงูู
61. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya membaca lafadh ุงููู di dalam adzan dengan melebihi ukuran panjangnya ?
Jawaban :
Ukuran panjang dalam adzan 14 harokat, kalau lebih dari itu ada yang mengharamkan.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูุฒูู، ุต : 56
ูุงู ูุง ูุฒูุฏ ูู ู ุฏ ุงูุฃูู ุงูุชู ุจูู ุงููุงู ูุงููุงุก ุฅูู ุญุฏ ูุงูุฑุงู ุฃุญุฏ ู ู ุงููุฑุงุก ููู ุนุงูู ุจุงูุญุงู ุจุฃู ูุงูุฒูุฏ ุนูู ุฃุฑุจุน ุนุดุฑุฉ ุญุฑูุฉ. ูุฅู ุฒุงุฏ ุนูููุง ุถุฑ
ุญู ุงูุชูุงูุฉ، ุต : 116
ุงูู ุฏูุฏ : ูู ู ูุฏุงุฑ ุงูู ุฏูุฏ ูู ุงูุฃุฐุงู ุฎูุงู ุจูู ุงูู ุฐุงูุจ. ูุฃุทูู ู ุฏ ุณู ุญูุง ุจู (10) ุญุฑูุงุช ูููู (14 ) ุญุฑูุฉ (ุณุจุน ุฃููุงุช ). ูุงูุฒูุงุฉ ูู ุงูู ุฏ ، ุฃู ุงูุฅููุงุต ููู ุง ูุฌุจ ู ุฏู ،ุฃู ุงููุญู ูู ููุธ ุญุฑู ุฎุทุฃ ูุฌุจ ุงูุชุญุฑุฒ ุนูู ุฃู ุงูุชูุจูู ุนูู ู ุฑุชูุจู . ูุฃูุซุฑ ู ุง ููุน ุงูู ุคุฐููู ููู ู ู ุงูุฎุทุฃ ุงููุญู ูู ุฒูุงุฏุฉ ุงูู ุฏ ุนู ุญุฏู – ุฅูู ุฃู ูุงู – ูู ูุฐุง ุญุฑุงู ููุจุบู ุชุฌูุจู ููู ุชูุน ูุจููู ููุฌุจ ุฑุฏู ุนูู ู ุฑุชูุจู
62. Pertanyaan :
Bolehkah membaca Al Qur’an yang belum dimusyafahahkan?
Jawaban :
Tidak boleh. Karena dikhawatirkan salah dalam membaca.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุฅุชูุงู،ุงูุฌุฒุกุงูุฃูู،ุต: 103
( ูุงุฆุฏุฉ ) ุงุฏุนู ุงุจู ุฎูุฑ ุงูุฅุฌู ุงุน ุนูู ุฃูู ููุณ ูุฃุญุฏ ุฃู ูููู ุญุฏูุซุง ุนู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ุงูุณูุงู ู ุงูู ููู ูู ุจู ุฑูุงูุฉ ููู ุจุงูุฅุฌุงุฒุฉ ููู ูููู ุญูู ุงููุฑุขู ูุฐูู ูููุณ ูุฃุญุฏ ุฃู ูููู ุขูุฉ ุฃู ููุฑุฃูุง ู ุงูู ููุฑุฃูุง ุนูู ุดูุฎ ูู ุงุฑ ูู ุฐูู ูููุง ููุฐูู ูุฌู ู ู ุญูุซ ุฃู ุงูุฅุญุชูุงุท ูู ุฃุฏุงุก ุฃููุงุธ ุงููุฑุขู ุฃุดุฏ ู ูู ูู ุฃููุงุธ ุงูุญุฏูุซ
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู،ุต: 299
ูุงู ุงูุนูุงู ุฉ ุงูู ุญูู ุงูุดูุฎ ุฃุจู ุงูุนุงูู ู ุญู ุฏ ุฃู ูู ุงูู ุฏุนู ุจุนุจุฏ ุงููู ุฃููุฏู ุฒุงุฏุฉ ุดูุฎ ุงูุฅูุฑุงุก ูู ููุชู ุจุงุณุชุงูุจูู ูู ูุชุงุจู ( ุนู ุฏุฉ ุงูุฎูุงู ) ุดุฑุญ ุฒุจุฏุฉ ุงูุนุฑูุงู ูู ุงููุฑุงุกุงุช ุงูุนุดุฑ ู ุง ูุตู : ููุง ูุฌูุฒ ูุฃุญุฏ ูุฑุงุกุฉ ุงููุฑุขู ู ู ุบูุฑ ุฃุฎุฐ ูุงู ู ุนู ุฃููุงู ุงูุฑุฌุงู ุงูู ูุฑุฆูู ุจุงูุฅุณูุงุฏ . ููุญุฑู ุชุนููู ุนูู ุงููุฑุงุกุฉ ุจุงุณุชูุจุงุท ุงูู ุณุงุฆู ู ู ูุชุจ ุงูููู ุจู ุทูู ุงูุฑุฃู ุจุบูุฑ ุชูู ุนูู ุงูุชุฑุชูุจ ุงูู ุนุชุงุฏ ูุฃู ุฃุญุฏ ุฃุฑูุงู ุงููุฑุฃู ุงุชุตุงู ุงูุณูุฏ ุฅูู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุจูุง ุงููุทุงุน .ูุงูุฅูุฑุงุก ุจูุง ุณูุฏ ู ุชุตู ุฅููู ุนููู ุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู ู ุฑุฏูุฏ ูู ู ููุน ุนู ุงูุฅุฎุฐ ูุงูุฅุชุจุงุน ุงูู ุจููุธู
ุฎุฒููุฉ ุงูุฃุณุฑุงุฑ، ุต : 16
ูููุฃุฎุฐูุง ุงููุฑุขู ุจูู ุงู ุงูุฃุฎุฐ ุนู ุฃููุงู ุงูู ุดุงูุฎ ุงูู ุชุตูุฉ ุฅูู ุญุถุฑุฉ ุงููุจูุฉ ูููุตู ุฅูููู ุงูููุถ ุงูุฅููู ูุงูุฃุณุฑุงุฑ ุงููุฑุขููุฉ ูุงูุจุฑูุงุช ุงููุฑูุงููุฉ ูุฅููุง ูุงุชุญุตู ุฅูุงุจุชุนูู ูู ุงููุฑุขู ู ู ุฃููุงู ุงูู ุดุงูุฎ ุงูู ุณูุณูุฉ ููููุชุจ ูู ุงู ุงูุซูุงุจ ุจุนุฑุถูู ุงููุฑุขู ุนูู ุงูู ุดุงูุฎ ูุฅู ุงููู ุชุนุงูู ูุงููุชุจ ุงูุซูุงุจ ููุงุฑุฆ ุงููุฑุขู ุจุบูุฑ ุงูุชุนูู ุจู ูุนุฐุจู ุฅู ูุฑุฃ ุจุงููุญู ุงูุฌูู ูุฐุง ูู ุฑูุญ ุงูุจูุงู
63. Pertanyaan :
Waqof sukun pada semisal lafadh : ุงููุชْุญُ , ุฃุฎุฑุฌุชَْู , ุงูุชุณุจَْู dsb. Apakah sifat-sifatnya huruf yang diwaqofkan itu masih tetap atau naqish ?
Jawaban :
Masih tetap.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 80- 81
ูุฅุฐุง ุณููุช ุงู ุงูููู ุชุฎุฑุฌ ู ู ุงูุฎูุดูู ูุงู ู ุงูู ุชุญุฑูุฉ – ุฅูู ุฃู ูุงู – ูููุญุชุฑุฒ ู ู ุฎูุง ุฆูุง ุญุงูุฉ ุงูููู ูุญู ุงูุนุงูู ูู ูุคู ููู ุงูุธุงูู ูู ููุฌุจ ุนููู ุงูุฅุนุชูุงุก ุจุจูุงููุง ููุซูุฑุง ู ุงูุชุฑููู ุฐูู ููุง ูุณู ุนูููุงุญุงูุฉ ุงูููู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 72
ูุฅุฐุง ูุทูุช ุจูุง ุงู ุงููุงู ููููุง ุญููุง ูุงุนุชู ุจู ุง ูููุง ู ู ุงูุดุฏุฉ ูุงููู ุณ ูุฆูุง ูุฐูุจ ุจูุง ุฅูู ุงููุงู ุงูุตู ุงุก ุงูุซุงุจุชุฉ ูู ุจุนุถ ูุบุงุช ุงูุนุฌู ููู ุบูุฑ ุฌุงุฆุฒุฉ ูู ูุบุฉ ุงูุนุฑุจ ูููุญุฐุฑ ู ู ุฅุฌุฑุงุก ุงูุตูุช ู ุนูุง ูู ุง ููุนูู ุจุนุถ ุงููุจุท ูุงูุฃุนุงุฌู ููุง ุณูู ุง ุฅุฐุงุชูุฑุฑุช ุฃู ุดุฏุฏุช ุฃู ุฌุงูุฑูุง ุญุฑู ู ูู ูุณ ูุญูุจุดุฑููู ููุฏุฑููู ุงูู ูุช ูููุชู
64. Latar belakang :
Di dalam Al Qur’an banyak kita temukan penambahan huruf [ู] dibaca alif atau mad thobi’i seperti dalam surat ุงูุฃูุนุงู ayat 52 terdapat lafadh : ุจุงูุบุฏูุฉ
Pertanyaan :
a. Apakah huruf [ู] ini termasuk huruf ุฒูุงุฏุฉ ?
b. Apakah lafadhnya boleh dibaca ุจุงูุบُุฏَْูุฉ ?
Jawaban :
a. Ya, ada yang ziyadah dan ada yang penulisannya mengikuti salah satu qiro’ah.
b. Boleh, bila dibaca menurut Imam Ibnu Amr Asyamiy.
Keterangan a.l. dari :
ุชูุณูุฑ ุงููุณูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุซุงูู، ุต: 12
ุจุงูุบُุฏูุฉ ุดุงู ู ููุณู ูู ุจุงูุฅุฎูุงุต ูู ุนุจุงุฏุชูู
ููุถ ุงูุจุฑูุงุช ูู ุณุจุน ุงููุฑุงุขุช، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู ،ุต: 15
( ุจุงูุบُุฏَْูุฉ ) ุงูุดุงู ู ูุงูุจุงููู ุจุงูุบَุฏูุฉ
65. Pertanyaan :
Pada surat ุงููุญู dalam membaca sajdah sebenarnya pada ayat 49 atau 50 ? Mohon penjelasannya !
Jawaban :
Ada dua pendapat. Akan tetapi qoul yang paling kuat adalah pada ayat 50.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูุฒูู،ุต : 87
ููู ุงููุญู ุนูุฏ ูููู : ูููุนููู ู ุงูุคู ุฑูู ، ูููู ูุณุชูุจุฑูู .ูุฃูู ุงูุขูุฉ : ูููู ูุณุฌุฏ ู ุง ูู ุงูุณู ูุงุช ูู ุง ูู ุงูุฃุฑุถ ู ู ุฏุงุจุฉ
66. Pertanyaan :
Pada lafadh ุฅูุดุงุกً ( dengan tanwin manshub ) dll. bila diwaqafkan menjadi ุฅูุดุงุกَุง , terus panjang bacaan itu termasuk mad apa ?
Jawaban :
Mad ’iwadl, panjangnya satu alif ( dua harokat ). Mad ini hanya berlaku pada tanwin manshub.
Keterangan a.l. dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต: 92
( ูุฃููู ) ุฅู ุงูุฅุณู ุงูู ููู ุงูู ูููู ุนููู ูุงูุฎูู ู ู ุฃู ูููู ู ุฑููุนุง ุฃู ู ุฌุฑูุฑุง ุฃูู ูุตูุจุง ุฅูู ุฃู ูุงู – ูุงูู ูุตูุจ ูุจุฏู ู ู ุชููููู ุงูุฃูู ูุญู ุฑุฃูุช ุฒูุฏุง
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 44
ู ุฏ ุงูุนูุถ ูู ุฅุจุฏุงู ุงูุชูููู ุงูู ูุตูุจ ุฃููุง ูุฏู ุงูููู ، ู ุงูู ููู ุงูุชูููู ุนูู ุงูุชุฃููุซ ุงูู ุฑุจูุทุฉ ุฃู ุซูุชู ู ูุชุฏุฑًุง ุชูุฑุฃ ูููุง ู ูุชุฏุฑَุง
67. Latar belakang :
Lafadh ุงูู ุงููู jika diwasholkan, mimnya dibaca fathah.
Pertanyaan :
a. Apakah boleh dibaca selain fathah yakni dibaca kasroh atau dlommah ?
b. Jika boleh, apa sebabnya ?
c. Jika tidak, apa alasanya ?
Jawaban :
a. Tidak boleh.
b. —
c. Karena ajaran Rosulullah memang demikian ( atau dengan kata lain tauqifiy ) dengan alasan supaya lafadh Allah tetap tafkhim.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ،ุต : 138
ููู ุงูู ุฑุนุดู ูุงู ุงุจู ุดุงู ุฉ ูุฅู ุชุญุฑู ุงูุณุงูู ูู ูุฐุง ุงููุณู ูุญู ุงูู ุงููู ุขู ุนู ุฑุงู ูุฅูู ุจูุชุญ ุงูู ูู ูุญุฐู ุงููู ุฒ ุนูุฏ ุฌู ูุน ุงููุฑุงุก ุฅูุง ุงูุฃุนุดู ูุงูู ุงุญุณุจ ุงููุงุณ ุฃูู ุงูุนููุจูุช ูุฅูู ุจูุชุญ ุงูู ูู ุนูู ูุฑุงุกุฉ ูุฑุด ุฎุงุตุฉ ูุฅูู ูููู ูุชุญุฉ ูู ุฒุฉ ุงูุฅุณุชููุงู ููุญุฏู ุงููู ุฒ ููุฌูุฒูู ูุฐุง ุงูู ุซุงููู ุงูู ุฏ ูุธุฑุง ุงูู ุงูุณุงูู ุงูุฃุตูู ุนูู ุงูุฑุงุฌุญ ููุฌูุฒ ุงููุตุฑ ูุธุฑุง ุงูู ุงูุญุฑูุฉ ุงูุนุงุฑุถุฉ ูุฅูู ุง ูุงูุช ูุชุญุฉ ู ุน ุฃู ุงูุฃุตู ูู ุงูุชุฎูุต ู ู ุงูุชูุงุก ุงูุณุงูููู ุงููุณุฑ ู ุฑุงุนุงุฉ ูุชูุฎูู ูุงู ุงุณู ุงููู ุฅุฐ ูููุณุฑุช ุงูู ูู ูุฑููุช ูุงู ุงูุฌูุงูุฉ ูุงุชูุช ุงูู ุญุงูุธุฉ ุนูู ุชูุฎูู ูุง . ูุงู ูู ุงูุทุฑุงุฒ ูุงูุตูุงุจ ุฃู ุงูู ูู ุญููุฆุฐ ูุชุญุช ูุชูุฎูู ูุงู ุงูุฌูุงูุฉ ูุง ููููู ุนูู ุญุณุจ ุงูุชุฎููู ูู ุงุฐูุฑ ููุฐูู ุฃุดุงุฑ ุตุงุญุจ ุงูููุฒ ููุงู
ูู ุฏ ูู ุนูุฏ ุงูููุงุชุญ ู ุดุจุนุง
ููู ูุฐุง ูู ุขู ุนู ุฑุงู ูุฏ ุงุชู
ูุฅู ุทุฑุฃ ุงูุชุญุฑูู ูุงูุตุฑ ูุทููุง
ููุฑุด ููุท ูู ุงูุนููุจูุช ูู ููุง
68. Pertanyaan :
Apa ada thoriq yang membaca mad jaiz munfashil hingga 7 alif atau 14 harokat ? Mohon penjelasan !
Jawaban :
Tidak ada.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 134
ูุงูุญุงุตู ุฃู ุงูู ุฏ ุงูู ููุตู ูุงูู ุชุตู ุงุชููุง ูู ุงูุฒูุงุฏุฉ ูุชูุงูุชุง ูู ุงูููุต ููุง ูุฌูุฒ ูููู ุง ุงูุฒูุงุฏุฉ ุนูู ุณุช ุญุฑูุงุช ููุง ูุฌูุฒ ููุต ุงูู ุชุตู ุนู ุซูุงุซ ุญุฑูุงุช ููุงุงูู ููุตู ุนู ุญุฑูุชูู ููุฐุง ููู ุชูุฑูุจุง ูุงูุถุจุท ุฅูุง ุจุงูู ุดุงููุฉ ู ู ุฃููุงู ุงูู ุดุงูุฎ ูุงูุณู ุงุน ู ู ุงูุฃุณุชุงุฐ ุงูุฑุงุณุฎ ุซู ุงูุฅุฏู ุงู ุนููู
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต : 303
ุฃููุง : ุงูู ุฏ ุงูู ููุตู ุจุงููุฑุงุฏู ููู ูุญูุต ู ู ุทุฑูู ุงูุทูุจุฉ ุฃุฑุจุน ู ุฑุงุชุจ ููู ุงููุตุฑ ูููููู ูุงูุชูุณุท ูููููู ูุง ููุตุฑ ุญุฑูุชุงู ููููู ุงููุตุฑ ุซูุงุซ ุญุฑูุงุช ูุงูุชูุณุท ุฃุฑุจุน ููููู ุงูุชูุณุท ุฎู ุณ
69. Pertanyaan :
Pada ayat 91-92 Surat Al-A’rof Juz 9 :
ูุฃุฎุฐุชูู ุงูุฑุฌูุฉ ูุฃุตุจุญูุง ูู ุฏุงุฑูู ุฌุงุซู ูู ุงูุฐูู ูุฐุจูุง ุดุนูุจุง ูุฃู ูู ูุบููุง ูููุง ุงูุฐูู ูุฐุจูุง ุดุนูุจุง ูุงููุง ูู ุงูุฎุงุณุฑูู
Ada tanda :
Yang pertama pada akhir ayat dan yang kedua di tengah ayat. Bagaimana hukumnya jika pada tanda tersebut kita baca waqof keduanya?
Jawaban :
Tanda waqof di atas tersebut menurut ahli tajwid termasuk waqof mu’anaqoh / muroqobah, maka tidak boleh waqof keduanya atau washol keduanya.
Keterangan a.l. dari :
ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ، ุต : 59
ูู ุซู ูุฐุง ุงูุชุฑููุจ ูุณู ู ุนูุฏุฃุฑุจุงุจ ุงููููู ู ุนุงููุฉ ุฃู ู ุฑุงูุจุฉ ุจู ุนูู ุฃูู ุฅุฐุง ููู ุนูู ุงูุฃูู ูุตู ูู ุงูุซุงูู ุฃู ุจุงูุนูุณ ููุง ูุฌูุฒ ููููู ุง ููุง ูุตููู ุง
70. Pertanyaan :
Pada kitab Yanbu’a jilid 6 terdapat tanda lingkaran kecil [○] di atas alifnya lafadz ุฃุทุนูุง , ูุฃุถูููุง , ูู ุงููุงุฑ , dsb. yang mana tanda tersebut tidak kita dapatkan pada mushaf Rosm Utsmani terbitan Makkah, mohon penjelasan !
Jawaban :
Untuk tanda lingkaran kecil [○] di Yanbu’a yang tidak terdapat di mushaf Rosm Utsmani itu untuk menjelaskan huruf mad yang kalau waqof dibaca panjang dan kalau washol dibaca pendek atau hilang dan tanda itu tidak termasuk Rosm Ustmaniy .
Keterangan a.l. dari :
ุงูุทุฑุงุฒ ุนูู ุถุจุท ุงูุฎุฑุงุฒ
ููุถุน ุงูุตูุฑ ุงูู ุณุชุทูู ุงููุงุฆู ( o ) ููู ุฃูู ุจุนุฏูุง ู ุชุญุฑู ูุฏู ุนูู ุฒูุงุฏุชูุง ูุตูุง ูุงูููุง ، ูุญู : ุฃูุง ุฎูุฑ ู ูู . ูููุง ูู ุงููู ุฑุจู . ูุฃูู ูุช ุงูุฃูู ุงูุชู ุจุนุฏูุง ุณุงูู ، ูุญู ุฃูุง ุงููุฐูุฑ . ู ู ูุถุน ุงูุตูุฑ ุงูู ุณุชุทูู ููููุง ูุฅู ูุงู ุญูู ูุง ู ุซู ุงูุชู ุจุนุฏูุง ู ุชุญุฑู ูู ุฃููุง ุชุณูุท ูุตูุง ูุชุซุจุช ูููุง ูุนุฏู ุชููู ุซุจูุชูุง ูุตูุง
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต: 45
ูู ุงููุฑุขู ุณุจุน ุฃููุงุช ุชุซุจุช ูููุง ูุชุณูุท ูุตูุง ููู ุซุงุจุชุฉ ุฑุณู ุง : ูุนูุงู ุชูุง ูู ุงูู ุตุญู ุตูุฑ ู ุณุชุทูู ( o ) ููู ุงูุฃูู
71. Pertanyaan :
Apakah ada perbedaan cara membaca dari semua huruf yang mempunyai sifat berlawanan, terutama hams dalam artian ketika huruf tadi berharokat atau sukun ?
Jawaban :
Pasti ada.
72. Pertanyaan :
Dalam juz 8 surat Al – An’am ayat 143 & 144 terdapat lafadh :
ูู ุกุงูุฐูุฑูู ( di situ boleh dibaca 2 macam : panjang dan tashil ). Bila yang pertama dibaca panjang, bolehkah pada ayat berikutnya dibaca tashil dan demikian pula sebaliknya ?
Jawaban :
Boleh karena sudah lain qodliyah bahkan lain ayat dan hal itu bukan termasuk talfiq. Tapi sebaiknya disamakan.
73. Pertanyaan :
Apakah boleh kita waqof pada ayat sebelum ุฅูุงّ pada surat selain surat At–Taubah dan Al–Anfal ? Contoh :
ููุง ุชุฌุงุฏููุง ุฃูู ุงููุชุงุจ ุฅูุง ุจุงูุชู ูู ุฃุญุณู ، ุฅูุง Mohon penjelasan.
Jawaban :
Tidak boleh pada ุฅูุงّ yang memiliki arti ” kecuali ”.
Keterangan dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 165-166
ุฅุนูู ุฃู ูู ููู ุฉ ุชุนููุช ุจู ุง ุจุนุฏูุง ุจุฃู ูููู ู ุงุจุนุฏูุง ู ู ุชู ุงู ูุง ูุงูููู ุนูููุง ูุงูู ุถุงู ุฏูู ุงูู ุถุงู ุฅููู ู ุฅูู ุฃู ูุงู ู ููุง ุนูู ุงูู ุณุชุซูู ู ูู ุฏูู ุงูู ุณุชุซูู ูุญู ุฅู ุงูุฅูุณุงู ููู ุฎุณุฑ ุฅูุง ุงูุฐูู ุขู ููุง ููู ูุฐุง ููุญูู ูู ุงูููู ุนููู ุฎูุงู ููููู ุฑุฃุณ ุขูุฉ
74. Pertanyaan :
Apakah boleh kita waqof pada lafadz ุงูุฐู dan ุงูุชู ? Mohon penjelasan !
Jawaban :
Kalau diwaqofkan yang tidak diulang lagi tidak boleh, karena ada sangkut paut dengan lafadz sebelumnya.
Keterangan a.l. dari :
ุงููุดุฑ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 234
( ุฑุงุจุนูุง ููู ) ุฃุฆู ุฉ ุงูููู ูุงูููู ุนูู ูุฐุง ู ุนูุงู ุฃู ูุงูุจุชุฏุฃ ุจู ุง ุจุนุฏู ุฅุฐ ููู ุง ุฃุฌุงุฒูุง ุงูููู ุนููู ุฃุฌุงุฒูุง ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจู ุง ุจุนุฏู ุฅูู ุฃู ูุงู - ูุชุฑุงูู ูููููู ( ุตุฑุงุท ุงูุฐูู ุฃูุนู ุช ุนูููู ุบูุฑ ) ุซู ูููููู ( ุบูุฑ ุงูู ุบุถูุจ ุนูููู ) ููููููู ( ูุฏู ููู ุชููู ุงูุฐูู ) ุซู ูุจุชุฏุฆูู ( ุงูุฐูู ูุค ู ููู ุจุงูุบูุจ ) ููุชุฑููู ุงูููู ุนูู ( ุนูููู ูุนูู ุงูู ุชููู ) ุงูุฌุงุฆุฒูู ูุทุนุง ูููููู ุนูู ( ุบูุฑ ، ูุงูุฐูู ) ุงูุฐูู ุชุนู ุฏ ุงูููู ุนูููู ุง ูุจูุญ ุจุงูุฅุฌู ุงุน ، ูุฃู ุงูุฃูู ู ุถุงู ูุงูุซุงูู ู ูุตูู ูููุงูู ุง ู ู ููุน ู ู ุชุนู ุฏ ุงูููู ุนููู ูุญุฌุชูู ูู ุฐูู ููู ุงูุณุฌุงููุฏู ( ูุง ) ูููุช ุดุนุฑู ุฅุฐ ู ูุน ู ู ุงูููู ุนููู ูู ุฃุฌุงุฒ ุงูููู ุนูู : ุบูุฑ ، ุฃู : ุงูุฐูู ؟ ูููุนูู ุฃู ู ุฑุงุฏ ุงูุณุฌุงููุฏู ุจูููู : ( ูุง ) ุฃู ูุงูููู ุนููู ุนูู ุฃู ูุจุชุฏุฃ ุจู ุง ุจุนุฏู ูุบูุฑู ู ู ุงูุฃููุงู
75. Pertanyaan :
Bolehkah kita berhenti pada kalimat atau ayat yang bertanda waqof ูุง semisalูููู ููู ุตููู ?
Jawaban :
Tidak boleh kecuali pada akhir ayat.
Keterangan a.l. dari :
ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ، ุต : 59
ุซู ุงุนูู ุฃู ุงูููู ุนูู ุฑุคูุณ ุงูุขู ุณูุฉ – ุฅูู ุฃู ูุงู _ ุฃููู ูุธุงูุฑ ูุฐุง ุงูุญุฏูุซ ุฃู ุฑุคูุณ ุงูุขู ูุณุชุญุจ ุงููููู ุนูููุง ุณูุงุก ูุฌุฏ ุชุนูู ููุธู ุฃู ูุง ููู ุงูุฐู ุงุฎุชุงุฑู ุงูุจูููู ููุงู ุฃุจู ุนู ุฑู ูู ุฃุญุจ ุฅูู ูููู ุฎูุงู ู ุงุฐูุจ ุฅููู ุฃุฑุจุงุจ ุงููููู ูุงูุณุฌุงููุฏู ูุตุงุญุจ ุงูุฎูุงุตุฉ ูุบูุฑูู ุง ู ู ุฃู ุฑุคูุณ ุงูุขู ูุบูุฑูู ุง ูู ุญูู ูุงุญุฏ ู ู ุฌูุฉ ุชุนูู ู ุง ุจุนุฏู ุจู ุง ูุจูู ูุนุฏู ุชุนููู ููุฐุง ุฌุนููุง ุฑู ุฒ " ูุง " ููุญูู ููู ุงูููุงุตู ูู ุง ูุชุจููุง ููู ุบูุฑูุง ู ุน ุงุชูุงููู ุนูู ุฌูุงุฒ ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจุนุฏ ุฑุคูุณ ุงูุขู ุจุฎูุงู ู ุง ุณูุงูุง ู ู ุง ูุงูููู ุนูุงู ุฉ ุงููููู ููููุง
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 169
ูู ุซู ุฐูู ูู ุงููุจุญ ุงูููู ุนูู ุงูุฃุณู ุงุก ุงูุชู ุชุจูู ูุนูุชูุง ุญูุงุฆููุง ููููู ุชุนุงูู ูููู ููู ุตููู ูุดุจูู ูุฃู ุงูู ุตููู ุงุณู ู ู ุฏูุญ ู ุญู ูุฏ ูุงูููู ุจู ููู ูุฅูู ุง ุฎุฑุฌ ู ู ุฌู ูุฉ ุงูู ู ุฏูุญูู ุจูุนุชู ุงูู ุชุตู ุจู ููููููู ุงูุฐูู ูู ุนู ุตูุงุชูู ุณุงููู
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 387-389
ุงูุชูุจูู ุงูุซุงูู : ุงุดุชูุฑ ุนูุฏ ูุซูุฑ ู ู ุงููุงุณ ุฃู ุงูููู ุนูู ููุธ ( ููู ุตููู ) ูู ูููู ุชุนุงูู ( ูููู ููู ุตููู Oุงูุฐูู ูู ุนู ุตูุงุชูู ุณุงููู ) ูุจูุญ ูุญุฑุงู ููุงูุฌูุฒ ู ุทููุง ูุฒุนู ูุง ุฃู ุงููุงุฑุฆ ูู ููู ุนูู ูุฐุง ุงูููุธ ูุฃููู ุชูุงูู ุงูููู ูู ู ุตู ูููุณ ูุฐูู ูุฅูู ุง ุงูููู ( ููู ูุงุฏ ูู ุฌููู ุฃู ูุนูุฏ ุดุฏูุฏ ูู ุง ูุงูู ุงูู ูุณุฑูู ) ููู ุตููู ุงูู ูุตูููู ุจุงูุตูุงุช ุงูู ุฐููุฑุฉ ุจุนุฏ ูู ูููู ุชุนุงูู ( ุงูุฐูู ูู ุนู ุตูุงุชูู ุณุงููู ) ุฅูู ุขุฎุฑ ุงูุณูุฑุฉ ููุฐุง ุญุฌุชูู ูู ู ูุน ุงูููู ุนูู ูุฐุง ุงูููุธ ูุญุชู ูุง ุงููุตู ุจุงูู ูุตูููู ุจุนุฏ ููุธูุฑ ุงูู ุฑุงุฏ ููุชู ุงูููุงู . ูุงูุตูุงุจ ุงูุฐู ุนููู ุงูุฌู ููุฑ ูู ุฌูุงุฒ ุงูููู ุนูู ูุฐุง ุงูููุธ ูุฃูู ู ู ุฑุคูุณ ุงูุขู ูุงูููู ู ู ุฑุคูุณ ุงูุขู ุณูุฉ ูุญุฏูุซ ุฃู ุงูู ุคู ููู ุฃู ุณูู ุฉ ุฑุถู ุงููู ุนููุง ููุฏ ุชูุฏู ุฐูุฑู ุบูุฑ ู ุฑุฉ ููุฐุง ูู ุง ููุช ุงูู ุดููุฑ ุนูุฏ ุฌู ููุฑ ุงูุนูู ุงุก ูุฃูู ุงูุฃุฏุงุก ูุฅู ุชุนูู ุฑุฃุณ ุงูุขูุฉ ุจู ุงุจุนุฏูุง ููุธุง ูู ุนูู ููุฐุง ุงูู ูุถุน ูู ุง ุชูุฏู
76. Pertanyaan :
Bagaimana hukum membaca lafadh ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู bila disambung dengan bacaan sebelum atau sesudahnya ? Dan bagaimana caranya ?
Jawaban :
Bila disambung dengan ta’awwudz ada 4 macam dan boleh dijalankan semuanya :
ูุทุน ุงูุฌู ูุน : ุฃุนูุฐ ุจุงููู ู ู ุงูุดูุทุงู ุงูุฑุฌูู ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู ุงูุญู ุฏ ููู ุฑุจ ุงูุนุงูู ูู
ูุทุน ุงูุฃูู ููุตู ุงูุซุงูู : ุฃุนูุฐ ุจุงููู ู ู ุงูุดูุทุงู ุงูุฑุฌูู ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู — ุงูุญู ุฏ ููู ุฑุจ ุงูุนุงูู ูู
ูุตู ุงูุฃูู ููุทุน ุงูุซุงูู : ุฃุนูุฐ ุจุงููู ู ู ุงูุดูุทุงู ุงูุฑุฌูู — ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู ุงูุญู ุฏ ููู ุฑุจ ุงูุนุงูู ูู
ูุตู ุงูุฌู ูุน : ุฃุนูุฐ ุจุงููู ู ู ุงูุดูุทุงู ุงูุฑุฌูู — ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู — ุงูุญู ุฏ ููู ุฑุจ ุงูุนุงูู ูู
Bila disambung dengan akhir dan awal surat juga ada 4 macam :
ูุทุน ุงูุฌู ูุน : ูู ู ุดุฑ ุญุงุณุฏ ุฅุฐุง ุญุณุฏ ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู ูู ุฃุนูุฐ ุจุฑุจ ุงููุงุณ
ูุทุน ุงูุฃูู ููุตู ุงูุซุงูู : ูู ู ุดุฑ ุญุงุณุฏ ุฅุฐุง ุญุณุฏ ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู – ูู ุฃุนูุฐ ุจุฑุจ ุงููุงุณ
ูุตู ุงูุฃูู ููุทุน ุงูุซุงูู : ูู ู ุดุฑ ุญุงุณุฏ ุฅุฐุง ุญุณุฏ – ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู ูู ุฃุนูุฐ ุจุฑุจ ุงููุงุณ
ูุตู ุงูุฌู ูุน : ูู ู ุดุฑ ุญุงุณุฏ ุฅุฐุง ุญุณุฏ – ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู – ูู ุฃุนูุฐ ุจุฑุจ ุงููุงุณ
Yang nomor 3 tidak boleh dijalankan. Karena kalau waqof pada basmalah seakan–akan basmalah akhir surat.
Keterangan a.l. dari :
ุงูู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ ุต : 14 – 15
77. Pertanyaan :
Huruf Ro’ pada lafadzุฃููู ุงูุฅِุฑْุจุฉ dibaca tebal atau tipis ?
Jawaban :
Tipis, karena Ro’ sukun jatuh sesudah kasroh asli dan hamzahnya bukan hamzah washol.
Keterangan a.l. dari :
ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ ุต : 30
ููุง ุชุฑูู ุฅูุง ูู ูุฌุจ - ุฅูู ุฃู ูุงู – ูููุณ ุจุนุฏูุง ุญุฑู ุงุณุชุนูุงุก ู ุชุตู ุงุญุชุฑุงุฒุง ุนู ูุญู ุฃูุฐุฑ ููู ู ููุงุชุตุนุฑ ุฎุฏู ููุงุตุจุฑ ุตุจุฑุง ุฌู ููุง ู ุจุงุดุฑ ุจุฃู ูุง ูููู ุจูู ุงููุณุฑุฉ ูุงูุฑุงุก ุญุฑูุฉ ุฃุฎุฑู ูู ุงููุนู ูุญู ุฅุณุชุบูุฑ ูุงูุฅุณู ุงูุนุฑุจู ูุญู ุงูุฅุฑุจุฉ ูุงูุฃุนุฌู ู ูุญู ูุฑุนูู
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ،ุต: 64
ุฅุฐุง ูุงู ุณุงููุง ุจุนุฏ ูุณุฑ ุฃุตูู ูููุณ ุจุนุฏู ุญุฑู ุงุณุชุนูุงุก : ( ูุฌุงุก ูุฑุนูู ، ุฃููู ุงูุฅุฑุจุฉ ، ุดุฑุนุฉ )
78. Pertanyaan :
Bagaimanakah kita sebagai santri Yanbu’ dalam menyikapi kritik yang mengatakan bahwa Pondok Yanbu’ belum memakai Mushaf Rosm Utsmani ?
Jawaban :
Kita terima saja, nyatanya memang belum memakai. Kita berusaha supaya bisa memakai mushaf Rosm Utsmani.
79. Pertanyaan :
Ada orang selesai musyafahah sampai 30 juz, ternyata setelah itu diketahui ada kalimat yang keliru pada waktu musyafahah. Bagaimanakah sikap yang harus ia lakukan, apakah harus setor ( musyafahah ) lagi atau cukup dibenarkan sendiri ?
Jawaban :
Supaya lebih hati–hati kalau baru diajukan dan sebaiknya diulangi. Kalau sudah selesai 30 juz setidak–tidaknya dimusyafahahkan pada temannya sendiri agar semuanya dapat dimusyafahahkan dengan baik dan benar.
80. Pertanyaan :
Ada orang musyafahah dengan seorang kyai sampai 15 juz lalu kyai tersebut meninggal. Kemudian orang tadi meneruskannya sampai 30 juz di maqbaroh beliau. Sahkah musyafahah yang demikian ?
Jawaban :
Tidak sah, karena kalau ada yang salah tidak bisa membenarkan.
81. Pertanyaan :
Bolehkah pada lafadh ู ู ู ุฑูุฏูุง ، ุนูุฌุง dibaca waqof ? dan kalau tidak boleh apakah harus dibaca washol dengan cara saktah ?
Jawaban :
Boleh, bahkan lebih utama, karena ุนูุฌุง itu akhir ayat dan ู ู ู ุฑูุฏูุง itu adalah ucapan orang kafir, sedangkan ูุฐุง ู ุง ูุนุฏ ุงูุฑุญู ู adalah ucapan orang mu’min / malaikat, maka juga sebaiknya waqof. Dan kalau washol harus saktah menurut Imam Hafsh.
Keterangan a.l. dari :
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 89
ููุงุญุธ ุฃู ( ุนูุฌุง ) ุฑุฃุณ ุขูุฉ ูุฃู (ู ุฑูุฏูุง ) ููุงูุฉ ููู ุงููุงูุฑูู ููุฌูุฒ ุงูููู ุนูููู ุง ูููููู ุง ูููุง ุชุงู ุง ، ููุฌูุฒ ูุตููู ุง ุจุณูุช ุจู ุง ุจุนุฏูู ุง . ุฃู ุง (ู ู ุฑุงู ) ู(ุจู ุฑุงู ) ููุงูุฌูุฒ ุงูููู ุนูู (ู ู ) ู (ุจู ) ูุฃููู ุง ููุณุง ู ูุถุนู ููู ، ุฅูู ุง ูุฌุจ ุงูุณูุช ุนูููู ุง ู ุน ุฅุธูุงุฑูู ุง
82. Latar belakang :
Dalam lafadh ููู ุธูู ุงุช ูุฑุนุฏ ูุจุฑู sebagian cetakan, di atas wawu ada yang bertasydid dan ada yang tidak.
Pertanyaan :
a. Manakah penulisan yang tepat ( benar ) ?
b. Tasydid merupakan dua huruf yang diidghomkan, Bagaimana menanggapi perbedaan ini ?
Jawaban :
a. Sama benarnya, karena yang menulis memakai tasydid berpendapat bahwa itu bacaan idghom walaupun idghom naqish ( seperti cetakan sekarang ) Sedangkan yang tidak memakai tasydid ( seperti qur’an Rosm Ustmani ) itu menunjukkan bahwa idghomnya naqish.
b. Ya memang diidghomkan, tinggal menurut pendapat siapa ( Sama dengan jawaban a ).
83. Pertanyaan :
Nun kecil pada lafadhููู ููู ูู ุฒุฉ ูู ุฒุฉ ูุงูุฐู dinamakan nun apa ? Dan dalam ilmu tajwid masuk dalam bab apa ?
Jawaban :
Dinamakan nun tanwin, tapi juga ada yang mengatakan nun ’iwadl ( belum diketahui keterangan ini di kitab yang mu’tabar ).
Masuk dalam bab nun tanwin, sebagaimana keterangan dalam kitab ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ
Keterangan a.l. dari :
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 78
ุฅุฐุง ุณุจู ุงูุชูููู ูู ุฒุฉ ุงููุตู ูุฅู ูููู ุชุญุฑู ุจุงููุณุฑ ،
ู ุซู : ู ุญุธูุฑًุง ู ุญุธูุฑَِู ุงْูุธุฑ
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 158
ูููููุง ููุง : ( ููู ุณุงููุฉ ) ุฎุฑุฌ ุจู ููู ุงูุชูููู ุงูู ุชุญุฑูุฉ ููุชุฎูุต ู ู ุงูุชูุงุก ุงูุณุงูููู ูุญู ูุชููุง ูุงูุธุฑ. ู ููุจ ู ุงุฏุฎูููุง
84. Pertanyaan :
Pada lafadh : ุฅู ุฃุจุงูุง ููู ุถูุงู ู ุจูู * ุงูุชููุง ููุณู
dan lafadh : ูู ุง ุฃูุชู ุจู ุตุฑุฎู ุฅูู ููุฑุช *kenapa tidak boleh waqof dan apa sebabnya ? Adakah kitab yang menjelaskan masalah tsb. ?
Jawaban :
Karena menimbulkan salah faham arti. Sebab kalau waqof pada lafadh ุฅูู ููุฑุช berarti menyatakan kekufuran, maka tidak boleh.
Adapun ุฅู ุฃุจุงูุง ููู ุถูุงู ู ุจูู * ุงูุชููุง ููุณู tempatnya di akhir ayat maka tidak apa-apa bahkan sunnah waqof. Tapi ada yang mengatakan tidak boleh karena menyalahfahamkan Al Qur’an, bahwa Al Qur’an menyuruh membunuh Nabi Yusuf.
Keterangan a.l. dari :
ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ ุต : 59
ุซู ุงุนูู ุฃู ุงูููู ุนูู ุฑุคูุณ ุงูุขู ุณูุฉ – ุฅูู ุฃู ูุงู _ ุฃููู ูุธุงูุฑ ูุฐุง ุงูุญุฏูุซ ุฃู ุฑุคูุณ ุงูุขู ูุณุชุญุจ ุงููููู ุนูููุง ุณูุงุก ูุฌุฏ ุชุนูู ููุธู ุฃู ูุง ููู ุงูุฐู ุงุฎุชุงุฑู ุงูุจูููู ููุงู ุฃุจู ุนู ุฑู ูู ุฃุญุจ ุฅูู ูููู ุฎูุงู ู ุงุฐูุจ ุฅููู ุฃุฑุจุงุจ ุงููููู ูุงูุณุฌุงููุฏู ูุตุงุญุจ ุงูุฎูุงุตุฉ ูุบูุฑูู ุง ู ู ุฃู ุฑุคูุณ ุงูุขู ูุบูุฑูู ุง ูู ุญูู ูุงุญุฏ ู ู ุฌูุฉ ุชุนูู ู ุง ุจุนุฏู ุจู ุง ูุจูู ูุนุฏู ุชุนููู ููุฐุง ุฌุนููุง ุฑู ุฒ " ูุง " ููุญูู ููู ุงูููุงุตู ูู ุง ูุชุจููุง ููู ุบูุฑูุง ู ุน ุงุชูุงููู ุนูู ุฌูุงุฒ ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจุนุฏ ุฑุคูุณ ุงูุขู ุจุฎูุงู ู ุง ุณูุงูุง ู ู ุง ูุงูููู ุนูุงู ุฉ ุงููููู ููููุง
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 26
( ูุงูุซุงูู ) ู ุง ูุงู ู ู ุฌูุฉ ุงูููู ูุฅูู ูุงูุฌุจ ุนูู ุงููุงุฑุฆ ุงูููู ุนูู ู ุญู ู ุนูู ุจุญูุซ ูู ุชุฑูู ูุฃุซู ููุงูุญุฑู ุงูููู ุนูู ููู ุฉ ุจุนูููุง ุฅูุง ุฅุฐุง ูุงูุช ู ููู ุฉ ููุตุฏูุง ูุฅู ุงุนุชูุฏ ู ุนูุงูุง ููุฑ ูุงูุนูุงุฐ ุจุงููู ูุฃู ููู ุนูู ูููู ุฅู ุงููู ูุงูุณุชุญูู – ูู ุงู ู ุฅูู – ูุฅูู ููุฑุช ูุดุจู ุฐูู ูู ุนูู ููููู ูุงูููู ุนูู ูุฐุง ู ุนูุงู ุฃูู ูุงูุญุณู ุงูููู ุตูุงุนุฉ ุนูู ูุฐุง ูููุณ ู ุนูุงู ุฃู ุงูููู ูููู ุญุฑุงู ุง ุฃู ู ูุฑููุง ุจู ุฎูุงู ุงูุฃููู ุฅูุง ุฅู ุชุนู ุฏ ุงูููู ุนูู ูุญู ูููู – ููุฏ ููุฑ ุงูุฐูู ูุงููุง ููุญู ููุฏ ุณู ุน ุงููู ููู ุงูุฐูู ูุงููุง ูุงุจุชุฏุฃ ุจู ุง ุจุนุฏุฐูู ููุญุฑู ุนููู ูุฅู ุงุนุชูุฏู ุนูุงู ููุฑ ูู ุงูู ุธุงูุฑ ุงูู
85. Pertanyaan :
Bolehkah orang membaca Al Qur’an dengan cara hadr, tadwir dan tartil dalam satu halaman / satu ayat ?
Jawaban :
Boleh, karena belum menemukan keterangan yang melarang.
Keterangan a.l dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู ุต : 67
ูุงู ุงูุดูุฎ ุงูุฅู ุงู ุฃุจู ุนุจุฏ ุงููู ุงูุดูุฑุงุฒู ู ู ุจุนุฏ ุฐูุฑู ุงูุชุฑุชูู ูุงูุญุฏุฑ ููุฒูู ุงูุชุฌููุฏ ูููู ุง ุญุณู ุงูุฃุฏุงุก ูุฑุถ ูู ุงููุฑุขู ููุฌุจ ุนูู ุงููุงุฑุฆ ุฃู ูุชูู ุงููุฑุขู ุญู ุชูุงูุชู ุตูุงูุฉ ูููุฑุขู ุนู ุฃู ูุฌุฏ ุงููุญู ูุงูุชุบููุฑ ุฅููู ุณุจููุง ุนูู ุฃู ุงูุนูู ุงุก ูุฏ ุงุฎุชูููุง ูู ูุฌูุจ ุญุณู ุงูุฃุฏุงุก ูู ุงููุฑุขู ูุจุนุถูู ุฐูุจ ุฅูู ุฃู ุฐูู ู ูุตูุฑุนูู ู ุงููุฒู ุงูู ููู ูุฑุงุกุชู ูู ุงูู ูุชุฑุถุงู ูุฅู ุชุฌููุฏ ุงูููุธ ูุชูููู ุงูุญุฑูู ูุญุณู ุงูุฃุฏุงุก ูุงุฌุจ ููู ูุฐูุจ ุงูุขุฎุฑูู ุฅูู ุฃู ุฐูู ูุงุฌุจ ุนูู ูู ู ู ูุฑุฃ ุดูุฆุง ู ู ุงููุฑุฃู ูููู ุง ูุงู ูุฃูู ูุงุฑุฎุตุฉ ูู ุชุบููุฑ ููุธ ุงููุฑุขู ูุชุนููุฌู ูุงุชุฎุงุฐ ุงููุญู ุฅููู ุณุจููุง ูุงูู ุฐูุจ ุงูุซุงูู ูู ุงูุตุญูุญ
86. Pertanyaan :
Apakah dibenarkan membaca ุบูุฑ ุงูู ุบุถูุจdengan mecรฉcรฉ tetapi kedengarannya seakan sama dengan yang moncong ke depan ?
Jawaban :
Tidak dibenarkan.
Keterangan a.l dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 70
ูุฅุฐุง ูุทูุช ุจุงูุบูู ููููุง ุญููุง ู ู ุตูุงุชูุง ูุฅูุงู ุฃู ุชุญุฏุซ ูููุง ูู ุณุง ูููุชุจุณ ููุธูุง ุจุงูุฎุงุก ูุฃููู ุง ู ู ู ุฎุฑุฌ ูุงุญุฏ ูุงุญุฐุฑ ุชูุฎูู ููุธ ุงูู ุณุชููุฉ ุนูุฏ ู ุฌุงูุฑุชูุง ูุฅุฐุง ููุน ุจุนุฏูุง ุฃูู ููุงุจุฏ ู ู ุชูุฎูู ููุธูุง ูุงุณุชุนูุงุฆูุง ูุญููููู – ุบุงูุฑ ุงูุฐูุจ – ูุบุงุณู ุฅุฐุง ููุจ – ููุฐุง ุฅู ูุงูุช ู ูุชูุญุฉ ููู ูุฌุฆ ุจุนุฏูุง ุฃูู ูุญู ุบููุฑ ูุบูุงุฑ
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 116
ููุฐูู ุงูุบูู ุงูุณุงููุฉ ู ู ูุญู ( ุงูู ุบุถูุจ ) ุงุญุชุฑุงุฒุง ู ู ุชุญุฑูููุง ููู ูุญู ูุธูุน ููุง ูุฎูู ุฃู ุงูุบูู ููุง ู ูุฎู ุฉ ู ู ุงูู ุฑุชุจุฉ ุงูุซุงููุฉ ูุณููููุง ุจุนุฏ ูุชุญ ูู ุง ู ุฑ ุขููุง ูุชูุจู
87. Pertanyaan :
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa apabila ada wawu atau ya’ jatuh setelah fathah dan dibaca waqof disebut mad lain. Apakah lafadh ูู ู ุงุนุชุฏَْูุง jika dibaca waqof termasuk mad lain ? Mohon penjelasan !
Jawaban :
Tidak, karena pengertian mad lain adalah apabila ada wawu atau ya’ jatuh setelah fathah dan bertemu sukun karena waqof.
Keterangan a.l dari :
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 41
ู ุฏ ุงูููู : ูู ุงููุงู ุฃู ุงููุงุก ุงูุณุงููุงู ุงูู ูุชูุญ ู ุงูุจููู ุง ูุจู ุขุฎุฑุงูููู ุฉ ุงูู ูููู ุนูููุง ุจุงูุณููู ุงูุนุงุฑุถ ، ููุงูุฑู ูู ุฃู ูููู ุขุฎุฑ ุงูููู ุฉ ูู ุฒุฉ ุฃู ุญุฑูุง ุขุฎุฑ ู ุซู ุงุซูุชูู ، ุถูู
88. Pertanyaan :
Dalam permulaan surat : ุทุณ ุชูู ุกุงูุงุช ุงููุฑุกุงู ููุชุงุจ ู ุจูู
sebagian cetakan tidak ada tanda waqof dan tidak termasuk ayat. Sebaiknya dibaca waqof apa washol ? Dan apabila washol caranya bagaimana ?
Jawaban :
Boleh waqof /washol dan biasanya tandanya ( ุฌ )
Kalau washol dibaca ikhfa’.
Keterangan a.l dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 83
ููุญู ุงูู ููุญูู ู ู ุญุฑูู ุงููุฌุงุก ููุงุชุญ ุงูุณูุฑ ุงูููู ุนูููุง ุชุงู ุนูู ุฃู ูููู ุงูู ุจุชุฏุฃ ุฃู ุงูุฎุจุฑ ู ุญุฐููุง ุฃู ูุฐุง ุงูู ุฃู ุงูู ูุฐุง ุฃู ุนูู ุฅุถู ุงุฑ ูุนู ุฃู ูู ุงูู ุนูู ุงุณุชุฆูุงู ู ุงุจุนุฏูุง ูุบูุฑ ุชุงู ุนูู ุฃู ูููู ู ุง ุจุนุฏูุง ูู ุงูุฎุจุฑ
89. Latar belakang :
Ketika menemui waqof mu’anaqoh, qori’ ingin berhenti pada titik tiga yang kedua akan tetapi belum sampai yang kedua nafasnya habis.
Pertanyaan :
Dari manakah dia memulainya ?
Jawaban :
Memulainya sebaiknya melihat susunan kalimah yang ada di situ karena memulai ada yang baik dan ada yang jelek.
Keterangan a.l dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ،ุต: 152
ูุฅู ุนุฑุถ ูู ุฃู ูููุงุฑุฆ ุนุฌุฒ ุจุนุทุงุณ ุฃู ูุทุน ููุณ ุฃู ูุญูู ุนูุฏ ู ุงููุฑู ุงูููู ุนููู ุนุงุฏ ู ู ุฃูู ุงูููุงู ููููู ุงูููุงู ู ุชุตูุง ุจุนุถู ุจุจุนุถ ููุฆูุง ูููู ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจู ุง ุจุนุฏู ู ููู ุง ูููููุน ูู ู ุญุฐูุฑ ููููู ุชุนุงูู ู ููุฏ ุณู ุน ุงููู ููู ุงูุฐูู ูุงููุง ู ูุฅู ุงุจุชุฏุฃ ุจู ุง ูููู ุฐูู ูุงู ู ุณูุฆุง ุฅู ุนุฑู ู ุนูุงู . ูุงู ุงุจู ุงูุฃูุจุงุฑู ูุงุฅุซู ุนููู ูุฃู ููุชู ุงูุญูุงูุฉ ุนู ู ูุงูู ููู ุบูุฑ ู ุนุชูุฏ ูู ููุง ุฎูุงู ุฃูู ูุงูุญูู ุจููุฑู ู ู ุบูุฑ ุชุนู ุฏ ุฃู ุงุนุชูุงุฏ ูุธุงูุฑู ุงูู
90. Pertanyaan :
Pada bacaan lam jalalahnya lafadh ุงููู ada yang membaca lebih condong ke huruf ”u”, apakah hal ini bisa dibenarkan ?
Jawaban :
Tidak bisa dibenarkan karena bukan dlommah melainkan fatchah yang dibaca ุชูุฎูู atau ุชุบููุธ dengan menebalkan makhrojnya lam.
Keterangan a.l dari :
ููุง ูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 92
ูุงู ุงูู ุฑุนุดู ูููุจุบู ุฃู ูุฒุงุฏ ูู ูุฐุง ุงูุถุฑุจ ุงููุงู ุงูู ูุฎู ุฉ ูู ุงุณู ุงููู ุนุฒ ูุฌู ูู ุง ููู ุนู ุงูุฑุนุงูุฉ ุฃูู ุฅุฐุง ูุงู ุงูู ุดุฏุฏ ู ูุฎู ุง ููุชุนุธูู ู ุงูุฅุฌูุงู ูุญู ูุงู ุงููู ูุดุจูู ูุฌุจ ุนูู ุงููุงุฑุฆ ุฃู ูุธูุฑ ุงูุชุดุฏูุฏ ุฅุธูุงุฑุง ู ุชู ููุง ููุธูุฑ ุงูุชูุฎูู ูู ุงููุงู ูููุณ ูู ููุงู ุงูุนุฑุจ ูุงู ุฃุธูุฑ ุชูุฎูู ุง ูุฃุดุฏ ุชุนุธูู ุง ู ู ุงููุงู ูู ุงุณู ุงููู ุนุฒ ูุฌู ูุฃูู ูุฎู ูุฅุฑุงุฏุฉ ุงูุชุนุธูู ูุงูุฅุฌูุงู ูุฐูู ุฅุฐุง ูุงู ูุจู ุงููุงู ูุชุญ ุฃู ุถู
91. Latar belakang :
Dalam kitab ูุชุงูู ุงูุฑู ูู ุจูุงู ุด ุงููุชุงูู ุงููุจุฑู ูุงุจู ุญุฌุฑ jilid 4 hal. 379 tertulis keterangan :
ุณุฆู ูู ูุฌูุฒ ูููุงุฑุฆ ููู ู ุงุฑ ูู ุงููุฑุงุกุฉ ุฃู ูุณูู ุขุฎุฑ ุงูุญุฑูู ููู ู ุงุฑ ู ู ุบูุฑ ููู ููู ูุฌูุฒ ูู ุฃู ูุญุฑู ุงูููู ุนูุฏ ุงููููู ุฃู ูุง ูุฃุฌุงุจ ุจุฃูู ูุฌูุฒ ุงูุชุณููู ุงูู ุฐููุฑ ูุฃู ุงููุตู ุจููุฉ ุงูููู ุฌุงุฆุฒ ุฏูู ุงูุชุญุฑูู ุงูู ุฐููุฑ . ุงูู
Pertanyaan :
Apakah keterangan ini merupakan dasar pedoman bagi yang memperbolehkan waqof tanpa mengambil nafas lalu meneruskan bacaan berikutnya ? Dasar ini apakah boleh dipakai ?
Jawaban :
Menurut qo’idah tajwid tidak boleh, tapi dalam kitab ุงููุดุฑ karangan ุงุจู ุงูุฌุฒุฑู ada yang memperbolehkan namun di akhir ayat saja dengan tujuan ููุตุฏ ุงูุจูุงู, mungkin yang dimaksud dalam kitab tsb. adalah akhir ayat.
Keterangan a.l dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 153
ููู ุงูุฅุตุทูุงุญ ุนุจุงุฑุฉ ุนู ูุทุน ุงูุตูุช ุนูู ุงูููู ุฉ ุฒู ูุง ูุชููุณ ููู ุนุงุฏุฉ ุจููุฉ ุงุณุชุฆูุงู ุงููุฑุงุกุฉ ุฅู ุง ุจู ุง ููู ุงูุญุฑู ุงูู ูููู ุนููู ุฃู ุจู ุง ูุจูู ูุงุจููุฉ ุงูุฅุนุฑุงุถ. ูููุจุบู ุงูุจุณู ูุฉ ู ุนู ูู ููุงุชุญ ุงูุณูุฑ ูู ุง ูุต ุนููู ูู ุงููุดุฑ ููุฃุชู ูู ุฑุกูุณ ุงูุขู ูุฃูุณุงุทูุง ููุง ุจุฏ ู ู ุงูุชููุณ ู ุนู
ููุงูุฉ ููู ุงูู ููุฏ، ุต : 179
ูุงู ูู ุงููุดุฑ ูุงูุตุญูุญ ุฃู ุงูุณูุช ู ููุฏ ุจุงูุณู ุงุน ูุงูููู ููุง ูุฌูุฒ ุฅูุง ููู ุง ุตุญุช ุงูุฑูุงูุฉ ุจู ุจู ุนูู ู ูุตูุฏ ุจุฐุงุชู ูููู ูุฌูุฒ ูู ุฑุกูุณ ุฃูุขู ู ุทููุง ุณูุงุก ุตุญุช ุงูุฑูุงูุฉ ุจู ุฃู ูุง ุญุงู ุงููุตู ููุตุฏ ุงูุจูุงู ุฃู ุจูุงู ุฃููุง ุฑุกูุณ ุฃูุขู
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 91
ูุงูุตุญูุญ ุฃู ุงูุณูุช ู ููุฏ ุจุงูุณู ุงุน ูุงูููู ููุง ูุฌูุฒ ุฅูุงููู ุง ุตุญุช ุงูุฑูุงูุฉ ุจู ุจู ุนูู ู ูุตูุฏ ุจุฐุงุชู ูุฐูุจ ุงุจู ุณุนุฏ ุฅู ููู ุง ุญูุงู ุนู ุฃุจู ุนู ุฑู ูุฃุจู ุจูุฑ ุงุจู ู ุฌุงูุฏ ููู ุง ุญูุงู ุนูู ุฃุจู ุงููุถู ุงูุฎุฒุงุนู ุฅูู ุฃูู ุฌุงุฆุฒ ูู ุฑุคุณ ุงูุขู ู ุทููุง ุญุงูุฉ ุงููุตู ููุตุฏ ุงูุจูุงู ูุญู ู ุจุนุถูู ุงูุญุฏูุซ ุงููุงุฑุฏ ุนู ุฃู ุณูู ุฉ ุฑุถู ุงููู ุนููุง ุนูู ุฐูู ูุฅุฐุง ุตุญ ุงูุญู ู ุฌุงุฒ ูุงููู ุฃุนูู
92. Pertanyaan :
Sebagaimana keterangan pada kitab ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ hal. 15, membaca basmalah antara dua surat ada 2 wajah, jaiz dan ghoiru
jaiz ( mamnu’ ). Yang dimaksud dengan mamnu’ apakah haram atau lainnya dan apakah berdosa jika melanggarnya ?
Jawaban :
Di kebanyakan kitab, keterangannya hanya mamnu’ saja tidak ada keterangan berdosa atau tidak. Namun di dalam kitab ุฅุจุฑุงุฒ ุงูู ุนุงูู syarah ุงูุดุงุทุจูุฉ menerangkan bahwa mamnu’ yang berkaitan dengan masalah di atas adalah makruh.
Keterangan a.l. dari :
ุฅุจุฑุงุฒ ุงูู ุนุงูู ุต : 69
ูุฅู ุงุจุชููุช ุจูุตููุง ุจุงูุฃุฎุฑ ูุชู ู ุงููุตู ุจุฃูู ุงูุณูุฑุฉ ุงูุฃุฎุฑู ูุชุชุตู ุจูู ุง ูู ุง ุชุชุตู ุณุงุฆุฑ ุงูุขูุงุช ุจู ุง ูุจููุง ูู ุง ุจุนุฏูุง ููู ุฃู ุชูุทุนูุง ู ู ุงูุขุฎุฑ ูุงูุฃูู ูุชููุธ ุจูุง ูุญุฏูุง ، ูุงูุฃููู ูุทุนูุง ู ู ุงูุขุฎุฑ ููุตููุง ุจุงูุฃูู ููุฐู ุฃุฑุจุนุฉ ุฃูุฌู : ุงูุฃูู ู ูุฑูู ููุขุฎุฑ ู ุณุชุญุจ ูู ุง ุจูููู ุง ูุฌูุงู ู ุชูุณุทุงู ููู ุง ูุตู ุงูุจุณู ูุฉ ุจูู ุง ููุทุนูุง ุนููู ุง ููุชุนูู ุจุงููุตู ูุงููุทุน ุฃุญูุงู ุฐูุฑูุงูุง ูู ุงููุจูุฑ ูุงู ุตุงุญุจ ุงูุชูุณูุฑ ูุงููุทุน ุนูููุง ุฅุฐุง ูุตูุช ุจุขูุงุฎุฑ ุงูุณูุฑ ุบูุฑ ุฌุงุฆุฒ ูุงููู ุฃุนูู
93. Pertanyaan :
Dalam kitab ู ูุฎุต ุฃุญูุงู ุงูุชุฌููุฏ halaman 38 ada keterangan :
ูุฃู ุง ู ู ุทุฑูู ุงูุดุงุทุจูุฉ ููุงูุฌูุฒุงูุชูุจูุฑุจูู ุงูุณูุฑุชูู ู ุทููุง
Mohon penjelasan tentang bacaan takbir yang telah berlaku pada kita yang menganut thoriq Imam Syathibi !
Jawaban :
Bila kita mengamalkan takbir di antara dua surat maka kita mengikuti thoriq ุทูุจุฉ ุงููุดุฑ dan untuk thoriq Imam Syathibi hanya satu wajah saja yaitu tidak takbir.
Keterangan a.l. dari :
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุต : 589
ููุชุญุตู ู ู ุง ุฐูุฑ ุฃู ูุญูุต ูุฌููู ุงูุชูุจูุฑ ุณูุงุก ุฃูุงู ุฎุงุตุง ุฃู ุนุงู ุง ูุชุฑูู. ุฃู ุง ูุฌู ุงูุชูุจูุฑ ูู ู ุทุฑูู ุงูุดุงุทุจูุฉ ูุฌูุง ูุงุญุฏุง. ูุฃุญุฏ ุงููุฌููู ูู ู ู ุทุฑูู ุทูุจุฉ ุงููุดุฑ. ูุฃู ุง ูุฌู ุงูุชูุจูุฑ ุจู ุฐุงูุจู ุงูุซูุงุซุฉ ุงูู ุฐููุฑุฉ ุขููุง ูู ู ุทุฑูู ุงูุทูุจุฉ ูู ูุฌููุง ุงูุซุงูู. ูุงููุฌูุงู – ุฃู ุงูุชูุจูุฑ ูุนุฏู ู ุตุญูุญุงู ู ุฃุฎูุฐ ุจูู ุง ูุญูุต ุฅูุง ุฅู ุชุฑู ุงูุชูุจูุฑ ูู ุงูู ูุฏู ูู ุงูุฃุฏุงุก ูุจูุฐูู ุงููุฌููู ูุฑุฃุช ูู ุงูุทูุจุฉ ูุจุชุฑู ุงูุชูุจูุฑ ูุฑุฃุช ูู ู ู ุงูุดุงุทุจูุฉ ، ูุจุงููู ุงูุชูููู
94. Pertanyaan :
Apakah pengertian dan rincian ” hukum ” dalam ilmu tajwid sama dengan ” hukum ” dalam ilmu syara’ ?
Jawaban :
Rincian hukum dalam ilmu tajwid tidak sama dengan yang di ilmu syara’. Tapi kadang-kadang juga memakai hukum ilmu syara’.
95. Pertanyaan :
Bolehkah membaca Al Qur’an yang tidak kuat nafasnya tanpa mengulangi dari sebelumnya, dalam arti langsung meneruskan setelahnya ?
Jawaban :
Kalau berhenti tidak pada tanda waqof maka harus diulangi dengan baik seperti kalau adaูุงุนู harus ada ูุนู nya, kalau ุตูุฉ harus ada ู ูุตูู nya dan seterusnya.
Keterangan a.l. dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 86
( ูุฃู ุง ุงูุฅุจุชุฏุงุก ) ููุง ูููู ุฅูุง ุงุฎุชูุงุฑูุง ูุฃูู ููุณ ูุงูููู ุชุฏุนู ุฅููู ุถุฑูุฑุฉ ููุง ูุฌูุฒ ุฅูุง ุจู ุณุชูู ุจุงูู ุนูู ูู ูู ุจุงูู ูุตูุฏ – ุฅูู ุฃู ูุงู – ูุญู ุงูููู ุนูู ูู ู ุงููุงุณ ูุฅู ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจุงููุงุณ ูุจูุญ ูุจู ู ุชุงู ููู ููู ุนูู ู ุงูุนุฏูุงุงููู ุถุฑูุฑุฉ ูุงู ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจุงูุฌูุงูุฉ ูุจูุญุง ูุจูุนุฏูุง ุฃูุจุญ ู ูู ูุจู ุง ุฃูุจุญ ู ููู ุง
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 86-87
(ุชูุจููุงุช ) ุฃูููุง ููู ุงูุฃุฆู ุฉ ูุงูุฌูุฒ ุงูููู ุนูู ุงูู ุถุงู ุฏูู ุงูู ุถุงู ุงููู ููุงุนูู ุงููุนู ุฏูู ุงููุงุนู ููุง ุนูู ุงููุงุนู ุฏูู ุงูู ูุนูู ุฅูู ุฃู ูุงู – ููุงูุฑูุฏูู ุจุฐูู ุฃูุถุง ุฃูู ูุงูููู ุนููู ุงูุจุชุฉ ูุฃูู ุฅุฐุง ุงุถุทุฑ ุงููุงุฑุฆ ุฅูู ุงูููู ุนูู ุดูุฆ ู ู ุฐูู ุจุงุนุชุจุงุฑ ูุทุน ููุณ ุฃู ูุญูู ู ู ุชุนููู ุฃู ุงุฎุชุจุงุฑ ุฌุงุฒ ูู ุงูููู ุจูุง ุฎูุงู ุนู ุฃุญุฏ ู ููู ุซู ูุนุชู ุฏ ูู ุงูุฅุจุชุฏุงุก ู ุงุชูุฏู ู ู ุงูุนูุฏ ุฅูู ู ุงูุจู ููุจุชุฏุฆ ุจู ูู ุงู ุฑ
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ،ุต : 168
ููู ุงูู ุฑุนุดู ุงุนูู ุฃู ุงูููู ูุจู ุชู ุงู ุงูููุงู ููุณ ุฅูุง ุชุฑู ู ุง ุงุณุชุญุจ ูู ุง ูุงู ุงูุณููุทู ููููู ูุงูุฌูุฒ ุงูููู ุนูู ุงูู ุถุงู ุฏูู ุงูู ุถุงู ุงููู ููุง ุนูู ุงููุนู ุฏูู ุงููุงุนู ููุง ุนูู ุงููุงุนู ุฏูู ุงูู ูุนูู ุงูู ุฃุฎุฑ ู ุง ุชูุฏู ุฅูู ุง ูุฑูุฏูู ุจุฐูู ุงูุฌูุงุฒ ุงูุฃุฏุงุฆู ููู ุงูุฐู ูุญุณู ูู ุงููุฑุงุกุฉ ููุง ูุฑูุฏูู ุจุฐูู ุฃูู ุญุฑุงู ุฃู ู ูุฑูู ุฅูุง ุฃู ููุตุฏ ุจุฐูู ุชุญุฑูู ุงููุฑุขู ูุฎูุงู ุงูู ุนูู ุงูุฐู ุฃุฑุงุฏ ุงููู ุชุนุงูู ูุฅูู ูููุฑ ูุงูุนูุงุฐ ุจุงููู ุชุนุงูู ูุถูุง ุนู ุฃู ูุฃุซู ููุฌุจ ุฑุฏุนู ุจุญุณุจู ุนูู ู ุงุชูุชุถูู ุงูุดุฑูุนุฉ ุงูู ุทูุฑุฉ
96. Pertanyaan :
Bagaimana hukum membaca Al Qur’an yang terhenti di tengah ayat sebab cegukan atau menguap, apakah harus diulangi dari awal atau boleh diteruskan?
Jawaban :
Jika terhentinya pada tanda waqof maka tidak usah mengulangi.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ،ุต: 152
ูุฅู ุนุฑุถ ูู ุฃู ูููุงุฑุฆ ุนุฌุฒ ุจุนุทุงุณ ุฃู ูุทุน ููุณ ุฃู ูุญูู ุนูุฏ ู ุงููุฑู ุงูููู ุนููู ุนุงุฏ ู ู ุฃูู ุงูููุงู ููููู ุงูููุงู ู ุชุตูุง ุจุนุถู ุจุจุนุถ ููุฆูุง ูููู ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจู ุง ุจุนุฏู ู ููู ุง ูููููุน ูู ู ุญุฐูุฑ ููููู ุชุนุงูู ู ููุฏ ุณู ุน ุงููู ููู ุงูุฐูู ูุงููุง ู ูุฅู ุงุจุชุฏุฃ ุจู ุง ูููู ุฐูู ูุงู ู ุณูุฆุง ุฅู ุนุฑู ู ุนูุงู . ูุงู ุงุจู ุงูุฃูุจุงุฑู ูุงุฅุซู ุนููู ูุฃู ููุชู ุงูุญูุงูุฉ ุนู ู ูุงูู ููู ุบูุฑ ู ุนุชูุฏ ูู ููุง ุฎูุงู ุฃูู ูุงูุญูู ุจููุฑู ู ู ุบูุฑ ุชุนู ุฏ ุฃู ุงุนุชูุงุฏ ูุธุงูุฑู ุงูู
97. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya mencoret atau menuliskan sesuatu ( Latin/Arab ) di mushaf Al Qur’an ?
Jawaban :
Jika coretan atau tulisan itu mengandung penghinaan terhadap Al Qur’an maka haram hukumnya.
98. Pertanyaan :
Bolehkah kita mengamalkan teori yang ada pada kitab seperti pada lafadh ุงูุขู dengan dua wajah yakni tashil dan ibdal, sedang saat musyafahah kita hanya membaca satu wajah ( tashil saja ) ?
Jawaban :
Musyafahah itu bisa dengan salah satu cara berikut ini :
1. Mengaji setor kepada guru ;
2. Mendengar pengajian guru ;
Yang dimaksud guru adalah orang yang sudah pernah musyafahah.
Bila belum pernah musyafahah seperti halnya di atas maka tidak boleh mengamalkannya.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุจุฑูุงู ูู ุชุฌููุฏ ุงููุฑุขู، ุต : 96
ูุงูุขู ุฃููู ูู : ุฅู ู ุนุฑูุฉ ููููุฉ ุงูุฅุฏุบุงู ، ูุงูุฅุฎูุงุก ،ูุงูุชุฑููู ، ูุงูุชูุฎูู ، ูุงูุฑูู ، ูุงูุฅุดู ุงู ، ูุงูุชุณููู ، ูุงูุฅู ุงูุฉ ููุญููุง .ูุงุชุฏุฑู ุจุงูุณู ุงุน ูุงูุฅุณู ุงุน ุญุชู ูู ููู ุชูููู ูุณุงู ุงูุทุงูุจ ุนูู ุงููุทู ุจูุฐู ุงูุฃุญูุงู ، ููู ููู ุงูุฅุญุชุฑุงุฒ ู ู ุงููุญู ูุงูุฎุทุฃ ูู ูุชุงุจ ุงููู ุงููุฑูู ู ู ุฐูู ูุชุจูู ุฃู ุงูุชููู ุงูู ุฐููุฑ ูุงุฌุจ ูุฃู ุตุญุฉ ุงูุณูุฏ ุนู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุนู ุฌุจุฑูู ุนู ุฑุจ ุงูุนุฒุฉ ุนุฒ ูุฌู ุจุงูุตูุฉ ุงูู ุชูุงุชุฑุฉ ุฃู ุถุฑูุฑู ูููุชุงุจ ุงูุนุฒูุฒ
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 13
( ูุงุฆุฏุฉ ) ุงูุฃุฎุฐ ุนู ุงูุดููุฎ ุนูู ููุนูู (ุฃุญุฏูู ุง ) ุฃู ูุณู ุน ู ู ูุณุงู ุงูู ุดุงูุฎ ูููุทุฑูู ุงูู ุชูุฏู ูู ( ูุซุงูููู ุง ) ุฃู ููุฑุฃ ูู ุญุถุฑุชูู ููู ูุณู ุนู ููุง ููุฐุง ู ุณูู ุงูู ุชุฃุฎุฑูู
99. Pertanyaan :
Sampai di mana batasan orang yang tidak tahu dalam membaca Al Qur’an sehingga bilamana dalam bacaannya salah menurut ilmu tajwid ia dikategorikan berdosa ?
Jawaban :
Yang dikategorikan berdosa adalah orang yang membacanya sampai merubah makhroj atau merubah arti dan dia tidak mau menggurukan kepada orang yang ahli Al Qur’an.
ุฅุณุนุงุฏ ุงูุฑููู، ุงูุฌุฒุก ุงูุซุงูู، ุต : 87
(ูู ููุง ุงููุญู ูู ุงููุฑุขู ) ูุฅูู ู ู ุงูู ููุฑุงุช ุงููุจูุญุฉ ( ูุฅู ูู ูุฎู ุจุงูู ุนูู ) ููู ูุบูุฑู ููู ุฅุฐุง ุชุนู ุฏู ููุงู ูู ููู ุงูุชุนูู ููู ูุชุนูู ููุญุฑู ุนููู ูููุณู ุจู ููุดุงุฑูู ุงูู ุณุชู ุน ุฅู ูุฏุฑ ุนูู ุฑุฏู ูุฅูุง ู ูุนู ู ู ุงููุฑุงุกุฉ ุฅู ูู ููุฏ ููู ุงูุชูููู ุงูู
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 67
ูู ู ูุฏุฑ ุนูู ุชุตุญูุญ ููุงู ุงููู ุชุนุงูู ุจุงููุธ ุงูุตุญูุญ ูุนุฏู ุฅูู ุงูููุธ ุงููุงุณุฏ ุงูุนุฌู ู ุฃู ุงููุจุทู ุงููุจูุญ ุฅุณุชุบูุงุก ุจููุณู ูุงุณุชุจุฏุงุฏุง ุจุฑุฃูู ูุญุฏุณู ูุงุชูุงูุง ุนูู ู ุงุฃูู ู ู ุญูุธู ูุงุณุชูุจุงุฑุง ุนู ุงูุฑุฌูุน ุฅูู ุนุงูู ููููู ุนูู ุชุตุญูุญ ููุธู ูุฅูู ู ูุตุฑ ุจูุง ุดู ูุขุซู ุจูุง ุฑูุจ ูุบุงุด ุจูุง ู ุฑูุฉ ููุฏ ูุงู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุงูุฏูู ุงููุตูุญุฉ ููู ูููุชุงุจู ููุฑุณููู ููุฃุฆู ุฉ ุงูู ุณูู ูู ูุนุงู ุชูู
100. Pertanyaan :
Bagaimana membaca ro’ atau lam yang bertasydid ketika waqof ?
Seperti contoh : ู ุณุชูุฑّ، ูุทّู
Jawaban :
Caranya seperti akan membaca dua huruf tapi dimatikan atau ada tekanan. Pada lafadh ู ุณุชูุฑّ jangan sampai menimbulkan getaran yang terlalu banyak.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ ุต : 92
ููุงู ูููุงุฃูุถุง ุฅุฐุง ูุงู ุงูุญุฑู ุงูู ุดุฏุฏ ุฑุงุก ูุฌุจ ุนูู ุงููุงุฑุฆ ุฃู ูุดุฏุฏูุง ุชุดุฏูุฏุง ุจุงูุบุง ููุฎูู ุชูุฑูุฑูุง ูุฅุฎูุงุก ุงูุชูุฑูุฑ ูุฃูู ุฒูุงุฏุฉ ูู ุงูุชุดุฏูุฏ ูุฃู ุฅุฎูุงุก ุงูุชูุฑูุฑ ูุญุชุงุฌ ุบูู ุดุฏุฉ ูุตู ุงููุณุงู ุนูู ุฃุนูู ุงูุญูู ูู ุง ููู ุนู ุงูุฌุนุจุฑู ุฅูู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ ุต : 93
ูุชุดุฏูุฏ ุงูุญุฑู ุงูู ุดุฏุฏ ุนูุฏ ุงูููู ุนููู ุฃุจูุบ ู ู ุชุดุฏูุฏู ูู ุงููุตู ูุฃู ุงูููู ุนููู ููู ุตุนูุจุฉ ุนูู ุงููุณุงู ููุฌุจ ุจูุงู ุชุดุฏูุฏู ุฅุฐุง ูู ูุฑู ูุญู ู ุณุชู ุฑّ ูู ู ุทุฑู ุฎّูู ููู ุงูุนุฏّู
101. Pertanyaan :
Kenapa hamzah washolnya ุจุณู pada lafadh ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู itu dibuang ?
Padahal lafadh ุงูุฑุฃ ุจุงุณู ุฑุจู ุงูุฐู ุฎูู ( dalam Surat Al ’Alaq ), hamzah washolnya masih tetap ada. Mohon penjelasan !
Jawaban :
Setiap lafadh ุงุณู yang dimudhofkan pada lafadhุงููู kalau didahului satu huruf, maka hamzah washolnya dihilangkan pada bacaanya maupun pada tulisannya ( khusus dimudhofkan pada lafadh ุงููู bukan ุฑุจู ). Sebagai gantinya alif yang dibuang, tulisan ” Ba’ ” nya ditulis panjang atau ” sin ” nya yang ditulis panjang.
Adapun jika dimudlofkan pada selain lafadh ุงููู tulisannya masih tetap dan bacaanya hilang.
Keterangan a.l. dari :
ุชูุณูุฑ ุงูููุณุงุจูุฑู ุงูู ูุถูุน ุจูุงู ุด ุชูุณูุฑ ุงูุทุจุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต : 52
ุงูุซุงูุซุฉ ุทูููุง ุงูุจุงุก ู ู ุจุณู ุงููู ุงู ุง ููุฏูุงูุฉ ุนูู ูู ุฒุฉ ุงููุตู ุงูู ุญุฐููุฉ ูุฅู ุง ูุงููู ุฃุฑุงุฏูุง ุฃู ูุงูุณุชูุชุญูุง ูุชุงุจ ุงููู ุฅูุง ุจุญุฑู ู ุนุธู ููุงู ูููู ุนู ุฑ ุจู ุนุจุฏ ุงูุนุฒูุฒ ููุชุงุจู ุทูููุง ุงูุจุงุก ูุฃุธูุฑูุง ุงูุณูู ูุฏูุฑูุง ุงูู ูู ุชุนุธูู ุง ููุชุงุจ ุงููู ููุงู ุฃูู ุงูุฅุดุงุฑุฉ ุงูุจุงุก ุญุฑู ู ูุฎูุถ ูู ุงูุตูุฑุฉ ููู ุง ุงุชุตู ุจูุชุงุจ ููุธ ุงููู ุงุฑุชูุนุช ูุงุณุชุนูุช ููุง ูุจุนุฏ ุฃู ุงูููุจ ุฅุฐุง ุงุชุตู ุจุญุถุฑุฉ ุงููู ูุฑุชูุน ุญุงูู ููุนููุง ุดุฃูู
ุงููุดุงู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต : 5
( ูุฅู ููุช ) ููู ุญุฐูุช ุงูุฃูู ูู ุงูุฎุท ูุฃุซุจุชุช ูู ูููู ุจุงุณู ุฑุจู ( ููุช) ูุฏ ุงุชุจุนูุง ูู ุญุฐููุง ูู ุงูุฏุฑุฌ ุฏูู ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุงูุฐู ุนููู ูุถุน ุงูุฎุท ููุซุฑุฉ ุงูุฅุณุชุนู ุงู ููุงููุง ุทููุช ุงูุจุงุก ุชุนููุถุง ู ู ุทุฑุญ ุงูุฃูู ูุนู ุนู ุฑ ุจู ุนุฒูุฒ ุฃูู ูุงู ููุงุชุจู ุทูู ุงูุจุงุก ูุฃุธูุฑ ุงูุณูุงุช ูุฏูุฑ ุงูู ูู
ุงูุฌุงู ุน ูุงุญูุงู ุงููุฑุขู ูููุฑุทุจู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต : 95
ุงูุซุงูุซุฉ ุนุดุฑุฉ : ุจุณู ุงููู ุชูุชุจ ุจุบูุฑ ุงูู ุงุณุชุบูุงุก ุนููุง ุจุจุงุก ุงูุฅูุตุงู ูู ุงูููุธ ูุงูุฎุท ููุซุฑุฉ ุงูุฅุณุชุนู ุงู ุจุฎูุงู ูููู ุฅูุฑุฃุจุงุณู ุฑุจู ูุฅููุง ูู ุชุญุฐู ูููุฉ ุงูุงุณุชุนู ุงู
102. Pertanyaan :
Bagaimana cara membaca yang benar pada kalimah – kalimah seperti :
ِููุฑّุฌุงู، ุชุตุฑِูู ุงูุฑّูุงุญ، ِููู ุงูุฑّูุงุจ ، ูุณِูู ุงูุฑّูุญ، ู ِْู ุฑِุฌุงููู
Jawaban :
Ro’ awal syiddahnya dibaca tebal kemudian ro’ kasrohnya tipis ( tarqiq ). Alasannya, ro’ syiddah adalah dua ro’ yang awal sukun, bila sebelum ro’ sukun itu dlommah atau fatchah atau kasroh yang baru, maka dibaca tafkhim.
Adapun ู ู ุฑุฌุงููู dibaca tipis sebab tidak didahului ุงู.
Keterangan a.l. dari :
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 122
ูุฅู ูุงูุช ู ูุณูุฑุฉ ููุง ุฎูุงู ูู ุชุฑููููุง ูุฌู ูุน ุงููุฑุงุก ุณูุงุก ูุงูุช ู ุฎููุฉ ุฃูู ุดุฏุฏุฉ ูุญู ุฑุฌุงู ، ุฑุฆุงุก ุงููุงุณ ، ูุงูุตุงุจุฑูู ، ููู ุงّูุฑِّูุงุจ ، ูุงูุบุงุฑู ูู ูู ุง ุฅูู ุฐูู
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 124
ุงูุดุฑุท ุงูุซุงูู : ุฃู ูููู ูุจู ุงูุฑุงุก ูุณุฑุฉ ุนุงุฑุถุฉ ุณูุงุก ูุงูุช ูุฐู ุงููุณุฑุฉ ู ุน ุงูุฑุงุก ูู ููู ุชูุง ูุญู ( ุงุฑุฌุนู ) ، ( ุงุฑูุนูุง )، ุฃู ูุงูุช ู ููุตูุฉ ุนููุง ูุญู ( ุฅู ุงุฑุชุจุชู ) ( ุฃู ุงุฑุชุงุจูุง ) ููุฐุง ุงูุดุฑุท ู ูุงุจู ููุดุฑุท ุงูุซุงูู ู ู ุดุฑูุท ุงูุชุฑููู
ุงูุดุฑุท ุงูุซุงูุซ : ุฃู ูููู ูุจู ุงูุฑุงุก ูุณุฑุฉ ุฃุตููุฉ ู ููุตูุฉ ุนููุง ูุญู ( ุงูุฐู ุงุฑุชุถู ) ููุฐุง ุงูุดุฑุท ู ูุงุจู ููุดุฑุท ุงูุซุงูุซ ู ู ุดุฑูุท ุงูุชุฑููู
ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ، ุต: 30
ูุฃู ุง ุงูู ุชุตู ุงูุนุงุฑุถ ููู ู ุงุฏุฎู ุนูู ููู ุฉ ุงูุฑุงุก ููู ููุฒู ู ูุฒูุฉ ุงูุฌุฒุก ู ููุง ููู ุงูุฐู ูุงูุฎู ุฅุณูุงุทู ุจูุง ูู ุง ูู ุจุงุก ุงูุฌุฑ ููุงู ู ูููู ุฒุฉ ุงููุตู ูุญู ุงุฑูุจูุง ูุงุฑุชุงุจูุง ูู ุงูุฅุจุชุฏุงุก – ุฅูู ู ูุงู- ูุฃู ุง ุงูู ููุตูุฉ ุงููุงุฒู ุฉ ูุจู ุฑุงุก ุณุงููุฉ ููู ู ุงูุงูุช ูู ููู ุฉ ุฃุฎุฑู ูุงุฒู ุฉ ุงูุจูุงุก ุนูู ุงููุณุฑ ูุญู ุงูุฐู ุงุฑุชุถู ุนูุฏ ุงููู
103. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya waqof pada lafadh ุนูููู pertama pada surat Al Fatihah ayat ke-7 ?
Jawaban :
Kalau nafasnya tidak mampu lebih baik waqof. Karana sebagian ada yang berpendapat itu termasuk ayat.
Keterangan a.l. dari :
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต : 147
ูุงูุฃููู ุฃู ูุง ููู ุนูู ุฃูุนู ุช ุนูููู ูุฃูู ููุณ ุจููู ููุง ู ูุชูู ุขูุฉ ุนูุฏูุง ูุฅู ููู ุนูู ูุฐุง ูู ุชุณู ุงูุฅุนุงุฏุฉ ู ู ุฃูู ุงูุขูุฉ. ูุนุจุงุฑุฉ ุน ุด ููู ููู ุนููู ูู ูุถุฑ ูู ุตูุงุชู ูุงูุฃููู ุนุฏู ุงุนุงุฏุฉ ู ุง ููู ุนููู ูุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจู ุง ุจุนุฏู ูุฃู ุฐูู ูุฅู ูู ูุญุณู ูู ุนุฑู ุงููุฑุงุก ุฅูุง ุฃู ุชุฑูู ูุคุฏู ุฅูู ุชูุฑูุฑ ุจุนุถ ุงูุฑูู ุงููููู ููู ู ุจุทู ูู ููู ูุชุฑูู ุฃููู ุฎุฑูุฌุง ู ู ุงูุฎูุงู ุงูู
104. Pertanyaan :
Sebarapa kadar ukuran hamsnya ta’ yang berada di tengah kalimah ? Karena kadang-kadang kami mendengar hamsnya tersebut seperti huruf sin.
Jawaban :
Hamsnya adalah sekadar mengeluarkan nafas sedikit.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 85
ูุฅุฐุง ุณููุช ูุฃุชู ุจุนุฏูุง ุญุฑู ู ู ุญุฑูู ุงูู ุนุฌู ูุงุญุฐุฑ ุฅุฎูุงุกูุง ูุญููููู ูุชูุฉ ูุฃู ุงูุชุงุก ุญุฑู ููู ุถุนู ูุฅุฐุง ุณูู ุงุฒุฏุงุฏ ุถุนูุง ููุง ุจุฏ ู ู ุฅุธูุงุฑู ูุดุฏุชู ูุชุฌุจ ุงูู ุญุงูุธุฉ ุนูู ูู ุณู ุฎุตูุตุง ุนูุฏ ุงูููู ุนููู ูุญู ูููู ูุชู ุช ูููู ุช ูุจููุช ูุฆูุง ูุตูุฑ ุฏุงูุง ู ูู ูุฉ ุงูู
105. Pertanyaan :
Mengapa pada lafadh ูุฑุถُู ููู hu-nya dibaca pendek ?
Jawaban :
Karena ูุฑุถُู ููู ha’ dhomirnya jatuh setelah huruf mati yang terbuang ( asli dari ูุฑุถَُู adalah(ูุฑุถَู ُู
Keterangan a.l. dari :
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต: 37
ูุดุฐุช ููู ุฉ ( ูุฑุถู ) ู ู ูููู ุชุนุงูู ( ูุฑุถู ููู ) ุญูุซ ุชูููุช ุดุฑูุท ุงูุตูุฉ ููุง ุตูุฉ ูููุง
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 148-149
ุงูุฑุงุจุน ุฃู ุชูุน ุจูู ุณุงูู ูู ุชุญุฑู ูุญู ููู ูุฏู ูุฎุฐูู ูุงุนุชููู
106. Pertanyaan :
Mengapa ada perbedaan dalam washol dan waqofnya pada lafadh berikut ini : ูู ุงูุณู ูุงุช ุงุฆุชููู ?
Jawaban :
Karena ada dua huruf hamzah yang berkumpul, yang pertama berupa hamzah washol.
Keterangan a.l. dari :
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุซุงูู، ุต: 498-499
ุงุงูุฃููู : ุฃู ุชูุฏู ูู ุฒุฉ ุงููุตู ุนูู ูู ุฒุฉ ุงููุทุน ุงูุณุงููุฉ –ุฅูู ุฃู ูุงู – ูุฐูู ูุงูููู ุฅูุง ูู ุงูุฃูุนุงู ูุญู ุงุคุชู ู ูุงุฆุฐู ูุงุฆุชูุง ูุงุฆุชูุง ูุงุฆุชููู – ุฅูู ุงู ูุงู- ุซู ููุฐู ุงูุตูุฑุฉ ุญุงูุชุงู : ุงูุญุงูุฉ ุงูุฃููู : ูุตู ููู ุฉ ู ู ูุฐู ุงูููู ุงุช ููุญููุง ุจู ุง ูุจููุง ูุญููุฆุฐ ูุชุณูุท ูู ุฒุฉ ุงููุตู ูู ุงูุฏุฑุฌ ูุชุซุจุช ูู ุฒุฉ ุงููุทุน ุณุงููุฉ ูุญู ( ุงูุฐู ุงุคุชู ู ) ุจุฃู ูุตู ููุธ ( ุงูุฐู ) ุจููุธ ( ุงุคุชู ู ) ูููุง ูุฌุฏ ุฃู ูู ุฒุฉ ุงููุตู ุณูุทุช ูู ุงููุตู ูุชุจุฏู ูู ุฒุฉ ุงููุทุน ุณุงููุฉ ูุฐูู ุนูุฏ ู ู ูุฑุฃ ุจุชุญููููุง ูุญูุต ุนู ุนุงุตู ูููุฐุง ุงูุญูู ูู ุจููุฉ ุงูุฃู ุซูุฉ ุงูู ุฐููุฑุฉ ูุดุจููุง . ุงูุญุงูุฉ ุงูุซุงููุฉ : ุฅูู ุฃู ูุงู – ูุฅู ูุงู ุซุงูุซ ุงููุนู ู ุถู ูู ุง ุถู ุง ุนุงุฑุถุง ูุงูุช ุญุฑูุฉ ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจูู ุฒุฉ ุงููุตู ุจุงููุณุฑ ุนูู ุงูุฃุตู ููุง ุงูุชูุงุช ุฅูู ุงูุถู ุงูู ูุฌูุฏ ุญุงููุง ูุซุงูุซ ุงููุนู ูุฅูู ุนุงุฑุถ ูู ุงู ุฑ : ูู ุซุงูู : ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจููู ุฉ ( ุงุฆุชููู ) ููุญููุง ูููุง ุชุจุฏู ุงููู ุฒุฉ ุงูุณุงููุฉ ูุงุก ู ุฏูุฉ ููููุนูุง ุฅุซุฑ ูุณุฑ ุจุงุนุชุจุงุฑ ุงูุฅุตู
107. Pertanyaan :
Mohon dijelaskan perbedaan imalah dan taqlil ?
Jawaban :
Imalah : Mencondongkan harokat fathah kepada kasroh dan lebih berat condongnya ke kasroh.
Taqlil : Menyedikitkan condongnya fathah ke kasroh, lebih berat ke fathahnya.
Keterangan a.l. dari :
ุญู ุงูุชูุงูุฉ، ุต: 123
ูุงูุฅู ุงูุฉ ูู ุงููุญู ุจุงููุชุญุฉ ูุญู ุงููุณุฑุฉ . ูุงูุฅู ุงูุฉ ููุนุงู : ุงูุฅู ุงูุฉ ุงููุจุฑู ( ุฃูุงูุฅุถุฌุงุน ) ููู ุงูู ุฑุงุฏุฉ ุนูุฏ ุฅุทูุงู ุงุตุทูุงุญ ุงูุฅู ุงูุฉ . ูุงูุฅู ุงูุฉ ุงูุตุบุฑู ( ุฃูุงูุชูููู ) ููู ูุทู ุงูุญุฑู ุจูู ุงููุชุญุฉ ูุงูุฅู ุงูุฉ . ููุง ุชููู ูู ู ู ุงูุฅู ุงูุฉ ูุงูุชูููู ุฅูุง ูู ุฐูุงุช ุงููุงุก ( ููู ุงูุฃูู ุงูู ุชุทุฑูุฉ ุงูู ูููุจุฉ ุนู ูุงุก ) ูุชููู ูู ุงูุฃุณู ุงุก ูุงูุฃูุนุงู ูุญู ู ูุณู ، ุงููุฑุจู ، ุงูุฃูุซู ، ุงุณุชูู، ุงุณุชุบูู، ุชุนุงูู
108. Pertanyaan :
Dalam surat Asy-Syamsi pada akhir ayat kebanyakan diakhiri dengan huruf ูุง misalnya ูุถุญูููุง ، ุฅุฐุง ุชููููุง ، ุฅุฐุง ุฌููููุง dst. Pada ayat ููุฐุจูู ูุนูุฑููุง dalam Al Qur’an terbitan selain Menara Kudus terdapat tanda waqof ุฌ sedangkan pada terbitan menara tidak ada tanda waqof.
Pertanyaan :
Bolehkah kita berhenti pada ayat tersebut tanpa harus mengulangi ?
Jawaban :
Boleh.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 162
ููุงูุจุงุญ ุงูููู ุนูู ูููู ูุงููุชุญ ูุฅู ูุงู ุฑุฃุณ ุขูุฉ ูุฅู ุฑุกูุณ ุงูุขู ุฅูู ุง ูุจุงุญ ุงูููู ุนูููุง ุฅู ุชู ุงูููุงู ุจุฃู ุฃุฎุฐ ุงูู ุจุชุฏุงุก ุฎุจุฑู ูุงููุนู ูุงุนูู ูุงูุดุฑุท ูุฌูุงุจู ููุฐุง ุงููุณู ููุง ูู ูู ุนูู ูุญู ูุงูุนุตุฑ ููุฐุง ูุงููุฌู ุฅุฐุง ููู ููู ุฅุฐุง ุทุงู ุงูููุงู ูุจู ุงูุฅุชูุงู ุจุงูุฌูุงุจ ูุจุงุญ ุงูููู ุญููุฆุฐ ูู ุง ูู ููุงุตู ูุงูุดู ุณ ูุถุญุงูุง ููุตุญ ุงูููู ุนูู ููุงุตููุง ููู ูุงู ูุจู ุงูุฌูุงุจ ุฅูุง ุนูู ุงููุงุตูุฉ ุงูุชู ูุจู ูููู ูุฏุฃููุญ ู ู ุฒูุงูุง ูุงุชุตุงููุง ุจุงูุฌูุงุจ
109. Latar belakang :
Dalam kitab ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ diterangkan bahwa makhroj huruf lam adalah ุฃูู ุญุงูุฉ ุงููุณุงู ู ุน ู ุง ููููุง ุงูุฎ. Ada beberapa anak yang menggunakan makhroj lam pada ุทุฑู ุงููุณุงู hampir seperti huruf ุฐุงู atau seperti orang yang celat ( padahal sebenarnya anak tersebut tidak celat ).
Pertanyaan :
Adakah imam yang berpendapat bahwa ู ุฎุฑุฌ ุงููุงู ูู ุฎุฑุฌ ุงูุฐุงู ?
Jawaban :
Tidak ada imam yang berpendapat demikian.
Keterangan a.l. dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู،ุต: 51
( ุงูู ุฎุฑุฌ ุงูุฎุงู ุณ) ููุงู ู ู ุญุงูุฉ ุงููุณุงู ู ู ุฃุฏูุงูุง ุฅูู ู ูุชูู ุทุฑูู ุจูููุง ูุจูู ู ุง ููููุง ู ู ุงูุญูู ุงูุฃุนูู ู ู ุง ูููู ุงูุถุงุญู ูุงููุงุจ ูุงูุฑุจุงุนูุฉ ูุงูุซููุฉ
( ุงูู ุฎุฑุฌ ุงูุนุงุดุฑ ) ููุธุงุก ูุงูุฐุงู ุงูู ุนุฌู ุชูู ูุงูุซุงุก ุงูู ุซูุซูุฉ ู ู ุจูู ุทุฑู ุงููุณุงู ูุฃุทุฑุงู ุงูุซูุงูุง ุงูุนููุง ููุจุนุถูู ู ู ุจูู ุทุฑูุงููุณุงู ูุงููุซุฉ ูููุงู ููุฐู ุงูุซูุงุซุฉ ูุซููุฉ ูุณุจุฉ ุฅูู ุงููุซุฉ ููู ุงููุญู ุงููุงุจุช ููู ุงูุฃุณูุงู
110. Pertanyaan :
Dalam Alfiyyah disebutkan apabila ada lafadh ู ุง setelah huruf jar maka cara membacanya bila waqof harus membuang alif dan diganti ha’ bahkan juga ketika washol ( menurut imam Ibnu Katsir ). Yang kami tanyakan apakah ada imam qurro’ masyhuroh yang membaca kalimat ุนู ูุชุณุงุกููู diwaqofkan pada kalimat ุนู ? Dan kalau ada bagaimana caranya ?
Jawaban :
Al Qur’an itu tidak bisa diqiyaskan dengan nahwu. Namun dalam hal tersebut menurut imam Al-Bazzi boleh mewaqofkan dengan menambah ha’ dengan dalil
ุจุฎูู ุนู ุงูุจุฒ ูุงุฏูุน ู ุฌุง ููุง
ูููู ู ูู ู ู ูู ูู ู ุจู ู
Hanya saja ุนู bukan tempat waqof. Adapun imam yang lain dengan menyukun mim.
Keterangan a.l. dari :
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุซุงูู، ุต: 522
ูุญูู ุงูููู ุนูู (ู ุง) ุงูุฅุณุชููุงู ูุฉ ู ุฎุชูู ููู ุจูู ุงููุฑุงุก . ูููู ุงูุจุฒู ุนู ุงุจู ูุซูุฑ ุงูู ูู ููุนููุจ ุงูุจุตุฑู ุจุฅูุญุงู ูุงุก ุงูุณูุช ูู ุฃุญุฏ ุงููุฌููู ุนููู ุง . ูููู ุงูุจุงููู ูู ู ุจูููู ุญูุต ุนู ุนุงุตู ุจุญุฐู ูุงุก ุงูุณูุช ูุณููู ุงูู ูู ู ุน ุงูุชุดุฏูุฏ ูู (ุนู ูู ู ) ูู ุน ุงูุชุฎููู ูู ุบูุฑูู ุง (6) ูุชุฏุจุฑ
(6) ูุฌู ุญุฐู ุงูุฃูู ู ู (ู ุง) ุงูุฅุณุชููุงู ูุฉ ุงูู ุฌุฑูุฑุฉ ุจุญุฑู ุงูุฌุฑ ุงููุฑู ุจูููุง ูุจูู (ู ุง) ุงูู ูุตููุฉ ูุงูู ุตุงุญุจ ( ูุซุฑ ุงูู ุฑุฌุงู- ุฅูู ุฃู ูุงู- ููุฌู ุฒูุงุฏุฉ ูุงุก ุงูุณูุช ูููุง ูู ู ุฒุงุฏูุง ุงูู ุญุงูุธุฉ ุนูู ุญุฑูุฉ ุงูู ูู ุงูุฏุงูุฉ ุนูู ุงูุฃูู ุงูู ุญุฐููุฉ ูุงูู ุงูุนูุงู ุฉ ุงูููุฑู ูู ุฑุญ ุงูุทูุจุฉ ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู ู ุฎุทูุท ูุฑูุฉ ุฑูู (473) ูู ุง ูุฌู ุงูููุฑู ูู ููุณ ุงููุฑูุฉ ุนุฏู ุฅูุญุงู ุงููุงุก ุจุฃูู ุงุชุจุงุน ููุฑุณู ุงูู ู ุคููู
ุณุฑุงุฌ ุงููุงุฑุฆ ูุงูู ุจุชุฏุฆ،ุต: 81
ุจุฎูู ุนู ุงูุจุฒ ูุงุฏูุน ู ุฌุง ููุง
ูููู ู ูู ู ู ูู ูู ู ุจู ู
ุฃู ุฑ ุจุงูููู ุจุงููุงุก ูู ุง ููุธ ุจุงููุงุก ููุจุฒู ุจุฎูุงู ุนูู ุนูู ูููู ุชุนุงูู ููู ุฃูุช ู ู ุฐูุฑุงูุง ููููุธุฑ ุงูุฅูุณุงู ู ู ุฎูู ูุนู ูุชุณุงุกููู ููู ุชููููู ูุจู ูุฑุฌุน ุงูู ุฑุณููู ูุดุจู ุฐูู ูุชุนูู ููุจุงููู ุงูููู ุจุบูุฑ ูุงุก ุชุจุนุง ููุฑุณู
111. Pertanyaan :
Apakah hikmah dari perbedaan tulisan dan perbedaan kalimah pada lafadh-lafadh sebagai berikut : ุฑุญู ุฉ dengan ุฑุญู ุช , ูุงููุฌุฑุช dengan ูุงูุจุฌุณุชdan lafadh ุฃูุงّ ุชุนููdengan ุฃู ูุง ุชุนูู ?
Jawaban :
Untuk lafadh ุฑุญู ุฉ kalau kita waqof, waqofnya dengan ha’, sedangkan pada lafadh ุฑุญู ุช dengan ta’.
Adapun lafadh ุฃْู ูุงุชุนูู ketika kita terpaksa waqof, maka boleh waqof pada lafadh ุฃْู sedangkan untuk ุฃูุงّ ุชุนูู pada lafadh ุฃูุงّ .
Untuk lafadh ูุงููุฌุฑุช dan ูุงูุจุฌุณุช , itu semata kalimah yang mutarodif, dan hanya Alloh swt. yang mengetahui rahasianya.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 201
(ูุฅู ููู) ู ุงุซู ุฑุชู ู ุนุฑูุฉ ุงูู ูุทูุน ูุงูู ูุตูู (ุฃุฌูุจ) ุจุฃู ุซู ุฑุชู ุฌูุงุฒ ุงูููู ุนูู ุฅุญุฏู ุงูููู ุชูู ุงูู ูุทูุนุชูู ุจุงุชูุงู ููุฌูุจู ุนูู ุงูุฃุฎูุฑุฉ ู ู ุงูู ูุตููุชูู ุจุงุชูุงู ุฃูุถุง ูุฃู ุง ู ุง ุงุฎุชูู ูู ูุทุนู ููุตูู ููุฌูุฒ ุงูููู ุนูู ููุชุง ุงูููู ุชูู ูุธุฑุง ุฅูู ูุทุนูู ุง ููุฌุจ ุนูู ุงูุฃุฎูุฑุฉ ูุธุฑุง ุฅูู ูุตููู ุง ุงูู
112. Pertanyaan :
Sahkah musyafahahnya santri yang bacaannya salah atau tidak urut tetapi tidak diketahui oleh ustadznya ?
Jawaban :
Tidak sah.
Catatan : Imam Syu’bah sebagai rowi Imam ’Ashim tidak pernah musyafahah lebih dari lima ayat dalam satu majlis, dengan maksud agar seluruh bacaannya disaksikan oleh gurunya.
113. Pertanyaan :
Cenderung ke manakah suara pantulan qolqolah, apakah ke fathah, dlommah, kasroh ataukah ke pรชpรชt ?
Jawaban :
Menurut beberapa qoul di kitab–kitab cenderung ke harokat sebelumnya dan ada yang cenderung ke fathah walaupun sebelum dan sesudahnya bermacam–macam harokat, dan ada juga qoul yang tidak condong kemana–mana tapi hampir seperti pรชpรชt. Sesuai yang kita musyafahahkan
Keterangan a.l. dari :
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู ،ุต: 87-88
ุฃู ุง ููููุฉ ุฃุฏุงุฆูุง ููุฏ ุงุฎุชูู ุงูุนูู ุงุก ูู ุฐูู ุนูู ุฃูุซุฑ ู ู ููู ูุงูู ุดููุฑ ู ููุง ูููุงู :
ุงูุฃูู : ุฃู ุงูุญุฑู ุงูู ูููู ูุชุจุน ุญุฑูุฉ ู ุง ูุจูู ููุณุชูู ูู ุฐูู ู ุง ูุงู ุณูููู ู ูุตููุง ุฃู ู ููููุง ุนููู ู ุฎููุง ุฃู ู ุดุฏุฏุง . ูุฅู ูุงู ู ุง ูุจูู ู ูุชูุญุง ูุญู ( ูููุทุน ) ( ู ุงูุญุฌ ) ูููููุชู ูููุชุญ ุฃูุฑุจ . ูุฅู ูุงู ู ุงูุจูู ู ูุณูุฑุง ูุญู (ูุจูุฉ ) ูููููุชู ูููุณุฑ ุฃูุฑุจ . ูุฅู ูุงู ู ุงูุจูู ู ุถู ูู ุง ( ู ูุชุฏุฑ ) ูููููุชู ููุถู ุฃูุฑุจ . ูุฐุง ูู ุงูููู ุงูู ุดููุฑ ูุนููู ุงูุฌู ููุฑ ูุงูุธุฑ ุฌูุฏ ุงูู ูู ูุดุฑุญู ููู ุฑุนุดู
ุงูุซุงูู : ุฃู ุงูุญุฑู ุงูู ูููู ูููู ูููุชุญ ุฃูุฑุจ ู ุทููุง ุณูุงุก ุฃูุงู ูุจูู ู ูุชูุญุง ุฃู ู ูุณูุฑุง ุฃู ู ุถู ูู ุง – ุฅูู ุฃู ูุงู – ูุฐุง ูุฐูุฑ ุตุงุญุจ ุงูุนู ูุฏ ูููุง ุซุงูุซุง ูู ููููุฉ ุฃุฏุงุก ุงูููููุฉ ุญุงุตูู ุฃู ุญุฑูู ุงูููููุฉ ุชุชุจุน ุญุฑูุฉ ู ุง ุจุนุฏูุง ู ู ุงูุญุฑูู ูุชุชูุงุณุจ ุงูุญุฑูุงุช. ููู ููู ู ู ุงูุฃููุงู ุงููุงุฑุฏุฉ ูู ุบูุฑ ุงูููููู ุงูู ุดููุฑูู
114. Pertanyaan :
Bagaimana jika kita santri Simbah KHM. Arwani Amin ditunjuk untuk menjadi juri MTQ ?
Jawaban :
Yang jelas, Simbah Kyai melalui wasiat beliau telah melarang kita.
Catatan : Kalau masih ingin menjadi keluarga / santri Simbah KHM. Arwani Amin, ya harus mengindahkan wasiat tersebut.
ููุง ุชุดุชุฑูุง ุจุขูุงุชู ุซู ูุง ููููุง ( ุงูุจูุฑุฉ : 41 )
115. Pertanyaan :
Mohon petunjuk mengenai cara membenahi hafalan yang sulit, dan cara nderes yang efektif ?
Jawaban :
Menurut dhawuh Simbah KHM. Arwani Amin adalah : ู َْู ุฌَุฏَّ َูุฌَุฏَ Adapun mengenai nderes yang efektif, adalah menyusun waktu yang bisa digunakan untuk nderes secara istiqomah.
116. Latar belakang :
Pada mushaf-mushaf ( ayat–ayat sajdah ) tertulis ’inda Syafi’i atau lighoiri Malik. Padahal beliau beliau ini kita ketahui bukan termasuk Imam Qiro’ah.
Pertanyaan :
a. Mengapa pada ayat-ayat tersebut tertulis demikian dan bukan nama dari Imam Qiro’ah ?
b. Bagaimanakah menurut Imam Qiro’ah ( ุนุงุตู / ุญูุต ) termasuk ayat-ayat sajdah atau bukan ? Dan bagaimana pula menurut imam–imam yang lainnya ?
Jawaban :
a. Sebab masalah Assajdah itu masalah Fiqhiyyah bukan masalah Qiro’ah.
b. Menurut Imam Qiro’ah ( ุนุงุตู / ุญูุต ) termasuk ayat-ayat sajdah, demikian juga menurut imam-imam yang lainnya.
117. Pertanyaan :
Bolehkah membaca Al Qur’an dengan suara dalam ( separuh-separuh ) atau rรชngรชng-rรชngรชng ( Jawa, Red. ) ?
Jawaban :
Boleh asal tidak merubah makhroj dan shifatnya huruf.
118. Latar belakang :
Dengan terbitnya Yanbu’a yang mana di dalamnya termuat tulisan dan harokat yang dipakai dalam mushaf Rosm Utsmani (RU), setidaknya Bapak Kyai menganjurkan untuk memakai Al Qur’an RU.
Pertanyaan :
Bolehkah santri Yanbu’ memakai Al Qur’an yang sesuai dengan qaidah RU ?
Jawaban :
Boleh sekali bahkan dianjurkan.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุฅุชูุงู ูู ุนููู ุงููุฑุขู 1/167
ููุงู ูู ู ูุถุน ุขุฎุฑ ุณุฆู ู ุงูู ุนู ุงูุญุฑูู ูู ุงููุฑุขู ู ุซู ุงููุงู ูุงูุฃูู ุฃุชุฑู ุฃู ูุบูุฑ ู ู ุงูู ุตุญู ุฅุฐุง ูุฌุฏ ููู ูุฐูู ูุงู ูุง
ูุงู ุฃุจูุนู ุฑ ูุนูู ุงููุงู ูุงูุฃูู ุงูู ุฒูุฏุชูู ูู ุงูุฑุณู ุงูู ุนุฏูู ุชูู ูู ุงูููุธ ูุญู ุฃูููุง ููุงู ุงูุฅู ุงู ุฃุญู ุฏ ูุญุฑู ู ุฎุงููุฉ ุฎุท ู ุตุญู ุนุซู ุงู ูู ูุงู ุฃู ูุงุกุฃูุฃูู ุฃูุบูุฑ ุฐูู
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู 1/68
ุฃู ู ุงููุง ุฑุถู ุงููู ุนูู ุณุฆู ูู ููุชุจ ุงูู ุตุญู ุนูู ู ุง ุฃุญุฏุซู ุงููุงุณ ู ู ุงููุฌุงุก ููุง ู ูุง ุฅูุง ุนูู ุงููุชุจุฉ ุงูุฃููู ุฃู ุงูุชู ูุชุจูุง ุงูุฅู ุงู ููู ุงูู ุตุญู ุงูุนุซู ุงูู ูุง ู ุฃุจู ุนู ุฑู ููุง ู ุฎุงูู ูู ูู ุฐูู ู ู ุนู ุงุก ุงูุฃุฆู ุฉ ููุงู ุจุนุถูู ุงูุฐู ุฐูุจ ุฅููู ู ุงูู ูู ุงูุญู ุฅุฐ ูู ููู ุจูุงุก ุงูุญุงูุฉ ุงูุฃููู ุฅูู ุฃู ูุชุนูู ูุง ุงูุฃุฎุฑูู ููู ุฎูุงููุง ุชุฌููู ุขุฎุฑ ุงูุฃู ุฉ ุฃูููู
ู ูุญู ูุงู ุด ุงูุชุจูุงู ، ุต : 154 ุฏุงุฑ ุงูููุงุฆุณ
ููุงู ุงูุนูุงู ุฉ ูุธุงู ุงูุฏูู ุงูููุณุงุจูุฑู ู ุงูุตู : "ููุงู ุฌู ุงุนุฉ ู ู ุงูุฃุฆู ุฉ ุฅู ุงููุงุฌุจ ุนูู ุงููุฑุงุก ูุงูุนูู ุงุก ูุฃูู ุงููุชุงุจุฉ ุฃู ูุชุจุนูุง ูุฐุง ุงูุฑุณู ูู ุฎุท ุงูู ุตุญู ูุฅูู ุฑุณู ุฒูุฏ ุจู ุซุงุจุช ููุงู ุฃู ูู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ููุงุชุจ ูุญูู
ููุงู ุงูุจูููู ูู ุดุนุจ ุงูุฅูู ุงู : ู ู ูุชุจ ู ุตุญูุง ููุจุบู ุฃู ูุญุงูุธ ุนูู ุงููุฌุงุก ุงูุฐู ูุชุจูุง ุจู ุชูู ุงูู ุตุงุญู ููุงูุฎุงูููู ููู ููุงูุบูุฑ ู ู ุงูุชุจูู ุดูุฆุง ، ูุฅููู ูุงููุง ุฃูุซุฑ ุนูู ุง ูุฃุตุฏู ููุจุง ููุณุงูุง ูุฃุนุธู ุฃู ุงูุฉ ، ููุง ููุจุบู ุฃู ูุธู ุจุฃููุณูุง ุงุณุชุฏุฑุงูุง ุนูููู ุงูู
119. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya mewasholkan akhir Surat Al Ikhlas dengan awal Surat Al Ikhlas itu sendiri sebagaimana membaca Surat Al Ikhlas 3 kali ?
Contoh :
ููู ููู ูู ูููุง ุฃุญุฏ - ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู ูู ูู ุงููู ุฃุญุฏ
Jawaban :
Boleh, Adapun caranya adalah menurut bacaan yang ada, karena ada tanwin bertemu ba’ berarti bacaan iqlab kalau diwasholkan.
120. Pertanyaan :
Pada suatu majelis kami mendengar kesalahan bacaan Al Qur’an yang mana hadirin tidak terlalu menghiraukannya dan saat itu kami tidak memungkinkan untuk memperingatkannya. Berdosakah semua orang yang ada di majelis itu ?
Jawaban :
Ya, karena mengingatkan itu termasuk ููู ู ููุฑ yang hukumnya fardlu kifayah.
Keterangan a.l. dari :
ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ ุต : 23
ุซู ุฑุฃูุช ูู ุดุฑุญ ู ููุฉ ุงูู ุตูู ุฑุฌู ููุฑุฃ ุงููุฑุขู ูููุญู ูุฌุจ ุนูู ุงูุณุงู ุน ุฃู ูุฑุฏู ุฅูู ุงูุตูุงุจ ุฅู ุนูู ุฃูู ูุงููุน ุจุณุจุจ ุฐูู ุนุฏุงูุฉ ูุถุบู ูุฅูุง ููู ูู ุณุนุฉ ู ู ุชุฑูู
ุฎุฒููุฉ ุงูุฃุณุฑุงุฑ، ุต : 56
ูู ู ุขูุงุช ุงูุฃุฐู ุงุณุชู ุงุน ุงููุฑุขู ู ู ู ููุฑุฃ ุจูุญู ูุฎุทุฅ ุจูุง ุชุฌููุฏ ูุนููู ุงูููู ุฅู ุธู ุงูุชุฃุซูุฑ ูุฅูุง ูุนููู ุงูููุงู ูุฐูุงุจู ุฅู ูุฏุฑ ุจูุง ุถุฑุฑ ููุง ุชูุน ุจุนุฏ ุงูุฐูุฑู ู ุน ุงูููู ุงูุธุงูู ูู ูุฐุง ูู ุทุฑููุฉ ุงูู ุญู ุฏูุฉ
121. Pertanyaan :
Bolehkah lafadh ู ุงูู ุงูุฑุญูู diwasholkan sambil membaca sukun ู َุงูู ุงูุฑุญูู ْ atau mengidghomkan mimnya ุงูุฑุญูู ke dalam mimnya ู ุงูู ูู ุงูุฑุญูู َّุง?
Jawaban :
Tidak boleh, karena itu termasuk ุชูููู . Bila ingin mengidghomkan maka harus mengikuti Imam ุงูุณูุณู , namun mim pada lafadh ู ุงูู dibaca pendek ู َูู ุงูุฑุญูู = ุงูุฑุญูู َّูู
122. Pertanyaan :
Bagaimana cara membedakan bahwa bacaan ุคُุง seperti lafadh :
ุฃุณุงุคُุง - ุดูุนุคُุง ููุงููุง - ู ู ุนุจุงุฏู ุงูุนูู ุคُุงitu pendek atau panjang, soalnya di dalam Al Qur’an pojok / Al Qur’an terbitan DEPAG kadang ada tanda ู ุฏ / ูุตุฑ , kadang tidak sama sekali.
Jawaban :
Pada mushaf madany yang pakai Rosm Utsmany, di situ kalau hamzah tertulis di atas wawu maka dibaca pendek. Kalau tertulis sebelum wawu maka dibaca panjang.
123. Pertanyaan :
Bagaiman asbabunnuzul ayat sajdah ? Dan peristiwa apa yang terjadi di balik ayat tersebut ?
Jawaban :
) Asbabnya banyak dan berbeda–beda ( karena banyaknya ayat sajdah dalam Al Qur’an )
) Peristiwanya sesuai dengan isi kandungan pada ayat–ayat sajdah tersebut.
Dan perlu diketahui ayat sajdah ini timbul di masa ulama Fiqh ( Fuqoha )
124. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya memaketkan Al Quran / Tafsir ?
Jawaban :
Boleh, asal masih bersifat terhormat ( berniat menghormati Al Quran ) misalnya terpaksa memaketkan karena tidak bisa membawa sendiri.
125. Pertanyaan :
Mohon dijelaskan definisinya lafadh ุฅููุงุก dan contohnya ?
Jawaban :
ุฅููุงุก adalah lafadh yang dikecualikan oleh Imam Warsy ( tidak membaca ibdal hamzah yang di fa’ fi’il ). Artinya yang keluar dari masdar ุฅููุงุก sepeti lafadh ู ุฃูุงูู Sedangkan biasanya Imam Warsy membaca ibdal pada semua hamzah yang ada di fa’ fi’il.
Keterangan a.l dari :
ุณุฑุงุฌ ุงููุงุฑุฆ ูุงูู ุจุชุฏุฆ، ุต : 46
ุณูู ุฌู ูุฉ ุงูุฅููุงุก ูุงููุงูุนูู ุงู
ุชูุชุญ ุงุซุฑ ุงูุถู ูุญู ู ุคุฌูุง
ุฃู ุงุณุชุซูู ูุฑุด ู ู ุงููู ุฒ ุงูุณุงูู ุงูุฐู ูู ูุงุก ุงููุนู ุฌู ูุน ู ุงููุน ู ู ููุธ ุงูุฅููุงุก ูุญู ุชุคูู ูุชุคููู ูุงูู ุฃูู ูู ุฃูุงูู ููุฃููุง ุฅูู ุงูููู ููุฑุฃู ุจุงููู ุฒุฉ ููู ูุจุฏูู
126. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya belajar Qiro’ah Sab’ah sebelum hafal 30 Juz ?
Jawaban :
Boleh. Tapi wasiyatnya Mbah Kyai Arwani harus hafal 30 Juz terlebih dahulu.
127. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya nderes saat haid tanpa bersuara ?
Jawaban : Tidak apa–apa, demikian juga boleh nderes bersuara dengan niat dzikir / do’a. Yang tidak boleh, nderes bersuara dengan niat membaca Al Qur’an
ุงููุชุงูู ุงููุจุฑู ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู ، ุต : 118
( ูููู ูุงููุฑุงุกุฉ ูู ุบูุฑ ุงูุตูุงุฉ ) ุฃู ูุฅู ุฎุงูุช ุงููุณูุงู ูุฃูู ููุฏูุน ุจุฅุฌุฑุงุฆูุง ุนูู ููุจูุง ูุจุงููุธุฑ ูู ุงูู ุตุญู ู ู ุบูุฑ ูุทู ูุจู ุฅูุฏูุน ููู ุฌู ุน ู ุชูุฏู ูู ููุง ุงููุฑุงุกุฉ ุฎูู ุงููุณูุงู
ุจุบูุฉ ุงูู ุณุชุฑุดุฏูู، ุต : 26
ูุชุญุฑู ูุฑุงุกุฉ ุงููุฑุขู ุนูู ูุญู ุฌูุจ ุจูุตุฏ ุงููุฑุงุกุฉ ูููู ุน ุบูุฑูุง ูุง ู ุน ุงูุฅุทูุงู ุนูู ุงูุฑุงุฌุญ ููุงุจูุตุฏ ุบูุฑ ุงููุฑุงุกุฉ ูุฑุฏ ุบูุท ูุชุนููู ูุชุจุฑู ูุฏุนุงุก
128. Latar belakang :
Sering dijumpai seseorang membaca Al Qur’an dengan tempo cepat ( hadr ) lalu dalam ayat berikutnya atau masih dalam satu ayat ( akhir ayat ) pindah dengan tempo pelan ( tartil ) atau sebaliknya.
Pertanyaan :
a. Bolehkah praktek seperti di atas ? Lalu bagaimana cara menyerasikan mad dan ghunnahnya?
b. Jika tidak, bagaimana dengan tiga bacaan alternatif yang diperbolehkan itu ?
Jawaban :
a. Tidak boleh. Untuk membaca mad harus sesuai dengan aturan. Demikian juga ghunnahnya.
b. Apabila membaca dengan tartil maka lamanya membaca mad dan ghunnah tidak sama seperti ketika membaca dengan hadr ataupun tadwir. Jadi harus disesuaikan dengan kecepatan dan kelambatan/pelannya bacaan.
GLOSSARY
• Hams : Keluarnya ? terlepasnya nafas.
• Waqof Naqol : Waqof dengan memindah harokat pada huruf sebelumnya.
• Waqof Roum : Mewaqofkan dengan mengucapkan sepertiganya suara harokat akhir kalimat. Harokat yang bisa diwaqofkan roum adalah kasroh dan dlommah.
• Ayat–ayat musytabihat : Ayat–ayat yang ma’nanya hanya diketahuai oleh Alloh / ayat tidak jelas ma’nanya.
• Waqoh Hasan : Waqoh pada kalimat yang memberikan ma’na yang benar walaupun masih ada hubungannya dengan sesudahnya baik lafadh ataupun ma’na.
• Waqof Tam : Waqof pada kalimat yang memberikan ma’na yang sempurna dan sudah tidak ada lagi hubungan dengan sesudahnya baik lafadh maupun ma’na.
• Waqof Isymam : Mewaqofkan dengan memoncongkan bibir sesudah membaca sukun huruf akhir. Harokat yang bisa diwaqofkan Isymam adalah dlommah.
• Qolqolah : Suara tambahan yang kuat.
• Istifal : Turunnya lidah dari langit – langit. Lawannya adalah Isti’la’ (naiknya lidah dari langit – langit).
• Syiddah : Tertahannya suara.
• Ikhtilas : Membaca harokat dengan samar dan cepat sehingga suaranya tinggal 2/3 harokat.
• Idghom Kabir : adalah dua huruf, yang pertama hidup baik itu mutamatsilain (sama makhroj dan sifatnya), mutajanisain (sama makhroj beda sifatnya), mutaqoribain (berdekatan makhroj dan sifatnya).
• Saktah : Berhenti sebentar tanpa bernafas kadar satu alif.
• Khot Utsmani : Tulisan kalimat–kalimat dan huruf Al Qur’an yang ditulis atas perintah beliau Shohabat Utsman r.a.
• Wajib Syar’iy : Sesuatu yang diberi pahala apabila dilakukan dan disiksa apabila ditinggalkan.
• Wajib Sina’iy : Sesuatu yang bagus bila dilaksanakan dan jelek bila ditinggalkan.
• Musyafahah : Mengaji dengan berhadapan dengan guru.
• Thoriq : Orang yang mengambil qiro’ah dari rowi walaupun sampai kebawah dan seterusnya. Adapun Rowi adalah orang yang mengambil qiro’ah dari Imam.
• Idqhom Naqish : Idghom yang masih ada campurannya ghunnah.
• Talfiq / Tarkib : Mencampuradukkan beberapa macam bacaan ( ูุฑุงุขุช ) di dalam satu kalam.
1. Al Maghfurlah KH. M. Manshur Maskan
2. KH. M. Ulil Albab Arwani
Diterbitkan oleh :
PONDOK TAHFIDH YANBU’UL QUR’AN
Kelurahan 24 Kudus
Manager Production : Litbang 1428
Chief of Project : Chiez_bรถรถl
Manager Distribution : A-rลl Hadรฉรฉ
Setting/Layout : mrฦ@dl.com
Publisher : Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an
Address : Jl. KH. M. Arwani Kelurahan 24 P.O. Box 124 Kudus Jateng
Telp. (0291) 431610
MUQODDIMAH
ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู
ุญู ุฏًุง ููู ุนูู ู ุง ู ูุญ ู ู ุงูุฅููุงู ، ููุชุญ ู ู ุบูุงู ุถ ุงูุนููู ุจุฅุฎุฑุงุฌ ุงูุฅููุงู ، ูุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู ุนูู ุณูุฏูุง ู ุญู ุฏ ุงูุฐู ุฃุฒุงู ุจูุงูู ูู ุฅุจูุงู ، ูุนูู ุขูู ูุฃุตุญุงุจู ، ุฃููู ุงูููู ูุงูุฃุญูุงู ، ูุจุนุฏ .
Alhamdulillah wasy syukrulillah buku Masa’il Qur’aniyyah ini telah terbit meskipun hanya dalam bentuk yang amat sederhana. Buku ini kami rangkum dari naskah-naskah hasil tanya jawab masalah qur’aniyyah yang diasuh oleh Al Maghfurlah Romo KH. M. Manshur Maskan dan diteruskan oleh Romo KH. M. Ulil Albab Arwani pada setiap bulan Romadlon di Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an.
Atas saran dan mandat dari Romo KH. M. Ulinnuha Arwani, kami telah berusaha untuk mengumpulkan beberapa naskah yang telah diarsip mulai periode 1415-1416 H dengan tujuan agar lebih mudah dan praktis dimanfaatkan oleh kalangan santri Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an pada khususnya, dan semua pembaca buku ini pada umumnya.
Kami sadar bahwa buku yang kami sajikan ini masih jauh dari sempurna. Bilamana masih ditemui banyak kekurangan maka itu semua lantaran keterbatasan yang ada pada kami sebagai penyusun.
Akhirnya kami sangat berharap semoga hadirnya buku kecil ini dapat memberi manfaat kepada para pembaca. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu atas penerbitan buku ini. Teriring do’a :
ุฌุฒุงูู ุงููู ุฎูุฑًุง ูุซูุฑًุง ูุชูุจّู ู ููู
Kudus, 20 Robi’ul Akhir 1428 H
Penyusun
FIHRIS
1. Praktek waqof pada lafadh ู ู ุงููุชِْู ، ุฃุฎุฑุฌุชَْู
2. Waqof pada lafadh ุงูุฑ
3. Praktek waqof roum dan waqof isymam pada lafadh :
ุฅู ุฑุจู ูุบููุฑ ุฑุญูู ٌ ¬¬¬¬¬¬¬¬ –– ููู ุฃููู ٌ
4. Praktek waqof isymam pada kalimah yang huruf akhirnya qolqolah
5. Praktek mambaca huruf istifal, apakah bibir harus meringis dulu
6. Praktek iqlab antara Yanbu’ dan Ulama’ Timur Tengah
7. Praktek membaca Isymam pada lafadh ูุงุชุฃู ََّูุง
8. Cara membaca ุฑุงุก nya lafadh ุงูุฑ
9. Cara membedakan membaca iqlab dengan ikhfa’ syafawi
10. Praktek membaca lafadh ู ุฌุฑููุง ูู ุฑุณุงูุง
11. Cara membaca Fatihah bagi orang yang ceguken
12. Praktek bacaan tashil pada lafadh : ุฃุฃุนุฌู ู
13. Cara membaca : ุชุนูุฐ + ุจุณู ุงููู + ูุณุท ุงูุณูุฑุฉ
14. Cara membaca Fawatihus Suwar ( ููุงุชุญ ุงูุณูุฑ ) contoh :ุต ، ู ، ู
15. Lafadh ุดูุก menurut imam Hamzah dan Hisyam ketika waqof
16. Cara membaca ro’nya ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู
17. Cara membaca huruf ุช dan ู ketika dibaca fathah
18. Cara membaca ู bertemu ุณ ، ุช ، ุฏ
19. Cara membaca lafadh :ู ุฌุฑููุง ، ูุงุชุฃู ูุง ، ุฃุฃุนุฌู ู
20. Praktek membaca lafadh ุงููู dan ูููุนุต
21. Mendengar bacaan Al Qur’an yang salah
22. Huruf sama ( yang pertama hidup ) dibaca idhgom
23. Setiap [ุฐ] bertemu [ุธ] dibaca idghom atau tidak
24. Apakah ada qo’idah khusus Imam Hafs untuk waqof saktah seperti Imam Hamzah
25. Memegang tafsir ( Al Qur’an & terjemahnya ) yang ada tulisan : ูุง ูู ุณู ุงูุง ุงูู ุทูุฑูู
26. Mengajar Al Quran pada anak yang tidak mau mengaji lagi karena takut banyak yang salah
27. Makmum ragu–ragu tentang bacaan imam yang kurang sesuai dengan ilmu tajwid
28. Membaca Al Qur’an nyungsang ( dari akhir surat ke awal surat )
29. Hukum menulis Al Qur’an dengan tidak memakai Khot Utsmany
30. Wanita haidl memegang atau membawa Al Qur’an terjemah
31. Teman mengajak bicara terus saat kita nderes
32. Mempraktekkan wujuhul qiro’at yang ada dalam kitab-kitab tanpa dengan musyafahah
33. Mengajari orang yang akan ikut MTQ
34. Waqof tanpa mengambil nafas
35. Membaca Al Qur’an bagi orang yang belum fasih
36. Lafadh ุฃูุง ada yang dibaca panjang dan pendek
37. Mengapa lafadh ุฃููุฆู , [ุฃู]-nya dibaca pendek sedang lafadh ุฃููุงูู dibaca panjang
38. Membaca Basmalah pada surat At Taubah
39. Tulisan lafadh ุณูุงุณู ada yang memakai alif dan ada yang tidak
40. Seorang hafidh yang lupa karena kesibukannya
41. Membaca Al Qur’an tidak dengan tartil
42. Perbedaan letak waqof dan tandanya pada beberapa mushaf
43. Dasar yang memperbolehkan waqof pada tanda waqof ูุง
44. Pejelasan tentang hal-hal yang termasuk wajib syar’i dan wajib shina’i
45. Perbedaan bentuk tulisan Khot Utsmani pada mushaf terbitan Indonesia dan Timur Tengah
46. Keterangan hadits atau ta’bir kitab tentang do’a setelah membaca surat Al-Fatihah
47. Berhenti tanpa mengambil nafas pada akhir-akhir ayat yang tidak ada tanda saktahnya
48. Dalam surat Al Fatihah tidak terdapat huruf ูุงุก, padahal dalam surat lainnya terdapat huruf ูุงุก
49. Tindakan kita pada sobekan-sobekan Al Qur’an yang sudah tidak mungkin dipakai lagi
50. Penjelasan ayat ูุงุฐุง ูุฑุฃุช ุงููุฑุงู ูุงุณุชุนุฐ ุจุงููู ... ุงูุขูุฉ
51. Orang yang tidak bisa mempraktekkan makhroj yang benar karena sumbing, ompong dsb.
52. Yang harus didahulukan antara belajar Ilmu Fiqh, Ilmu Tafsir, Tahfidzul Qur’an, dan ilmu lainnya
53. Cara mengajar Al Qur’an bagi wanita yang sedang dalam masa haid
54. Orang yang lupa hafalan Al Qur’an karena hilang kesempatan nderes / kesibukan lain
55. Rukhshoh membaca Al Qur’an bagi hafidzoh yang sedang dalam masa haidl/nifas
56. Yang dimaksud dengan kata-kata : ุฃูู ุงููุฑุงู ุฃูู ุงููู
57. Istilah mad mubalaghoh
58. Nama alif pada lafadh ููุงุฑูุฑุง
59. Posisi ujung lidah ketika membaca huruf ุถุงุฏ
60. Hukum membaca ุฃู ูุง ุจุงููู setelah mendengar / membaca ayat :
ูุจุฃู ุงูุงุก ุฑุจูู ุง ุชูุฐุจุงู
61. Membaca lafadh ุงูููdalam adzan dengan melebihi ukuran panjangnya
62. Membaca Al Qur’an yang belum dimusyafahahkan
63. Sifat-sifatnya huruf yang diwaqofkan pada lafadh :
ุงููุชْุญُ , ุฃุฎุฑุฌุชَْู , ุงูุชุณุจَْู dsb.
64. Huruf [ู] pada lafadh ุจุงูุบุฏูุฉ
65. Membaca sajdah pada surat ุงููุญู sebenarnya pada ayat 49 atau 50
66. Panjang mad ( tanwin manshub ) pada lafadh ุฅูุดุงุกً ketika waqof
67. Lafadh ุงูู ุงููู jika diwasholkan, kok mimnya dibaca fathah
68. Apa ada thoriq yang membaca mad jaiz munfashil 7 alif ( 14 harokat )
69. Hukum membaca waqof pada kedua tanda waqof _____
70. Tanda lingkaran kecil [○] di atas alifnya lafadz :
ุฃุทุนูุง , ูุฃุถูููุง , ูู ุงููุงุฑ , dsb. pada kitab Yanbu’a jilid 6
71. Adakah perbedaan cara membaca huruf yang mempunyai sifat berlawanan, terutama hams ketika berharokat atau sukun
72. ูู ุกุงูุฐูุฑูู dalam Surat Al An’am ayat 143 & 144, pada ayat yang pertama hamzahnya dibaca panjang, pada ayat berikutnya dibaca tashil
73. Waqof pada ayat sebelum ุฅูุง
74. Waqof pada lafadz ุงูุฐู dan ุงูุชู
75. Berhenti pada kalimat yang bertanda waqof ูุง semisal ูููู ููู ุตููู
76. Membaca lafadz ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู bila disambung dengan bacaan sebelum atau sesudahnya
77. Huruf Ro’ pada lafadzุฃููู ุงูุฅِุฑْุจุฉ dibaca tebal atau tipis
78. Menyikapi kritik yang mengatakan bahwa Yanbu’ belum memakai Mushaf Rosm Utsmani
79. Setelah selesai musyafahah 30 juz, diketahui ada kalimat yang keliru pada waktu musyafahah
80. Meneruskan musyafahah di maqbaroh gurunya
81. Bolehkah pada lafadh ู ู ู ุฑูุฏูุง ، ุนูุฌุง dibaca waqof
82. Penulisan tasydid dan tidak di atas wawu lafadh ููู ุธูู ุงุช ูุฑุนุฏ ูุจุฑู
83. Nun kecil pada lafadhููู ููู ูู ุฒุฉ ูู ุฒุฉ ูุงูุฐู
84. Waqof pada lafadh : ุฅู ุฃุจุงูุง ููู ุถูุงู ู ุจูู * ุงูุชููุง ููุณู
85. Membaca Al Qur’an dengan cara hadr, tadwir dan tartil dalam satu halaman / satu ayat
86. Membaca ุบูุฑ ุงูู ุบุถูุจdengan mecรฉcรฉ tetapi kedengarannya seakan sama dengan yang moncong ke depan
87. Apakah lafadh ูู ู ุงุนุชุฏَْูุง jika dibaca waqof termasuk mad lain ?
88. Sebaiknya dibaca waqof apa washol pada lafadh ุทุณ ุชูู ุกุงูุงุช ุงููุฑุกุงู
89. Ketika menemui waqof mu’anaqoh, qori’ ingin berhenti pada titik tiga yang kedua akan tetapi belum sampai yang kedua nafasnya habis
90. Ada yang membaca lafadh ุงููู lebih condong ke huruf ”U”
91. Dasar bagi yang memperbolehkan waqof tanpa mengambil nafas
92. Yang dimaksud dengan mamnu’ apakah haram atau lainnya dan apakah berdosa jika melanggarnya
93. Bacaan takbir yang telah berlaku bagi kita yang menganut thoriq Imam Syathibi
94. Apakah pengertian dan rincian ” hukum ” dalam ilmu tajwid sama dengan ” hukum ” dalam ilmu syara’
95. Karena tidak kuat nafasnya, ia membaca tanpa mengulangi dari sebelumnya, dalam arti langsung meneruskan
96. Terhenti di tengah ayat sebab cegukan atau menguap
97. Mencoret atau menuliskan sesuatu (Latin/Arab) di mushaf Al Qur’an
98. Mengamalkan teori bacaan dengan dua wajah padahal musyafahah hanya membaca satu wajah
99. Batasan orang yang tidak tahu dalam membaca Al Qur’an
100. Membaca ro’ atau lam yang bertasydid ketika waqof
101. Kenapa hamzah washolnya ุจุณู pada lafadh ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู itu dibuang
102. Membaca ro’ pada semisal lafadh ููุฑุฌุงู ، ุชุตุฑูู ุงูุฑูุงุญ dll.
103. Waqof pada lafadh ุนูููู yang pertama pada surat Al-Fatihah
104. Kadar ukuran Hamsnya Ta’ yang berada di tengah kalimah
105. Alasan ha’nya lafadh ูุฑุถู ููู dibaca pendek
106. Perbedaan dalam washol dan waqofnya pada lafadh :
ูู ุงูุณู ูุงุช ، ุงุฆุชููู
107. Perbedaan imalah dan taqlil
108. Waqof pada ayat ููุฐุจูู ูุนูุฑููุง
109. Adakah imam yang berpendapat bahwa ู ุฎุฑุฌ ุงููุงู ูู ุฎุฑุฌ ุงูุฐุงู
110. Waqof pada lafadh ุนู ّ
111. Perbedaan ุฑุญู ุฉ dengan ุฑุญู ุช , ูุงููุฌุฑุช dengan ูุงูุจุฌุณุชdan lafadh ุฃูุงّุชุนูู dengan ุฃู ูุงุชุนูู
112. Musyafahah santri yang bacaannya salah atau tidak urut tetapi tidak diketahui oleh ustadznya
113. Cenderung ke manakah suara pantulan qolqolah
114. Ditunjuk untuk menjadi juri MTQ
115. Cara membenahi hafalan yang sulit
116. Pada ayat sajdah tertulis ’inda Syafi’i atau lighoiri Malik
117. Membaca Al Qur’an dengan rรชngรชng-rรชngรชng ( Jawa, Red. )
118. Bolehkah santri Yanbu’ memakai Al Qur’an yang sesuai dengan qaidah Rosm Utsmaniy
119. Mewasholkan akhir Surat Al Ikhlas dengan awal Surat Al Ikhlas itu sendiri
120. Hadirin tidak terlalu menghiraukan kesalahan bacaan Al Qur’an
121. Lafadh ู َุงูู ุงูุฑุญูู ِ diwasholkan sambil membaca sukun mim
122. Bacaan ุคُุง yang panjang dan yang pendek
123. Asbabunnuzul ayat sajdah
124. Memaketkan Al Quran / Tafsir
125. Definisinya lafadh ุฅููุงุก dan contohnya
126. Hukum belajar Qiro’ah Sab’ah sebelum hafal 30 Juz
127. Hukumnya nderes saat haid tanpa bersuara
128. Membaca Al Qur’an dengan tempo cepat lalu pindah dengan tempo lambat
KUMPULAN MASA’ILUL QUR’ANIYYAH
PONDOK TAHFIDH YANBU’UL QUR’AN
KELURAHAN 24 KUDUS
1. Pertanyaan :
Mohon penjelasan tentang praktek waqof yang benar pada lafadh– lafadh di bawah ini :
ูุนู ุงูุนุจْุฏُ ، ุงูุฐุฆْุจُ ، ู ُْูู ، ู ู ุงููุชِْู ، ุฃุฎุฑุฌุชَْู, khusus pada lafadh ุฃุฎุฑุฌุชَْู dan lafadh ู ู ุงููุชِْู masih tetapkah hamsnya ?
Jawaban :
Prakteknya sudah kita dengar dan kita lihat bersama. Adapun mengenai sifat hamsnya masih tetap ada.
Catatan :
1. Dua huruf terakhir harus tetap terbaca.
2. Jangan sampai mengubah harokat, sebagaimana istilah dalam ilmu nahwu yang disebut waqof naql contoh ู ُْูู dibaca ู ُْูู
3. Jangan sampai mengandung suara [รช] ( pรชpรชt : Jawa ) sehingga terbaca ” minรชh ”
4. Waqof pada kalimah yang sebelum akhir berupa huruf shohih memang berat, sehingga para qurro’ boleh mewaqofkannya dengan waqof roum, kalau memang huruf akhir kalimah tersebut berharokat dlommah atau kasroh.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 85
ูุชุฌุจ ุงูู ุญุงูุธุฉ ุนูู ูู ุณู ุฎุตูุตุง ุนูุฏ ุงูููู ุนููู ูุญู ูููู ูุชู ุช ูููู ุช ูุจููุช ูุฆูุง ูุตูุฑ ุฏุงูุง ู ูู ูุฉ
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 83
ูุฅู ูุงู ุณููููุง ุนุงุฑุถุง ูุญู ู ู ุจุนุฏ ููุง ุจุฏ ู ู ุจูุงููุง ูููููุชูุง ูุฅูุง ุนุงุฏุช ุชุงุก
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 222
ุงุนูู ุฃู ุฃูู ุงูุฃุฏุงุก ุงุฎุชูููุง ูู ุงูููู ุนูู ูุงุก ุงูุถู ูุฑ ูุฐูุจ ูุซูุฑ ู ููู ุฅูู ุฌูุงุฒ ุงูุฑูู ูุงูุฅุดู ุงู ูููุง ู ุทููุง ููู ุงูุฐู ูู ุงูุชูุณูุฑ ูุงูุชุฌุฑูุฏ ูุงูุชูุฎูุต ูุบูุฑูุง . ูุฐูุจ ุขุฎุฑูู ุฅูู ุงูู ูุน ู ุทููุง ููู ุธุงูุฑ ููุงู ุงูุดุงุทุจู ููุงูุง ููุฏุงูู ูู ุบูุฑ ุงูุชูุณูุฑ ูุงูู ุฎุชุงุฑ ูู ุง ูุงูู ุงุจู ุงูุฌุฒุฑู ู ูุนูู ุง ูููุง ุฅุฐุง ูุงู ูุจููุง ุถู ุฃู ูุงู ุณุงููุฉ ุฃู ูุณุฑ ุฃู ูุงุก ุณุงููุฉ ูุญู ูุนูู ู ููุฑูุนู ูุนูููู ูููุฑุถูู ูุจู ูุฑุจู ูููู ูุฅููู ุฌูุงุฒูู ุง ุฅุฐุงูู ููู ูุจููุง ุฐูู ุจุฃู ุงููุชุญ ู ุงูุจู ุงููุงุก ุฃู ููุน ูุจููุง ุฃูู ุฃู ุณุงูู ุตุญูุญ ูุญู ูู ุชุฎููู ูุงุฌุชุจุงู ููุฏุงู ูู ูู ูุนูู ูุฃุฑุฌุฆู ูู ูุฑุงุกุฉ ุงููู ุฒ ููุชูู ุนูุฏ ู ู ุณูู ุงููุงู
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู ุต : 35
ูุญูู ูุงุฃู ุงูููููุฉ ุฃููุง ุฅุฐุง ุณููุช ู ุชูุณุทุฉ ุฃู ู ุชุทุฑูุฉ ุณูููุง ุฃุตููุง ุฃู ุนุงุฑุถุง ููููู ูุฌุจ ุงูุชุญูุธ ุจุจูุงููุง ูุงุฌุชู ุงุน ุงูุดุฏุฉ ูุงูุฌูุฑ ูููุง ุจุฃู ููููู ุงููุณุงู ู ุซูุง ุนูุฏ ุงููุทู ุจูุง ูุดุฏุฉ ุถุบุท ุตูุชูุง ุญุชู ูุณู ุน ูู ูุจุฑุฉ
2. Latar belakang :
Pada awal Surat Yusuf, Surat Hud, Surat Ar Ro’d, Surat Ibrohim dll. tertulis sebagai berikut :
ุงูุฑ ุชูู ุงูุงุช ุงููุชุงุจ ุงูุญููู ุงูุฑ ูุชุงุจ ุฃุญูู ุช ุงูุงุชู ... ุงูุงูุฉ
ุงูุฑ ุชูู ุงูุงุช ุงููุชุงุจ ุงูู ุจูู ุงูุฑ ูุชุงุจ ุฃูุฒููุงู ... ุงูุขูุฉ
Tanpa ada tanda waqof, namun pada prakteknya boleh waqof pada ayat – ayat mutasyabihat tersebut.
Pertanyaan :
a. Apakah menurut Qiro’ah ’Ashim memang memperbolehkan demikian ?
b. Termasuk waqof apakah kalau kita waqof pada lafadh–lafadh tersebut ?
Jawaban :
a. Benar, bahkan menurut qiro’ah lain juga memperbolehkan.
b. Termasuk waqof tam dan ada yang mengatakan waqof hasan dengan menjadikan lafadh – lafadh tersebut menjadi maf’ul atau khobar dari mubtada’ ( mentaqdirkan lafadh ุงูุฑุก atau ูุฐู )
Keterangan a.l. dari :
ุงูู ูุชูู ูู ุงูููู ูุงูุฅุจุชุฏุงุก، ุต:324
( ุงูุฑ.... (1) ุชุงู ، ูููู ูุงู ، ููุฏ ุฐูุฑ. ุชูู ุขูุงุช ุงููุชุงุจ ุงูู ุจูู
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 83
ููุญู ุงูู ููุญูู ู ู ุญุฑูู ุงููุฌุงุก ููุงุชุญ ุงูุณูุฑ ุงูููู ุนูููุง ุชุงู ุนูู ุฃู ูููู ุงูู ุจุชุฏุฃ ุฃู ุงูุฎุจุฑ ู ุญุฐููุง ุฃู ูุฐุง ุงูู ุฃู ุงูู ูุฐุง ุฃู ุนูู ุฅุถู ุงุฑ ูุนู ุฃู ูู ุงูู ุนูู ุงุณุชุฆูุงู ู ุงุจุนุฏูุง ูุบูุฑ ุชุงู ุนูู ุฃู ูููู ู ุง ุจุนุฏูุง ูู ุงูุฎุจุฑ
ุฅูุถุงุญ ุงูููู ูุงูุฅุจุชุฏุงุก 2/730 ( ุณูุฑุฉ ุงูุฑุนุฏ)
ุงูู ุฑ (1 ) ููู ุญุณู (ุชูู ุขูุงุช ุงููุชุงุจ )
ุฅูุถุงุญ ุงูููู ูุงูุฅุจุชุฏุงุก 2/ 710 (ุณูุฑุฉ ููุฏ )
( ุงูุฑ ) ( 1 ) ููู ุญุณู ุฅุฐุง ุฑูุนุช " ุงููุชุงุจ " ุจุฅุถู ุงุฑ ูุฐุง ูุชุงุจ ، ูุฅู ุฑูุนุช ุงููุชุงุจ ุจู ( ุงูุฑ ) ูู ูุญุณู ุงูููู ุนูููุง
3. Pertanyaan :
Bagaimana cara mempraktekkan waqof roum dan waqof isymam pada lafadh : ุฅู ุฑุจู ูุบููุฑ ุฑุญูู ٌ ¬¬¬¬¬¬¬¬ — ููู ุฃููู ٌ?
Jawaban :
• Waqof Roum : Berhenti pada akhir kalimat dengan membaca sebagian harokat huruf akhir ( sepertiga harokat )ุฑุญูู – ุฃููู tanpa mensuarakan tanwin. Waqaf ini berlaku pada kalimat yang huruf akhirnya dibaca dlommah ( rofa’ ) atau kasrah ( majrur )
• Waqof Isymam : Berhenti pada akhir kalimah dengan membaca sukun pada huruf akhir lalu mengisyarohkan membaca dlommah dengan memoncongkan bibir ุฑุญูู tanpa ada suara.
Waqof ini hanya berlaku pada kalimat yang huruf akhirnya berharohat dlommah, tanwin dlommah ( rofa’ )
Keterangan a.l. dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู ุต : 92 – 94
ูุงูุฑูู ูู ุงูุฅุชูุงู ุจุจุนุถ ุงูุญุฑูุฉ ูู ุงูููู ูููุฐุง ุถุนู ุตูุชูุง ููุตุฑ ุฒู ุงููุง ูุณู ุนูุง ุงููุฑูุจ ุงูู ุตุบู ูุฃููุง ุตูุช ุฏูู ุงูุจุนูุฏ ูุฃููุง ุบูุฑ ุชุงู ุฉ - ุฅูู ุฃู ูุงู – ูุงู ุงูุฑูู ูุณุชุนู ู ุนูุฏ ุงููุฑุงุก ูู ุงูู ุฑููุน ูุญู ุงููู ุงูุตู ุฏ ููุฎูู ูุนุฐุงุจ ุนุธูู ูุงูู ุถู ูู ูุญู ู ู ูุจู ูู ู ุจุนุฏ ููุง ุตุงูุญ ูุงูู ุฌุฑูุฑ ูุญู ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู ูู ุงูู ููู ุงูุฏูู ููู ุงูุฏุงุฑ ูู ู ุงููุงุณ ูุงูู ูุณูุฑ ูุญู ูุงุฑูุจูู ูุงุฑุฌุนูู ูุฃู ููุคูุงุก – ุบูู ุฃู ูุงู – ูุงูุฅุดู ุงู ูู ุถู ุงููุงุฑุฆ ุดูุชูู ูู ุงูููู ุจุนูุฏ ุงูุฅุณูุงู ูุชููุฆุชูู ุง ููุชููุธ ุจุงูุถู ุฉ ูููุณ ุจุตูุช ูุณู ุน ููุง ูุฏุฑูู ุงูุฃุนู ู ุฅูู ุง ูุฑุงู ุงูุจุตูุฑ ุฅุฐูู ุฅูู ุงุก ุจุงูุนุถู ุฅูู ุงูุญุฑูุฉ ููู ูุฑุคูุฉ ุงูุนูู – ุฅูู ุฃู ูุงู – ููููู ูู ุงูุฑูุน ูุงูุถู ูุงุบูุฑ
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 219 ؛ ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 91
4. Pertanyaan :
Bagaimanakah praktek waqof isymam pada kalimah yang huruf akhirnya berupa qolqolah ? Apakah sifat qolqolahnya masih terbaca, seperti pada lafadz : ุฅู ุฑุจู ูุฑูุจ ู ุฌูุจٌ
Jawaban :
Qolqolahnya tetap ada.
Keterangan a.l. dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต: 93
ูุงูุฅุดู ุงู ูู ุถู ุงููุงุฑุฆ ุดูุชูู ูู ุงูููู ุจุนูุฏ ุงูุฅุณูุงู ูุชููุฆุชูู ุง ููุชููุธ ุจุงูุถู ุฉ ูููุณ ุจุตูุช ูุณู ุน ููุง ูุฏุฑูู ุงูุฃุนู ู ุฅูู ุง ูุฑุงู ุงูุจุตูุฑ ุฅุฐ ูู ุฅูู ุงุก ุจุงูุนุถู ุฅูู ุงูุญุฑูุฉ ููู ูุฑุคูุฉ ุงูุนูู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 219
ูุซุงูุซูู ุง ุงูุฅุดู ุงู ููู ุฃู ุชุถู ุดูุชูู ุจุนูุฏ ุงูุฅุณูุงู ุฅุดุงุฑุฉ ุฅูู ุงูุถู ูุชุฏุน ุจูููู ุง ุจุนุถ ุงููุฑุงุฌ ููุฎุฑุฌ ู ูู ุงูููุณ ููุง ุจุฏ ู ู ุงุชุตุงู ุถู ุงูุดูุชูู ุจุงูุฅุณูุงู ููู ุชุฑุงุฎู ูุงุณูุงู ู ุฌุฑุฏ ุนู ุงูุฅุดู ุงู
ุฃุญูุงู ูุฑุงุกุฉ ุงููุฑุขู ุงููุฑูู ، ุต: 234
ูุงู ุง ุงูุฅุดู ุงู : ููู ุงูุฅุดุงุฑุฉ ุฅูู ุงูุญุฑูุฉ ู ู ุบูุฑ ุชุตููุช ุฃู ููุงู ูู ุฃู ุชุฌุนู ุดูุชูู ุจุนุฏ ุงููุทู ุจุงูุญุฑู ุณุงููุง ุนูู ุตูุฑุชูู ุง ุฅุฐุง ูุทูุช ุจุงูุถู ุฉ
5. Pertanyaan :
Semua huruf istifal seperti Kaf, Lam, Za’ dsb. — terutama ketika menyandang harokat dlommah — apakah praktek mambacanya bibir harus meringis dulu ?
Jawaban :
Huruf istifal membacanya tarqiq atau mecรฉcรฉ ( melebarkan bibir ) terutama huruf yang sama makhrojnya dengan huruf isti’la’ harus lebih dibedakan. Contoh : ุฐ dengan ุธ , ุณ dengan ุต , ุช dengan ุท
Keterangan a.l. dari :
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 116-117
ูู ู ุง ูุฌุจ ู ุฑุงุนุงุชู ุจุฌุงูุจ ุงูุชุฑููู ุฃูุถุง ุชุฎููุต ุงููุชุงุญ ุงูุฐุงู ุงูู ุนุฌู ุฉ ู ู ( ู ุญุฐูุฑุง) ูู ูููู ุชุนุงูู ( ุฅู ุนุฐุงุจ ุฑุจู ูุงู ู ุญุฐูุฑุง ) ูุฆูุง ุชุดุชุจู ุจุงูุธุงุก ู ู ู ุญุธูุฑุง ูู ูููู ุชุนุงูู ( ูู ุง ูุงู ุนุทุงุก ุฑุจู ู ุญุธูุฑุง ) ูุฐูู ูุฃู ุงูุฐุงู ูุงูุธุงุก ูุฎุฑุฌุงู ู ู ู ุฎุฑุฌ ูุงุญุฏ ููุฐูู ุชุฎููุต ุงููุชุงุญ ุงูุณูู ู ู ููุธ ุนุณู ูู ูุญู ูููู ุชุนุงูู ( ูุนุณู ุฃู ุชูุฑููุง ุดูุฆุง ููู ุฎูุฑ ููู ) ูุฆูุง ุชุดุชุจู ุจุงูุตุงุฏ ู ู ุนุตู ูู ูุญู ูููู ุชุนุงูู ( ูุนุตู ูุฑุนูู ุงูุฑุณูู ูุฃุฎุฐูุงู ุฃุฎุฐุง ูุจููุง ) ูุฐูู ูุฃู ุงูุณูู ูุงูุตุงุฏ ูุฎุฑุฌุงู ู ู ู ุฎุฑุฌ ูุงุญุฏ ุฃูุถุง ููุง ูุชู ุฒ ูู ุญุฑู ุงุชูู ู ุน ุญุฑู ูู ุงูู ุฎุฑุฌ ููุฐู ุงูุฃุญุฑู ุฅูุง ุจุชู ููุฒ ุงูุตูุฉ ูุณูู ุนุณู ูุฐุงู ู ุญุฐูุฑุง ู ููุชุญุชุงู ูุตุงุฏ ุนุตู ูุธุงุก ู ุญุธูุฑุง ู ุทุจูุชุงู ูููุจุบู ุฃู ูุชุฎูุต ูู ุญุฑู ู ู ุงูุฃุฎุฑ ุจุงููุชุงุญ ุงููู ูู ุงูุฅููุชุงุญ ูุงูุทุจุงูู ูู ุงูุฅูุทุจุงู . ููุฐูู ููุนู ูู ูู ุญุฑููู ู ุชูููู ูู ุงูู ุฎุฑุฌ ูู ุฎุชูููู ูู ุงูุตูุฉ
6. Pertanyaan :
Menurut pemahaman atau pendengaran kami terdapat perbedaan praktek iqlab antara Yanbu’ dan Ulama’ Timur Tengah. Kalau di Timur Tengah antara Nun dan Ba’ sepertinya agak renggang. Mohon penjelasan !
Jawaban :
Tidak terdapat perbedaan karena iqlab berarti mengganti Nun menjadi Mim.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 122
ูุงูู ุฑุงุฏ ููุง ููุจ ุงูููู ุงูุณุงููุฉ ูุงูุชูููู ู ูู ุง ู ุฎูุงุฉ ูุจู ุงูุจุงุก ุงูู ูุญุฏุฉ ู ุน ุจูุงุก ุงูุบูุฉ ุงูุธุงูุฑุฉ ููุฐุง ุจุฅุฌู ุงุน ุงููุฑุงุก ูู ุง ุตุฑุญ ุจู ูู ุงูุชูุณูุฑ ุณูุงุก ูุงูุช ุงูููู ู ุน ุงูุจุงุก ูู ููู ุฉ ุฃู ููู ุชูู ูุงูุชูููู ูุงูููู ุฅูุง ูู ููู ุชูู ูุฐูู ูุญู ุฃูุจุฆูู ูุฃู ุจูุฑู ูุณู ูุน ุจุตูุฑ
7. Pertanyaan :
Bagaimana praktek membaca Isymam pada lafadh ูุงุชุฃู ََّูุง yang diajarkan oleh Simbah KHM. Arwani Amin ?
Jawaban :
Prakteknya harus dengan musyafahah.
Keterangan : Ketika dengung bibir mengisayrohkan baca dlommah.
Laa ta’ man–n–naa
( Meringis ) ( Moncong ) ( Meringis)
( Bersuara sukun, bibir berlagak membaca dlommah )
8. Pertanyaan :
Pada lafadh ุงูุฑ cara membacanya :
Alif-Lam-Roo ( ุงูู -ูุงู - ุฑุง ) atau Alif-Lam-Roo’ ( ุงูู -ูุงู - ุฑุงุก ) ?
Jawaban :
Alif-Lam-Roo bukan Alif-Lam-Roo’, sebagaimana ajaran Rosulullah yang diterima dari Malaikat Jibril.
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู ุต : 47
( ูุฅู ููุช ) ูุฑุงุกุฉ ุญุฑูู ุงููุฑุขู ูู ูู ุจุฃุณู ุงุฆูุง ุฃู ุจู ุณู ูุง ุชูุง ูุงูุฌูุงุจ ุจุงูู ุณู ูุงุช ุฅูุง ุจุนุถ ููุงุชุญ ุงูุณูุฑ ูุงูู ุต
ุญู ุงูุชูุงูุฉ ุต : 153
ุชุญุฐู ุฃุญุฑู ู ูุฑูุกุฉ ู ู ุฃุญุฑู ููุงุชุญ ุงูุณูุฑ ููุง ููุชุจ ุฅูุง ู ุฏููู ุงูููุธู ูุญู ู ، ู ، ุต ؛ ุจููู ุง ุชูุฑุฃ ูู ูุงุญุฏุฉ ู ููุง : ูุงู ، ููู ، ุตุงุฏ .
9. Pertanyaan :
Bagaimana cara membedakan membaca iqlab dengan ikhfa’ syafawi ?
Jawaban :
Bacaan iqlab dengan ikhfa’ syafawi tidak ada bedanya ( sama ) karena iqlab itu mengganti nun ke mim. Nanti kalau sudah jadi mim bacaannya sama. Yang berbeda hanya tulisannya.
Keterangan a.l dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 17
ููุง ุจุฏ ู ู ุฅุธูุงุฑ ุงูุบูุฉ ูู ุงูุจุฏู ูู ุง ูุงูุช ูู ุงูู ุจุฏู ู ูู ูุฃู ููููู ุง ุญุฑู ุฃุบู ููุง ูุฑู ุญููุฆุฐ ูู ุงูููุธ ุจูู ู ู ุจุนุฏ ูุจูู ูุนุชุตู ุจุงููู ุฅูุง ุฃูู ูู ูุฎุชูู ูู ุฅุฎูุงุก ุงูู ูู ุงูู ูููุจุฉ ุนู ุง ุฐูุฑ ููุง ูู ุฅุธูุงุฑ ุบูุชูุง ุจุฎูุงู ุงูู ูู ุงูุฃุตููุฉ ูู ุง ุณูุฃุชู ุฅู ุดุงุก ุงููู ุชุนุงูู ูุงู ุงูู ุญูู ุดู ุณ ุงูุฏูู ุงุจู ุงูุฌุฒุฑู ูู ุง ููุน ูู ูุชุจ ุจุนุถ ู ุชุฃุฎุฑู ุงูู ุบุงุฑุจุฉ ู ู ุญูุงูุฉ ุงูุฎูุงู ูู ุฐูู ููู ููุนูู ุงูุนูุณ ุนูููู ู ู ุงูู ูู ุงูุณุงููุฉ ุนูุฏ ุงูุจุงุก ุงูุชูู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 122
ูุงู ุงุจู ุงูุฌุฒุฑู ูู ุงููุดุฑ ููุงูุฑู ุญููุฆุฐ ูู ุงูููุธ ุจูู ุฃู ุจูุฑู ูุจูู ูุนุชุตู ุจุงููู ุฅูุง ุฃูู ูู ูุฎุชูู ูู ุฅุฎูุงุก ุงูู ูู ุงูู ูููุจุฉ ุนูุฏ ุงูุจุงุก ููุง ูู ุฅุธูุงุฑ ุงูุบูุฉ ูู ุฐูู ุจุฎูุงู ุงูู ูู ุงูุณุงููุฉ ูุนูู ุฃูู ููุน ุงุฎุชูุงู ูู ุฅุฎูุงุกูุง ู ุน ุฅุธูุงุฑ ุบูุชูุง ูุฐูุจ ุงูุฌู ููุฑ ุฅูู ุฐูู . ูุฐูุจ ุงูุจุนุถุน ุนูู ุฅุธูุงุฑ ูุง ู ุน ุฅุฎูุงุก ุบูุชูุง ูู ุง ุณูุฃุชู ููุงุชุดุฏูุฏ ูู ุฐูู ูุฃูู ุจุฏู ููุง ุฅุฏุบุงู ููู ุฅูุง ุฃู ููู ุบูุฉ ูุฃู ุงูู ูู ุงูุณุงููุฉ ู ู ุงูุญุฑูู ุงูุชู ุชุตุญุจูุง ุงูุบูุฉ )
10. Pertanyaan :
Bagaimana praktek membaca lafadh ู ุฌุฑููุง ูู ุฑุณุงูุง ? Dan mengapa lafadh ู ุฑุณุงูุง tidak dibaca imalah ?
Jawaban :
a. Praktek harus dengan musyafahah, yakni mencondongkan harokat fathah mendekati kasroh ( lebih berat kecondongannya ke kasroh ).
b. Adapun lafadh : ู ุฑุณุงูุง tidak dibaca imalah karena memang demikianlah musyafahahnya Imam Hafs. Dan ini sekaligus menunjukkan bahwa masalah qiro’ah itu tidak bisa diqiyas.
Keterangan a.l dari :
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 80
ุงูุฅู ุงูุฉ ูู ููุธ ุจูู ุงูุฃูู ูุงููุงุก . ูุงูู ูู ุญูุต ุฅูุง ุงูุฃูู ูู ููู ุฉ ( ู ุฌุฑููุง ) ูู ุงูุฃูุฉ ( ุจูุณู ุงููู ู ุฌุฑููุง ) ูููุชุถู ู ู ุฅู ุงูุฉ ุงูุฃูู ุชุฑููู ุงูุฑุงุก
11. Pertanyaan :
Bagaimanakah cara membaca Fatihah bagi orang yang mendapat cobaan berupa ceguken ketika sholat?
Jawaban :
Supaya bisa mengatur diri, misalnya dengan cara mempercepat bacaannya, sepanjang masih dalam aturan tajwid.
12. Pertanyaan :
Bagaimana praktek bacaan tashil pada lafadh : ุฃَุฃَุนุฌู ู yang benar?
Jawaban :
Praktek harus dengan musyafahah, yakni membaca tengah-tengah antara makhrojnya hamzah dan alif (Bhs. Jawa : anggang-anggang), jangan sampai menjadi Ha’.
13. Pertanyaan :
Ada berapakah cara membaca ุชุนูุฐ + ุจุณู ุงููู + ูุณุท ุงูุณูุฑุฉ seperti pada saat setor ?
Jawaban :
Di dalam kitab ุบุงูุฉ ุงูู ุฑูุฏ halaman 49, hukumnya sama dengan membaca : ุชุนูุฐ + ุจุณู ุงููู + ุฃูู ุงูุณูุฑุฉ yakni ada 4 wajah (cara) :
1. Ta’awwudz Basmalah ayat.
2. Ta’awwudz — Basmalah — ayat.
3. Ta’awwudz — Basmalah ayat.
4. Ta’awwudz Basmalah — ayat.
Keterangan a.l dari :
ุงููุงุถุญ ูู ุฃุญูุงู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 20
ููุงุณุชุนุงุฐุฉ ูุงูุจุณู ูุฉ ุนูุฏ ุงุจุชุฏุงุก ุงููุฑุงุกุฉ ู ู ุฃูุงุฆู ุงูุณูุฑุฉ – ุณูู ุณูุฑุฉ ุจุฑุงุกุฉ – ุฃุฑุจุนุฉ ุฃูุฌู ุฌุงุฆุฒุฉ ูู :
1) ูุทุน ุงูุฌู ูุน
2) ูุตู ุงูุฌู ูุน
3) ูุตู ุงูุฃูู ููุทุน ุงูุซุงูู ุนู ุงูุซุงูุซ
4) ูุทุน ุงูุฃูู ููุตู ุงูุซุงูู ุจุงูุซุงูุซ
ุฃู ุง ุฅุฐุง ุงุจุชุฏุฃ ุงููุงุฑุฆ ุงููุฑุงุกุฉ ู ู ุฃูุงุณุท ุงูุณูุฑุฉ – ููู ู ุง ุจุนุฏ ุฃูุงุฆููุง ููู ุจููู ุฉ – ูุงุฎุชุงุฑ ุงูุฅุชูุงู ุจุงูุจุณู ูุฉ ، ูุชุฌูุฒ ูู ุงูุฃูุฌู ุงูุฃุฑุจุนุฉ ุงูุณุงุจูุฉ
14. Pertanyaan :
Bagaimana cara membaca fawatihus suwar ( ููุงุชุญ ุงูุณูุฑ )
Contoh : ุต ، ู ، ู bila diwasholkan dengan ayat berikutnya ?
Jawaban :
ุต ، ู ، ู : Menurut Imam Hafs bila diwasholkan ini dibaca idzhar.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 116
( ุงูููุน ุงูุชุงุณุน ) ุฅุฏุบุงู ุงูููู ูู ุงููุงู ู ู ูุณ ูุงููุฑุขู ูู ู ู ูุงูููู ูุฃุธูุฑูุง ูุงููู ูุงุจู ูุซูุฑ ูุฃุจู ุนู ุฑู ูุญู ุฒุฉ ูุญูุต
15. Pertanyaan :
Mohon dijelaskan lafadh ุดูุก menurut imam Hamzah dan Hisyam ketika waqof ?
Jawaban :
Boleh dibaca ููู denganููู ุณููู dan ููู ุฑูู
Dan ุฅุจุฏุงู dengan ููู ุณููู dan ููู ุฑูู
Keterangan a.l. dari :
ููุถ ุงูุจุฑูุงุช، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู ، ุต : 32
( ุดูุก )ููู ูุญู ุฒุฉ ููุดุงู ูููุง ุฃุฑุจุนุฉ ุฃูุฌู : ุงูููู ู ุน ุงูุฅุณูุงู ูุงูุฑูู ูุงูุฅุจุฏุงู ูุฐูู ูู ุงู ุฑ
16. Pertanyaan :
Pada lafadh ุจุณู ุงِููู ุงูุฑَّุญู ู ุงูุฑุญูู bagaimana cara membacanya, ro’nya tipis atau tebal ?
Jawaban :
Tebal.
Keterangan a.l. dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 74
( ูุฅู ููู ) ุฅู ุงููุณุฑ ุนุงุฑุถ ูุชูุฎู ู ุซู ุฃู ุงุฑุชุงุจูุง ููุฏ ูุฌุงุจ ุจุฃู ุนุฑูุถ ุงููุณุฑ ูู ุจุงุนุชุจุงุฑ ุงูุญู ู ุนูู ุฃุตู ู ุถุงุฑุนู ุงูุฐู ูู ูุฑุชุงุจ ููู ู ูุฎู ุฉ ูุนุฑูุถ ุงููุณุฑ ููู
ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ، ุต: 30
ูุฃู ุง ุงูู ุชุตู ุงูุนุงุฑุถ ููู ู ุงุฏุฎู ุนูู ููู ุฉ ุงูุฑุงุก ููู ููุฒู ู ูุฒูุฉ ุงูุฌุฒุก ู ููุง ููู ุงูุฐู ูุงูุฎู ุฅุณูุงุทู ุจูุง ูู ุง ูู ุจุงุก ุงูุฌุฑ ููุงู ู ูููู ุฒุฉ ุงููุตู ูุญู ุงุฑูุจูุง ูุงุฑุชุงุจูุงูู ุงูุฅุจุชุฏุงุก – ุฅูู ู ูุงู- ูุฃู ุง ุงูู ููุตูุฉ ุงููุงุฒู ุฉ ูุจู ุฑุงุก ุณุงููุฉ ููู ู ุงูุงูุช ูู ููู ุฉ ุฃุฎุฑู ูุงุฒู ุฉ ุงูุจูุงุก ุนูู ุงููุณุฑ ูุญู ุงูุฐู ุงุฑุชุถู ุนูุฏ ุงููู
17. Pertanyaan :
Bagaimana cara membaca huruf ุช dan ู ketika dibaca fathah seperti contoh ุฃูุนู ุชَ dan ุงูุงَู apakah seperti ketika dibaca sukun ?
Jawaban :
Kalau fathah harusnya beriringan dengan syiddah. Adapun kalau sukun, membaca hamsnya sesudah membaca syiddah.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 84
ูุฅุฐุง ูุทูุช ุจูุง ูุฃุนุทูุง ุญููุง ูุงุนุชู ุจุจูุงู ุดุฏุชูุง ูุฆูุง ุชุตูุฑ ุฑุฎูุฉ ูู ุง ููุทู ุจูุง ุจุนุถ ุงููุงุณ ูุฑุจู ุง ุฌุนูุช ุณููุง ูุงุณูู ุง ุฅุฐุง ูุงูุช ุณุงููุฉ ูุญู ูุชูุฉ ููุชุฑุฉ ููุชููู ูุงุชู ุนูููู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 72
ูุฅุฐุง ูุทูุช ุจูุง ุงู ุงููุงู ููููุง ุญููุง ูุงุนุชู ุจู ุง ูููุง ู ู ุงูุดุฏุฉ ูุงููู ุณ ูุฆูุง ูุฐูุจ ุจูุง ุฅูู ุงููุงู ุงูุตู ุงุก ุงูุซุงุจุชุฉ ูู ุจุนุถ ูุบุฉ ุงูุนุฌู ููู ุบูุฑ ุฌุงุฆุฒุฉ ูู ูุบุฉ ุงูุนุฑุจ
18. Pertanyaan :
Bagaimana cara membaca ู bertemu ุณ ، ุช ، ุฏ apakah sama seperti ู bertemu ู ?
Jawaban :
Tidak sama. Karena makhrojnya ู ada di pangkal lidah sedangkan ุณ ، ุช ، ุฏ di ujung lidah, Sedangkan ู harus sesuai dengan huruf yang dihadapi.
Keterangan a.l. dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู ، ุต : 19 - 20
ูุฐูู ุฃู ุงูููู ุงูุณุงููุฉ ุชุฎุฑุฌ ู ู ุทุฑู ุงููุณุงู ูุงูุซูุงูุง ูู ุนูุง ุบูุฉ ุชุฎุฑุฌ ู ู ุงูุฎูุงุดูู ูุฅุฐุง ุฃุฎููุชูุง ุนูุฏ ูุฐู ุงูุญุฑูู ุฐูุจ ู ุง ูุงู ูุฎุฑุฌ ู ู ุทุฑู ุงููุณุงู ูุจูู ู ุงูุงู ูุฎุฑุฌ ู ู ุงูุฎูุดูู ููุฏ ุชูุฏู ุฐูู ููู ุง ูู ุงูุฅุฎูุงุก ุนูู ุญุณุจ ูุฑุจูู ุง ูุจุนุฏูู ุง ู ููู ูููู ุง ููู ุงูุชูุงุณุจ ุจูุฑุจ ุงูู ุฎุฑุฌ ูุฑุจ ุฅูู ุงูุฅุฏุบุงู ูููู ุง ูู ูุฑุจ ุฅูู ุงูุฅุธูุงุฑ ุฃู ุซูุฉ ุฐูู ุนูู ุชุฑุชูุจ ุงูู ุฎุงุฑุฌ ููููุจ ูุฅู ููู ุจุชุงุจุน ูุจูุชูู ุฃููุงูุง ู ู ูุงู ูุฒุฑุนุง ููุชุง ููุฌููู – ุฅูู ุฃู ูุงู - ูุฅุฐุง ููุช ุนูู ูู ูู ูู ุฎุฑุฌ ูุฐู ุงูููู ู ู ุงูุฎูุงุดูู ููุณ ุฅูุง ูุฃููุง ู ุฎูุงุฉ ุนูุฏ ุงููุงู ุจุงููุฉ ุบูุชูุง ุธุงูุฑุฉ
19. Pertanyaan :
Bagaimana cara membaca lafadh berikut ini :ู ุฌุฑููุง ، ูุงุชุฃู ูุง ، ุฃุฃุนุฌู ู
Jawaban :
) ู ุฌุฑููุง : imalah kubro
) ุฃุฃุนุฌู ู : dibaca tashil ( hamzah ke-2 dibaca tengah-tengah antara makhrojnya hamzah dan alif )
) ูุงุชุฃู ูุง : Boleh dibaca dengan 2 wajah :
1) ุฅุดู ุงู : Mencampur sukun dengan dlommah ( bersuara sukun sedangkan bibirnya berlagak seperti membaca dlommah ).
2) ุงุฎุชูุงุณ : Laa Ta’ma nu naa, lafadh Nu dibaca cepat.
Keterangan a.l. dari :
ุญู ุงูุชูุงูุฉ، ุต : 123
ุงูุฃูู ุงูู ู ุงูุฉ : ููู ุฃูู ุจูู ุงูุฃูู ูุงููุงุก ูุงูู ุฃูู ุฎุง ูุตุฉ ููุงูู ูุงุก ุฎุงูุตุฉ ،ูุฅูู ุง ูู ุฃูู ูุฑุจุช ู ู ููุธ ุงููุงุก . ูุงูุฅู ุงูุฉ :ูู ุงููุญู ุจุงููุชุญุฉ ูุญู ุงููุณุฑุฉ . ูุงูุฅู ุงูุฉ ููุนุงู : ุงูุฅู ุงูุฉ ุงููุจุฑู ( ุฃูุงูุฅุถุทุฌุงุน ) ููู ุงูู ุฑุงุฏุฉ ุนูุฏ ุฅุทูุงู ุงุตุทูุงุญ ุงูุฅู ุงูุฉ -ุฅูู ุฃู ูุงู - ูุญูุต ูุงูู ูู ุฅูุง ู ุฌุฑููุง " ู ู ุฃูุฉ " ุจูุณู ุงููู ู ุฌุฑููุง " ( ููุฏ : 41 ) ูู ุงููุฑุขู ููู
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 78
ุงููู ุฒุฉ ุงูู ุณููุฉ : ูู ุงููู ุฒุฉ ุงูุชู ุชูุทู ุจูู ุจูู ( ุฃู ุจูู ุงููู ุฒุฉ ุงูู ุญููุฉ ูุจูู ุงูุฃูู ุฃู ุงููุงู ุฃู ุงููุงุก ู ู ุฌูุณ ุญุฑูุชูุง ) -ุฅูู ุฃู ูุงู - ูุญูุต ูุงูุณูู ุฅูุง ุงููู ุฒุฉ ุงูุซุงููุฉ ูู " ุกุฃุนุฌู ู ูุนุฑุจู " ( ูุตูุช :44 )
ูุญูุต ู ุซู ูู ุงููุฑุขู ููุฐุง ุงูุฅุฏุบุงู ูุงูู ุณุงุฆุฑ ุงููุฑุงุก ุงูุนุดุฑุฉ ู ุน ูุฌูุจ ุงูุฅุดู ุงู ุฃูุงูุฅุฎุชูุงุณ ( ูู ุงูุฅุชูุงู ุจุจุนุถ ุงูุญุฑูุฉ ) ููู ูููู ุชุนุงูู : ( ู ุงูู ูุงุชุฃู ูุง ุนูู ูู ุณู ) ุญูุซ ( ูุง ) ูุงููุฉ ูุงูููู ู ุฑููุนุฉ ุฅุนุฑุงุจุง ، ูุฃุฏุบู ุงูููู ุงูู ุฑููุน ุจุงูููู ุงูุฐู ุจุนุฏู
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู،ุต:260
ูุฌูุฒ ูู ูุฐู ุงูููู ุฉ ูุญูุต ุนู ุนุงุตู ูุบูุฑู ู ู ุงูุฃุฆู ุฉ ุงูุนุดุฑุฉ ุจุงุณุชุซูุงุก ุงูุฅู ุงู ุฃุจู ุฌุนูุฑ(2) ูุฌูุงู ุตุญูุญุงู ู ูุฑูุก ุจูู ุง . ุงูุฃูู : ุฅุฏุบุงู ููู ุงูุฃููู ูู ุงูุซุงููุฉ ู ุน ุงูุฅุดู ุงู (3) ุงูุซุงูู : ุงูุฅุฎุชูุงุณ (4) ุงู ุงุฎุชูุงุณ ุถู ุฉ ุงูููู ุงูุฃููู ูุญููุฆุฐ ูู ุชูุน ุฅุฏุบุงู ุงูููู ุงูุฃููู ูู ุงูุซุงููุฉ ู ุทููุง ูุชุนุฐุฑ ุงูุฅุชูุงู ุจู ูุฃู ู ู ุดุฑุท ุงูุฅุฏุบุงู ุชุณููู ุงูู ุฏุบู ููู ููุง ุงูููู ุงูุฃููู ููู ูุงุชุฒุงู ู ุชุญุฑูุฉ ูุฅู ูุงูุช ุญุฑูุชูุง ุบูุฑ ูุงู ูุฉ ุจุณุจุจ ุงุฎุชูุงุณูุง ููุง ุชููู ู ุฏุบู ุฉ ูุงูุญุงูุฉ ูุฐู
(2) ูุฅูู ูุฑุฃ ุจุฅุฏุบุงู ุงูููู ุงูุฃููู ูู ุงูุซุงููุฉ ุฅุฏุบุงู ุง ู ุญุถุง ู ู ุบูุฑ ุฅุดู ุงู ููุง ุฅุฎูุงุก ูููุทู ุจููู ูุงุญุฏุฉ ู ูุชูุญุฉ ู ุดุฏุฏุฉ ูููุณ ูู ุบูุฑ ูุฐุง ุงููุฌู ุงูู ู ุคููู
(3) ููู ููุง ุฃู ุชุถู ุดูุชูู ู ู ุบูุฑ ุฅุณู ุงุน ุตูุช ุจุนุฏ ุฅุณูุงู ุงูููู ุงูุฃููู ูุฅุฏุบุงู ูุง ูู ุงูุซุงููุฉ ุฅุฏุบุงู ุง ุชุงู ุง ููุจู ุงุณุชูู ุงู ุงูุชุดุฏูุฏ ุฃู ูุจู ุชู ุงู ุงููุทู ุจุงูููู ุงูุซุงููุฉ
(4) ูู ุนูู ุงูุฅุฎุชูุงุณ ุฃู ุงูุฅุฎูุงุก ูู ุฎุทู ุงูุญุฑูุฉ ุจุณุฑุนุฉ ุญุชู ูุฐูุจ ุงููููู ู ููุง ููุจูู ุงููุซูุฑ ููุฏ ูุฏุฑ ุงูุนูู ุงุก ุงูุซุงุจุช ู ู ุงูุญุฑูุฉ ูู ุงูุฅุฎุชูุงุณ ุฃู ูู ุงูุฅุฎูุงุก ุจุงูุซูุซูู ูุงูุฐุงูุจ ู ููุง ุจุงูุซูุซ ูุนููู ููู ูู ุถุจุท ูุฌู ุงูุฅุฎุชูุงุณ ุฃูุงูุฅุฎูุงุก ูู ููุธ ุชุฃู ูุง ูููุงู ูู ุนุจุงุฑุฉ ุนู ุงูุฅุชูุงู ุจุซูุซู ุถู ู ุจุงูููู ุงูุฃููู .
20. Pertanyaan :
Mohon penjelasan tentang praktek membaca lafadh ุงููู dan lafadh ูููุนุต yang benar ?
Jawaban :
Untuk lafadh ุงููู harus dibaca tebal / tafkhim atau disebut taghlidh ( ุชุบููุธ ) apabila sebelumnya fathah dan dlommah yakni ujung lidah ditempatkan ke makhrojnya lam, lalu suaranya kita tebalkan. Untuk lafadh ูููุนุต kaf-nya dibaca 3 alif, ha-nya 1 alif, ya-nya 1 alif, ’ain-nya boleh 1 atau 2 atau 3 alif dan shod-nya dibaca 3 alif. Antara ’ain dan shod ada dengungnya.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 92
ูุงู ุงูู ุฑุนุดู ูููุจุบู ุฃู ูุฒุงุฏ ูู ูุฐุง ุงูุถุฑุจ ุงููุงู ุงูู ูุฎู ุฉ ูู ุงุณู ุงููู ุนุฒ ูุฌู ูู ุง ููู ุนู ุงูุฑุนุงูุฉ ุฃูู ุฅุฐุง ูุงู ุงูู ุดุฏุฏ ู ูุฎู ุง ููุชุนุธูู ู ุงูุฅุฌูุงู ูุญู ูุงู ุงููู ูุดุจูู ูุฌุจ ุนูู ุงููุงุฑุฆ ุฃู ูุธูุฑ ุงูุชุดุฏูุฏ ุฅุธูุงุฑุง ู ุชู ููุง ููุธูุฑ ุงูุชูุฎูู ูู ุงููุงู ูููุณ ูู ููุงู ุงูุนุฑุจ ูุงู ุฃุธูุฑ ุชูุฎูู ุง ูุฃุดุฏ ุชุนุธูู ุง ู ู ุงููุงู ูู ุงุณู ุงููู ุนุฒ ูุฌู ูุฃูู ูุฎู ูุฅุฑุงุฏุฉ ุงูุชุนุธูู ูุงูุฅุฌูุงู ูุฐูู ุฅุฐุง ูุงู ูุจู ุงููุงู ูุชุญ ุฃู ุถู .
ุชูุณูุฑ ุงูููุณุงุจูุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู،ุต: 51
ุงูุซุงููุฉ ุฃููู ุงุณุชุญุณููุง ุชูุฎูู ุงููุงู ูุชุบููุธูุง ู ู ููุธ ุงููู ุจุนุฏ ุงููุชุญุฉ ูุงูุถู ุฉ ุฏูู ุงููุณุฑุฉ ุฃู ุง ุงูุฃูู ููููุฑู ุจููู ูุจูู ููุธ ุงููุงุช ูู ุงูุฐูุฑ ููุฃู ุงููุชุญุฉ ู ุดุนุฑ ุจุงูุชุนุธูู ููุฃู ุงููุงู ุงูุฑูููุฉ ุชุฐูุฑ ุจุทุฑู ุงููุณุงู ูุงูุบููุธุฉ ุชุฐูุฑ ุจูู ุงููุณุงู ููุงู ุงูุนู ู ููู ุฃูุซุฑ ููููู ุฃุฏุฎู ูู ุงูุซูุงุจ ููุฐุง ูู ุง ุฌุงุก ูู ุงูุชูุฑุงุฉ ุฃุญุจุจ ุฑุจู ุจูู ููุจู
ุญุงุดูุฉ ุงูุตุงูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฑุงุจุน،ุต: 60
ูููู : ( ูููุนุต ) ุงุนูู ุฃู ุงููุงู ูุงูุตุงุฏ ูู ุฏุงู ู ุฏุง ูุงุฒู ุง ุจุงุชูุงู ุงูุณุจุนุฉ ، ููู ูุฏุฑุซูุงุซ ุฃููุงุช ، ูุงููุงุก ูุงููุงุก ูู ุฏุงู ู ุฏุง ุทุจูุนูุง ุจุงุชูุงููู ููู ูุฏุฑ ุฃูู ، ููุฌูุฒ ูู ุงูุนูู ุงูู ุฏ ุงููุงุฒู ุงูู ุฐููุฑ ูุงููุตุฑ ุจูุฏุฑ ุฃูููู ูุฑุงุกุชุงู ุณุจุนูุชุงู ، ููุชุนูู ูู ุงูููู ู ู ุนูู ุฅุฎูุงุกูุง ูู ุงูุตุงุฏ ูุบูุชูุง ููุชุญ ุงูุนูู ، ููุฌูุฒ ูู ุงูุฏุงู ุงูุฅุธูุงุฑ ูุงูุฅุฏุบุงู ูู ุฐุงู ุฐูุฑ ، ูุงููุฑุงุกุชุงู ุณุจุนูุชุงู
ุงููุงุถุญ ูู ุฃุญูุงู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 87
ุญุฑู ุงูุนูู ูู ูุงุชุญุฉ ู ุฑูู ูุงูุดูุฑู : ( ูููุนุต ) ู ( ุนุณู ) ูุฌูุฒ ููู ุงูุชูุณุท ูุงูู ุฏ ، ุฃู ( 4- 6 ) ุญุฑูุงุช ، ููู ู ุฏู ุณุชุง ุฃูุถู
21. Latar belakang :
Ada seseorang yang tanpa sengaja mendengar bacaan Al Qur’an yang salah.
Pertanyaan :
a. Bagaimana sikap seharusnya bagi pendengar ? Diam atau pura-pura tidak tahu karena pembacanya orang yang lebih tua ( lebih dihormati ) ?
b. Bagaimana bila hal seperti ini terjadi di tempat yang agak jauh ?
Jawaban :
a. Siapapun yang mendengar bacaan yang salah harus membenarkan dengan dasar :
ู ู ุฑุฃู ู ููู ู ููุฑุง ูููุบูุฑู ุจูุฏู ูุงู ูู ูุณุชุทุน ูุจูุณุงูู ูุงู ูู ูุณุชุทุน ูุจููุจู ูุฐูู ุฃุถุนู ุงูุงูู ุงู
b. Dengan cara apapun yang bisa mampu, asal tujuannya bisa tercapai misalnya dengan mendatanginya.
Keterangan a.l. dari :
ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ، ุต : 23
ุซู ุฑุฃูุช ูู ุดุฑุญ ู ููุฉ ุงูู ุตูู ุฑุฌู ููุฑุฃ ุงููุฑุขู ูููุญู ูุฌุจ ุนูู ุงูุณุงู ุน ุฃู ูุฑุฏู ุฅูู ุงูุตูุงุจ ุฅู ุนูู ุฃูู ูุงููุน ุจุณุจุจ ุฐูู ุนุฏุงูุฉ ูุถุบู ูุฅูุง ููู ูู ุณุนุฉ ู ู ุชุฑูู
ุฎุฒููุฉ ุงูุฃุณุฑุงุฑ، ุต : 56
ูู ู ุขูุงุช ุงูุฃุฐู ุงุณุชู ุงุน ุงููุฑุขู ู ู ู ููุฑุฃ ุจูุญู ูุฎุทุฅ ุจูุง ุชุฌููุฏ ูุนููู ุงูููู ุฅู ุธู ุงูุชุฃุซูุฑ ูุฅูุง ูุนููู ุงูููุงู ูุฐูุงุจู ุฅู ูุฏุฑ ุจูุง ุถุฑุฑ ููุง ุชูุน ุจุนุฏ ุงูุฐูุฑู ู ุน ุงูููู ุงูุธุงูู ูู ูุฐุง ูู ุทุฑููุฉ ุงูู ุญู ุฏูุฉ
22. Pertanyaan :
Menurut Imam siapakah apabila ada huruf yang sama ( yang pertama hidup ) dibaca idhgom ?
Contoh: ูุนูู ُ ู َุง ุจูู dibaca ูุนูู َّุง ุจูู
Dan berapa alif dengungnya ?
Jawaban :
Menurut Imam Abu ’Amr yang diriwayatkan oleh Imam As Susi dengungnya satu alif ( dua harokat )
Contoh : ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู ِ ู َูู dibaca ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู َّูู
Adapun cara membaca panjang huruf mad yang jatuh sebelum idhgom kabir ada tiga wajah : 1 alif, 2 alif dan 3 alif.
Keterangan a.l. dari :
ููุถ ุงูุจุฑูุงุช، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 8
ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู 0ู ูู ููู ุงูุฏูู – ุงูู ุงู ูุงู – (ู) ุงูุฑุญูู ู ูู ุงุฏุบู ุงูุณูุณู ุงูู ูู ุงูุฃูู ุจุนุฏ ุฅุณูุงูู ูู ุงูู ูู ุงูุซุงูู . ููุฌูุฒ ููู ุงููุตุฑ ุนูู ุญุฑูุชูู ูุงูุชูุณุท ุนูู ุงุฑุจุน ุญุฑูุงุช ูุงูุทูู ุนูู ุณุช ุญุฑูุงุช. ููุฐูู ู ุงู ุงุซูู ู ู ูู ุญุฑููู ู ุซููู ุนูู ุดุฑุทู ุฃู ู ุชูุงุฑุจูู ูุฐูู
ุณุฑุงุฌ ุงููุงุฑุฆ،ุต:23
ุงูุฅุฏุบุงู ูู ุงููุบุฉ ุนุจุงุฑุฉ ุนู ุฅุฏุฎุงู ุงูุดุฆ ูู ุงูุดุฆ – ุฅูู ุงู ูุงู – ูุงููุจูุฑ ูููู ูู ุงูู ุซููู ูุงูู ุชูุงุฑุจูู ، ูุณู ู ุจุงููุจูุฑ ูุชุฃุซูุฑู ูู ุฅุณูุงู ุงูุญุฑู ุงูู ุชุญุฑู ูุจู ุฅุฏุบุงู ู
ุงูู ุนุฌู ุงููุฑุงุขุช ุงููุฑุขููุฉ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู،ุต:131
ูุงูุฅุฏุบุงู ุงููุจูุฑ : ู ุงูุงู ุงูุฃูู ู ู ุงูุญุฑููู ููู ู ุชุญุฑูุง ุณูุงุก ุฃูุงู ุงูุญุฑูุงู ู ุซููู ุฃู ุฌูุณูู ุฃู ู ุชูุงุฑุจูู ูุณู ู ูุจูุฑุง ููุซุฑุฉ ูููุนู ุฅุฐ ุงูุญุฑูุฉ ุฃูุซุฑ ู ู ุงูุณููู
23. Pertanyaan :
Pada lafadz ุฅุฐุธูู ูุง apakah setiap [ุฐ] bertemu [ุธ] dibaca idghom atau tidak ?
Jawaban :
Ya, masalah ini telah menjadi ittifaqul qurro’ ( kesepakatan ulama qiro’ah ) dengan syarat huruf dzalnya mati ( sukun )
Contoh : ุฅุฐْุธَูู ูุง dibaca ุฅุธَّูู ูุง
Keterangan a.l. dari :
ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ، ุต : 37- 38
ุซู ุงุนูู ุฃู ุฐุงู ุฅุฐ ูุฏุงู ูุฏ ูุชุงุก ุงูุชุฃ ููุซ ุงูุณุงููุฉ ููุงู ูู ูุจู ูุงุดู ูู ุฅุฏุบุงู ูุง ุนูุฏ ุงุฌุชู ุงุนูุง ูุฃู ุซุงููุง – ุงูู ุงู ูุงู- ููู ุจุนุถูุง ููุน ุฅุชูุงู ููู ููุงุจุฏ ู ู ู ุนุฑูุชูุง ูููุช ูุธู ุง ุนูู ู ููุงู ููุงู ุงููุงุธู ูู ูู ุฃู ููุธู ูู ุณูู ูุธู ู :
ูุฃุฏุบู ู ุฐุงู ุฅุฐ ูู ุงูุธุงุก
ูุชุงุก ุชุฃููุซ ุจุฏุงู ูุจุทุงุก
ูุฏุงู ูุฏ ุจุนููู ูู ุงูุชุงุก
ููุงู ูู ูุจู ูุฐุง ุนูุฏ ุงูุฑุงุก
ูุงูุฃู ุซูุฉ ุฅุฐุธูู ูุง ุฃููุณูู ููุฏุชุจูู ููู ูุฃุซููุช ุฏุนูุงุงููู ููุงูุช ุทุงุฆูุฉ ูุจู ุฑุงู ููู ุฑุฃูุชู ููุฐุง ุงูุชู ุซูู ุบูุฑู ูุฌูุฏ ูู ุงูุชูุฒูู
24. Pertanyaan :
Apakah ada qo’idah khusus ( tertentu ) bagi Imam Hafs untuk waqof saktah seperti Imam Hamzah ?
Jawaban :
Tidak ada Qo’idahnya, Imam Hafs hanya membaca saktah pada empat tempat sebagaimana yang telah ada di dalam Mushaf, dan ada 2 tempat yang boleh dibaca saktah.
Keterangan a.l. dari :
ุนูู ุงูุชูุงูุฉ، ุต : 72
ูุงู ุงุจู ุงูุฌุฒุฑู :ููู ู ููุฏ ุจุงูุณู ุงุน ، ููุง ูุฌูุฒ ุฅูุง ููู ุง ุซุจุช ุจู ุงูุฑูุงูุฉ. ุงูู ููุฏุซุจุช ุงูุณูุช ุนูุฏ ุญูุต ูู ุงูู ูุงุถุน ุงูุขุชูุฉ :
1) ุนูู ุงูุฃูู ุงูู ุจุฏูุฉ ู ู ุงูุชูููู ูู ููู ุฉ " ุนูุฌุง " ูู ูููู ุชุนุง ูู ( ููู ูุฌุนู ูู ุนูุฌุง ) ุงูููู :1
2) ุนูู ุงูููู ู ู ููู ุฉ " ู ู " ูู ูููู ุชุนุงูู ( ูููู ู ู ุฑุงู ) ุงูููุงู ุฉ : 27
3) ุนูู ุงูุฃูู ู ู ููู ุฉ " ู ุฑูุฏูุง " ูู ูููู ุชุนุงูู ( ูุงููุง ูุง ููููุง ู ู ุจุนุซูุง ู ู ู ุฑูุฏูุง ) ูุณ :52
4) ุนูู ูุงู "ุจู " ูู ูููู ุชุนุงูู (ููุง ุจู ุฑุงู ุนูู ูููุจูู ) ุงูู ุทูููู :14
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 179
25. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya orang yang memegang tafsir ( Al Qur’an & terjemahnya ) yang ada tulisannya ูุง ูู ุณู ุฅูุง ุงูู ุทูุฑูู baik putra maupun putri yang berhadats ?
Jawaban :
Bila terjemahnya lebih banyak maka hukumnya boleh tapi lebih baik pakai wudlu, dan tidak boleh memegang tepat pada tulisan qur’annya.
Keterangan a.l. dari :
ููุถ ุงูุฎุจูุฑ، ุต :23
( ูุงุฆุฏุฉ ) ุงููุฑู ุจูู ุงูุชุฑุฌู ุฉ ูุงูุชูุณูุฑ ูุงูุชุฃููู . ุฃู ุงูุชุฑุฌู ุฉ ูู ุชุจููู ููุงู ุฃู ุงููุบุฉ ุจูุบุฉ ุฃุฎุฑู ูู ุง ููู :
ูู ู ููุณุฑ ูุบุฉ ุจูุบุฉ
ู ุชุฑุฌู ุนูุฏ ุฃููู ุงููุบุฉ
ูุฃู ุงูุชูุณูุฑ ูู ุงูุชูุถูุญ ูููุงู ุงููู ุฃู ุฑุณููู ุฃู ุงูุขุซุงุฑ ุฃู ุงูููุงุนุฏ ุฃูุฃุฏุจูุฉ ุฃู ุงูุนูููุฉ ، ูุฃู ุงูุชุฃููู ูู ุฃู ูููู ุงูููุงู ู ุญุชู ูุง ูู ุนุงู ، ูููุตุฑ ุนูู ุจุนุถูุง ุงูุฃุจุนุฏ ุจุฏููู ูู ุง ูู " ููุจูู ูุฌู ุฑุจู " ูุฅูู ู ุญุชู ู ูููุฌู ุงูุญูููู ููู ุงูุฃูุฑุจ ูููุฐุงุช ููู ุจุนูุฏ ، ูููุชุตุฑ ุนูู ุงูุซุงูู ุงูุจุนูุฏ ، ูุงุณุชุญุงูุฉ ุงูุฃูู
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุง ูุจูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู ، ุต :66-67
(ูููู ููุงู ุน ุชูุณูุฑ ) ุฃู ููุงูุญุฑู ุญู ู ุงูู ุตุญู ู ุน ุชูุณูุฑู ููุงู ุณู ูุงู ุงูุจุฌูุฑู ู ูููุง ุนู ุงูุดูุจุฑู ูู ูุฅู ูุตุฏ ุงููุฑุขู ูุญุฏู ุธุงูุฑ ุฅุทูุงููู ูุนู ุฅู ููููู ุฒุงุฏ ุฃู ุนูู ุงูู ุตุญู ููููุง ุฃู ุง ุฅุฐุง ูุงู ุงูุชูุณูุฑ ุฃูู ุฃู ู ุณุงููุง ุฃู ู ุดูููุง ูู ููุชู ููุซุฑุชู ููุง ุชุญู
ุงูุฅููุงุน ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู ، ุต: 87
ู ุง ูุตู : ูุธุงูุฑ ููุงู ุงูุฃุตุญุงุจ ุญูุซ ูุงู ุงูุชูุณูุฑ ุฃูุซุฑ ูุงูุญุฑู ู ุณู ู ุทููุง ูุงู ูู ุงูู ุฌู ูุน ูุฃูู ููุณ ุจู ุตุญู ุงู ููุง ูู ู ุนูุงู ูุญูุซ ูู ูุญุฑู ุญู ู ุงูุชูุณูุฑ ููุงู ุณู ุจูุง ุทูุงุฑุฉ ูุฑูุง
26. Pertanyaan :
Bagaimana cara mengajar Al Quran pada anak yang apabila kita mengajarnya sesuai dengan tajwid dan mahroj kebanyakan mereka akan lari dan tak mau mengaji lagi ( takut karena banyak yang salah ). Dalam pikiran kami seandainya dibiarkan begitu saja akan menjadi kebiasan. Ya kalau anak tadi masih mau mondok lagi insya Alloh akan semakin baik, kalau tidak ?
Jawaban :
Menurut Mbah Arwani mengajar Al Quran itu harus melihat sikon ( situasi dan kondisi ) misalnya dalam mengajar anak kecil tidak boleh dipaksa dan harus bertahap sesuai kemampuannya.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 24 – 25
ุณุฆู ูู ูุฌุจ ุฅุฏุบุงู ุงูููู ุงูุณุงููุฉ ูุงูุชูููู ุนูุฏ ุญุฑูู ุงูุฅุฏุบุงู ูุฅุธูุงุฑูู ุง ุนูุฏ ุญุฑูู ุงูุฅุธูุงุฑ ูุฅุฎูุงุคูู ุง ุนูุฏ ุญุฑูู ุงูุฅุฎูุงุก ูููุจูู ุง ุนูุฏ ุญุฑูู ุงูุฅููุงุจ ุฃู ูุง. ูุฅุฐุง ูุงู ูุงุฌุจุง ููู ูุฌุจ ุนูู ู ุคุฏุจ ุงูุฃุทูุงู ุชุนููู ูู ุฐูู ููู ุงูู ุฏ ุงููุงุฒู ูุงูู ุชุตู ูุฐูู – ุฅูู ุฃู ูุงู – ููุฌุจ ุนูู ุงูู ุนูู ูููุฑุขู ู ู ูููู ุงูุฃููุงุฏ ูุบูุฑู ุฃู ูุนูู ุชูู ุงูุฃุญูุงู ูุบูุฑูุง ู ู ุง ุงุฌุชู ุนุช ุงููุฑุงุก ุนูู ุชูููู ุจุงููุจูู ูุฃู ูู ู ุง ุงุฌุชู ุนุช ุงููุฑุงุก ุญุฑู ุช ู ุฎุงููุชู ูู ู ุฃููุฑ ุฐูู ุฃู ู ู ุง ุชูุฏู ููู ูููู ุฎุทุฆ ุขุซู ูุฌุจ ุนููู ุงูุฑุฌูุน ุนู ูุฐุง ุงูุฅุนุชูุงุฏ – ูุงููู ูููู ุงูุญู ููู ููุฏู ุงูุณุจูู – ุงูู ุจุงุฎุชุตุงุฑ
27. Latar belakang :
Seorang imam sholat dalam bacaannya kurang sesuai dengan ilmu tajwid dan makhorijul huruf. Bagi makmum ada yang ragu–ragu tentang bacaannya.
Pertanyaan :
a. Bagaimana ini sebaiknya ?
b. Bagaimana jika terjadi di perjalanan ?
Jawaban :
a. Kalau makmumnya fasih sedang imam tidak, maka tidak sah bermakmum dengannya
b. Sama dengan jawaban [a] yaitu dengan jalan mufaroqoh kalau mengetahuinya sesudah sholat.
Keterangan a.l. dari :
ูุงู ุด ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู، ุต : 43
( ููุง ) ูุฏูุฉ ( ูุงุฑุฆ ุจุฃู ู ) ููู ู ู ูุฎู ุจุงููุงุชุญุฉ ุฃู ุจุนุถูุง ููู ุจุญุฑู ู ููุง ุจุฃู ูุนุฌุฒ ุนูู ุจุงููููุฉ ุฃู ุนู ุฅุฎุฑุงุฌู ู ู ู ุฎุฑุฌู
ููุงูุฉ ุงูุฒูู، ุต : 128
ููู ุชุฑุฏุฏ ุงูู ุฃู ูู ูู ุญุงู ุงูุฅู ุงู ، ูุฅู ูุงู ูู ุณุฑูุฉ ููุง ุถุฑุฑ ، ูุฅู ูุงู ูู ุฌูุฑูุฉ ูุฃุณุฑ ุงูุฅู ุงู ุชุงุจุนู ุงูู ุฃู ูู ููุฌุจ ุนููู ุงูุจุญุซ ุนู ุญุงูู ุจุนุฏ ุงูุณูุงู ، ูุฅู ุชุจูู ุฃูู ูุงุฑุฆ ููู ุจูููู ูุณูุช ุงูุฌูุฑ ุฃู ุฃุณุฑุฑุช ููููู ุฌุงุฆุฒุง، ูุตุฏู ุงูู ุฃู ูู ูู ูุนุฏ، ูุฅู ูู ูุชุจูู ุญุงูู ูุฃู ุชุนุฐุฑ ุนููู ุงูุจุญุซ، ุฃู ุจุญุซ ู ุนู ููู ูุฌุจู ููู ุชุฌุจ ุงูุฅุนุงุฏุฉ ูููู ูุง
28. Pertanyaan :
Bolehkah membaca Al Qur’an baik bilghaib maupun binnadhor dengan cara dari akhir surat ke awal surat ( Nyungsang ) ?
Jawaban :
Tidak boleh.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุชุจูุงู ูู ุขุฏุงุจ ุญู ูุฉ ุงููุฑุขู ، ุต : 77
ูุฃู ุง ูุฑุงุกุฉ ุงูุณูุฑุฉ ู ู ุฃุฎุฑูุง ุฅูู ุฃูููุง ูู ู ููุน ู ูุนุง ู ุคูุฏุง، ูุฅูู ูุฐูุจ ุจุนุถ ุถุฑูุจ ุงูุฅุนุฌุงุฒ ، ููุฒูู ุญูู ุฉ ุชุฑุชูุจ ุงูุขูุงุช ، ููุฏ ุฑูู ุงุจู ุฃุจู ุฏุงูุฏ ุนู ุฅุจุฑุงููู ุงููุฎุนู ุงูุฅู ุงู ุงูุชุงุจุนู ุงูุฌููู ูุงูุฅู ุงู ู ุงูู ุจู ุฃูุณ ุฃููู ุง ูุฑูุง ุฐูู ูุฃู ู ุงููุง ูุงู ูุนูุจู ،ููููู ูุฐุง ุนุธูู
ุฒุจุฏุฉ ุงูุฅุชูุงู ، ุต : 42
ูุงู : ูุฃู ุง ูุฑุงุกุฉ ุงูุณูุฑุฉ ู ู ุฃุฎุฑูุง ุฅูู ุฃูููุง ูู ุชูู ุนูู ู ูุนู ، ูุฃูู ูุฐูุจ ุจุนุถ ููุน ุงูุฅุนุฌุงุฒ ، ููุฒูู ุญูู ุฉ ุงูุชุฑุชูุจ
29. Pertanyaan :
Sering dijumpai di berbagai media masa bahkan dalam Al Qur’an yang telah tercetak, tulisan Al Qur’an yang tidak sesuai dengan khot utsmany. Bagaimana hukumnya menulis Al Qur’an dengan tidak memakai khot utsmany ?
Jawaban :
Khilaf, ada yang membolehkan ada yang mengharamkan, dan yang mu’tamad mengharamkan.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุฅุชูุงู ูู ุนููู ุงููุฑุขู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู،ุต:167
ููุง ู ูู ู ูุถุน ุขุฎุฑ ุณุฆู ู ุงูู ุนู ุงูุญุฑูู ูู ุงููุฑุขู ู ุซู ุงููุงู ูุงูุฃูู ุฃุชุฑู ุฃู ูุบูุฑ ู ู ุงูู ุตุญู ุฅุฐุง ูุฌุฏ ููู ูุฐูู ูุงู ูุง ูุง ู ุฃุจูุนู ุฑ ูุนูู ุงููุงู ูุงูุฃูู ุงูู ุฒูุฏุชูู ูู ุงูุฑุณู ุงูู ุนุฏูู ุชูู ูู ุงูููุธ ูุญู ุฃูููุง ููุงู ุงูุฅู ุงู ุฃุญู ุฏ ูุญุฑู ู ุฎุงููุฉ ุฎุท ู ุตุญู ุนุซู ุงู ูู ูุงู ุฃู ูุงุกุฃูุฃูู ุฃูุบูุฑ ุฐูู
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู،ุต:68
ุฃู ู ุงููุง ุฑุถู ุงููู ุนูู ุณุฆู ูู ููุชุจ ุงูู ุตุญู ุนูู ู ุง ุฃุญุฏุซู ุงููุงุณ ู ู ุงููุฌุงุก ููุง ู ูุง ุฅูุง ุนูู ุงููุชุจุฉ ุงูุฃููู ุฃู ุงูุชู ูุชุจูุง ุงูุฅู ุงู ููู ุงูู ุตุญู ุงูุนุซู ุงูู ูุง ู ุฃุจู ุนู ุฑู ููุง ู ุฎุงูู ูู ูู ุฐูู ู ู ุนูู ุงุก ุงูุฃุฆู ุฉ ููุงู ุจุนุถูู ุงูุฐู ุฐูุจ ุฅููู ู ุงูู ูู ุงูุญู ุฅุฐ ูู ููู ุจูุงุก ุงูุญุงูุฉ ุงูุฃููู ุฅูู ุฃู ูุชุนูู ูุง ุงูุฃุฎุฑูู ููู ุฎูุงููุง ุชุฌููู ุขุฎุฑ ุงูุฃู ุฉ ุฃูููู
30. Pertanyaan :
Bolehkah wanita haid, memegang atau membawa Al Qur’an terjemah ? Kalau boleh bagaimana cara membacanya, karena ada dua qaul :
1. Dengan cara di dalam hati.
2. Dengan cara bibir bergerak tapi tidak boleh bersuara.
Jawaban :
Hukum memegang sama dengan soal no. 25, kalau membacanya dengan niat Al Qur’an maka dia boleh baca dengan cara keduanya.
Keterangan a.l. dari :
ููุถ ุงูุฎุจูุฑ، ุต : 23
( ูุงุฆุฏุฉ ) ุงููุฑู ุจูู ุงูุชุฑุฌู ุฉ ูุงูุชูุณูุฑ ูุงูุชุฃููู . ุฃู ุงูุชุฑุฌู ุฉ ูู ุชุจููู ููุงู ุฃู ุงููุบุฉ ุจูุบุฉ ุฃุฎุฑู ูู ุง ููู :
ูู ู ููุณุฑ ูุบุฉ ุจูุบุฉ
ู ุชุฑุฌู ุนูุฏ ุฃููู ุงููุบุฉ
ูุฃู ุงูุชูุณูุฑ ูู ุงูุชูุถูุญ ูููุงู ุงููู ุฃู ุฑุณููู ุฃู ุงูุขุซุงุฑ ุฃู ุงูููุงุนุฏ ุฃูุฃุฏุจูุฉ ุฃู ุงูุนูููุฉ ، ูุฃู ุงูุชุฃููู ูู ุฃู ูููู ุงูููุงู ู ุญุชู ูุง ูู ุนุงู ، ูููุตุฑ ุนูู ุจุนุถูุง ุงูุฃุจุนุฏ ุจุฏููู ูู ุง ูู " ููุจูู ูุฌู ุฑุจู " ูุฅูู ู ุญุชู ู ูููุฌู ุงูุญูููู ููู ุงูุฃูุฑุจ ูููุฐุงุช ููู ุจุนูุฏ ، ูููุชุตุฑ ุนูู ุงูุซุงูู ุงูุจุนูุฏ ، ูุงุณุชุญุงูุฉ ุงูุฃูู
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุง ูุจูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู،ุต : 66-67
(ูููู ููุงู ุน ุชูุณูุฑ ) ุฃู ููุงูุญุฑู ุญู ู ุงูู ุตุญู ู ุน ุชูุณูุฑู ููุงู ุณู ูุงู ุงูุจุฌูุฑู ู ูููุง ุนู ุงูุดูุจุฑู ูู ูุฅู ูุตุฏ ุงููุฑุขู ูุญุฏู ุธุงูุฑ ุฅุทูุงููู ูุนู ุฅู ููููู ุฒุงุฏ ุฃู ุนูู ุงูู ุตุญู ููููุง ุฃู ุง ุฅุฐุง ูุงู ุงูุชูุณูุฑ ุฃูู ุฃู ู ุณุงููุง ุฃู ู ุดูููุง ูู ููุชู ููุซุฑุชู ููุง ุชุญู
ุงูุฅููุงุน، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู،ุต : 87
ู ุง ูุตู : ูุธุงูุฑ ููุงู ุงูุฃุตุญุงุจ ุญูุซ ูุงู ุงูุชูุณูุฑ ุฃูุซุฑ ูุงูุญุฑู ู ุณู ู ุทููุง ูุงู ูู ุงูู ุฌู ูุน ูุฃูู ููุณ ุจู ุตุญู ุงู ููุง ูู ู ุนูุงู ูุญูุซ ูู ูุญุฑู ุญู ู ุงูุชูุณูุฑ ููุงู ุณู ุจูุง ุทูุงุฑุฉ ูุฑูุง
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 79
ููุฑุงุกุฉ ุงููุฑุขู ุจูุตุฏู ููู ุจุนุถ ุขูุฉ ุจุญูุซ ูุณู ุน ููุณู ( ูููู ุจุญูุซ ูุณู ุน ููุณู ) ููุฏ ูุญุฑู ุฉ ุงููุฑุงุกุฉ ุฃู ูู ุญู ุญุฑู ุฉ ุงููุฑุงุกุฉ ุฅุฐุง ุชููุธ ุจูุง ุจุญูุซ ูุณู ุน ููุณู ุญูุซ ูุงุนุงุฑุถ ู ู ูุญู ูุบุท ูุฅู ูู ูุณู ุน ุจูุง ููุณู ุจุฃู ุฃุฌุฑุงูุง ุนูู ููุจู ุฃู ุญุฑู ุจูุง ุดูุชูู ููุณู ู ูู ุณุง ููุง ุชุญุฑู
31. Pertanyaan :
Jika kita sedang nderes, kemudian ada teman yang mengajak bicara terus, bagaimana cara menegur teman tersebut agar tidak mengganggu kita dan supaya teman tersebut juga tidak tersingung ?
Jawaban :
Kita terus nderes dan tidak usah menanggapi pembicaraannya.
Keterangan a.l. dari :
ุฎุฒููุฉ ุงูุฃุณุฑุงุฑ، ุต : 53
ูููุฑู ูุทุน ุงููุฑุขู ูู ูุงูู ุฉ ุฃุญุฏ ูุงู ุงูุญููู ู ูุฃู ููุงู ุงููู ุชุนุงูู ูุง ููุจุบู ูุฃุญุฏ ุฃู ูุคุซุฑ ุนููู ุบูุฑู - ุฅูู ุฃู ูุงู – ูุฃูุฏู ุงูุจูููู ุจู ุง ูู ุงูุตุญูุญ ูุงู ุงุจู ุนู ุฑ ุฑุถู ุงููู ุนููู ุง ุฅุฐุง ูุฑุฃ ุงููุฑุขู ูู ูุชููู ุญุชู ููุฑุบ ู ูู ูููุฑู ุฃูุถุง ุงูุถุญู ูุงูุนุจุซ ูุงููุธุฑ ุฅูู ู ุง ูููู ุนูุฏ ุงููุฑุงุกุฉ
32. Latar belakang :
Seseorang mampu memahami Kitab Syatibi atau Tafsir Munir dan atau kitab-kitab lain. Ia juga mempunyai sanad yang muttashil sampai muallif ( pengarang ) kitab tersebut.
Pertanyaan :
Bolehkah orang tersebut mempraktekkan wujuhul qiro’at yang terdapat dalam kitab tersebut walaupun tanpa dengan musyafahah ?
Jawaban :
Tidak boleh.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุจุฑูุงู ูู ุชุฌููุฏ ุงููุฑุขู، ุต: 95-96
ูุฏุนูู ุช ู ู ุงุชูุฏู ุฃู ุงูุชุฌููุฏ ูุงุฌุจ ูุนุฑูุช ุญูููุชู ูุงูุขู ุฃููู ูู : ุฅู ู ุนุฑูุฉ ููููุฉ ุงูุฅุฏุบุงู ، ูุงูุฅุฎูุงุก ، ูุงูุชูุฎูู ، ูุงูุฑูู ، ูุงูุฅุดู ุงู ، ูุงูุชุณููู ، ูุงูุฅู ุงูุฉ ููุญููุง ูุงุชุฏุฑู ุฅูุงุจุงูุณู ุงุน ูุงูุฅุณู ุงุน ุญุชู ูู ููู ุชูููู ูุณุงู ุงูุทุงูุจ ุนูู ุงููุทู ุจูุฐู ุงูุฃุญูุงู ููู ููู ุงูุงุญุชุฑุงุฒ ู ู ุงููุญู ูุงูุฎุทุฃ ูู ูุชุงุจ ุงููู ุงููุฑูู . ู ู ุฐูู ูุชุจูู ูู ุฃู ุงูุชููู ุงูู ุฐููุฑ ูุงุฌุจ ูุฃู ุตุญุฉ ุงูุณูุฏ ุนู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุนู ุฌุจุฑูู ุนู ุฑุจ ุงูุนุฒุฉ ุนุฒ ูุฌู ุจุงูุตูุฉ ุงูู ุชูุงุชุฑุฉ ุฃู ุถุฑูุฑู ูููุชุงุจ ุงูุนุฒูุฒ ، ููุฃููุง ู ู ุฃูู ุฃุฑูุงู ุงููุฑุงุกุฉ ุงูุตุญูุญุฉ
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 299
ู ุงูุตู : ููุงูุฌูุฒ ูุฃุญุฏ ูุฑุงุกุฉ ุงููุฑุขู ู ู ุบูุฑ ุฃุฎุฐ ูุงู ู ุนู ุฃููุงู ุงูุฑุฌุงู ุงูู ูุฑุฆูู ุจุงูุฅุณูุงุฏ . ููุญุฑู ุชุนููู ุนูู ุงููุฑุงุกุฉ ุจุงุณุชูุจุงุท ุงูู ุณุงุฆู ู ู ูุชุจ ุงูููู ุจู ุทูู ุงูุฑุฃู ุจุบูุฑ ุชูู ุนูู ุงูุชุฑุชูุจ ุงูู ุนุชุงุฏ ูุฃู ุฃุญุฏ ุฃุฑูุงู ุงููุฑุขู ุงุชุตุงู ุงูุณูุฏ ุฅูู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุจูุง ุงููุทุงุน . ูุงูุฅูุฑุงุก ุจูุงุณูุฏ ู ุชุตู ุฅููู ุนููู ุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู ู ุฑุฏูุฏ ูู ู ููุน ุนู ุงูุฃุฎุฐ ูุงูุฅุชุจุงุน ุงูู ุจููุธู
ุฎุฒููุฉ ุงูุฃุณุฑุงุฑ، ุต : 16
ูุงุนูู ุฃู ุงูุฅูุณุงู ูุซูุฑุง ู ุง ูุนุฌุฒ ุนู ุฃุฏุงุก ุงูุญุฑูู ุจู ุฌุฑุฏ ู ุนุฑูุฉ ู ุฎุงุฑุฌูุง ูุตูุงุชูุง ู ู ุงูู ุคููุงุช ู ุงูู ูุณู ุนู ู ู ูู ุงูุดูุฎ .
33. Pertanyaan :
Menurut amanat Mbah Kyai Arwani, santri tidak diridloi jika ikut MTQ, tapi jika kita disuruh mengajari orang yang akan ikut MTQ bagaimana sikap kita sehubungan dengan amanat tersebut ?
Jawaban :
Kalau mengindahkan wasiyat Mbah Arwani, tidak usah ikut campur urusan MTQ.
ููุง ุชุดุชุฑูุง ุจุขูุงุชู ุซู ูุง ููููุง ( ุงูุจูุฑุฉ : 41 )
34. Pertanyaan :
Bolehkah waqof tanpa nafas ? Dan bagaimana caranya waqof yang baik pada saat kita mendapat undangan khataman misalnya, sehubungan dengan terbatasnya waktu ?
Jawaban :
Tidak boleh. Caranya harus diwasholkan dengan memberi harokat.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 153
ููู ุงูุงุตุทูุงุญ ุนุจุงุฑุฉ ุนู ูุทุน ุงูุตูุช ุนูู ุงูููู ุฉ ุฒู ูุง ูุชููุณ ููู ุนุงุฏุฉ ุจููุฉ ุงุณุชุฆูุงู ุงููุฑุงุกุฉ ุฅู ุง ุจู ุง ููู ุงูุญุฑู ุงูู ูููู ุนููู ุฃู ุจู ุง ูุจูู ูุงุจููุฉ ุงูุฅุนุฑุงุถ. ูููุจุบู ุงูุจุณู ูุฉ ู ุนู ูู ููุงุชุญ ุงูุณูุฑ ูู ุง ูุต ุนููู ูู ุงููุดุฑ ููุฃุชู ูู ุฑุกูุณ ุงูุขู ูุฃูุณุงุทูุง ููุง ุจุฏ ู ู ุงูุชููุณ ู ุนู
ูุชุงูู ุงูุฑู ูู ุจูุงู ุด ุงููุชุงูู ุงููุจุฑู ูุงุจู ุญุฌุฑ ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฑุงุจุน ، ุต : 379
ุณุฆู ูู ูุฌูุฒ ูููุงุฑุฆ ููู ู ุงุฑ ูู ุงููุฑุงุกุฉ ุฃู ูุณูู ุขุฎุฑ ุงูุญุฑูู ููู ู ุงุฑ ู ู ุบูุฑ ููู ููู ูุฌูุฒ ูู ุฃู ูุญุฑู ุงูููู ุนูุฏ ุงููููู ุฃู ูุง ูุฃุฌุงุจ ุจุฃูู ูุฌูุฒ ุงูุชุณููู ุงูู ุฐููุฑ ูุฃู ุงููุตู ุจููุฉ ุงูููู ุฌุงุฆุฒ ุฏูู ุงูุชุญุฑูู ุงูู ุฐููุฑ . ุงูู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 179
ูุงู ูู ุงููุดุฑ ูุงูุตุญูุญ ุฃู ุงูุณูุช ู ููุฏ ุจุงูุณู ุงุน ูุงูููู ููุง ูุฌูุฒ ุฅูุง ููู ุง ุตุญุช ุงูุฑูุงูุฉ ุจู ุจู ุนูู ู ูุตูุฏ ุจุฐุงุชู ูููู ูุฌูุฒ ูู ุฑุกูุณ ุฃูุขู ู ุทููุง ุณูุงุก ุตุญุช ุงูุฑูุงูุฉ ุจู ุฃู ูุง ุญุงู ุงููุตู ููุตุฏ ุงูุจูุงู ุฃู ุจูุงู ุฃููุง ุฑุกูุณ ุฃูุขู
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 91
ูุงูุตุญูุญ ุฃู ุงูุณูุช ู ููุฏ ุจุงูุณู ุงุน ูุงูููู ููุง ูุฌูุฒ ุฅูุง ููู ุง ุตุญุช ุงูุฑูุงูุฉ ุจู ุจู ุนูู ู ูุตูุฏ ุจุฐุงุชู ูุฐูุจ ุงุจู ุณุนุฏ ุฅู ููู ุง ุญูุงู ุนู ุฃุจู ุนู ุฑู ูุฃุจู ุจูุฑ ุงุจู ู ุฌุงูุฏ ููู ุง ุญูุงู ุนูู ุฃุจู ุงููุถู ุงูุฎุฒุงุนู ุฅูู ุฃูู ุฌุงุฆุฒ ูู ุฑุคุณ ุงูุขู ู ุทููุง ุญุงูุฉ ุงููุตู ููุตุฏ ุงูุจูุงู ูุญู ู ุจุนุถูู ุงูุญุฏูุซ ุงููุงุฑุฏ ุนู ุฃู ุณูู ุฉ ุฑุถู ุงููู ุนููุง ุนูู ุฐูู ูุฅุฐุง ุตุญ ุงูุญู ู ุฌุงุฒ ูุงููู ุฃุนูู
35. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya orang yang belum fasih membaca Al Qur’an dengan salah tapi ia sudah berusaha ?
Jawaban :
Boleh, tapi dia tetap wajib berusaha dengan segenap kemampuan.
Keterangan a.l. dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 67
ูุฃู ุง ู ู ูุงู ูุง ูุทุงูุนู ูุณุงูู ุฃููุง ูุฌุฏ ู ู ููุฏูู ุฅูู ุงูุตูุงุจ ูุฅู ุงููู ุชุนุงูู ูุงูููู ููุณุง ุฅูุง ูุณุนูุง
ุฎุฒููุฉ ุงูุฃุณุฑุงุฑ، ุต: 17
ูุฃู ุง ู ู ูุงู ูุง ูุทุงูุนู ูุณุงูู ุฃููุง ูุฌุฏ ู ู ููุฏูู ุฅูู ุงูุตูุงุจ ูุฅู ุงููู ุชุนุงูู ูุงูููู ููุณุง ุฅูุง ูุณุนูุง ููู ูุฌุจ ุนููู ุจุฐู ุฌูุฏู ูุนู ุงููู ูุญุฏุซ ุจุนุฏ ุฐูู ุฃู ุฑุง ูุฐุง ูู ุงููุดุฑ ุงููุจูุฑ
36. Pertanyaan :
Apa sebab lafadh ุฃูุง ada yang dibaca panjang dan pendek dan apa ciri-cirinya ?
Jawaban :
Lafadh ุฃูุง yang dlomir mutakallim wahdah selalu dibaca pendek ketika washol dan panjang ketika waqof menurut Imam Hafsh.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุจุฑูุงู، ุต : 91
ุชุซุจุช ุงูุฃูู ูููุง ،ูุชุญุฐู ูุตูุง ุนูุฏ ุญูุต ูู ุงูุญุงูุงุช ุงูุณุจุน ุงูุขุชูุฉ :
* ูู ููุธ " ุฃูุง " ูุญู : ( ุฃูุง ุฃูู ุงูู ุณูู ูู ) ( ุงูุฃูุนุงู : 163 )ูุชุซุจุช ุงูุฃูู ูููุง ูุฐูู ูุชุญุฏู ูุตูุง ูู ุฃูุง ุงูุถู ูุฑ ูุญู : ( ุฃูุง ูุฐูุฑ )
37. Pertanyaan :
Mengapa pada lafadh ุฃُููุฆู , [ุฃُู]-nya dibaca pendek sedangkan pada lafadh ุฃُْููุงูู dibaca panjang ?
Jawaban :
Pada lafadh ูุงู : ุฃُููุฆู nya adalah ziyadah ( tambahan )
Pada lafadh ูุงู : ุฃُْููุงูู nya adalah asli.
Keterangan a.l. dari :
ุญู ุงูุชูุงูุฉ، ุต : 155
ููุฐูู ุชุฒุงุฏ ูุงู ุจุนุฏ ุงููู ุฒุฉ ููุง ุชูุฑุฃ ูู ูุญู ุฃููู — ุฃููุงุช — ูู ุฃููุงุก — ุฃููุฆู — ุฃููุฆูู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 186
ูุฒูุงุฏุฉ ุงููุงู ูู ุณุฃูุฑููู ูุฃููุฆู ูุฃููุงุก ูุฃููุช
38. Pertanyaan :
Dalam membaca surat At-Taubah dengan membaca Basmalah bagaimana pendapat para imam ?
Jawaban :
Haram di permulaan surat dan makruh di tengahnya menurut Imam Ibnu Hajar.
Keterangan a.l. dari :
ู ูุฎุต ุฃุญูุงู ุงูุชุฌููุฏ، ุต، : 24
ููุฏ ุงุฎุชูู ูู ุญูู ุงูุฅุชูุงู ุจุงูุจุณู ูุฉ ูู ุณูุฑุฉ ุจุฑุงุกุฉ . ูุฐูุจ ุงุจู ุญุฌุฑ ูุงูุฎุทูุจ ุฅูู ุฃู ุงูุจุณู ูุฉ ุชุญุฑู ูู ุฃูููุง ูุฐูู ูุนู ูุชุงุจุชูุง ูู ุงูู ุตุญู ูุฃููุง ูุฒูุช ุจุงูุณูู ، ูุชูุฑู ูู ุฃุซูุงุฆูุง ูุฐูุจ ุงูุฑู ูู ูู ุดุงูุนูู ุนูู ุฃููุง ุชูุฑู ูู ุฃูููุง ูุชุณู ูู ุฃุซูุงุฆูุง
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู،ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู،ุต:139
ูุนุฏูุง ุขูุฉ ู ููุง ููุฐุง ู ู ูู ุณูุฑุฉ ุบูุฑ ุจุฑุงุกุฉ . ููููู ุบูุฑ ุจุฑุงุกุฉ ุฃู ุฃู ุง ูู ูููุณุช ุงูุจุณู ูุฉ ุขูุฉ ู ููุง ูุชูุฑู ุฃูููุง ูุชุณู ุฃุซูุงุกูุง ุนูุฏ ู ุฑ ูุนูุฏ ุงุจู ุญุฌุฑ ุชุญุฑู ุฃูููุง ูุชูุฑู ุฃุซูุงุกูุง ุฃู ูุฃู ุงูู ูุงู ูุงููุงุณุจ ุงูุฑุญู ุฉ ูุฃููุง ูุฒูุช ุจุงูุณูู
39. Pertanyaan :
Karena apa tulisan lafadh ุณูุงุณู dalam Al Qur’an pojok cetakan MENARA KUDUS tidak ada alifnya padahal dalam Al Qur’an cetakan MENARA KUDUS yang tidak pojok ada alifnya ?
Jawaban :
Ada perselisihan dalam lafadh ุณูุงุณู
Menurut Imam Hafsh lafadh ุณูุงุณู itu ุบูุฑู ูุตุฑู. Adapun menurut Qiro’ah Masyhuroh lafadh ุณูุงุณูุง itu ู ูุตุฑู . Dan untuk mempermudah membacanya, maka ditulis tanpa alif.
Keterangan a.l. dari :
ุชูุณูุฑุงูุตุง ูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุณุงุฏุณ، ุต: 307
ูููู : ( ุณูุงุณู ) ุฅู ุง ุจู ูุน ุงูุตุฑู ูู ุณุงุฌุฏ ุฃู ุจุงูุตุฑู ูู ูุงุณุจุฉ ูููู : ( ูุฃุบูุงูุง )
ุชูุณูุฑุงูุตุงูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุณุงุฏุณ، ุต: 312
ูุงูุชูููู ููุชูุงุณุจ ูุธูุฑ ู ุงุชูุฏู ูู ุณูุงุณู ูุนุฏู ุงูุชูููู ูู ุฌูุฆู ุนูู ุตูุบุฉ ุงูู ูุชูู ุงูุฌู ูุน
ุชูุณูุฑ ุบุฑุงุฆุจ ุงููุฑุขู ูุงู ุด ุชูุณูุฑ ุงูุทุจุฑู 10/ 111
ูููู ( ุณูุงุณู ) ู ู ูุฑุฃู ุจุงูุชูููู ูุฅูู ุตุฑูู ููู ูุงุณุจุฉ
40. Pertanyaan :
Seorang hafidh yang sibuk, apakah berdosa jika lupa disebabkan kesibukannya?
Dan bagaimana cara mengatasinya?
Jawaban :
Dosa besar. Dan caranya harus mengutamakan Al Qur’an dari kesibukan yang lain.
Keterangan a.l. dari :
ุงููุชุงูู ุงููุจุฑู ูุงุจู ุญุฌุฑ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 37
ููุง ูุนุฐุฑุจู ูุฅู ูุงู ูุงุดุชุบุงูู ุจู ุนูุดุฉ ุถุฑูุฑูุฉ ูุฃูู ู ุน ุฐูู ูู ููู ุงูู ุฑูุฑ ุนููู ุจูุณุงูู ุฃูููุจู ููู ููุฌุฏ ูู ุงูู ุนุง ูุด ู ุง ููุง ูู ูุฐุง ุงูู ุฑูุฑ ููู ููู ุดูุฆุง ู ููุง ุนุฐุฑุง ูู ุงููุณูุงู ูุนู ุงูู ุฑุถ ุงูู ุดุบู ุขูู ู ููููุจ ูุงููุณุงู ูุงูู ุถุนู ููู ุญุงูุธุฉ ุนู ุฃู ูุซุจุช ูููุง ู ุง ูุงู ูููุง ูุงูุจุนุฏ ุฃู ูููู ุนุฐุฑุง ูู ูุฃู ุงููุณูุงู ุงููุงุดุฆ ู ู ุฐูู ูุงูุนุฏ ุจู ู ูุตุฑุง ูุฃูู ููุณ ุจุงุฎุชูุงุฑู
41. Pertanyaan :
Membaca Al Qur’an harus dengan tartil, bagaimana jika sedang diburu waktu seperti saat acara khataman ketika kita mendapat undangan misalnya, sehingga bacaannya kelihatan tidak tartil ?
Jawaban :
Membaca tidak harus tartil, tadwir ( sedang ), atau chadr ( cepat ) asal masih menetapi qo’idah tajwid dan tidak ada huruf yang hilang / terlipat.
Keterangan a.l. dari :
ุฎุฒููุฉ ุงูุฃุณุฑุงุฑ، ุต : 53
( ู ุณุฆูุฉ ) ูุณู ุงูุชุฑุชูู ูู ูุฑุงุกุฉ ุงููุฑุขู ูุงู ุชุนุงูู ูุฑุชู ุงููุฑุขู ุชุฑุชููุง
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 15
( ูุณุฆู) ุงูุฃููุงุฒู ุนู ุงูุญุฏุฑ ููุง ู ุงูุญุฏุฑ ูู ุงููุฑุงุกุฉ ุงูุณู ุญุฉ ุงูุนุฐ ุจุฉ ุงูุฃููุงุธ ุงูุชู ูุงุชุฎุฑุฌ ุงููุงุฑุฆ ุนู ุทุจุงุน ุงูุนุฑุจ ุงูุนุฑุจุงุก ูุนู ุง ุชููู ุช ุจู ุงููุตุญุงุก ุจุนุฏ ุฃู ูุฃุชู ุจุงูุฑูุงูุฉ ุนู ุฅู ุงู ู ู ุฃุฆู ุฉ ุงููุฑุงุกุฉ ุนูู ู ุงููู ุนูู ู ู ุงูู ุฏ ูุงููู ุฒ ูุงููุทุน ูุงููุตู ูุงูุชุดุฏูุฏ ูุงูุชุฎููู ูุงูุฅู ุงูุฉ ูุงูุชูุฎูู ูุงูุฅุฎุชูุงุณ ูุงูุฅุดุจุงุน. ูุฅู ุฎุงูู ุดูุฃ ู ู ุฐูู ูุงู ู ุฎุทุฆุง. ูููุญุชุฑุฒ ููู ุนู ุจุชุฑุญุฑูู ุงูู ุฏ ูุฐูุงุจ ุตูุช ุงูุบูุฉ ูุงุฎุชูุงุณ ุฃูุซุฑ ุงูุญุฑูุงุช ูุนู ุงูุชูุฑูุท ุฅูู ุบุงูุฉ ูุงุชุตุญ ุจูุง ุงููุฑุงุกุฉ ููุงุชูุตู ุจูุง ุงูุชูุงูุฉ
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 18
( ุชุชู ุฉ ) ุฅุนูู ุฃูู ูุงุฎูุงู ุจูู ุงููุฑุงุก ูู ุฌูุงุฒ ุงููุฑุงุกุฉ ุจูู ู ู ุงูุฃููุงุน ุงูู ุชูุฏู ุฉ ุงู ุงูุชุญููู ุฃูุงูุชุฑุชูู ุฃูุงูุชุฏููุฑ ุฃูุงูุญุฏุฑ
42. Latar belakang :
Terdapat banyak perbedaan letak waqof dan tandanya pada beberapa mushaf yang beredar di Indonesia.
Pertanyaan :
a. Apakah pemberian tanda waqof itu murni hasil ijtihad para ulama ?
b. Dasar pertimbangan apakah yang dipakai para ulama dalam memberikan tanda ?
c. Mengapa sampai terjadi perbedaan tanda waqof pada beberapa ayat yang sama, seperti ayat :
ุฅูุง ุงูุฐูู ุชุงุจูุง ู ู ุจุนุฏ ุฐูู ูุฃุตูุญูุง ูุฅู ุงููู ุบููุฑ ุฑุญูู ( ุขู ุนู ุฑุงู : 89 )
( tanpa tanda waqof ) dengan ayat :
ุฅูุง ุงูุฐ ูู ุชุงุจูุง ู ู ุจุนุฏ ุฐูู ูุฃุตูุญูุง . ูุฅู ุงููู ุบููุฑ ุฑุญูู ( ุงูููุฑ : 5 )
( terdapat tanda waqof ) ?
d. Siapakah yang memberikan tanda waqof pada mushaf terbitan MENARA KUDUS, yang biasa dipakai santri Yanbu’ul Qur’an ini ?
Jawaban :
a. Tidak semuanya, melainkan berdasarkan talaqqi ( pengajaran / penerima’an dari guru ) yang sanadnya muttashil sampai Rosulullah SAW.
b. Dari kitab-kitab yang menerangkan tentang waqof, seperti kitab Manarul Huda dll.
c. Karena memang talaqqi-nya demikian.
d. Menurut Imam Sajawandi.
43. Latar belakang :
Di dalam kitab ู ูุฎุต ุนูู ุงูุชุฌููุฏ hal. 70, serta pada beberapa cetakan mushaf, dijelaskan bahwa ูุง menunjukkan tidak ada waqof ( tidak boleh waqof ).
Pertanyaan :
Dasar pertimbangan apakah yang dipakai oleh Yanbu’ul Qur’an yang memperbolehkan waqof pada tanda tersebut, tanpa perlu mengulangi ?
Jawaban :
1. Talaqqi dari guru.
2. Pertimbangan waqof tam, hasan dll.
3. Pada akhir ayat, dari segi arti, apakah membahayakan atau tidak.
Catatan : Dalam masalah ini, antara praktek waqof dan qo’idahnya lebih dulu prakteknya. Jadi yang didahulukan adalah prakteknya, di mana merupakan pengajaran langsung dari guru.
44. Latar belakang :
Di dalam kitab ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ diterangkan, bahwa istilah wajib dalam tajwid ada kalanya berarti wajib syar’i dan ada kalanya berarti wajib shina’i.
Pertanyaan :
Mohon pejelasan mengenai hal-hal yang termasuk wajib syar’i dan hal-hal yang termasuk wajib shina’i ?
Jawaban :
Hal–hal yang termasuk wajib syar’iy adalah menjaga makhrojnya huruf yang bisa mengubah arti.
Adapun wajib shina’iy contohnya masalah ghunnah, ikhfa’ dll. Demikian ini menurut ุนูู ุงุก ู ุชุฃุฎุฑูู .
Adapun menurut ุนูู ุงุก ู ุชูุฏู ูู masalah ghunnah, ikhfa’ dll. tetap wajib syar’iy.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 24
( ุงูุชุชู ุฉ ) – ุฅูู ุฃู ูุง ู – ูุง ู ูู ุดุฑุญ ุงูููู ุงูู ููุฏ ุฅุนูู ุฃู ุงููุงุฌุจ ูู ุนูู ุงูุชุฌููุฏ ูููุณู ุฅูู ูุงุฌุจ ุดุฑุนู ููู ู ุงูุซุงุจ ุนูู ูุนูู ููุนุงูุจ ุนูู ุชุฑูู ุฃูุตูุงุนู ููู ู ุงูุญุณู ูุนูู ูููุจุญ ุชุฑูู ููุนุฒุฑ ุนูู ุชุฑูู ุงูุชุนุฒูุฑ ุงููุง ุฆู ุจู ุนูุฏุฃูู ุชูู ุงูุตูุงุนุฉ . ูุงูุดุฑุนู ู ุง ูุญูุธ ุงูุญุฑูู ู ู ุชุบููุฑ ุงูู ุจูู ูุฅูุณุงุฏ ุงูู ุนูู ููุฃุซู ุชุงุฑูู. ูุงูุตูุงุนู ููู ุง ุฐูุฑู ุงูุนูู ุงุก ูู ูุชุจ ุงูุชุฌููุฏ ูุงูุฅุฏุบุงู ูุงูุฅุฎูุงุก ูุงูุฅููุงุจ ูุงูุชุฑููู ูุงูุชูุฎูู ููุง ูุฃุซู ุชุงุฑูู ุนูู ุงุฎุชูุงุฑ ุงูู ุชุฃุฎุฑูู. ูุฃู ุง ุงูู ุชูุฏู ูู ูุงุฎุชุงุฑูุง ูุฌูุจ ุงูุฌู ูุน ุดุฑุนุง ููุฐุง ูู ุงูู ูุงูู ูู ุง ูุงูู ุงูุนูุงู ุฉ ูุงุตุฑุงูุฏูู ุงูุทุจูุงูู
45. Latar belakang :
Mushaf-mushaf yang beredar di Indonesia, baik yang terbitan Indonesia maupun yang terbitan Timur Tengah, semuanya menggunakan kaidah khot utsmani. Namun pada kenyataanya terdapat beberapa perbedaan dalam bentuk tulisannya.
Pertanyaan :
a. Mushaf terbitan manakah yang sebenarnya mengikuti standar khot utsmani ?
b. Apakah penulisan yang berbeda dengan standar aslinya tidak berarti merubah tulisan mushaf yang menimbulkan dosa ?
Jawaban :
a. Mushaf terbitan Madinah yang biasa dibagikan kepada jamaah haji yang terdapat tulisan ุจุงูุฑุณู ุงูุนุซู ุงูู
b. Khilaf, menurut qoul mu’tamad memang menimbulkan dosa. Namun ada qoul yang memperbolehkan.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุฅุชูุงู ูู ุนููู ุงููุฑุขู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 167
ููุง ู ูู ู ูุถุน ุขุฎุฑ ุณุฆู ู ุงูู ุนู ุงูุญุฑูู ูู ุงููุฑุขู ู ุซู ุงููุงู ูุงูุฃูู ุฃุชุฑู ุฃู ูุบูุฑ ู ู ุงูู ุตุญู ุฅุฐุง ูุฌุฏ ููู ูุฐูู ูุงู ูุง ูุง ู ุฃุจูุนู ุฑ ูุนูู ุงููุงู ูุงูุฃูู ุงูู ุฒูุฏุชูู ูู ุงูุฑุณู ุงูู ุนุฏูู ุชูู ูู ุงูููุธ ูุญู ุฃูููุง ููุงู ุงูุฅู ุงู ุฃุญู ุฏ ูุญุฑู ู ุฎุงููุฉ ุฎุท ู ุตุญู ุนุซู ุงู ูู ูุงู ุฃู ูุงุกุฃูุฃูู ุฃูุบูุฑ ุฐูู
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 68
ุฃู ู ุงููุง ุฑุถู ุงููู ุนูู ุณุฆู ูู ููุชุจ ุงูู ุตุญู ุนูู ู ุง ุฃุญุฏุซู ุงููุงุณ ู ู ุงููุฌุงุก ููุง ู ูุง ุฅูุง ุนูู ุงููุชุจุฉ ุงูุฃููู ุฃู ุงูุชู ูุชุจูุง ุงูุฅู ุงู ููู ุงูู ุตุญู ุงูุนุซู ุงูู ูุง ู ุฃุจู ุนู ุฑู ููุง ู ุฎุงูู ูู ูู ุฐูู ู ู ุนูู ุงุก ุงูุฃุฆู ุฉ ููุงู ุจุนุถูู ุงูุฐู ุฐูุจ ุฅููู ู ุงูู ูู ุงูุญู ุฅุฐ ูู ููู ุจูุงุก ุงูุญุงูุฉ ุงูุฃููู ุฅูู ุฃู ูุชุนูู ูุง ุงูุฃุฎุฑูู ููู ุฎูุงููุง ุชุฌููู ุขุฎุฑ ุงูุฃู ุฉ ุฃูููู
46. Latar belakang :
Setelah membaca surat Al-Fatihah, kita biasanya membaca do’a :
ุฑุจ ุงุบูุฑูู ูููุงูุฏู ูููู ุคู ููู ุงู ูู
Pertanyaan :
a. Mohon penjelasan tentang hadits atau ta’bir kitab mengenai teks do’a tersebut !
b. Adakah anjuran untuk membaca tersebut ?
c. Bagaimanakah hukumnya membaca do’a tersebut setelah membaca Fatihah di dalam sholat, mengingat banyak orang melakukannya ?
Jawaban :
a. Dalil hadits :
ููุฎุจุฑ ุงูุญุณู ุฃูู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุงู ุนูุจ ููุง ุงูุถุงููู ุฑุจ ุงุบูุฑูู ููุงู ุน ุด ูููุจุบู ุฃูู ููุฒุงุฏ ุนูู ุฐูู ูููุงูุฏู ููุฌู ูุน ุงูู ุณูู ูู ูู ูุถุฑ ุฃูุถุง
b. Ada.
c. Sunnah bagi pembacanya, bukan pendengarnya.
Keterangan a.l. dari :
ุจุบูุฉ ุงูู ุณุชุฑุดุฏูู، ุต : 45
( ูุงุฆุฏุฉ ) ูุง ู ุงูุดุฑูู ุงูุนูุงู ุฉ ุทุงูุฑ ุจู ุญุณูู ูุงูุทูุจ ู ู ุงูู ุฃู ูู ุนูุฏูุฑุงุบ ุฅู ุงู ู ู ู ุงููุงุชุญุฉ ููู ุฑุจ ุงุบูุฑูู ูุฅูู ุง ูุทูุจ ู ูู ุงูุชุฃู ูู ููุท ูููู ุฑุจ ุงุบูุฑูู ู ุทููุจ ู ู ุงููุงุฑุฆ ููุท ูู ุงูุณูุชุฉ ุจูู ุขุฎุฑ ุงููุงุชุญุฉ ูุขู ูู
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต : 147
( ูููู ุณูู ุฑุจ ุงุบูุฑูู ) ุฃู ุฃูู ูุณุชุซูู ู ู ุงูุชููุธ ุจุดูุก ุงูุชููุธ ุจุฑุจ ุงุบูุฑูู ูุฅูู ูุงูุถุฑ ููุฎุจุฑ ุงูุญุณู ุฃูู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุงู ุนูุจ ููุง ุงูุถุงููู ุฑุจ ุงุบูุฑูู ููุงู ุน ุด ูููุจุบู ุฃูู ููุฒุงุฏ ุนูู ุฐูู ูููุงูุฏู ููุฌู ูุน ุงูู ุณูู ูู ูู ูุถุฑ ุฃูุถุง ุฅูู ูุงูุธุฑ ูู ุงูุฐู ูููู ู ุงุฐูุฑ ุฃููุงุฑุฆ ููุท ุฃููู ู ู ุงููุงุฑุฆ ูุงูุณุงู ุน ูุงูุฐู ูุธูุฑ ุงูุฃูู ุจุฏููู ูููู ูู ุงูุญุฏูุซ ุงูู ุงุฑ
47. Pertanyaan :
Bolehkah kita berhenti tanpa mengambil nafas pada akhir-akhir ayat yang tidak terdapat tanda saktah ?
Jawaban :
Menurut sebagian pendapat, boleh. Namun menurut qoul mu’tamad kalau waqof harus mengambil nafas.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 153
ููู ุงูุฅุตุทูุงุญ ุนุจุงุฑุฉ ุนู ูุทุน ุงูุตูุช ุนูู ุงูููู ุฉ ุฒู ูุง ูุชููุณ ููู ุนุงุฏุฉ ุจููุฉ ุงุณุชุฆูุงู ุงููุฑุงุกุฉ ุฅู ุง ุจู ุง ููู ุงูุญุฑู ุงูู ูููู ุนููู ุฃู ุจู ุง ูุจูู ูุงุจููุฉ ุงูุฅุนุฑุงุถ. ูููุจุบู ุงูุจุณู ูุฉ ู ุนู ูู ููุงุชุญ ุงูุณูุฑ ูู ุง ูุต ุนููู ูู ุงููุดุฑ ููุฃุชู ูู ุฑุกูุณ ุงูุขู ูุฃูุณุงุทูุง ููุง ุจุฏ ู ู ุงูุชููุณ ู ุนู
ูุชุงูู ุงูุฑู ูู ุจูุงู ุด ุงููุชุงูู ุงููุจุฑู ูุงุจู ุญุฌุฑ ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฑุงุจุน ، ุต : 379
ุณุฆู ูู ูุฌูุฒ ูููุงุฑุฆ ููู ู ุงุฑ ูู ุงููุฑุงุกุฉ ุฃู ูุณูู ุขุฎุฑ ุงูุญุฑูู ููู ู ุงุฑ ู ู ุบูุฑ ููู ููู ูุฌูุฒ ูู ุฃู ูุญุฑู ุงูููู ุนูุฏ ุงููููู ุฃู ูุง ูุฃุฌุงุจ ุจุฃูู ูุฌูุฒ ุงูุชุณููู ุงูู ุฐููุฑ ูุฃู ุงููุตู ุจููุฉ ุงูููู ุฌุงุฆุฒ ุฏูู ุงูุชุญุฑูู ุงูู ุฐููุฑ . ุงูู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ ุต، : 179
ูุงู ูู ุงููุดุฑ ูุงูุตุญูุญ ุฃู ุงูุณูุช ู ููุฏ ุจุงูุณู ุงุน ูุงูููู ููุง ูุฌูุฒ ุฅูุง ููู ุง ุตุญุช ุงูุฑูุงูุฉ ุจู ุจู ุนูู ู ูุตูุฏ ุจุฐุงุชู ูููู ูุฌูุฒ ูู ุฑุกูุณ ุฃูุขู ู ุทููุง ุณูุงุก ุตุญุช ุงูุฑูุงูุฉ ุจู ุฃู ูุง ุญุงู ุงููุตู ููุตุฏ ุงูุจูุงู ุฃู ุจูุงู ุฃููุง ุฑุกูุณ ุฃูุขู
48. Pertanyaan :
Kenapa dalam surat Al Fatihah tidak terdapat huruf ,ูุงุก padahal dalam surat lainnya terdapat huruf ูุงุก?
Jawaban :
Ini termasuk rahasia Alloh, hanya saja ada sebuah cerita sebagai berikut :
ูุงู ุงุจู ุนุจุงุณ ุฑุถู ุงููู ุนููู ุง : ู ุฑุถ ุญุณู ุจู ุนูู ูุงุบุชู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุงูุญู ุงููู ุงููู ุงู ุงูุฑุฃ ุณูุฑุฉ ูุงูุงุก ูููุง ูุงู ุงููุงุก ู ู ุงูุงูุงุช, ุนูู ุงูุงุก ููู ู ุงุก ุงุฑุจุนูู ู ุฑุฉ ูุงุบุณู ุจู ูุฏูู ูุฑุฌููู ููุฌูู ูุฑุฃุณู ูู ุง ุธูุฑ ูู ุง ุจุทู ู ู ุฌุณุฏู ูุงู ุงููู ุชุนุงูู ูุดููู ู ู ูู ุฏุงุก.
Artinya : Berkata Shahabat Ibnu Abbas r.a., bahwa telah sakit Sayyid Hasan bin Ali, maka bersedihlah Rosululloh SAW. Lalu Alloh mewahyukan kepada beliau supaya membacakan surat yang tidak terdapat huruf Fa’-nya — karena huruf Fa’ itu merupakan bagian dari kata AFAT — ke sebuah bejana yang diisi air sebanyak 40 kali, lalu membasuh kedua tangannya, kedua kakinya, raut mukanya dan kepalanya, juga bagian luar dan dalam dari badannya, niscaya Alloh swt. menyembuhkannya dari segala penyakit.
49. Pertanyaan :
Apakah tindakan yang lebih tepat ketika kita menjumpai sobekan-sobekan Al Qur’an yang sudah tidak mungkin dipakai lagi ?
Jawaban :
Melebur tulisannya, dengan cara membakar atau lainnya ( untuk menjaga kehormatan Al Qur’an ). Dan abunya sebaiknya dibuang pada tempat yang tidak diinjak / dilewati orang.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุจุฑูุงู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู ،ุต: 477
( ู ุณุฆูุฉ ) ูุฅุฐุง ุงุญุชูุฌ ูุชุนุทูู ุจุนุถ ุฃูุฑุงู ุงูู ุตุญู ูุจูุงุก ููุญูู ููุง ูุฌูุฒ ูุถุนู ูู ุดู ุฃู ุบูุฑู ููุญูุธ ูุฃูู ูุฏ ูุณูุท ูููุทุฃ ููุง ูุฌูุฒ ุชู ุฒูููุง ูู ุง ููู ู ู ุชูุทูุน ุงูุญุฑูู ูุชูุฑูุฉ ุงูููู . ููู ุฐ ูู ุฅุฒุฑุงุก ุจุงูู ูุชูุจ ูุฐุง ูุงูู ุงูุญููู ู. ูุงู ููู ุบุณููุง ุจุงูู ุงุก ูุฅู ุฃุญุฑููุง ุจุงููุงุฑ ููุง ุจุฃุณ ุฃุญุฑู ุนุซู ุงู ู ุตุงุญู ูููุง ุขูุงุช ููุฑุงุขุช ู ูุณูุฎุฉ ููู ูููุฑ ุนููู ูุฐูุฑ ุบูุฑู ุฃู ุงูุฅุญุฑุงู ุฃููู ู ู ุงูุบุณู. ูุฃู ุงูุบุณุงูุฉ ูุฏ ุชูุน ุนูู ุงูุฃุฑุถ
50. Pertanyaan :
Kita membaca isti’adzah sebelum mulai membaca Al Qur’an, padahal Alloh Swt. berfirman :
ูุงุฐุง ูุฑุฃุช ุงููุฑุงู ูุงุณุชุนุฐ ุจุงููู ... ุงูุขูุฉ
dengan menggunakan lafadh ูุฑุฃุช yang berupa fi’il madli. Mohon penjelasan !
Jawaban :
Meskipun lafadh ูุฑุฃุช adalah fi’il madli, namun pengertiannya istiqbal. Namun memang ada qoul yang menjelaskan bahwa membaca isti’adzah itu setelah membaca Al Qur’an.
Keterangan a.l. dari :
ุญุงุดูุฉ ุงูุตุงูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุซุงูุซ،ุต: 443
(ูุฅุฐุง ูุฑุฃุช ุงููุฑุขู ) ุฃู ุฃุฑุฏุช ูุฑุงุกุชู ( ูุงุณุชุนุฐ ุจุงููู ู ู ุงูุดูุทุงู ุงูุฑุฌูู ) ูููู : ( ุฃู ุฃุฑุฏุช ูุฑุงุชู ) ุฃุดุงุฑ ุจุฐูู ุฃู ุงูุฃู ุฑ ุจุงูุฅุณุชุนุงุฐุฉ ูุจู ุงููุฑุงุกุฉ ، ูุฅููู ุฐูุจ ุฃูุซุฑ ุงููููุงุก ูุงูู ุญุฏุซูู ،ููุฌูู ุฃู ุงูุฅุณุชุนุงุฐุฉ ุชุฐูุจ ุงููุณูุณุฉ ،ูุชูุฏูู ูุง ุฃููู ، ูุฐูุจ ุงูุฃูู ุฅูู ุฅุจูุงุก ุงูุฃูุฉ ุฅูู ุธุงูุฑูุง ، ูุฃู ุงูุฃู ุฑ ุจุงูุฅุณุชุนุงุฐุฉ ุจุนุฏ ุชู ุงู ุงููุฑุงุกุฉ
ุชูุณูุฑ ุฅุจู ูุซูุฑ، ุงูุฌุฒุก ุงูุซุงูู،ุต: 586
ูุงูู ุนูู ูู ุงูุฅุณุชุนุงุฐุฉ ุนูุฏ ุงุจุชุฏุงุก ุงููุฑุงุกุฉ ูุฆูุง ููุจุณ ุนูู ุงููุงุฑุฆ ูุฑุงุกุชู ููุฎูุท ุนููู ููู ูุนู ู ู ุงูุชุฏุจุฑ ูุงูุชููุฑ ูููุฐุง ุฐูุจ ุงูุฌู ููุฑ ุฅูู ุฃู ุงูุฅุณุชุนุงุฐุฉ ุฅูู ุง ุชููู ูุจู ุงูุชูุงูุฉ، ูุญูู ุนู ุญู ุฒุฉ ูุฃุจู ุญุงุชู ุฃูุณุฌุณุชุงูู ุฃููุง ุชููู ุจุนุฏ ุงูุชูุงูุฉ ูุงุญุชุฌุง ุจูุฐู ุงูุฃูุฉ ، ูููู ุงููููู ูู ุดุฑุญ ุงูู ูุฐุจ ู ุซู ุฐูู ุนู ุฃุจู ูุฑูุฑุฉ ุฃูุถุง ูู ุญู ุฏ ุจู ุณุฑูู ูุฅุจุฑุงููู ุงููุฎุนู ، ูุงูุตุญูุญ ุงูุฃูู ูู ุง ุชูุฏู ู ู ุงูุฃุญุงุฏูุซ ุงูุฏุงูุฉ ุนูู ุชูุฏูู ูุง ุนูู ุงูุชูุงูุฉ ูุงููู ุฃุนูู
51. Pertanyaan :
Apakah bisa dima’fu ( dimaafkan ) orang yang tak bisa mempraktekkan makhroj yang benar, karena semisal sumbing, ompong dan sebagainya?
Jawaban :
Kalau memang tidak mampu dan sudah berusaha maksimal tapi tetap tidak bisa, insya Alloh dima’fu.
Keterangan a.l. dari :
ุฎุฒููุฉ ุงูุฃุณุฑุงุฑ، ุต :17
ูุฃู ุง ู ู ูุงู ูุง ูุทุงูุนู ูุณุงูู ุฃููุง ูุฌุฏ ู ู ููุฏูู ุฅูู ุงูุตูุงุจ ูุฅู ุงููู ุชุนุงูู ูุงูููู ููุณุง ุฅูุง ูุณุนูุง ููู ูุฌุจ ุนููู ุจุฐู ุฌูุฏู ูุนู ุงููู ูุญุฏุซ ุจุนุฏ ุฐูู ุฃู ุฑุง ูุฐุง ูู ุงููุดุฑ ุงููุจูุฑ
52. Pertanyaan :
Apakah yang harus didahulukan antara belajar ilmu fiqh, ilmu tafsir, tahfidzul qur’an, dan ilmu lainnya ?
Jawaban :
Yang didahulukan yang merupakan Fardlu ’Ain.
Keterangan a.l. dari :
ุชุญูุฉ ุงูู ุญุชุงุฌ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฑุงุจุน، ุต: 309
( ุชูุจูู ) ููุจุบู ุฃู ูููู ู ู ุงููุจุงุฆุฑ ุชุฑู ุชุนูู ู ุง ูุชููู ุนููู ุตุญุฉ ู ุง ูู ูุฑุถ ุนูู ููู ู ู ุงูู ุณุงุฆู ุงูุธุงูุฑูุฉ ูุง ุงูุฎููุฉ
53. Pertanyaan :
Bagaimana cara mengajar Al Qur’an bagi wanita yang sedang dalam masa haid ?
Jawaban :
Dengan cara murid membaca, guru mendengarkan bila ada yang salah menggunakan isyarat dan teguran terhadap murid.
Catatan : Cara mengajar Al Qur’an ada 3 macam :
1) Guru memberi contoh kepada murid terus murid menirukan.
2) Guru hanya mendengarkan bacaan murid.
3) Guru membaca, sedangkan murid mendengarkan.
Keterangan a.l. dari :
ุจุบูุฉ ุงูู ุณุชุฑุดุฏูู،ุต: 26
ูุชุญุฑู ูุฑุงุกุฉ ุงููุฑุขู ุนูู ูุญู ุฌูุจ ุจูุตุฏ ุงููุฑุงุกุฉ ูููู ุน ุบูุฑูุง ูุง ู ุน ุงูุฅุทูุงู ุนูู ุงูุฑุงุฌุญ ููุง ุจูุตุฏ ุบูุฑ ุงููุฑุงุกุฉ ูุฑุฏ ุบูุท ูุชุนููู ูุชุจุฑู ูุฏุนุงุก
54. Pertanyaan :
Berdosakah orang yang lupa hafalan Al Qur’an-nya karena hilangnya kesempatan nderes / karena kesibukan wajib yang lain ?
Jawaban :
Tetap dosa, karena menjaga hafalan itu hukumnya juga wajib.
Keterangan a.l. dari :
ุงููุชุงูู ุงููุจุฑู ูุงุจู ุญุฌุฑ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 37
ููุงูุนุฐุฑ ุจู ูุฅู ูุงู ูุฅุดุชุบุงูู ุจู ุนูุดุฉ ุถุฑูุฑูุฉ ูุฃูู ู ุน ุฐูู ูู ููู ุงูู ุฑูุฑ ุนููู ุจูุณุงูู ุฃูููุจู ููู ููุฌุฏ ูู ุงูู ุนุง ูุด ู ุง ููุง ูู ูุฐุง ุงูู ุฑูุฑ ููู ููู ุดูุฆุง ู ููุง ุนุฐุฑุง ูู ุงููุณูุงู ูุนู ุงูู ุฑุถ ุงูู ุดุบู ุขูู ู ููููุจ ูุงููุณุงู ูุงูู ุถุนู ููู ุญุงูุธุฉ ุนู ุฃู ูุซุจุช ูููุง ู ุง ูุงู ูููุง ูุงูุจุนุฏ ุฃู ูููู ุนุฐุฑุง ูู ูุฃู ุงููุณูุงู ุงููุงุดุฆ ู ู ุฐูู ูุงูุนุฏ ุจู ู ูุตุฑุง ูุฃูู ููุณ ุจุงุฎุชูุงุฑู
55. Pertanyaan :
Adakah rukhshoh untuk membaca Al Qur’an bagi hafidzoh yang sedang dalam masa haidl/nifas ?
Jawaban :
Ada, yakni kalau menghawatirkan hilangnya hafalan atau niat dzikir.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุฌู ู ุนูู ุงูู ููุฌ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 253
( ููุญุงุฆุถ ) ูู ุฃุญูุงู ูุง ุงูุณุงุจูุฉ ูุชู ุชุน ููุฑุงุกุฉ ูู ุบูุฑ ุงูุตูุงุฉ
ุงููุชุงูู ุงููุจุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 118
( ูููู ูุงููุฑุงุกุฉ ูู ุบูุฑ ุงูุตูุงุฉ ) ุฃู ูุฅู ุฎุงูุช ุงููุณูุงู ูุฃูู ููุฏูุน ุจุฅุฌุฑุงุฆูุง ุนูู ููุจูุง ูุจุงููุธุฑ ูู ุงูู ุตุญู ู ู ุบูุฑ ูุทู ูุจู ุฅูุฏูุน ููู ุฌู ุน ู ุชูุฏู ูู ููุง ุงููุฑุงุกุฉ ุฎูู ุงููุณูุงู
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู،ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 69
ููุญุฑู ุจุงูุฌูุงุจุฉ ุงูู ูุซ ูู ุงูู ุณุฌุฏ ููุฑุงุกุฉ ูุฑุขู ุจูุตุฏู ููู ุจุนุถ ุขูุฉ ุจุญูุซ ูุณู ุน ููุณู ( ูููู ููุฑุงุกุฉ ูุฑุขู ) ุฃู ููุญุฑู ูุฑุงุกุฉ ูุฑุขู ููููู ุจูุตุฏู ุฃู ุงููุฑุขู ุฃู ูุญุฏู ุฃู ู ุน ุบูุฑู ูุฎุฑุฌ ุจุฐูู ู ุงุฅุฐุง ูู ููุตุฏู ูู ุงุฐูุฑ ุจุฃู ูุตุฏ ุฐูุฑู ุฃู ู ูุงุนุธู ุฃู ูุตุตู ุฃู ุงูุชุญูุธ ููู ููุตุฏ ู ุนูุง ุงููุฑุงุกุฉ ูู ูุญุฑู ููุฐุง ุฅู ุฃุทูู ูุฃู ุฌุฑู ุจู ูุณุงูู ุจูุง ูุตุฏ ุดูุก
56. Pertanyaan :
Apakah yang dimaksud dengan kata-kata : ุฃูู ุงููุฑุงู ุฃูู ุงููู ?
Jawaban :
Kata ุฃูู ุงููุฑุงู maksudnya orang yang ahli dalam bidang Al Qur’an, baik bacaannya, maknanya maupun pengamalannya. Adapun kata: ุฃูู ุงููู , maksudnya pilihan Alloh. Orang yang mau membaca Al Qur’an, bacaannya baik dan mau mengamalkannya, dan mempunyai sifat : ุฃูููุงูุจุฑ ูุงูุฅุญุณุงู ูุงูุตุจุฑ ูุงูุชูู dengan dasar hadits yang dikomentari nadhom :
ูู ุง ุธููู ุจุงููุฌู ุนูุฏ ุฌุฒุงุกู
ุฃููุฆู ุฃูู ุงููู ูุงูุตููุฉ ุงูู ูุง
Keterangan a.l. dari :
ุงููุชูุญุงุช ุงูู ุฏููุฉ ุงูู ูุถูุนุฉ ุจูุงู ุด ูุตุงุฆุญ ุงูุนุจุงุฏ، ุต: 25
ุฑูู ุฃุญู ุฏ ูุบูุฑู ุญุฏูุซ ( ุฃูู ุงููุฑุขู ูู ุฃูู ุงููู ูุฎุงุตุชู ) ุฃู ุฌูุณุงุคู ุงูู ูุฑุจูู ูู ุบุงูุจ ุงูุฃุญูุงู
ุฃุฎูุงู ุญู ูุฉ ุงููุฑุขู، ุต: 14
ูู ุนูู ุงูุญุฏูุซ : ุฅู ุญู ูุฉ ุงููุฑุขู ุงูุนุงู ููู ุจู ูู ุฃูููุงุก ุงููู ุงูู ุฎุชุตูู ุจู ุงุฎุชุตุงุต ุฃูู ุงูุฅูุณุงู ุจู
ุณุฑุงุฌ ุงููุงุฑุฆ ูุงูู ุจุชุฏุฆ، ุต: 6
ูู ุง ุธููู ุจุงููุฌู ุนูุฏ ุฌุฒุงุกู
ุฃููุฆู ุฃูู ุงููู ูุงูุตููุฉ ุงูู ูุง
ุฃู ูู ุฃูููุงูุจุฑ ูุงูุจุฑ ุงูุตูุงุญ ูุงูุฅุญุณุงู ูุนู ุงูุญุณู ูุงูุตุจุฑ ุญุจุณ ุงูููุณ ุนูู ุงูุทุงุนุฉ ูุฑุฏุนูุง ุนู ุงูู ุนุตูุฉ ูุฃุตูู ูู ุงููุบุฉ ุงูู ูุน ูุงูุชูู ุฅุฌุชูุงุจ ุฌู ูุน ู ุงููู ุงููู ุนูู ูููู ุญูุงูู ุฃู ุตูุงุชูู ุฌุงุก ุจูุง ุงููุฑุขู ู ูุตูุง ุฃู ู ุจููุง ุฃู ุฃูู ุงููู ุฌู ุนูุง ุตูุงุช ุงูุฎูุฑุงูู ุฐููุฑุฉ ูู ุงููุฑุขู
57. Pertanyaan :
Adakah kitab tajwid yang memberi nama mad mubalaghoh untuk lafadh : ููู dalam lafadh ููู ู ูุงูุง , apakah yang disebut mad mubalaghoh ?
Jawaban :
Tidak ada, itu termasuk mad shilah mubalaghoh.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 146
ูุงูุณุงุจุน ุงูู ุฏ ุงูู ุจุงูุบุฉ ููู ู ุฏ ูุงุงููุงููุฉ ููุฌูุณ ูุญู ูุงุฑูุจ ููู ููุง ุดูุฉ ูููุง ุนูุฏ ุญู ุฒุฉ ููุท ุจู ูุฏุงุฑ ุฃูููู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 131
ูุงู ุงุจู ุงูุฌุฒุฑู ููุฏ ูุฑุฏ ูุฐุงุงูู ุฏ ูู ูุฐู ุงูู ูุงุถุน ุนูุฏ ุฃุตุญุงุจ ุงููุตุฑ ูู ุงูู ููุตู ููุฐุง ุงูู ุนูู ููุณู ู ุงูู ุฏ ุงูู ุจุงูุบุฉ ูุฃูู ุทูุจ ููู ุจุงูุบุฉ ูู ููู ุงูุฃููููุฉ ุนู ุงุณูู ุงููู ุชุนุงูู ููู ู ุฐูุจ ู ุนุฑูู ุนูุฏ ุงูุนุฑุจ ูุฃููู ูู ุฏูู ู ุงูุง ุฃุตู ูู ูู ุงูู ุฏ ุนูุฏ ุงูุฏุนุงุก ุฃู ุงูุงุณุชุบุงุซุฉ ูุนูุฏ ุงูู ุจุงูุบุฉ ูู ููู ุดูุก ูุงูุฐู ูู ุฃุตู ุฃููู ูุฃุญุฑู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 149
ุงูุฑุงุจุน ุฃู ุชูุน ุจูู ุณุงูู ูู ุชุญุฑู ูุญูููู ูุฏู ูุฎุฐูู ูุงุนุชููู ููุฐุง ู ุฎุชูู ููู ูุงุจู ูุซูุฑ ูุตู ุงููุงุก ุงูู ุถู ูู ุฉ ุจูุงูู ุฏูุฉ ูุงูู ูุณูุฑุฉ ุจูุงุก ู ุฏูุฉ ูุญู ูุดุฑูู ุจุซู ู – ูู ุง ุฃูุณุงููู ุฅูุง ุงูุดูุทุงู ููุงููู ุญูุต ุนู ุนุงุตู ูู ุญุฑู ูุงุญุฏ ููู ููุฎูุฏ ููู ู ูุงูุง ุจุงููุฑูุงู ููุงููู ูุดุงู ูู ูููู ุฃุฑุฌุฆู ูู ุงูู ูุถุนูู ูุฅูู ูุฑุฃูู ุง ุจูู ุฒ ุณุงูู ูุจู ุงููุงุก ูุจุถู ุงููุงุก ููุตููุง ุจูุงู ุณุงููุฉ ูู ุง ููุฑุคู ุงุจู ูุซูุฑ ูุงูุจุงููู ููุฑุกูู ุจุชุฑู ุงูุตูุฉ
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 38
ูุดุฐุช ููู ุฉ ( ููู ู ูุงูุง ) ุญูุซ ุฅููุง ููุนุช ุจูู ุณุงูู ูู ุชุญุฑู ููููุง ุตูุฉ
58. Pertanyaan :
Dinamakan apakah alif-nya lafadh ููุง ุฑูุฑุง ?
Jawaban :
Alif littanasub ( untuk menyerasikan akhir ayat ) supaya bisa sama ketika waqof. Ro’-nya dibaca panjang satu alif ( untuk qiro’ah yang membaca tidak tanwin ) dan sebagai tanda bahwa ada Imam lain ada yang membaca dengan tanwin : ููุงุฑูุฑุง
Keterangan a.l. dari :
ููุง ูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 203
ูุงูุญุงุตู ุฃู ุงูุฐูู ููููู ุนูููู ุง ุจุงูุฃูู ูุงูุน ูุดุนุจุฉ ููุดุงู ูุงููุณุงุฆู ููุฐุง ุงุจู ุฌุนูุฑ ูุงูุฐูู ููููู ุนูู ุงูุฃูู ุจุงูุฃูู ูุนูู ุงูุซุงูู ุจุงูุณููู ุงุจู ูุซูุฑ ูุฃุจู ุนู ุฑู ูุงุจู ุฐููุงู ูุญูุต ููุฐุงุฑูุญ ูุฎูู ูุงูุฐู ููู ุนูููู ุง ุจุงูุณููู ุญู ุฒุฉ ููุฐุง ุฑููุณ ุงูู
ุชูุณูุฑ ุงูุตุงูู ، ุงูุฌุฒุก ุงูุณุงุฏุณ، ุต: 312
ูููู : ( ูุงูุช ููุงุฑูุฑุง) ุฌู ุน ูุงุฑูุฑุฉ – ุฅูู ุฃู ูุงู- ูุงูุชูููู ููุชูุงุณุจ ูุธูุฑู ุงุชูุฏู ูู ุณูุงุณู ، ูุนุฏู ุงูุชูููู ูู ุฌูุฆู ุนูู ุตูุบุฉ ุงูู ูุชูู ุงูุฌู ูุน
59. Pertanyaan :
Bagaimana posisi ujung lidah ketika membaca huruf ุถุงุฏ ?
Jawaban :
Ujung lidah diangkat ke atas, menempel pada langit–langit / gusi. Lidah jangan sampai dikeluarkan sehingga kelihatan.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต :60
ููุง ุจุฏ ูููุงุฑุฆ ุงูู ุฌูุฏ ุฃู ูููุธ ุจุงูุถุงุฏ ู ูุฎู ุฉ ู ุณุชุนููุฉ ู ุทุจูุฉ ู ุณุชุทููุฉ ููุธูุฑ ุตูุช ุฎุฑูุฌ ุงูุฑูุญ ุนูุฏ ุถุบุท ุญุงูุฉ ุงููุณุงู ูู ุง ูููู ู ู ุงูุฃุถุฑุงุณ ุนูุฏ ุงูููุธ ุจูุง ูู ุชู ูุฑุท ูู ุฐูู ุฃุชู ุจููุธ ุงูุธุงุก ุงูู ุนุฌู ุฉ ูุงูุถุงุฏ ุฃุตุนุจ ุงูุญุฑูู ุชูููุง ูู ุงูู ุฎุฑุฌ ูุฃุดุฏูุง ุตุนูุจุฉ ุนูู ุงููุงูุธ ุงَََูู ุจุงุฎุชุตุงุฑ
60. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya membaca ุฃู ูุง ุจุงููู setelah mendengar / membaca ayat : ูุจุฃู ุฃูุงุก ุฑุจูู ุง ุชูุฐุจุงู ?
Jawaban :
Bacaan yang wurud ketika mendengar atau membaca ayat tersebut adalah :
ููุง ุจุดَْูุกٍ ู ِْู ِูุนَู ِู ุฑุจูุง ُููุฐّุจُ ููู ุงูุญู ุฏ
Keterangan a.l. dari :
ุฒุจุฏุฉ ุงูุฅุชูุงู، ุต : 38
ูุฃุฎุฑุฌ ุงูุชุฑู ุฐู ูุงูุญุงูู ุนู ุฌุงุจุฑ ูุงู :ุฎุฑุฌ ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุนูู ุฃุตุญุงุจู ، ููุฑุฃุนูููู ุณูุฑุฉ ุงูุฑุญู ู ู ู ุฃูููุง ุฅูู ุขุฎุฑูุง ، ูุณูุชูุง ، ููุงู : ููุฏ ูุฑุฃุชูุง ุนูู ุงูุฌู ، ููุงููุง ุฃุญุณู ู ุฑุฏูุฏุง ู ููู ، ููุช ููู ุง ุฃุชูุช ุนูู ูููู : " ูุจุฃู ุขูุงุก ุฑุจูู ุง ุชูุฐุจุงู " ูุงููุง : ููุง ุจุดูุก ู ู ูุนู ู ุฑุจูุง ููุฐุจ ، ููู ุงูุญู ุฏ
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 240
ูุงู ุงููููู ุฑุญู ู ุงููู ุชุนุงูู ููุช ููู ูุจุฃู ุขูุงุก ุจูู ุง ุชูุฐุจุงู ูููู ููุงุจุดูุก ู ู ูุนู ู ุฑุจูุง ููุฐุจ ููู ุงูุญู ุฏ ุฑูุงู ุงูุญุงูู
61. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya membaca lafadh ุงููู di dalam adzan dengan melebihi ukuran panjangnya ?
Jawaban :
Ukuran panjang dalam adzan 14 harokat, kalau lebih dari itu ada yang mengharamkan.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูุฒูู، ุต : 56
ูุงู ูุง ูุฒูุฏ ูู ู ุฏ ุงูุฃูู ุงูุชู ุจูู ุงููุงู ูุงููุงุก ุฅูู ุญุฏ ูุงูุฑุงู ุฃุญุฏ ู ู ุงููุฑุงุก ููู ุนุงูู ุจุงูุญุงู ุจุฃู ูุงูุฒูุฏ ุนูู ุฃุฑุจุน ุนุดุฑุฉ ุญุฑูุฉ. ูุฅู ุฒุงุฏ ุนูููุง ุถุฑ
ุญู ุงูุชูุงูุฉ، ุต : 116
ุงูู ุฏูุฏ : ูู ู ูุฏุงุฑ ุงูู ุฏูุฏ ูู ุงูุฃุฐุงู ุฎูุงู ุจูู ุงูู ุฐุงูุจ. ูุฃุทูู ู ุฏ ุณู ุญูุง ุจู (10) ุญุฑูุงุช ูููู (14 ) ุญุฑูุฉ (ุณุจุน ุฃููุงุช ). ูุงูุฒูุงุฉ ูู ุงูู ุฏ ، ุฃู ุงูุฅููุงุต ููู ุง ูุฌุจ ู ุฏู ،ุฃู ุงููุญู ูู ููุธ ุญุฑู ุฎุทุฃ ูุฌุจ ุงูุชุญุฑุฒ ุนูู ุฃู ุงูุชูุจูู ุนูู ู ุฑุชูุจู . ูุฃูุซุฑ ู ุง ููุน ุงูู ุคุฐููู ููู ู ู ุงูุฎุทุฃ ุงููุญู ูู ุฒูุงุฏุฉ ุงูู ุฏ ุนู ุญุฏู – ุฅูู ุฃู ูุงู – ูู ูุฐุง ุญุฑุงู ููุจุบู ุชุฌูุจู ููู ุชูุน ูุจููู ููุฌุจ ุฑุฏู ุนูู ู ุฑุชูุจู
62. Pertanyaan :
Bolehkah membaca Al Qur’an yang belum dimusyafahahkan?
Jawaban :
Tidak boleh. Karena dikhawatirkan salah dalam membaca.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุฅุชูุงู،ุงูุฌุฒุกุงูุฃูู،ุต: 103
( ูุงุฆุฏุฉ ) ุงุฏุนู ุงุจู ุฎูุฑ ุงูุฅุฌู ุงุน ุนูู ุฃูู ููุณ ูุฃุญุฏ ุฃู ูููู ุญุฏูุซุง ุนู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ุงูุณูุงู ู ุงูู ููู ูู ุจู ุฑูุงูุฉ ููู ุจุงูุฅุฌุงุฒุฉ ููู ูููู ุญูู ุงููุฑุขู ูุฐูู ูููุณ ูุฃุญุฏ ุฃู ูููู ุขูุฉ ุฃู ููุฑุฃูุง ู ุงูู ููุฑุฃูุง ุนูู ุดูุฎ ูู ุงุฑ ูู ุฐูู ูููุง ููุฐูู ูุฌู ู ู ุญูุซ ุฃู ุงูุฅุญุชูุงุท ูู ุฃุฏุงุก ุฃููุงุธ ุงููุฑุขู ุฃุดุฏ ู ูู ูู ุฃููุงุธ ุงูุญุฏูุซ
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู،ุต: 299
ูุงู ุงูุนูุงู ุฉ ุงูู ุญูู ุงูุดูุฎ ุฃุจู ุงูุนุงูู ู ุญู ุฏ ุฃู ูู ุงูู ุฏุนู ุจุนุจุฏ ุงููู ุฃููุฏู ุฒุงุฏุฉ ุดูุฎ ุงูุฅูุฑุงุก ูู ููุชู ุจุงุณุชุงูุจูู ูู ูุชุงุจู ( ุนู ุฏุฉ ุงูุฎูุงู ) ุดุฑุญ ุฒุจุฏุฉ ุงูุนุฑูุงู ูู ุงููุฑุงุกุงุช ุงูุนุดุฑ ู ุง ูุตู : ููุง ูุฌูุฒ ูุฃุญุฏ ูุฑุงุกุฉ ุงููุฑุขู ู ู ุบูุฑ ุฃุฎุฐ ูุงู ู ุนู ุฃููุงู ุงูุฑุฌุงู ุงูู ูุฑุฆูู ุจุงูุฅุณูุงุฏ . ููุญุฑู ุชุนููู ุนูู ุงููุฑุงุกุฉ ุจุงุณุชูุจุงุท ุงูู ุณุงุฆู ู ู ูุชุจ ุงูููู ุจู ุทูู ุงูุฑุฃู ุจุบูุฑ ุชูู ุนูู ุงูุชุฑุชูุจ ุงูู ุนุชุงุฏ ูุฃู ุฃุญุฏ ุฃุฑูุงู ุงููุฑุฃู ุงุชุตุงู ุงูุณูุฏ ุฅูู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุจูุง ุงููุทุงุน .ูุงูุฅูุฑุงุก ุจูุง ุณูุฏ ู ุชุตู ุฅููู ุนููู ุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู ู ุฑุฏูุฏ ูู ู ููุน ุนู ุงูุฅุฎุฐ ูุงูุฅุชุจุงุน ุงูู ุจููุธู
ุฎุฒููุฉ ุงูุฃุณุฑุงุฑ، ุต : 16
ูููุฃุฎุฐูุง ุงููุฑุขู ุจูู ุงู ุงูุฃุฎุฐ ุนู ุฃููุงู ุงูู ุดุงูุฎ ุงูู ุชุตูุฉ ุฅูู ุญุถุฑุฉ ุงููุจูุฉ ูููุตู ุฅูููู ุงูููุถ ุงูุฅููู ูุงูุฃุณุฑุงุฑ ุงููุฑุขููุฉ ูุงูุจุฑูุงุช ุงููุฑูุงููุฉ ูุฅููุง ูุงุชุญุตู ุฅูุงุจุชุนูู ูู ุงููุฑุขู ู ู ุฃููุงู ุงูู ุดุงูุฎ ุงูู ุณูุณูุฉ ููููุชุจ ูู ุงู ุงูุซูุงุจ ุจุนุฑุถูู ุงููุฑุขู ุนูู ุงูู ุดุงูุฎ ูุฅู ุงููู ุชุนุงูู ูุงููุชุจ ุงูุซูุงุจ ููุงุฑุฆ ุงููุฑุขู ุจุบูุฑ ุงูุชุนูู ุจู ูุนุฐุจู ุฅู ูุฑุฃ ุจุงููุญู ุงูุฌูู ูุฐุง ูู ุฑูุญ ุงูุจูุงู
63. Pertanyaan :
Waqof sukun pada semisal lafadh : ุงููุชْุญُ , ุฃุฎุฑุฌุชَْู , ุงูุชุณุจَْู dsb. Apakah sifat-sifatnya huruf yang diwaqofkan itu masih tetap atau naqish ?
Jawaban :
Masih tetap.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 80- 81
ูุฅุฐุง ุณููุช ุงู ุงูููู ุชุฎุฑุฌ ู ู ุงูุฎูุดูู ูุงู ู ุงูู ุชุญุฑูุฉ – ุฅูู ุฃู ูุงู – ูููุญุชุฑุฒ ู ู ุฎูุง ุฆูุง ุญุงูุฉ ุงูููู ูุญู ุงูุนุงูู ูู ูุคู ููู ุงูุธุงูู ูู ููุฌุจ ุนููู ุงูุฅุนุชูุงุก ุจุจูุงููุง ููุซูุฑุง ู ุงูุชุฑููู ุฐูู ููุง ูุณู ุนูููุงุญุงูุฉ ุงูููู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 72
ูุฅุฐุง ูุทูุช ุจูุง ุงู ุงููุงู ููููุง ุญููุง ูุงุนุชู ุจู ุง ูููุง ู ู ุงูุดุฏุฉ ูุงููู ุณ ูุฆูุง ูุฐูุจ ุจูุง ุฅูู ุงููุงู ุงูุตู ุงุก ุงูุซุงุจุชุฉ ูู ุจุนุถ ูุบุงุช ุงูุนุฌู ููู ุบูุฑ ุฌุงุฆุฒุฉ ูู ูุบุฉ ุงูุนุฑุจ ูููุญุฐุฑ ู ู ุฅุฌุฑุงุก ุงูุตูุช ู ุนูุง ูู ุง ููุนูู ุจุนุถ ุงููุจุท ูุงูุฃุนุงุฌู ููุง ุณูู ุง ุฅุฐุงุชูุฑุฑุช ุฃู ุดุฏุฏุช ุฃู ุฌุงูุฑูุง ุญุฑู ู ูู ูุณ ูุญูุจุดุฑููู ููุฏุฑููู ุงูู ูุช ูููุชู
64. Latar belakang :
Di dalam Al Qur’an banyak kita temukan penambahan huruf [ู] dibaca alif atau mad thobi’i seperti dalam surat ุงูุฃูุนุงู ayat 52 terdapat lafadh : ุจุงูุบุฏูุฉ
Pertanyaan :
a. Apakah huruf [ู] ini termasuk huruf ุฒูุงุฏุฉ ?
b. Apakah lafadhnya boleh dibaca ุจุงูุบُุฏَْูุฉ ?
Jawaban :
a. Ya, ada yang ziyadah dan ada yang penulisannya mengikuti salah satu qiro’ah.
b. Boleh, bila dibaca menurut Imam Ibnu Amr Asyamiy.
Keterangan a.l. dari :
ุชูุณูุฑ ุงููุณูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุซุงูู، ุต: 12
ุจุงูุบُุฏูุฉ ุดุงู ู ููุณู ูู ุจุงูุฅุฎูุงุต ูู ุนุจุงุฏุชูู
ููุถ ุงูุจุฑูุงุช ูู ุณุจุน ุงููุฑุงุขุช، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู ،ุต: 15
( ุจุงูุบُุฏَْูุฉ ) ุงูุดุงู ู ูุงูุจุงููู ุจุงูุบَุฏูุฉ
65. Pertanyaan :
Pada surat ุงููุญู dalam membaca sajdah sebenarnya pada ayat 49 atau 50 ? Mohon penjelasannya !
Jawaban :
Ada dua pendapat. Akan tetapi qoul yang paling kuat adalah pada ayat 50.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูุฒูู،ุต : 87
ููู ุงููุญู ุนูุฏ ูููู : ูููุนููู ู ุงูุคู ุฑูู ، ูููู ูุณุชูุจุฑูู .ูุฃูู ุงูุขูุฉ : ูููู ูุณุฌุฏ ู ุง ูู ุงูุณู ูุงุช ูู ุง ูู ุงูุฃุฑุถ ู ู ุฏุงุจุฉ
66. Pertanyaan :
Pada lafadh ุฅูุดุงุกً ( dengan tanwin manshub ) dll. bila diwaqafkan menjadi ุฅูุดุงุกَุง , terus panjang bacaan itu termasuk mad apa ?
Jawaban :
Mad ’iwadl, panjangnya satu alif ( dua harokat ). Mad ini hanya berlaku pada tanwin manshub.
Keterangan a.l. dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต: 92
( ูุฃููู ) ุฅู ุงูุฅุณู ุงูู ููู ุงูู ูููู ุนููู ูุงูุฎูู ู ู ุฃู ูููู ู ุฑููุนุง ุฃู ู ุฌุฑูุฑุง ุฃูู ูุตูุจุง ุฅูู ุฃู ูุงู – ูุงูู ูุตูุจ ูุจุฏู ู ู ุชููููู ุงูุฃูู ูุญู ุฑุฃูุช ุฒูุฏุง
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 44
ู ุฏ ุงูุนูุถ ูู ุฅุจุฏุงู ุงูุชูููู ุงูู ูุตูุจ ุฃููุง ูุฏู ุงูููู ، ู ุงูู ููู ุงูุชูููู ุนูู ุงูุชุฃููุซ ุงูู ุฑุจูุทุฉ ุฃู ุซูุชู ู ูุชุฏุฑًุง ุชูุฑุฃ ูููุง ู ูุชุฏุฑَุง
67. Latar belakang :
Lafadh ุงูู ุงููู jika diwasholkan, mimnya dibaca fathah.
Pertanyaan :
a. Apakah boleh dibaca selain fathah yakni dibaca kasroh atau dlommah ?
b. Jika boleh, apa sebabnya ?
c. Jika tidak, apa alasanya ?
Jawaban :
a. Tidak boleh.
b. —
c. Karena ajaran Rosulullah memang demikian ( atau dengan kata lain tauqifiy ) dengan alasan supaya lafadh Allah tetap tafkhim.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ،ุต : 138
ููู ุงูู ุฑุนุดู ูุงู ุงุจู ุดุงู ุฉ ูุฅู ุชุญุฑู ุงูุณุงูู ูู ูุฐุง ุงููุณู ูุญู ุงูู ุงููู ุขู ุนู ุฑุงู ูุฅูู ุจูุชุญ ุงูู ูู ูุญุฐู ุงููู ุฒ ุนูุฏ ุฌู ูุน ุงููุฑุงุก ุฅูุง ุงูุฃุนุดู ูุงูู ุงุญุณุจ ุงููุงุณ ุฃูู ุงูุนููุจูุช ูุฅูู ุจูุชุญ ุงูู ูู ุนูู ูุฑุงุกุฉ ูุฑุด ุฎุงุตุฉ ูุฅูู ูููู ูุชุญุฉ ูู ุฒุฉ ุงูุฅุณุชููุงู ููุญุฏู ุงููู ุฒ ููุฌูุฒูู ูุฐุง ุงูู ุซุงููู ุงูู ุฏ ูุธุฑุง ุงูู ุงูุณุงูู ุงูุฃุตูู ุนูู ุงูุฑุงุฌุญ ููุฌูุฒ ุงููุตุฑ ูุธุฑุง ุงูู ุงูุญุฑูุฉ ุงูุนุงุฑุถุฉ ูุฅูู ุง ูุงูุช ูุชุญุฉ ู ุน ุฃู ุงูุฃุตู ูู ุงูุชุฎูุต ู ู ุงูุชูุงุก ุงูุณุงูููู ุงููุณุฑ ู ุฑุงุนุงุฉ ูุชูุฎูู ูุงู ุงุณู ุงููู ุฅุฐ ูููุณุฑุช ุงูู ูู ูุฑููุช ูุงู ุงูุฌูุงูุฉ ูุงุชูุช ุงูู ุญุงูุธุฉ ุนูู ุชูุฎูู ูุง . ูุงู ูู ุงูุทุฑุงุฒ ูุงูุตูุงุจ ุฃู ุงูู ูู ุญููุฆุฐ ูุชุญุช ูุชูุฎูู ูุงู ุงูุฌูุงูุฉ ูุง ููููู ุนูู ุญุณุจ ุงูุชุฎููู ูู ุงุฐูุฑ ููุฐูู ุฃุดุงุฑ ุตุงุญุจ ุงูููุฒ ููุงู
ูู ุฏ ูู ุนูุฏ ุงูููุงุชุญ ู ุดุจุนุง
ููู ูุฐุง ูู ุขู ุนู ุฑุงู ูุฏ ุงุชู
ูุฅู ุทุฑุฃ ุงูุชุญุฑูู ูุงูุตุฑ ูุทููุง
ููุฑุด ููุท ูู ุงูุนููุจูุช ูู ููุง
68. Pertanyaan :
Apa ada thoriq yang membaca mad jaiz munfashil hingga 7 alif atau 14 harokat ? Mohon penjelasan !
Jawaban :
Tidak ada.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 134
ูุงูุญุงุตู ุฃู ุงูู ุฏ ุงูู ููุตู ูุงูู ุชุตู ุงุชููุง ูู ุงูุฒูุงุฏุฉ ูุชูุงูุชุง ูู ุงูููุต ููุง ูุฌูุฒ ูููู ุง ุงูุฒูุงุฏุฉ ุนูู ุณุช ุญุฑูุงุช ููุง ูุฌูุฒ ููุต ุงูู ุชุตู ุนู ุซูุงุซ ุญุฑูุงุช ููุงุงูู ููุตู ุนู ุญุฑูุชูู ููุฐุง ููู ุชูุฑูุจุง ูุงูุถุจุท ุฅูุง ุจุงูู ุดุงููุฉ ู ู ุฃููุงู ุงูู ุดุงูุฎ ูุงูุณู ุงุน ู ู ุงูุฃุณุชุงุฐ ุงูุฑุงุณุฎ ุซู ุงูุฅุฏู ุงู ุนููู
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต : 303
ุฃููุง : ุงูู ุฏ ุงูู ููุตู ุจุงููุฑุงุฏู ููู ูุญูุต ู ู ุทุฑูู ุงูุทูุจุฉ ุฃุฑุจุน ู ุฑุงุชุจ ููู ุงููุตุฑ ูููููู ูุงูุชูุณุท ูููููู ูุง ููุตุฑ ุญุฑูุชุงู ููููู ุงููุตุฑ ุซูุงุซ ุญุฑูุงุช ูุงูุชูุณุท ุฃุฑุจุน ููููู ุงูุชูุณุท ุฎู ุณ
69. Pertanyaan :
Pada ayat 91-92 Surat Al-A’rof Juz 9 :
ูุฃุฎุฐุชูู ุงูุฑุฌูุฉ ูุฃุตุจุญูุง ูู ุฏุงุฑูู ุฌุงุซู ูู ุงูุฐูู ูุฐุจูุง ุดุนูุจุง ูุฃู ูู ูุบููุง ูููุง ุงูุฐูู ูุฐุจูุง ุดุนูุจุง ูุงููุง ูู ุงูุฎุงุณุฑูู
Ada tanda :
Yang pertama pada akhir ayat dan yang kedua di tengah ayat. Bagaimana hukumnya jika pada tanda tersebut kita baca waqof keduanya?
Jawaban :
Tanda waqof di atas tersebut menurut ahli tajwid termasuk waqof mu’anaqoh / muroqobah, maka tidak boleh waqof keduanya atau washol keduanya.
Keterangan a.l. dari :
ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ، ุต : 59
ูู ุซู ูุฐุง ุงูุชุฑููุจ ูุณู ู ุนูุฏุฃุฑุจุงุจ ุงููููู ู ุนุงููุฉ ุฃู ู ุฑุงูุจุฉ ุจู ุนูู ุฃูู ุฅุฐุง ููู ุนูู ุงูุฃูู ูุตู ูู ุงูุซุงูู ุฃู ุจุงูุนูุณ ููุง ูุฌูุฒ ููููู ุง ููุง ูุตููู ุง
70. Pertanyaan :
Pada kitab Yanbu’a jilid 6 terdapat tanda lingkaran kecil [○] di atas alifnya lafadz ุฃุทุนูุง , ูุฃุถูููุง , ูู ุงููุงุฑ , dsb. yang mana tanda tersebut tidak kita dapatkan pada mushaf Rosm Utsmani terbitan Makkah, mohon penjelasan !
Jawaban :
Untuk tanda lingkaran kecil [○] di Yanbu’a yang tidak terdapat di mushaf Rosm Utsmani itu untuk menjelaskan huruf mad yang kalau waqof dibaca panjang dan kalau washol dibaca pendek atau hilang dan tanda itu tidak termasuk Rosm Ustmaniy .
Keterangan a.l. dari :
ุงูุทุฑุงุฒ ุนูู ุถุจุท ุงูุฎุฑุงุฒ
ููุถุน ุงูุตูุฑ ุงูู ุณุชุทูู ุงููุงุฆู ( o ) ููู ุฃูู ุจุนุฏูุง ู ุชุญุฑู ูุฏู ุนูู ุฒูุงุฏุชูุง ูุตูุง ูุงูููุง ، ูุญู : ุฃูุง ุฎูุฑ ู ูู . ูููุง ูู ุงููู ุฑุจู . ูุฃูู ูุช ุงูุฃูู ุงูุชู ุจุนุฏูุง ุณุงูู ، ูุญู ุฃูุง ุงููุฐูุฑ . ู ู ูุถุน ุงูุตูุฑ ุงูู ุณุชุทูู ููููุง ูุฅู ูุงู ุญูู ูุง ู ุซู ุงูุชู ุจุนุฏูุง ู ุชุญุฑู ูู ุฃููุง ุชุณูุท ูุตูุง ูุชุซุจุช ูููุง ูุนุฏู ุชููู ุซุจูุชูุง ูุตูุง
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต: 45
ูู ุงููุฑุขู ุณุจุน ุฃููุงุช ุชุซุจุช ูููุง ูุชุณูุท ูุตูุง ููู ุซุงุจุชุฉ ุฑุณู ุง : ูุนูุงู ุชูุง ูู ุงูู ุตุญู ุตูุฑ ู ุณุชุทูู ( o ) ููู ุงูุฃูู
71. Pertanyaan :
Apakah ada perbedaan cara membaca dari semua huruf yang mempunyai sifat berlawanan, terutama hams dalam artian ketika huruf tadi berharokat atau sukun ?
Jawaban :
Pasti ada.
72. Pertanyaan :
Dalam juz 8 surat Al – An’am ayat 143 & 144 terdapat lafadh :
ูู ุกุงูุฐูุฑูู ( di situ boleh dibaca 2 macam : panjang dan tashil ). Bila yang pertama dibaca panjang, bolehkah pada ayat berikutnya dibaca tashil dan demikian pula sebaliknya ?
Jawaban :
Boleh karena sudah lain qodliyah bahkan lain ayat dan hal itu bukan termasuk talfiq. Tapi sebaiknya disamakan.
73. Pertanyaan :
Apakah boleh kita waqof pada ayat sebelum ุฅูุงّ pada surat selain surat At–Taubah dan Al–Anfal ? Contoh :
ููุง ุชุฌุงุฏููุง ุฃูู ุงููุชุงุจ ุฅูุง ุจุงูุชู ูู ุฃุญุณู ، ุฅูุง Mohon penjelasan.
Jawaban :
Tidak boleh pada ุฅูุงّ yang memiliki arti ” kecuali ”.
Keterangan dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 165-166
ุฅุนูู ุฃู ูู ููู ุฉ ุชุนููุช ุจู ุง ุจุนุฏูุง ุจุฃู ูููู ู ุงุจุนุฏูุง ู ู ุชู ุงู ูุง ูุงูููู ุนูููุง ูุงูู ุถุงู ุฏูู ุงูู ุถุงู ุฅููู ู ุฅูู ุฃู ูุงู ู ููุง ุนูู ุงูู ุณุชุซูู ู ูู ุฏูู ุงูู ุณุชุซูู ูุญู ุฅู ุงูุฅูุณุงู ููู ุฎุณุฑ ุฅูุง ุงูุฐูู ุขู ููุง ููู ูุฐุง ููุญูู ูู ุงูููู ุนููู ุฎูุงู ููููู ุฑุฃุณ ุขูุฉ
74. Pertanyaan :
Apakah boleh kita waqof pada lafadz ุงูุฐู dan ุงูุชู ? Mohon penjelasan !
Jawaban :
Kalau diwaqofkan yang tidak diulang lagi tidak boleh, karena ada sangkut paut dengan lafadz sebelumnya.
Keterangan a.l. dari :
ุงููุดุฑ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 234
( ุฑุงุจุนูุง ููู ) ุฃุฆู ุฉ ุงูููู ูุงูููู ุนูู ูุฐุง ู ุนูุงู ุฃู ูุงูุจุชุฏุฃ ุจู ุง ุจุนุฏู ุฅุฐ ููู ุง ุฃุฌุงุฒูุง ุงูููู ุนููู ุฃุฌุงุฒูุง ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจู ุง ุจุนุฏู ุฅูู ุฃู ูุงู - ูุชุฑุงูู ูููููู ( ุตุฑุงุท ุงูุฐูู ุฃูุนู ุช ุนูููู ุบูุฑ ) ุซู ูููููู ( ุบูุฑ ุงูู ุบุถูุจ ุนูููู ) ููููููู ( ูุฏู ููู ุชููู ุงูุฐูู ) ุซู ูุจุชุฏุฆูู ( ุงูุฐูู ูุค ู ููู ุจุงูุบูุจ ) ููุชุฑููู ุงูููู ุนูู ( ุนูููู ูุนูู ุงูู ุชููู ) ุงูุฌุงุฆุฒูู ูุทุนุง ูููููู ุนูู ( ุบูุฑ ، ูุงูุฐูู ) ุงูุฐูู ุชุนู ุฏ ุงูููู ุนูููู ุง ูุจูุญ ุจุงูุฅุฌู ุงุน ، ูุฃู ุงูุฃูู ู ุถุงู ูุงูุซุงูู ู ูุตูู ูููุงูู ุง ู ู ููุน ู ู ุชุนู ุฏ ุงูููู ุนููู ูุญุฌุชูู ูู ุฐูู ููู ุงูุณุฌุงููุฏู ( ูุง ) ูููุช ุดุนุฑู ุฅุฐ ู ูุน ู ู ุงูููู ุนููู ูู ุฃุฌุงุฒ ุงูููู ุนูู : ุบูุฑ ، ุฃู : ุงูุฐูู ؟ ูููุนูู ุฃู ู ุฑุงุฏ ุงูุณุฌุงููุฏู ุจูููู : ( ูุง ) ุฃู ูุงูููู ุนููู ุนูู ุฃู ูุจุชุฏุฃ ุจู ุง ุจุนุฏู ูุบูุฑู ู ู ุงูุฃููุงู
75. Pertanyaan :
Bolehkah kita berhenti pada kalimat atau ayat yang bertanda waqof ูุง semisalูููู ููู ุตููู ?
Jawaban :
Tidak boleh kecuali pada akhir ayat.
Keterangan a.l. dari :
ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ، ุต : 59
ุซู ุงุนูู ุฃู ุงูููู ุนูู ุฑุคูุณ ุงูุขู ุณูุฉ – ุฅูู ุฃู ูุงู _ ุฃููู ูุธุงูุฑ ูุฐุง ุงูุญุฏูุซ ุฃู ุฑุคูุณ ุงูุขู ูุณุชุญุจ ุงููููู ุนูููุง ุณูุงุก ูุฌุฏ ุชุนูู ููุธู ุฃู ูุง ููู ุงูุฐู ุงุฎุชุงุฑู ุงูุจูููู ููุงู ุฃุจู ุนู ุฑู ูู ุฃุญุจ ุฅูู ูููู ุฎูุงู ู ุงุฐูุจ ุฅููู ุฃุฑุจุงุจ ุงููููู ูุงูุณุฌุงููุฏู ูุตุงุญุจ ุงูุฎูุงุตุฉ ูุบูุฑูู ุง ู ู ุฃู ุฑุคูุณ ุงูุขู ูุบูุฑูู ุง ูู ุญูู ูุงุญุฏ ู ู ุฌูุฉ ุชุนูู ู ุง ุจุนุฏู ุจู ุง ูุจูู ูุนุฏู ุชุนููู ููุฐุง ุฌุนููุง ุฑู ุฒ " ูุง " ููุญูู ููู ุงูููุงุตู ูู ุง ูุชุจููุง ููู ุบูุฑูุง ู ุน ุงุชูุงููู ุนูู ุฌูุงุฒ ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจุนุฏ ุฑุคูุณ ุงูุขู ุจุฎูุงู ู ุง ุณูุงูุง ู ู ุง ูุงูููู ุนูุงู ุฉ ุงููููู ููููุง
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 169
ูู ุซู ุฐูู ูู ุงููุจุญ ุงูููู ุนูู ุงูุฃุณู ุงุก ุงูุชู ุชุจูู ูุนูุชูุง ุญูุงุฆููุง ููููู ุชุนุงูู ูููู ููู ุตููู ูุดุจูู ูุฃู ุงูู ุตููู ุงุณู ู ู ุฏูุญ ู ุญู ูุฏ ูุงูููู ุจู ููู ูุฅูู ุง ุฎุฑุฌ ู ู ุฌู ูุฉ ุงูู ู ุฏูุญูู ุจูุนุชู ุงูู ุชุตู ุจู ููููููู ุงูุฐูู ูู ุนู ุตูุงุชูู ุณุงููู
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 387-389
ุงูุชูุจูู ุงูุซุงูู : ุงุดุชูุฑ ุนูุฏ ูุซูุฑ ู ู ุงููุงุณ ุฃู ุงูููู ุนูู ููุธ ( ููู ุตููู ) ูู ูููู ุชุนุงูู ( ูููู ููู ุตููู Oุงูุฐูู ูู ุนู ุตูุงุชูู ุณุงููู ) ูุจูุญ ูุญุฑุงู ููุงูุฌูุฒ ู ุทููุง ูุฒุนู ูุง ุฃู ุงููุงุฑุฆ ูู ููู ุนูู ูุฐุง ุงูููุธ ูุฃููู ุชูุงูู ุงูููู ูู ู ุตู ูููุณ ูุฐูู ูุฅูู ุง ุงูููู ( ููู ูุงุฏ ูู ุฌููู ุฃู ูุนูุฏ ุดุฏูุฏ ูู ุง ูุงูู ุงูู ูุณุฑูู ) ููู ุตููู ุงูู ูุตูููู ุจุงูุตูุงุช ุงูู ุฐููุฑุฉ ุจุนุฏ ูู ูููู ุชุนุงูู ( ุงูุฐูู ูู ุนู ุตูุงุชูู ุณุงููู ) ุฅูู ุขุฎุฑ ุงูุณูุฑุฉ ููุฐุง ุญุฌุชูู ูู ู ูุน ุงูููู ุนูู ูุฐุง ุงูููุธ ูุญุชู ูุง ุงููุตู ุจุงูู ูุตูููู ุจุนุฏ ููุธูุฑ ุงูู ุฑุงุฏ ููุชู ุงูููุงู . ูุงูุตูุงุจ ุงูุฐู ุนููู ุงูุฌู ููุฑ ูู ุฌูุงุฒ ุงูููู ุนูู ูุฐุง ุงูููุธ ูุฃูู ู ู ุฑุคูุณ ุงูุขู ูุงูููู ู ู ุฑุคูุณ ุงูุขู ุณูุฉ ูุญุฏูุซ ุฃู ุงูู ุคู ููู ุฃู ุณูู ุฉ ุฑุถู ุงููู ุนููุง ููุฏ ุชูุฏู ุฐูุฑู ุบูุฑ ู ุฑุฉ ููุฐุง ูู ุง ููุช ุงูู ุดููุฑ ุนูุฏ ุฌู ููุฑ ุงูุนูู ุงุก ูุฃูู ุงูุฃุฏุงุก ูุฅู ุชุนูู ุฑุฃุณ ุงูุขูุฉ ุจู ุงุจุนุฏูุง ููุธุง ูู ุนูู ููุฐุง ุงูู ูุถุน ูู ุง ุชูุฏู
76. Pertanyaan :
Bagaimana hukum membaca lafadh ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู bila disambung dengan bacaan sebelum atau sesudahnya ? Dan bagaimana caranya ?
Jawaban :
Bila disambung dengan ta’awwudz ada 4 macam dan boleh dijalankan semuanya :
ูุทุน ุงูุฌู ูุน : ุฃุนูุฐ ุจุงููู ู ู ุงูุดูุทุงู ุงูุฑุฌูู ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู ุงูุญู ุฏ ููู ุฑุจ ุงูุนุงูู ูู
ูุทุน ุงูุฃูู ููุตู ุงูุซุงูู : ุฃุนูุฐ ุจุงููู ู ู ุงูุดูุทุงู ุงูุฑุฌูู ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู — ุงูุญู ุฏ ููู ุฑุจ ุงูุนุงูู ูู
ูุตู ุงูุฃูู ููุทุน ุงูุซุงูู : ุฃุนูุฐ ุจุงููู ู ู ุงูุดูุทุงู ุงูุฑุฌูู — ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู ุงูุญู ุฏ ููู ุฑุจ ุงูุนุงูู ูู
ูุตู ุงูุฌู ูุน : ุฃุนูุฐ ุจุงููู ู ู ุงูุดูุทุงู ุงูุฑุฌูู — ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู — ุงูุญู ุฏ ููู ุฑุจ ุงูุนุงูู ูู
Bila disambung dengan akhir dan awal surat juga ada 4 macam :
ูุทุน ุงูุฌู ูุน : ูู ู ุดุฑ ุญุงุณุฏ ุฅุฐุง ุญุณุฏ ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู ูู ุฃุนูุฐ ุจุฑุจ ุงููุงุณ
ูุทุน ุงูุฃูู ููุตู ุงูุซุงูู : ูู ู ุดุฑ ุญุงุณุฏ ุฅุฐุง ุญุณุฏ ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู – ูู ุฃุนูุฐ ุจุฑุจ ุงููุงุณ
ูุตู ุงูุฃูู ููุทุน ุงูุซุงูู : ูู ู ุดุฑ ุญุงุณุฏ ุฅุฐุง ุญุณุฏ – ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู ูู ุฃุนูุฐ ุจุฑุจ ุงููุงุณ
ูุตู ุงูุฌู ูุน : ูู ู ุดุฑ ุญุงุณุฏ ุฅุฐุง ุญุณุฏ – ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู – ูู ุฃุนูุฐ ุจุฑุจ ุงููุงุณ
Yang nomor 3 tidak boleh dijalankan. Karena kalau waqof pada basmalah seakan–akan basmalah akhir surat.
Keterangan a.l. dari :
ุงูู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ ุต : 14 – 15
77. Pertanyaan :
Huruf Ro’ pada lafadzุฃููู ุงูุฅِุฑْุจุฉ dibaca tebal atau tipis ?
Jawaban :
Tipis, karena Ro’ sukun jatuh sesudah kasroh asli dan hamzahnya bukan hamzah washol.
Keterangan a.l. dari :
ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ ุต : 30
ููุง ุชุฑูู ุฅูุง ูู ูุฌุจ - ุฅูู ุฃู ูุงู – ูููุณ ุจุนุฏูุง ุญุฑู ุงุณุชุนูุงุก ู ุชุตู ุงุญุชุฑุงุฒุง ุนู ูุญู ุฃูุฐุฑ ููู ู ููุงุชุตุนุฑ ุฎุฏู ููุงุตุจุฑ ุตุจุฑุง ุฌู ููุง ู ุจุงุดุฑ ุจุฃู ูุง ูููู ุจูู ุงููุณุฑุฉ ูุงูุฑุงุก ุญุฑูุฉ ุฃุฎุฑู ูู ุงููุนู ูุญู ุฅุณุชุบูุฑ ูุงูุฅุณู ุงูุนุฑุจู ูุญู ุงูุฅุฑุจุฉ ูุงูุฃุนุฌู ู ูุญู ูุฑุนูู
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ،ุต: 64
ุฅุฐุง ูุงู ุณุงููุง ุจุนุฏ ูุณุฑ ุฃุตูู ูููุณ ุจุนุฏู ุญุฑู ุงุณุชุนูุงุก : ( ูุฌุงุก ูุฑุนูู ، ุฃููู ุงูุฅุฑุจุฉ ، ุดุฑุนุฉ )
78. Pertanyaan :
Bagaimanakah kita sebagai santri Yanbu’ dalam menyikapi kritik yang mengatakan bahwa Pondok Yanbu’ belum memakai Mushaf Rosm Utsmani ?
Jawaban :
Kita terima saja, nyatanya memang belum memakai. Kita berusaha supaya bisa memakai mushaf Rosm Utsmani.
79. Pertanyaan :
Ada orang selesai musyafahah sampai 30 juz, ternyata setelah itu diketahui ada kalimat yang keliru pada waktu musyafahah. Bagaimanakah sikap yang harus ia lakukan, apakah harus setor ( musyafahah ) lagi atau cukup dibenarkan sendiri ?
Jawaban :
Supaya lebih hati–hati kalau baru diajukan dan sebaiknya diulangi. Kalau sudah selesai 30 juz setidak–tidaknya dimusyafahahkan pada temannya sendiri agar semuanya dapat dimusyafahahkan dengan baik dan benar.
80. Pertanyaan :
Ada orang musyafahah dengan seorang kyai sampai 15 juz lalu kyai tersebut meninggal. Kemudian orang tadi meneruskannya sampai 30 juz di maqbaroh beliau. Sahkah musyafahah yang demikian ?
Jawaban :
Tidak sah, karena kalau ada yang salah tidak bisa membenarkan.
81. Pertanyaan :
Bolehkah pada lafadh ู ู ู ุฑูุฏูุง ، ุนูุฌุง dibaca waqof ? dan kalau tidak boleh apakah harus dibaca washol dengan cara saktah ?
Jawaban :
Boleh, bahkan lebih utama, karena ุนูุฌุง itu akhir ayat dan ู ู ู ุฑูุฏูุง itu adalah ucapan orang kafir, sedangkan ูุฐุง ู ุง ูุนุฏ ุงูุฑุญู ู adalah ucapan orang mu’min / malaikat, maka juga sebaiknya waqof. Dan kalau washol harus saktah menurut Imam Hafsh.
Keterangan a.l. dari :
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 89
ููุงุญุธ ุฃู ( ุนูุฌุง ) ุฑุฃุณ ุขูุฉ ูุฃู (ู ุฑูุฏูุง ) ููุงูุฉ ููู ุงููุงูุฑูู ููุฌูุฒ ุงูููู ุนูููู ุง ูููููู ุง ูููุง ุชุงู ุง ، ููุฌูุฒ ูุตููู ุง ุจุณูุช ุจู ุง ุจุนุฏูู ุง . ุฃู ุง (ู ู ุฑุงู ) ู(ุจู ุฑุงู ) ููุงูุฌูุฒ ุงูููู ุนูู (ู ู ) ู (ุจู ) ูุฃููู ุง ููุณุง ู ูุถุนู ููู ، ุฅูู ุง ูุฌุจ ุงูุณูุช ุนูููู ุง ู ุน ุฅุธูุงุฑูู ุง
82. Latar belakang :
Dalam lafadh ููู ุธูู ุงุช ูุฑุนุฏ ูุจุฑู sebagian cetakan, di atas wawu ada yang bertasydid dan ada yang tidak.
Pertanyaan :
a. Manakah penulisan yang tepat ( benar ) ?
b. Tasydid merupakan dua huruf yang diidghomkan, Bagaimana menanggapi perbedaan ini ?
Jawaban :
a. Sama benarnya, karena yang menulis memakai tasydid berpendapat bahwa itu bacaan idghom walaupun idghom naqish ( seperti cetakan sekarang ) Sedangkan yang tidak memakai tasydid ( seperti qur’an Rosm Ustmani ) itu menunjukkan bahwa idghomnya naqish.
b. Ya memang diidghomkan, tinggal menurut pendapat siapa ( Sama dengan jawaban a ).
83. Pertanyaan :
Nun kecil pada lafadhููู ููู ูู ุฒุฉ ูู ุฒุฉ ูุงูุฐู dinamakan nun apa ? Dan dalam ilmu tajwid masuk dalam bab apa ?
Jawaban :
Dinamakan nun tanwin, tapi juga ada yang mengatakan nun ’iwadl ( belum diketahui keterangan ini di kitab yang mu’tabar ).
Masuk dalam bab nun tanwin, sebagaimana keterangan dalam kitab ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ
Keterangan a.l. dari :
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 78
ุฅุฐุง ุณุจู ุงูุชูููู ูู ุฒุฉ ุงููุตู ูุฅู ูููู ุชุญุฑู ุจุงููุณุฑ ،
ู ุซู : ู ุญุธูุฑًุง ู ุญุธูุฑَِู ุงْูุธุฑ
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 158
ูููููุง ููุง : ( ููู ุณุงููุฉ ) ุฎุฑุฌ ุจู ููู ุงูุชูููู ุงูู ุชุญุฑูุฉ ููุชุฎูุต ู ู ุงูุชูุงุก ุงูุณุงูููู ูุญู ูุชููุง ูุงูุธุฑ. ู ููุจ ู ุงุฏุฎูููุง
84. Pertanyaan :
Pada lafadh : ุฅู ุฃุจุงูุง ููู ุถูุงู ู ุจูู * ุงูุชููุง ููุณู
dan lafadh : ูู ุง ุฃูุชู ุจู ุตุฑุฎู ุฅูู ููุฑุช *kenapa tidak boleh waqof dan apa sebabnya ? Adakah kitab yang menjelaskan masalah tsb. ?
Jawaban :
Karena menimbulkan salah faham arti. Sebab kalau waqof pada lafadh ุฅูู ููุฑุช berarti menyatakan kekufuran, maka tidak boleh.
Adapun ุฅู ุฃุจุงูุง ููู ุถูุงู ู ุจูู * ุงูุชููุง ููุณู tempatnya di akhir ayat maka tidak apa-apa bahkan sunnah waqof. Tapi ada yang mengatakan tidak boleh karena menyalahfahamkan Al Qur’an, bahwa Al Qur’an menyuruh membunuh Nabi Yusuf.
Keterangan a.l. dari :
ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ ุต : 59
ุซู ุงุนูู ุฃู ุงูููู ุนูู ุฑุคูุณ ุงูุขู ุณูุฉ – ุฅูู ุฃู ูุงู _ ุฃููู ูุธุงูุฑ ูุฐุง ุงูุญุฏูุซ ุฃู ุฑุคูุณ ุงูุขู ูุณุชุญุจ ุงููููู ุนูููุง ุณูุงุก ูุฌุฏ ุชุนูู ููุธู ุฃู ูุง ููู ุงูุฐู ุงุฎุชุงุฑู ุงูุจูููู ููุงู ุฃุจู ุนู ุฑู ูู ุฃุญุจ ุฅูู ูููู ุฎูุงู ู ุงุฐูุจ ุฅููู ุฃุฑุจุงุจ ุงููููู ูุงูุณุฌุงููุฏู ูุตุงุญุจ ุงูุฎูุงุตุฉ ูุบูุฑูู ุง ู ู ุฃู ุฑุคูุณ ุงูุขู ูุบูุฑูู ุง ูู ุญูู ูุงุญุฏ ู ู ุฌูุฉ ุชุนูู ู ุง ุจุนุฏู ุจู ุง ูุจูู ูุนุฏู ุชุนููู ููุฐุง ุฌุนููุง ุฑู ุฒ " ูุง " ููุญูู ููู ุงูููุงุตู ูู ุง ูุชุจููุง ููู ุบูุฑูุง ู ุน ุงุชูุงููู ุนูู ุฌูุงุฒ ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจุนุฏ ุฑุคูุณ ุงูุขู ุจุฎูุงู ู ุง ุณูุงูุง ู ู ุง ูุงูููู ุนูุงู ุฉ ุงููููู ููููุง
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 26
( ูุงูุซุงูู ) ู ุง ูุงู ู ู ุฌูุฉ ุงูููู ูุฅูู ูุงูุฌุจ ุนูู ุงููุงุฑุฆ ุงูููู ุนูู ู ุญู ู ุนูู ุจุญูุซ ูู ุชุฑูู ูุฃุซู ููุงูุญุฑู ุงูููู ุนูู ููู ุฉ ุจุนูููุง ุฅูุง ุฅุฐุง ูุงูุช ู ููู ุฉ ููุตุฏูุง ูุฅู ุงุนุชูุฏ ู ุนูุงูุง ููุฑ ูุงูุนูุงุฐ ุจุงููู ูุฃู ููู ุนูู ูููู ุฅู ุงููู ูุงูุณุชุญูู – ูู ุงู ู ุฅูู – ูุฅูู ููุฑุช ูุดุจู ุฐูู ูู ุนูู ููููู ูุงูููู ุนูู ูุฐุง ู ุนูุงู ุฃูู ูุงูุญุณู ุงูููู ุตูุงุนุฉ ุนูู ูุฐุง ูููุณ ู ุนูุงู ุฃู ุงูููู ูููู ุญุฑุงู ุง ุฃู ู ูุฑููุง ุจู ุฎูุงู ุงูุฃููู ุฅูุง ุฅู ุชุนู ุฏ ุงูููู ุนูู ูุญู ูููู – ููุฏ ููุฑ ุงูุฐูู ูุงููุง ููุญู ููุฏ ุณู ุน ุงููู ููู ุงูุฐูู ูุงููุง ูุงุจุชุฏุฃ ุจู ุง ุจุนุฏุฐูู ููุญุฑู ุนููู ูุฅู ุงุนุชูุฏู ุนูุงู ููุฑ ูู ุงูู ุธุงูุฑ ุงูู
85. Pertanyaan :
Bolehkah orang membaca Al Qur’an dengan cara hadr, tadwir dan tartil dalam satu halaman / satu ayat ?
Jawaban :
Boleh, karena belum menemukan keterangan yang melarang.
Keterangan a.l dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู ุต : 67
ูุงู ุงูุดูุฎ ุงูุฅู ุงู ุฃุจู ุนุจุฏ ุงููู ุงูุดูุฑุงุฒู ู ู ุจุนุฏ ุฐูุฑู ุงูุชุฑุชูู ูุงูุญุฏุฑ ููุฒูู ุงูุชุฌููุฏ ูููู ุง ุญุณู ุงูุฃุฏุงุก ูุฑุถ ูู ุงููุฑุขู ููุฌุจ ุนูู ุงููุงุฑุฆ ุฃู ูุชูู ุงููุฑุขู ุญู ุชูุงูุชู ุตูุงูุฉ ูููุฑุขู ุนู ุฃู ูุฌุฏ ุงููุญู ูุงูุชุบููุฑ ุฅููู ุณุจููุง ุนูู ุฃู ุงูุนูู ุงุก ูุฏ ุงุฎุชูููุง ูู ูุฌูุจ ุญุณู ุงูุฃุฏุงุก ูู ุงููุฑุขู ูุจุนุถูู ุฐูุจ ุฅูู ุฃู ุฐูู ู ูุตูุฑุนูู ู ุงููุฒู ุงูู ููู ูุฑุงุกุชู ูู ุงูู ูุชุฑุถุงู ูุฅู ุชุฌููุฏ ุงูููุธ ูุชูููู ุงูุญุฑูู ูุญุณู ุงูุฃุฏุงุก ูุงุฌุจ ููู ูุฐูุจ ุงูุขุฎุฑูู ุฅูู ุฃู ุฐูู ูุงุฌุจ ุนูู ูู ู ู ูุฑุฃ ุดูุฆุง ู ู ุงููุฑุฃู ูููู ุง ูุงู ูุฃูู ูุงุฑุฎุตุฉ ูู ุชุบููุฑ ููุธ ุงููุฑุขู ูุชุนููุฌู ูุงุชุฎุงุฐ ุงููุญู ุฅููู ุณุจููุง ูุงูู ุฐูุจ ุงูุซุงูู ูู ุงูุตุญูุญ
86. Pertanyaan :
Apakah dibenarkan membaca ุบูุฑ ุงูู ุบุถูุจdengan mecรฉcรฉ tetapi kedengarannya seakan sama dengan yang moncong ke depan ?
Jawaban :
Tidak dibenarkan.
Keterangan a.l dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 70
ูุฅุฐุง ูุทูุช ุจุงูุบูู ููููุง ุญููุง ู ู ุตูุงุชูุง ูุฅูุงู ุฃู ุชุญุฏุซ ูููุง ูู ุณุง ูููุชุจุณ ููุธูุง ุจุงูุฎุงุก ูุฃููู ุง ู ู ู ุฎุฑุฌ ูุงุญุฏ ูุงุญุฐุฑ ุชูุฎูู ููุธ ุงูู ุณุชููุฉ ุนูุฏ ู ุฌุงูุฑุชูุง ูุฅุฐุง ููุน ุจุนุฏูุง ุฃูู ููุงุจุฏ ู ู ุชูุฎูู ููุธูุง ูุงุณุชุนูุงุฆูุง ูุญููููู – ุบุงูุฑ ุงูุฐูุจ – ูุบุงุณู ุฅุฐุง ููุจ – ููุฐุง ุฅู ูุงูุช ู ูุชูุญุฉ ููู ูุฌุฆ ุจุนุฏูุง ุฃูู ูุญู ุบููุฑ ูุบูุงุฑ
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 116
ููุฐูู ุงูุบูู ุงูุณุงููุฉ ู ู ูุญู ( ุงูู ุบุถูุจ ) ุงุญุชุฑุงุฒุง ู ู ุชุญุฑูููุง ููู ูุญู ูุธูุน ููุง ูุฎูู ุฃู ุงูุบูู ููุง ู ูุฎู ุฉ ู ู ุงูู ุฑุชุจุฉ ุงูุซุงููุฉ ูุณููููุง ุจุนุฏ ูุชุญ ูู ุง ู ุฑ ุขููุง ูุชูุจู
87. Pertanyaan :
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa apabila ada wawu atau ya’ jatuh setelah fathah dan dibaca waqof disebut mad lain. Apakah lafadh ูู ู ุงุนุชุฏَْูุง jika dibaca waqof termasuk mad lain ? Mohon penjelasan !
Jawaban :
Tidak, karena pengertian mad lain adalah apabila ada wawu atau ya’ jatuh setelah fathah dan bertemu sukun karena waqof.
Keterangan a.l dari :
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต : 41
ู ุฏ ุงูููู : ูู ุงููุงู ุฃู ุงููุงุก ุงูุณุงููุงู ุงูู ูุชูุญ ู ุงูุจููู ุง ูุจู ุขุฎุฑุงูููู ุฉ ุงูู ูููู ุนูููุง ุจุงูุณููู ุงูุนุงุฑุถ ، ููุงูุฑู ูู ุฃู ูููู ุขุฎุฑ ุงูููู ุฉ ูู ุฒุฉ ุฃู ุญุฑูุง ุขุฎุฑ ู ุซู ุงุซูุชูู ، ุถูู
88. Pertanyaan :
Dalam permulaan surat : ุทุณ ุชูู ุกุงูุงุช ุงููุฑุกุงู ููุชุงุจ ู ุจูู
sebagian cetakan tidak ada tanda waqof dan tidak termasuk ayat. Sebaiknya dibaca waqof apa washol ? Dan apabila washol caranya bagaimana ?
Jawaban :
Boleh waqof /washol dan biasanya tandanya ( ุฌ )
Kalau washol dibaca ikhfa’.
Keterangan a.l dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 83
ููุญู ุงูู ููุญูู ู ู ุญุฑูู ุงููุฌุงุก ููุงุชุญ ุงูุณูุฑ ุงูููู ุนูููุง ุชุงู ุนูู ุฃู ูููู ุงูู ุจุชุฏุฃ ุฃู ุงูุฎุจุฑ ู ุญุฐููุง ุฃู ูุฐุง ุงูู ุฃู ุงูู ูุฐุง ุฃู ุนูู ุฅุถู ุงุฑ ูุนู ุฃู ูู ุงูู ุนูู ุงุณุชุฆูุงู ู ุงุจุนุฏูุง ูุบูุฑ ุชุงู ุนูู ุฃู ูููู ู ุง ุจุนุฏูุง ูู ุงูุฎุจุฑ
89. Latar belakang :
Ketika menemui waqof mu’anaqoh, qori’ ingin berhenti pada titik tiga yang kedua akan tetapi belum sampai yang kedua nafasnya habis.
Pertanyaan :
Dari manakah dia memulainya ?
Jawaban :
Memulainya sebaiknya melihat susunan kalimah yang ada di situ karena memulai ada yang baik dan ada yang jelek.
Keterangan a.l dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ،ุต: 152
ูุฅู ุนุฑุถ ูู ุฃู ูููุงุฑุฆ ุนุฌุฒ ุจุนุทุงุณ ุฃู ูุทุน ููุณ ุฃู ูุญูู ุนูุฏ ู ุงููุฑู ุงูููู ุนููู ุนุงุฏ ู ู ุฃูู ุงูููุงู ููููู ุงูููุงู ู ุชุตูุง ุจุนุถู ุจุจุนุถ ููุฆูุง ูููู ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจู ุง ุจุนุฏู ู ููู ุง ูููููุน ูู ู ุญุฐูุฑ ููููู ุชุนุงูู ู ููุฏ ุณู ุน ุงููู ููู ุงูุฐูู ูุงููุง ู ูุฅู ุงุจุชุฏุฃ ุจู ุง ูููู ุฐูู ูุงู ู ุณูุฆุง ุฅู ุนุฑู ู ุนูุงู . ูุงู ุงุจู ุงูุฃูุจุงุฑู ูุงุฅุซู ุนููู ูุฃู ููุชู ุงูุญูุงูุฉ ุนู ู ูุงูู ููู ุบูุฑ ู ุนุชูุฏ ูู ููุง ุฎูุงู ุฃูู ูุงูุญูู ุจููุฑู ู ู ุบูุฑ ุชุนู ุฏ ุฃู ุงุนุชูุงุฏ ูุธุงูุฑู ุงูู
90. Pertanyaan :
Pada bacaan lam jalalahnya lafadh ุงููู ada yang membaca lebih condong ke huruf ”u”, apakah hal ini bisa dibenarkan ?
Jawaban :
Tidak bisa dibenarkan karena bukan dlommah melainkan fatchah yang dibaca ุชูุฎูู atau ุชุบููุธ dengan menebalkan makhrojnya lam.
Keterangan a.l dari :
ููุง ูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 92
ูุงู ุงูู ุฑุนุดู ูููุจุบู ุฃู ูุฒุงุฏ ูู ูุฐุง ุงูุถุฑุจ ุงููุงู ุงูู ูุฎู ุฉ ูู ุงุณู ุงููู ุนุฒ ูุฌู ูู ุง ููู ุนู ุงูุฑุนุงูุฉ ุฃูู ุฅุฐุง ูุงู ุงูู ุดุฏุฏ ู ูุฎู ุง ููุชุนุธูู ู ุงูุฅุฌูุงู ูุญู ูุงู ุงููู ูุดุจูู ูุฌุจ ุนูู ุงููุงุฑุฆ ุฃู ูุธูุฑ ุงูุชุดุฏูุฏ ุฅุธูุงุฑุง ู ุชู ููุง ููุธูุฑ ุงูุชูุฎูู ูู ุงููุงู ูููุณ ูู ููุงู ุงูุนุฑุจ ูุงู ุฃุธูุฑ ุชูุฎูู ุง ูุฃุดุฏ ุชุนุธูู ุง ู ู ุงููุงู ูู ุงุณู ุงููู ุนุฒ ูุฌู ูุฃูู ูุฎู ูุฅุฑุงุฏุฉ ุงูุชุนุธูู ูุงูุฅุฌูุงู ูุฐูู ุฅุฐุง ูุงู ูุจู ุงููุงู ูุชุญ ุฃู ุถู
91. Latar belakang :
Dalam kitab ูุชุงูู ุงูุฑู ูู ุจูุงู ุด ุงููุชุงูู ุงููุจุฑู ูุงุจู ุญุฌุฑ jilid 4 hal. 379 tertulis keterangan :
ุณุฆู ูู ูุฌูุฒ ูููุงุฑุฆ ููู ู ุงุฑ ูู ุงููุฑุงุกุฉ ุฃู ูุณูู ุขุฎุฑ ุงูุญุฑูู ููู ู ุงุฑ ู ู ุบูุฑ ููู ููู ูุฌูุฒ ูู ุฃู ูุญุฑู ุงูููู ุนูุฏ ุงููููู ุฃู ูุง ูุฃุฌุงุจ ุจุฃูู ูุฌูุฒ ุงูุชุณููู ุงูู ุฐููุฑ ูุฃู ุงููุตู ุจููุฉ ุงูููู ุฌุงุฆุฒ ุฏูู ุงูุชุญุฑูู ุงูู ุฐููุฑ . ุงูู
Pertanyaan :
Apakah keterangan ini merupakan dasar pedoman bagi yang memperbolehkan waqof tanpa mengambil nafas lalu meneruskan bacaan berikutnya ? Dasar ini apakah boleh dipakai ?
Jawaban :
Menurut qo’idah tajwid tidak boleh, tapi dalam kitab ุงููุดุฑ karangan ุงุจู ุงูุฌุฒุฑู ada yang memperbolehkan namun di akhir ayat saja dengan tujuan ููุตุฏ ุงูุจูุงู, mungkin yang dimaksud dalam kitab tsb. adalah akhir ayat.
Keterangan a.l dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 153
ููู ุงูุฅุตุทูุงุญ ุนุจุงุฑุฉ ุนู ูุทุน ุงูุตูุช ุนูู ุงูููู ุฉ ุฒู ูุง ูุชููุณ ููู ุนุงุฏุฉ ุจููุฉ ุงุณุชุฆูุงู ุงููุฑุงุกุฉ ุฅู ุง ุจู ุง ููู ุงูุญุฑู ุงูู ูููู ุนููู ุฃู ุจู ุง ูุจูู ูุงุจููุฉ ุงูุฅุนุฑุงุถ. ูููุจุบู ุงูุจุณู ูุฉ ู ุนู ูู ููุงุชุญ ุงูุณูุฑ ูู ุง ูุต ุนููู ูู ุงููุดุฑ ููุฃุชู ูู ุฑุกูุณ ุงูุขู ูุฃูุณุงุทูุง ููุง ุจุฏ ู ู ุงูุชููุณ ู ุนู
ููุงูุฉ ููู ุงูู ููุฏ، ุต : 179
ูุงู ูู ุงููุดุฑ ูุงูุตุญูุญ ุฃู ุงูุณูุช ู ููุฏ ุจุงูุณู ุงุน ูุงูููู ููุง ูุฌูุฒ ุฅูุง ููู ุง ุตุญุช ุงูุฑูุงูุฉ ุจู ุจู ุนูู ู ูุตูุฏ ุจุฐุงุชู ูููู ูุฌูุฒ ูู ุฑุกูุณ ุฃูุขู ู ุทููุง ุณูุงุก ุตุญุช ุงูุฑูุงูุฉ ุจู ุฃู ูุง ุญุงู ุงููุตู ููุตุฏ ุงูุจูุงู ุฃู ุจูุงู ุฃููุง ุฑุกูุณ ุฃูุขู
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 91
ูุงูุตุญูุญ ุฃู ุงูุณูุช ู ููุฏ ุจุงูุณู ุงุน ูุงูููู ููุง ูุฌูุฒ ุฅูุงููู ุง ุตุญุช ุงูุฑูุงูุฉ ุจู ุจู ุนูู ู ูุตูุฏ ุจุฐุงุชู ูุฐูุจ ุงุจู ุณุนุฏ ุฅู ููู ุง ุญูุงู ุนู ุฃุจู ุนู ุฑู ูุฃุจู ุจูุฑ ุงุจู ู ุฌุงูุฏ ููู ุง ุญูุงู ุนูู ุฃุจู ุงููุถู ุงูุฎุฒุงุนู ุฅูู ุฃูู ุฌุงุฆุฒ ูู ุฑุคุณ ุงูุขู ู ุทููุง ุญุงูุฉ ุงููุตู ููุตุฏ ุงูุจูุงู ูุญู ู ุจุนุถูู ุงูุญุฏูุซ ุงููุงุฑุฏ ุนู ุฃู ุณูู ุฉ ุฑุถู ุงููู ุนููุง ุนูู ุฐูู ูุฅุฐุง ุตุญ ุงูุญู ู ุฌุงุฒ ูุงููู ุฃุนูู
92. Pertanyaan :
Sebagaimana keterangan pada kitab ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ hal. 15, membaca basmalah antara dua surat ada 2 wajah, jaiz dan ghoiru
jaiz ( mamnu’ ). Yang dimaksud dengan mamnu’ apakah haram atau lainnya dan apakah berdosa jika melanggarnya ?
Jawaban :
Di kebanyakan kitab, keterangannya hanya mamnu’ saja tidak ada keterangan berdosa atau tidak. Namun di dalam kitab ุฅุจุฑุงุฒ ุงูู ุนุงูู syarah ุงูุดุงุทุจูุฉ menerangkan bahwa mamnu’ yang berkaitan dengan masalah di atas adalah makruh.
Keterangan a.l. dari :
ุฅุจุฑุงุฒ ุงูู ุนุงูู ุต : 69
ูุฅู ุงุจุชููุช ุจูุตููุง ุจุงูุฃุฎุฑ ูุชู ู ุงููุตู ุจุฃูู ุงูุณูุฑุฉ ุงูุฃุฎุฑู ูุชุชุตู ุจูู ุง ูู ุง ุชุชุตู ุณุงุฆุฑ ุงูุขูุงุช ุจู ุง ูุจููุง ูู ุง ุจุนุฏูุง ููู ุฃู ุชูุทุนูุง ู ู ุงูุขุฎุฑ ูุงูุฃูู ูุชููุธ ุจูุง ูุญุฏูุง ، ูุงูุฃููู ูุทุนูุง ู ู ุงูุขุฎุฑ ููุตููุง ุจุงูุฃูู ููุฐู ุฃุฑุจุนุฉ ุฃูุฌู : ุงูุฃูู ู ูุฑูู ููุขุฎุฑ ู ุณุชุญุจ ูู ุง ุจูููู ุง ูุฌูุงู ู ุชูุณุทุงู ููู ุง ูุตู ุงูุจุณู ูุฉ ุจูู ุง ููุทุนูุง ุนููู ุง ููุชุนูู ุจุงููุตู ูุงููุทุน ุฃุญูุงู ุฐูุฑูุงูุง ูู ุงููุจูุฑ ูุงู ุตุงุญุจ ุงูุชูุณูุฑ ูุงููุทุน ุนูููุง ุฅุฐุง ูุตูุช ุจุขูุงุฎุฑ ุงูุณูุฑ ุบูุฑ ุฌุงุฆุฒ ูุงููู ุฃุนูู
93. Pertanyaan :
Dalam kitab ู ูุฎุต ุฃุญูุงู ุงูุชุฌููุฏ halaman 38 ada keterangan :
ูุฃู ุง ู ู ุทุฑูู ุงูุดุงุทุจูุฉ ููุงูุฌูุฒุงูุชูุจูุฑุจูู ุงูุณูุฑุชูู ู ุทููุง
Mohon penjelasan tentang bacaan takbir yang telah berlaku pada kita yang menganut thoriq Imam Syathibi !
Jawaban :
Bila kita mengamalkan takbir di antara dua surat maka kita mengikuti thoriq ุทูุจุฉ ุงููุดุฑ dan untuk thoriq Imam Syathibi hanya satu wajah saja yaitu tidak takbir.
Keterangan a.l. dari :
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุต : 589
ููุชุญุตู ู ู ุง ุฐูุฑ ุฃู ูุญูุต ูุฌููู ุงูุชูุจูุฑ ุณูุงุก ุฃูุงู ุฎุงุตุง ุฃู ุนุงู ุง ูุชุฑูู. ุฃู ุง ูุฌู ุงูุชูุจูุฑ ูู ู ุทุฑูู ุงูุดุงุทุจูุฉ ูุฌูุง ูุงุญุฏุง. ูุฃุญุฏ ุงููุฌููู ูู ู ู ุทุฑูู ุทูุจุฉ ุงููุดุฑ. ูุฃู ุง ูุฌู ุงูุชูุจูุฑ ุจู ุฐุงูุจู ุงูุซูุงุซุฉ ุงูู ุฐููุฑุฉ ุขููุง ูู ู ุทุฑูู ุงูุทูุจุฉ ูู ูุฌููุง ุงูุซุงูู. ูุงููุฌูุงู – ุฃู ุงูุชูุจูุฑ ูุนุฏู ู ุตุญูุญุงู ู ุฃุฎูุฐ ุจูู ุง ูุญูุต ุฅูุง ุฅู ุชุฑู ุงูุชูุจูุฑ ูู ุงูู ูุฏู ูู ุงูุฃุฏุงุก ูุจูุฐูู ุงููุฌููู ูุฑุฃุช ูู ุงูุทูุจุฉ ูุจุชุฑู ุงูุชูุจูุฑ ูุฑุฃุช ูู ู ู ุงูุดุงุทุจูุฉ ، ูุจุงููู ุงูุชูููู
94. Pertanyaan :
Apakah pengertian dan rincian ” hukum ” dalam ilmu tajwid sama dengan ” hukum ” dalam ilmu syara’ ?
Jawaban :
Rincian hukum dalam ilmu tajwid tidak sama dengan yang di ilmu syara’. Tapi kadang-kadang juga memakai hukum ilmu syara’.
95. Pertanyaan :
Bolehkah membaca Al Qur’an yang tidak kuat nafasnya tanpa mengulangi dari sebelumnya, dalam arti langsung meneruskan setelahnya ?
Jawaban :
Kalau berhenti tidak pada tanda waqof maka harus diulangi dengan baik seperti kalau adaูุงุนู harus ada ูุนู nya, kalau ุตูุฉ harus ada ู ูุตูู nya dan seterusnya.
Keterangan a.l. dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 86
( ูุฃู ุง ุงูุฅุจุชุฏุงุก ) ููุง ูููู ุฅูุง ุงุฎุชูุงุฑูุง ูุฃูู ููุณ ูุงูููู ุชุฏุนู ุฅููู ุถุฑูุฑุฉ ููุง ูุฌูุฒ ุฅูุง ุจู ุณุชูู ุจุงูู ุนูู ูู ูู ุจุงูู ูุตูุฏ – ุฅูู ุฃู ูุงู – ูุญู ุงูููู ุนูู ูู ู ุงููุงุณ ูุฅู ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจุงููุงุณ ูุจูุญ ูุจู ู ุชุงู ููู ููู ุนูู ู ุงูุนุฏูุงุงููู ุถุฑูุฑุฉ ูุงู ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจุงูุฌูุงูุฉ ูุจูุญุง ูุจูุนุฏูุง ุฃูุจุญ ู ูู ูุจู ุง ุฃูุจุญ ู ููู ุง
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 86-87
(ุชูุจููุงุช ) ุฃูููุง ููู ุงูุฃุฆู ุฉ ูุงูุฌูุฒ ุงูููู ุนูู ุงูู ุถุงู ุฏูู ุงูู ุถุงู ุงููู ููุงุนูู ุงููุนู ุฏูู ุงููุงุนู ููุง ุนูู ุงููุงุนู ุฏูู ุงูู ูุนูู ุฅูู ุฃู ูุงู – ููุงูุฑูุฏูู ุจุฐูู ุฃูุถุง ุฃูู ูุงูููู ุนููู ุงูุจุชุฉ ูุฃูู ุฅุฐุง ุงุถุทุฑ ุงููุงุฑุฆ ุฅูู ุงูููู ุนูู ุดูุฆ ู ู ุฐูู ุจุงุนุชุจุงุฑ ูุทุน ููุณ ุฃู ูุญูู ู ู ุชุนููู ุฃู ุงุฎุชุจุงุฑ ุฌุงุฒ ูู ุงูููู ุจูุง ุฎูุงู ุนู ุฃุญุฏ ู ููู ุซู ูุนุชู ุฏ ูู ุงูุฅุจุชุฏุงุก ู ุงุชูุฏู ู ู ุงูุนูุฏ ุฅูู ู ุงูุจู ููุจุชุฏุฆ ุจู ูู ุงู ุฑ
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ،ุต : 168
ููู ุงูู ุฑุนุดู ุงุนูู ุฃู ุงูููู ูุจู ุชู ุงู ุงูููุงู ููุณ ุฅูุง ุชุฑู ู ุง ุงุณุชุญุจ ูู ุง ูุงู ุงูุณููุทู ููููู ูุงูุฌูุฒ ุงูููู ุนูู ุงูู ุถุงู ุฏูู ุงูู ุถุงู ุงููู ููุง ุนูู ุงููุนู ุฏูู ุงููุงุนู ููุง ุนูู ุงููุงุนู ุฏูู ุงูู ูุนูู ุงูู ุฃุฎุฑ ู ุง ุชูุฏู ุฅูู ุง ูุฑูุฏูู ุจุฐูู ุงูุฌูุงุฒ ุงูุฃุฏุงุฆู ููู ุงูุฐู ูุญุณู ูู ุงููุฑุงุกุฉ ููุง ูุฑูุฏูู ุจุฐูู ุฃูู ุญุฑุงู ุฃู ู ูุฑูู ุฅูุง ุฃู ููุตุฏ ุจุฐูู ุชุญุฑูู ุงููุฑุขู ูุฎูุงู ุงูู ุนูู ุงูุฐู ุฃุฑุงุฏ ุงููู ุชุนุงูู ูุฅูู ูููุฑ ูุงูุนูุงุฐ ุจุงููู ุชุนุงูู ูุถูุง ุนู ุฃู ูุฃุซู ููุฌุจ ุฑุฏุนู ุจุญุณุจู ุนูู ู ุงุชูุชุถูู ุงูุดุฑูุนุฉ ุงูู ุทูุฑุฉ
96. Pertanyaan :
Bagaimana hukum membaca Al Qur’an yang terhenti di tengah ayat sebab cegukan atau menguap, apakah harus diulangi dari awal atau boleh diteruskan?
Jawaban :
Jika terhentinya pada tanda waqof maka tidak usah mengulangi.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ،ุต: 152
ูุฅู ุนุฑุถ ูู ุฃู ูููุงุฑุฆ ุนุฌุฒ ุจุนุทุงุณ ุฃู ูุทุน ููุณ ุฃู ูุญูู ุนูุฏ ู ุงููุฑู ุงูููู ุนููู ุนุงุฏ ู ู ุฃูู ุงูููุงู ููููู ุงูููุงู ู ุชุตูุง ุจุนุถู ุจุจุนุถ ููุฆูุง ูููู ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจู ุง ุจุนุฏู ู ููู ุง ูููููุน ูู ู ุญุฐูุฑ ููููู ุชุนุงูู ู ููุฏ ุณู ุน ุงููู ููู ุงูุฐูู ูุงููุง ู ูุฅู ุงุจุชุฏุฃ ุจู ุง ูููู ุฐูู ูุงู ู ุณูุฆุง ุฅู ุนุฑู ู ุนูุงู . ูุงู ุงุจู ุงูุฃูุจุงุฑู ูุงุฅุซู ุนููู ูุฃู ููุชู ุงูุญูุงูุฉ ุนู ู ูุงูู ููู ุบูุฑ ู ุนุชูุฏ ูู ููุง ุฎูุงู ุฃูู ูุงูุญูู ุจููุฑู ู ู ุบูุฑ ุชุนู ุฏ ุฃู ุงุนุชูุงุฏ ูุธุงูุฑู ุงูู
97. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya mencoret atau menuliskan sesuatu ( Latin/Arab ) di mushaf Al Qur’an ?
Jawaban :
Jika coretan atau tulisan itu mengandung penghinaan terhadap Al Qur’an maka haram hukumnya.
98. Pertanyaan :
Bolehkah kita mengamalkan teori yang ada pada kitab seperti pada lafadh ุงูุขู dengan dua wajah yakni tashil dan ibdal, sedang saat musyafahah kita hanya membaca satu wajah ( tashil saja ) ?
Jawaban :
Musyafahah itu bisa dengan salah satu cara berikut ini :
1. Mengaji setor kepada guru ;
2. Mendengar pengajian guru ;
Yang dimaksud guru adalah orang yang sudah pernah musyafahah.
Bila belum pernah musyafahah seperti halnya di atas maka tidak boleh mengamalkannya.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุจุฑูุงู ูู ุชุฌููุฏ ุงููุฑุขู، ุต : 96
ูุงูุขู ุฃููู ูู : ุฅู ู ุนุฑูุฉ ููููุฉ ุงูุฅุฏุบุงู ، ูุงูุฅุฎูุงุก ،ูุงูุชุฑููู ، ูุงูุชูุฎูู ، ูุงูุฑูู ، ูุงูุฅุดู ุงู ، ูุงูุชุณููู ، ูุงูุฅู ุงูุฉ ููุญููุง .ูุงุชุฏุฑู ุจุงูุณู ุงุน ูุงูุฅุณู ุงุน ุญุชู ูู ููู ุชูููู ูุณุงู ุงูุทุงูุจ ุนูู ุงููุทู ุจูุฐู ุงูุฃุญูุงู ، ููู ููู ุงูุฅุญุชุฑุงุฒ ู ู ุงููุญู ูุงูุฎุทุฃ ูู ูุชุงุจ ุงููู ุงููุฑูู ู ู ุฐูู ูุชุจูู ุฃู ุงูุชููู ุงูู ุฐููุฑ ูุงุฌุจ ูุฃู ุตุญุฉ ุงูุณูุฏ ุนู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุนู ุฌุจุฑูู ุนู ุฑุจ ุงูุนุฒุฉ ุนุฒ ูุฌู ุจุงูุตูุฉ ุงูู ุชูุงุชุฑุฉ ุฃู ุถุฑูุฑู ูููุชุงุจ ุงูุนุฒูุฒ
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 13
( ูุงุฆุฏุฉ ) ุงูุฃุฎุฐ ุนู ุงูุดููุฎ ุนูู ููุนูู (ุฃุญุฏูู ุง ) ุฃู ูุณู ุน ู ู ูุณุงู ุงูู ุดุงูุฎ ูููุทุฑูู ุงูู ุชูุฏู ูู ( ูุซุงูููู ุง ) ุฃู ููุฑุฃ ูู ุญุถุฑุชูู ููู ูุณู ุนู ููุง ููุฐุง ู ุณูู ุงูู ุชุฃุฎุฑูู
99. Pertanyaan :
Sampai di mana batasan orang yang tidak tahu dalam membaca Al Qur’an sehingga bilamana dalam bacaannya salah menurut ilmu tajwid ia dikategorikan berdosa ?
Jawaban :
Yang dikategorikan berdosa adalah orang yang membacanya sampai merubah makhroj atau merubah arti dan dia tidak mau menggurukan kepada orang yang ahli Al Qur’an.
ุฅุณุนุงุฏ ุงูุฑููู، ุงูุฌุฒุก ุงูุซุงูู، ุต : 87
(ูู ููุง ุงููุญู ูู ุงููุฑุขู ) ูุฅูู ู ู ุงูู ููุฑุงุช ุงููุจูุญุฉ ( ูุฅู ูู ูุฎู ุจุงูู ุนูู ) ููู ูุบูุฑู ููู ุฅุฐุง ุชุนู ุฏู ููุงู ูู ููู ุงูุชุนูู ููู ูุชุนูู ููุญุฑู ุนููู ูููุณู ุจู ููุดุงุฑูู ุงูู ุณุชู ุน ุฅู ูุฏุฑ ุนูู ุฑุฏู ูุฅูุง ู ูุนู ู ู ุงููุฑุงุกุฉ ุฅู ูู ููุฏ ููู ุงูุชูููู ุงูู
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู، ุต : 67
ูู ู ูุฏุฑ ุนูู ุชุตุญูุญ ููุงู ุงููู ุชุนุงูู ุจุงููุธ ุงูุตุญูุญ ูุนุฏู ุฅูู ุงูููุธ ุงููุงุณุฏ ุงูุนุฌู ู ุฃู ุงููุจุทู ุงููุจูุญ ุฅุณุชุบูุงุก ุจููุณู ูุงุณุชุจุฏุงุฏุง ุจุฑุฃูู ูุญุฏุณู ูุงุชูุงูุง ุนูู ู ุงุฃูู ู ู ุญูุธู ูุงุณุชูุจุงุฑุง ุนู ุงูุฑุฌูุน ุฅูู ุนุงูู ููููู ุนูู ุชุตุญูุญ ููุธู ูุฅูู ู ูุตุฑ ุจูุง ุดู ูุขุซู ุจูุง ุฑูุจ ูุบุงุด ุจูุง ู ุฑูุฉ ููุฏ ูุงู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุงูุฏูู ุงููุตูุญุฉ ููู ูููุชุงุจู ููุฑุณููู ููุฃุฆู ุฉ ุงูู ุณูู ูู ูุนุงู ุชูู
100. Pertanyaan :
Bagaimana membaca ro’ atau lam yang bertasydid ketika waqof ?
Seperti contoh : ู ุณุชูุฑّ، ูุทّู
Jawaban :
Caranya seperti akan membaca dua huruf tapi dimatikan atau ada tekanan. Pada lafadh ู ุณุชูุฑّ jangan sampai menimbulkan getaran yang terlalu banyak.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ ุต : 92
ููุงู ูููุงุฃูุถุง ุฅุฐุง ูุงู ุงูุญุฑู ุงูู ุดุฏุฏ ุฑุงุก ูุฌุจ ุนูู ุงููุงุฑุฆ ุฃู ูุดุฏุฏูุง ุชุดุฏูุฏุง ุจุงูุบุง ููุฎูู ุชูุฑูุฑูุง ูุฅุฎูุงุก ุงูุชูุฑูุฑ ูุฃูู ุฒูุงุฏุฉ ูู ุงูุชุดุฏูุฏ ูุฃู ุฅุฎูุงุก ุงูุชูุฑูุฑ ูุญุชุงุฌ ุบูู ุดุฏุฉ ูุตู ุงููุณุงู ุนูู ุฃุนูู ุงูุญูู ูู ุง ููู ุนู ุงูุฌุนุจุฑู ุฅูู
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ ุต : 93
ูุชุดุฏูุฏ ุงูุญุฑู ุงูู ุดุฏุฏ ุนูุฏ ุงูููู ุนููู ุฃุจูุบ ู ู ุชุดุฏูุฏู ูู ุงููุตู ูุฃู ุงูููู ุนููู ููู ุตุนูุจุฉ ุนูู ุงููุณุงู ููุฌุจ ุจูุงู ุชุดุฏูุฏู ุฅุฐุง ูู ูุฑู ูุญู ู ุณุชู ุฑّ ูู ู ุทุฑู ุฎّูู ููู ุงูุนุฏّู
101. Pertanyaan :
Kenapa hamzah washolnya ุจุณู pada lafadh ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู itu dibuang ?
Padahal lafadh ุงูุฑุฃ ุจุงุณู ุฑุจู ุงูุฐู ุฎูู ( dalam Surat Al ’Alaq ), hamzah washolnya masih tetap ada. Mohon penjelasan !
Jawaban :
Setiap lafadh ุงุณู yang dimudhofkan pada lafadhุงููู kalau didahului satu huruf, maka hamzah washolnya dihilangkan pada bacaanya maupun pada tulisannya ( khusus dimudhofkan pada lafadh ุงููู bukan ุฑุจู ). Sebagai gantinya alif yang dibuang, tulisan ” Ba’ ” nya ditulis panjang atau ” sin ” nya yang ditulis panjang.
Adapun jika dimudlofkan pada selain lafadh ุงููู tulisannya masih tetap dan bacaanya hilang.
Keterangan a.l. dari :
ุชูุณูุฑ ุงูููุณุงุจูุฑู ุงูู ูุถูุน ุจูุงู ุด ุชูุณูุฑ ุงูุทุจุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต : 52
ุงูุซุงูุซุฉ ุทูููุง ุงูุจุงุก ู ู ุจุณู ุงููู ุงู ุง ููุฏูุงูุฉ ุนูู ูู ุฒุฉ ุงููุตู ุงูู ุญุฐููุฉ ูุฅู ุง ูุงููู ุฃุฑุงุฏูุง ุฃู ูุงูุณุชูุชุญูุง ูุชุงุจ ุงููู ุฅูุง ุจุญุฑู ู ุนุธู ููุงู ูููู ุนู ุฑ ุจู ุนุจุฏ ุงูุนุฒูุฒ ููุชุงุจู ุทูููุง ุงูุจุงุก ูุฃุธูุฑูุง ุงูุณูู ูุฏูุฑูุง ุงูู ูู ุชุนุธูู ุง ููุชุงุจ ุงููู ููุงู ุฃูู ุงูุฅุดุงุฑุฉ ุงูุจุงุก ุญุฑู ู ูุฎูุถ ูู ุงูุตูุฑุฉ ููู ุง ุงุชุตู ุจูุชุงุจ ููุธ ุงููู ุงุฑุชูุนุช ูุงุณุชุนูุช ููุง ูุจุนุฏ ุฃู ุงูููุจ ุฅุฐุง ุงุชุตู ุจุญุถุฑุฉ ุงููู ูุฑุชูุน ุญุงูู ููุนููุง ุดุฃูู
ุงููุดุงู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต : 5
( ูุฅู ููุช ) ููู ุญุฐูุช ุงูุฃูู ูู ุงูุฎุท ูุฃุซุจุชุช ูู ูููู ุจุงุณู ุฑุจู ( ููุช) ูุฏ ุงุชุจุนูุง ูู ุญุฐููุง ูู ุงูุฏุฑุฌ ุฏูู ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุงูุฐู ุนููู ูุถุน ุงูุฎุท ููุซุฑุฉ ุงูุฅุณุชุนู ุงู ููุงููุง ุทููุช ุงูุจุงุก ุชุนููุถุง ู ู ุทุฑุญ ุงูุฃูู ูุนู ุนู ุฑ ุจู ุนุฒูุฒ ุฃูู ูุงู ููุงุชุจู ุทูู ุงูุจุงุก ูุฃุธูุฑ ุงูุณูุงุช ูุฏูุฑ ุงูู ูู
ุงูุฌุงู ุน ูุงุญูุงู ุงููุฑุขู ูููุฑุทุจู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต : 95
ุงูุซุงูุซุฉ ุนุดุฑุฉ : ุจุณู ุงููู ุชูุชุจ ุจุบูุฑ ุงูู ุงุณุชุบูุงุก ุนููุง ุจุจุงุก ุงูุฅูุตุงู ูู ุงูููุธ ูุงูุฎุท ููุซุฑุฉ ุงูุฅุณุชุนู ุงู ุจุฎูุงู ูููู ุฅูุฑุฃุจุงุณู ุฑุจู ูุฅููุง ูู ุชุญุฐู ูููุฉ ุงูุงุณุชุนู ุงู
102. Pertanyaan :
Bagaimana cara membaca yang benar pada kalimah – kalimah seperti :
ِููุฑّุฌุงู، ุชุตุฑِูู ุงูุฑّูุงุญ، ِููู ุงูุฑّูุงุจ ، ูุณِูู ุงูุฑّูุญ، ู ِْู ุฑِุฌุงููู
Jawaban :
Ro’ awal syiddahnya dibaca tebal kemudian ro’ kasrohnya tipis ( tarqiq ). Alasannya, ro’ syiddah adalah dua ro’ yang awal sukun, bila sebelum ro’ sukun itu dlommah atau fatchah atau kasroh yang baru, maka dibaca tafkhim.
Adapun ู ู ุฑุฌุงููู dibaca tipis sebab tidak didahului ุงู.
Keterangan a.l. dari :
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 122
ูุฅู ูุงูุช ู ูุณูุฑุฉ ููุง ุฎูุงู ูู ุชุฑููููุง ูุฌู ูุน ุงููุฑุงุก ุณูุงุก ูุงูุช ู ุฎููุฉ ุฃูู ุดุฏุฏุฉ ูุญู ุฑุฌุงู ، ุฑุฆุงุก ุงููุงุณ ، ูุงูุตุงุจุฑูู ، ููู ุงّูุฑِّูุงุจ ، ูุงูุบุงุฑู ูู ูู ุง ุฅูู ุฐูู
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต: 124
ุงูุดุฑุท ุงูุซุงูู : ุฃู ูููู ูุจู ุงูุฑุงุก ูุณุฑุฉ ุนุงุฑุถุฉ ุณูุงุก ูุงูุช ูุฐู ุงููุณุฑุฉ ู ุน ุงูุฑุงุก ูู ููู ุชูุง ูุญู ( ุงุฑุฌุนู ) ، ( ุงุฑูุนูุง )، ุฃู ูุงูุช ู ููุตูุฉ ุนููุง ูุญู ( ุฅู ุงุฑุชุจุชู ) ( ุฃู ุงุฑุชุงุจูุง ) ููุฐุง ุงูุดุฑุท ู ูุงุจู ููุดุฑุท ุงูุซุงูู ู ู ุดุฑูุท ุงูุชุฑููู
ุงูุดุฑุท ุงูุซุงูุซ : ุฃู ูููู ูุจู ุงูุฑุงุก ูุณุฑุฉ ุฃุตููุฉ ู ููุตูุฉ ุนููุง ูุญู ( ุงูุฐู ุงุฑุชุถู ) ููุฐุง ุงูุดุฑุท ู ูุงุจู ููุดุฑุท ุงูุซุงูุซ ู ู ุดุฑูุท ุงูุชุฑููู
ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ، ุต: 30
ูุฃู ุง ุงูู ุชุตู ุงูุนุงุฑุถ ููู ู ุงุฏุฎู ุนูู ููู ุฉ ุงูุฑุงุก ููู ููุฒู ู ูุฒูุฉ ุงูุฌุฒุก ู ููุง ููู ุงูุฐู ูุงูุฎู ุฅุณูุงุทู ุจูุง ูู ุง ูู ุจุงุก ุงูุฌุฑ ููุงู ู ูููู ุฒุฉ ุงููุตู ูุญู ุงุฑูุจูุง ูุงุฑุชุงุจูุง ูู ุงูุฅุจุชุฏุงุก – ุฅูู ู ูุงู- ูุฃู ุง ุงูู ููุตูุฉ ุงููุงุฒู ุฉ ูุจู ุฑุงุก ุณุงููุฉ ููู ู ุงูุงูุช ูู ููู ุฉ ุฃุฎุฑู ูุงุฒู ุฉ ุงูุจูุงุก ุนูู ุงููุณุฑ ูุญู ุงูุฐู ุงุฑุชุถู ุนูุฏ ุงููู
103. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya waqof pada lafadh ุนูููู pertama pada surat Al Fatihah ayat ke-7 ?
Jawaban :
Kalau nafasnya tidak mampu lebih baik waqof. Karana sebagian ada yang berpendapat itu termasuk ayat.
Keterangan a.l. dari :
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู، ุต : 147
ูุงูุฃููู ุฃู ูุง ููู ุนูู ุฃูุนู ุช ุนูููู ูุฃูู ููุณ ุจููู ููุง ู ูุชูู ุขูุฉ ุนูุฏูุง ูุฅู ููู ุนูู ูุฐุง ูู ุชุณู ุงูุฅุนุงุฏุฉ ู ู ุฃูู ุงูุขูุฉ. ูุนุจุงุฑุฉ ุน ุด ููู ููู ุนููู ูู ูุถุฑ ูู ุตูุงุชู ูุงูุฃููู ุนุฏู ุงุนุงุฏุฉ ู ุง ููู ุนููู ูุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจู ุง ุจุนุฏู ูุฃู ุฐูู ูุฅู ูู ูุญุณู ูู ุนุฑู ุงููุฑุงุก ุฅูุง ุฃู ุชุฑูู ูุคุฏู ุฅูู ุชูุฑูุฑ ุจุนุถ ุงูุฑูู ุงููููู ููู ู ุจุทู ูู ููู ูุชุฑูู ุฃููู ุฎุฑูุฌุง ู ู ุงูุฎูุงู ุงูู
104. Pertanyaan :
Sebarapa kadar ukuran hamsnya ta’ yang berada di tengah kalimah ? Karena kadang-kadang kami mendengar hamsnya tersebut seperti huruf sin.
Jawaban :
Hamsnya adalah sekadar mengeluarkan nafas sedikit.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 85
ูุฅุฐุง ุณููุช ูุฃุชู ุจุนุฏูุง ุญุฑู ู ู ุญุฑูู ุงูู ุนุฌู ูุงุญุฐุฑ ุฅุฎูุงุกูุง ูุญููููู ูุชูุฉ ูุฃู ุงูุชุงุก ุญุฑู ููู ุถุนู ูุฅุฐุง ุณูู ุงุฒุฏุงุฏ ุถุนูุง ููุง ุจุฏ ู ู ุฅุธูุงุฑู ูุดุฏุชู ูุชุฌุจ ุงูู ุญุงูุธุฉ ุนูู ูู ุณู ุฎุตูุตุง ุนูุฏ ุงูููู ุนููู ูุญู ูููู ูุชู ุช ูููู ุช ูุจููุช ูุฆูุง ูุตูุฑ ุฏุงูุง ู ูู ูุฉ ุงูู
105. Pertanyaan :
Mengapa pada lafadh ูุฑุถُู ููู hu-nya dibaca pendek ?
Jawaban :
Karena ูุฑุถُู ููู ha’ dhomirnya jatuh setelah huruf mati yang terbuang ( asli dari ูุฑุถَُู adalah(ูุฑุถَู ُู
Keterangan a.l. dari :
ู ุฐูุฑุฉ ูู ุงูุชุฌููุฏ، ุต: 37
ูุดุฐุช ููู ุฉ ( ูุฑุถู ) ู ู ูููู ุชุนุงูู ( ูุฑุถู ููู ) ุญูุซ ุชูููุช ุดุฑูุท ุงูุตูุฉ ููุง ุตูุฉ ูููุง
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 148-149
ุงูุฑุงุจุน ุฃู ุชูุน ุจูู ุณุงูู ูู ุชุญุฑู ูุญู ููู ูุฏู ูุฎุฐูู ูุงุนุชููู
106. Pertanyaan :
Mengapa ada perbedaan dalam washol dan waqofnya pada lafadh berikut ini : ูู ุงูุณู ูุงุช ุงุฆุชููู ?
Jawaban :
Karena ada dua huruf hamzah yang berkumpul, yang pertama berupa hamzah washol.
Keterangan a.l. dari :
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุซุงูู، ุต: 498-499
ุงุงูุฃููู : ุฃู ุชูุฏู ูู ุฒุฉ ุงููุตู ุนูู ูู ุฒุฉ ุงููุทุน ุงูุณุงููุฉ –ุฅูู ุฃู ูุงู – ูุฐูู ูุงูููู ุฅูุง ูู ุงูุฃูุนุงู ูุญู ุงุคุชู ู ูุงุฆุฐู ูุงุฆุชูุง ูุงุฆุชูุง ูุงุฆุชููู – ุฅูู ุงู ูุงู- ุซู ููุฐู ุงูุตูุฑุฉ ุญุงูุชุงู : ุงูุญุงูุฉ ุงูุฃููู : ูุตู ููู ุฉ ู ู ูุฐู ุงูููู ุงุช ููุญููุง ุจู ุง ูุจููุง ูุญููุฆุฐ ูุชุณูุท ูู ุฒุฉ ุงููุตู ูู ุงูุฏุฑุฌ ูุชุซุจุช ูู ุฒุฉ ุงููุทุน ุณุงููุฉ ูุญู ( ุงูุฐู ุงุคุชู ู ) ุจุฃู ูุตู ููุธ ( ุงูุฐู ) ุจููุธ ( ุงุคุชู ู ) ูููุง ูุฌุฏ ุฃู ูู ุฒุฉ ุงููุตู ุณูุทุช ูู ุงููุตู ูุชุจุฏู ูู ุฒุฉ ุงููุทุน ุณุงููุฉ ูุฐูู ุนูุฏ ู ู ูุฑุฃ ุจุชุญููููุง ูุญูุต ุนู ุนุงุตู ูููุฐุง ุงูุญูู ูู ุจููุฉ ุงูุฃู ุซูุฉ ุงูู ุฐููุฑุฉ ูุดุจููุง . ุงูุญุงูุฉ ุงูุซุงููุฉ : ุฅูู ุฃู ูุงู – ูุฅู ูุงู ุซุงูุซ ุงููุนู ู ุถู ูู ุง ุถู ุง ุนุงุฑุถุง ูุงูุช ุญุฑูุฉ ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจูู ุฒุฉ ุงููุตู ุจุงููุณุฑ ุนูู ุงูุฃุตู ููุง ุงูุชูุงุช ุฅูู ุงูุถู ุงูู ูุฌูุฏ ุญุงููุง ูุซุงูุซ ุงููุนู ูุฅูู ุนุงุฑุถ ูู ุงู ุฑ : ูู ุซุงูู : ุงูุฅุจุชุฏุงุก ุจููู ุฉ ( ุงุฆุชููู ) ููุญููุง ูููุง ุชุจุฏู ุงููู ุฒุฉ ุงูุณุงููุฉ ูุงุก ู ุฏูุฉ ููููุนูุง ุฅุซุฑ ูุณุฑ ุจุงุนุชุจุงุฑ ุงูุฅุตู
107. Pertanyaan :
Mohon dijelaskan perbedaan imalah dan taqlil ?
Jawaban :
Imalah : Mencondongkan harokat fathah kepada kasroh dan lebih berat condongnya ke kasroh.
Taqlil : Menyedikitkan condongnya fathah ke kasroh, lebih berat ke fathahnya.
Keterangan a.l. dari :
ุญู ุงูุชูุงูุฉ، ุต: 123
ูุงูุฅู ุงูุฉ ูู ุงููุญู ุจุงููุชุญุฉ ูุญู ุงููุณุฑุฉ . ูุงูุฅู ุงูุฉ ููุนุงู : ุงูุฅู ุงูุฉ ุงููุจุฑู ( ุฃูุงูุฅุถุฌุงุน ) ููู ุงูู ุฑุงุฏุฉ ุนูุฏ ุฅุทูุงู ุงุตุทูุงุญ ุงูุฅู ุงูุฉ . ูุงูุฅู ุงูุฉ ุงูุตุบุฑู ( ุฃูุงูุชูููู ) ููู ูุทู ุงูุญุฑู ุจูู ุงููุชุญุฉ ูุงูุฅู ุงูุฉ . ููุง ุชููู ูู ู ู ุงูุฅู ุงูุฉ ูุงูุชูููู ุฅูุง ูู ุฐูุงุช ุงููุงุก ( ููู ุงูุฃูู ุงูู ุชุทุฑูุฉ ุงูู ูููุจุฉ ุนู ูุงุก ) ูุชููู ูู ุงูุฃุณู ุงุก ูุงูุฃูุนุงู ูุญู ู ูุณู ، ุงููุฑุจู ، ุงูุฃูุซู ، ุงุณุชูู، ุงุณุชุบูู، ุชุนุงูู
108. Pertanyaan :
Dalam surat Asy-Syamsi pada akhir ayat kebanyakan diakhiri dengan huruf ูุง misalnya ูุถุญูููุง ، ุฅุฐุง ุชููููุง ، ุฅุฐุง ุฌููููุง dst. Pada ayat ููุฐุจูู ูุนูุฑููุง dalam Al Qur’an terbitan selain Menara Kudus terdapat tanda waqof ุฌ sedangkan pada terbitan menara tidak ada tanda waqof.
Pertanyaan :
Bolehkah kita berhenti pada ayat tersebut tanpa harus mengulangi ?
Jawaban :
Boleh.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต: 162
ููุงูุจุงุญ ุงูููู ุนูู ูููู ูุงููุชุญ ูุฅู ูุงู ุฑุฃุณ ุขูุฉ ูุฅู ุฑุกูุณ ุงูุขู ุฅูู ุง ูุจุงุญ ุงูููู ุนูููุง ุฅู ุชู ุงูููุงู ุจุฃู ุฃุฎุฐ ุงูู ุจุชุฏุงุก ุฎุจุฑู ูุงููุนู ูุงุนูู ูุงูุดุฑุท ูุฌูุงุจู ููุฐุง ุงููุณู ููุง ูู ูู ุนูู ูุญู ูุงูุนุตุฑ ููุฐุง ูุงููุฌู ุฅุฐุง ููู ููู ุฅุฐุง ุทุงู ุงูููุงู ูุจู ุงูุฅุชูุงู ุจุงูุฌูุงุจ ูุจุงุญ ุงูููู ุญููุฆุฐ ูู ุง ูู ููุงุตู ูุงูุดู ุณ ูุถุญุงูุง ููุตุญ ุงูููู ุนูู ููุงุตููุง ููู ูุงู ูุจู ุงูุฌูุงุจ ุฅูุง ุนูู ุงููุงุตูุฉ ุงูุชู ูุจู ูููู ูุฏุฃููุญ ู ู ุฒูุงูุง ูุงุชุตุงููุง ุจุงูุฌูุงุจ
109. Latar belakang :
Dalam kitab ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ diterangkan bahwa makhroj huruf lam adalah ุฃูู ุญุงูุฉ ุงููุณุงู ู ุน ู ุง ููููุง ุงูุฎ. Ada beberapa anak yang menggunakan makhroj lam pada ุทุฑู ุงููุณุงู hampir seperti huruf ุฐุงู atau seperti orang yang celat ( padahal sebenarnya anak tersebut tidak celat ).
Pertanyaan :
Adakah imam yang berpendapat bahwa ู ุฎุฑุฌ ุงููุงู ูู ุฎุฑุฌ ุงูุฐุงู ?
Jawaban :
Tidak ada imam yang berpendapat demikian.
Keterangan a.l. dari :
ุฅุฑุดุงุฏ ุงูุฅุฎูุงู،ุต: 51
( ุงูู ุฎุฑุฌ ุงูุฎุงู ุณ) ููุงู ู ู ุญุงูุฉ ุงููุณุงู ู ู ุฃุฏูุงูุง ุฅูู ู ูุชูู ุทุฑูู ุจูููุง ูุจูู ู ุง ููููุง ู ู ุงูุญูู ุงูุฃุนูู ู ู ุง ูููู ุงูุถุงุญู ูุงููุงุจ ูุงูุฑุจุงุนูุฉ ูุงูุซููุฉ
( ุงูู ุฎุฑุฌ ุงูุนุงุดุฑ ) ููุธุงุก ูุงูุฐุงู ุงูู ุนุฌู ุชูู ูุงูุซุงุก ุงูู ุซูุซูุฉ ู ู ุจูู ุทุฑู ุงููุณุงู ูุฃุทุฑุงู ุงูุซูุงูุง ุงูุนููุง ููุจุนุถูู ู ู ุจูู ุทุฑูุงููุณุงู ูุงููุซุฉ ูููุงู ููุฐู ุงูุซูุงุซุฉ ูุซููุฉ ูุณุจุฉ ุฅูู ุงููุซุฉ ููู ุงููุญู ุงููุงุจุช ููู ุงูุฃุณูุงู
110. Pertanyaan :
Dalam Alfiyyah disebutkan apabila ada lafadh ู ุง setelah huruf jar maka cara membacanya bila waqof harus membuang alif dan diganti ha’ bahkan juga ketika washol ( menurut imam Ibnu Katsir ). Yang kami tanyakan apakah ada imam qurro’ masyhuroh yang membaca kalimat ุนู ูุชุณุงุกููู diwaqofkan pada kalimat ุนู ? Dan kalau ada bagaimana caranya ?
Jawaban :
Al Qur’an itu tidak bisa diqiyaskan dengan nahwu. Namun dalam hal tersebut menurut imam Al-Bazzi boleh mewaqofkan dengan menambah ha’ dengan dalil
ุจุฎูู ุนู ุงูุจุฒ ูุงุฏูุน ู ุฌุง ููุง
ูููู ู ูู ู ู ูู ูู ู ุจู ู
Hanya saja ุนู bukan tempat waqof. Adapun imam yang lain dengan menyukun mim.
Keterangan a.l. dari :
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู، ุงูุฌุฒุก ุงูุซุงูู، ุต: 522
ูุญูู ุงูููู ุนูู (ู ุง) ุงูุฅุณุชููุงู ูุฉ ู ุฎุชูู ููู ุจูู ุงููุฑุงุก . ูููู ุงูุจุฒู ุนู ุงุจู ูุซูุฑ ุงูู ูู ููุนููุจ ุงูุจุตุฑู ุจุฅูุญุงู ูุงุก ุงูุณูุช ูู ุฃุญุฏ ุงููุฌููู ุนููู ุง . ูููู ุงูุจุงููู ูู ู ุจูููู ุญูุต ุนู ุนุงุตู ุจุญุฐู ูุงุก ุงูุณูุช ูุณููู ุงูู ูู ู ุน ุงูุชุดุฏูุฏ ูู (ุนู ูู ู ) ูู ุน ุงูุชุฎููู ูู ุบูุฑูู ุง (6) ูุชุฏุจุฑ
(6) ูุฌู ุญุฐู ุงูุฃูู ู ู (ู ุง) ุงูุฅุณุชููุงู ูุฉ ุงูู ุฌุฑูุฑุฉ ุจุญุฑู ุงูุฌุฑ ุงููุฑู ุจูููุง ูุจูู (ู ุง) ุงูู ูุตููุฉ ูุงูู ุตุงุญุจ ( ูุซุฑ ุงูู ุฑุฌุงู- ุฅูู ุฃู ูุงู- ููุฌู ุฒูุงุฏุฉ ูุงุก ุงูุณูุช ูููุง ูู ู ุฒุงุฏูุง ุงูู ุญุงูุธุฉ ุนูู ุญุฑูุฉ ุงูู ูู ุงูุฏุงูุฉ ุนูู ุงูุฃูู ุงูู ุญุฐููุฉ ูุงูู ุงูุนูุงู ุฉ ุงูููุฑู ูู ุฑุญ ุงูุทูุจุฉ ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู ู ุฎุทูุท ูุฑูุฉ ุฑูู (473) ูู ุง ูุฌู ุงูููุฑู ูู ููุณ ุงููุฑูุฉ ุนุฏู ุฅูุญุงู ุงููุงุก ุจุฃูู ุงุชุจุงุน ููุฑุณู ุงูู ู ุคููู
ุณุฑุงุฌ ุงููุงุฑุฆ ูุงูู ุจุชุฏุฆ،ุต: 81
ุจุฎูู ุนู ุงูุจุฒ ูุงุฏูุน ู ุฌุง ููุง
ูููู ู ูู ู ู ูู ูู ู ุจู ู
ุฃู ุฑ ุจุงูููู ุจุงููุงุก ูู ุง ููุธ ุจุงููุงุก ููุจุฒู ุจุฎูุงู ุนูู ุนูู ูููู ุชุนุงูู ููู ุฃูุช ู ู ุฐูุฑุงูุง ููููุธุฑ ุงูุฅูุณุงู ู ู ุฎูู ูุนู ูุชุณุงุกููู ููู ุชููููู ูุจู ูุฑุฌุน ุงูู ุฑุณููู ูุดุจู ุฐูู ูุชุนูู ููุจุงููู ุงูููู ุจุบูุฑ ูุงุก ุชุจุนุง ููุฑุณู
111. Pertanyaan :
Apakah hikmah dari perbedaan tulisan dan perbedaan kalimah pada lafadh-lafadh sebagai berikut : ุฑุญู ุฉ dengan ุฑุญู ุช , ูุงููุฌุฑุช dengan ูุงูุจุฌุณุชdan lafadh ุฃูุงّ ุชุนููdengan ุฃู ูุง ุชุนูู ?
Jawaban :
Untuk lafadh ุฑุญู ุฉ kalau kita waqof, waqofnya dengan ha’, sedangkan pada lafadh ุฑุญู ุช dengan ta’.
Adapun lafadh ุฃْู ูุงุชุนูู ketika kita terpaksa waqof, maka boleh waqof pada lafadh ุฃْู sedangkan untuk ุฃูุงّ ุชุนูู pada lafadh ุฃูุงّ .
Untuk lafadh ูุงููุฌุฑุช dan ูุงูุจุฌุณุช , itu semata kalimah yang mutarodif, dan hanya Alloh swt. yang mengetahui rahasianya.
Keterangan a.l. dari :
ููุงูุฉ ุงูููู ุงูู ููุฏ، ุต : 201
(ูุฅู ููู) ู ุงุซู ุฑุชู ู ุนุฑูุฉ ุงูู ูุทูุน ูุงูู ูุตูู (ุฃุฌูุจ) ุจุฃู ุซู ุฑุชู ุฌูุงุฒ ุงูููู ุนูู ุฅุญุฏู ุงูููู ุชูู ุงูู ูุทูุนุชูู ุจุงุชูุงู ููุฌูุจู ุนูู ุงูุฃุฎูุฑุฉ ู ู ุงูู ูุตููุชูู ุจุงุชูุงู ุฃูุถุง ูุฃู ุง ู ุง ุงุฎุชูู ูู ูุทุนู ููุตูู ููุฌูุฒ ุงูููู ุนูู ููุชุง ุงูููู ุชูู ูุธุฑุง ุฅูู ูุทุนูู ุง ููุฌุจ ุนูู ุงูุฃุฎูุฑุฉ ูุธุฑุง ุฅูู ูุตููู ุง ุงูู
112. Pertanyaan :
Sahkah musyafahahnya santri yang bacaannya salah atau tidak urut tetapi tidak diketahui oleh ustadznya ?
Jawaban :
Tidak sah.
Catatan : Imam Syu’bah sebagai rowi Imam ’Ashim tidak pernah musyafahah lebih dari lima ayat dalam satu majlis, dengan maksud agar seluruh bacaannya disaksikan oleh gurunya.
113. Pertanyaan :
Cenderung ke manakah suara pantulan qolqolah, apakah ke fathah, dlommah, kasroh ataukah ke pรชpรชt ?
Jawaban :
Menurut beberapa qoul di kitab–kitab cenderung ke harokat sebelumnya dan ada yang cenderung ke fathah walaupun sebelum dan sesudahnya bermacam–macam harokat, dan ada juga qoul yang tidak condong kemana–mana tapi hampir seperti pรชpรชt. Sesuai yang kita musyafahahkan
Keterangan a.l. dari :
ูุฏุงูุฉ ุงููุงุฑู ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู ،ุต: 87-88
ุฃู ุง ููููุฉ ุฃุฏุงุฆูุง ููุฏ ุงุฎุชูู ุงูุนูู ุงุก ูู ุฐูู ุนูู ุฃูุซุฑ ู ู ููู ูุงูู ุดููุฑ ู ููุง ูููุงู :
ุงูุฃูู : ุฃู ุงูุญุฑู ุงูู ูููู ูุชุจุน ุญุฑูุฉ ู ุง ูุจูู ููุณุชูู ูู ุฐูู ู ุง ูุงู ุณูููู ู ูุตููุง ุฃู ู ููููุง ุนููู ู ุฎููุง ุฃู ู ุดุฏุฏุง . ูุฅู ูุงู ู ุง ูุจูู ู ูุชูุญุง ูุญู ( ูููุทุน ) ( ู ุงูุญุฌ ) ูููููุชู ูููุชุญ ุฃูุฑุจ . ูุฅู ูุงู ู ุงูุจูู ู ูุณูุฑุง ูุญู (ูุจูุฉ ) ูููููุชู ูููุณุฑ ุฃูุฑุจ . ูุฅู ูุงู ู ุงูุจูู ู ุถู ูู ุง ( ู ูุชุฏุฑ ) ูููููุชู ููุถู ุฃูุฑุจ . ูุฐุง ูู ุงูููู ุงูู ุดููุฑ ูุนููู ุงูุฌู ููุฑ ูุงูุธุฑ ุฌูุฏ ุงูู ูู ูุดุฑุญู ููู ุฑุนุดู
ุงูุซุงูู : ุฃู ุงูุญุฑู ุงูู ูููู ูููู ูููุชุญ ุฃูุฑุจ ู ุทููุง ุณูุงุก ุฃูุงู ูุจูู ู ูุชูุญุง ุฃู ู ูุณูุฑุง ุฃู ู ุถู ูู ุง – ุฅูู ุฃู ูุงู – ูุฐุง ูุฐูุฑ ุตุงุญุจ ุงูุนู ูุฏ ูููุง ุซุงูุซุง ูู ููููุฉ ุฃุฏุงุก ุงูููููุฉ ุญุงุตูู ุฃู ุญุฑูู ุงูููููุฉ ุชุชุจุน ุญุฑูุฉ ู ุง ุจุนุฏูุง ู ู ุงูุญุฑูู ูุชุชูุงุณุจ ุงูุญุฑูุงุช. ููู ููู ู ู ุงูุฃููุงู ุงููุงุฑุฏุฉ ูู ุบูุฑ ุงูููููู ุงูู ุดููุฑูู
114. Pertanyaan :
Bagaimana jika kita santri Simbah KHM. Arwani Amin ditunjuk untuk menjadi juri MTQ ?
Jawaban :
Yang jelas, Simbah Kyai melalui wasiat beliau telah melarang kita.
Catatan : Kalau masih ingin menjadi keluarga / santri Simbah KHM. Arwani Amin, ya harus mengindahkan wasiat tersebut.
ููุง ุชุดุชุฑูุง ุจุขูุงุชู ุซู ูุง ููููุง ( ุงูุจูุฑุฉ : 41 )
115. Pertanyaan :
Mohon petunjuk mengenai cara membenahi hafalan yang sulit, dan cara nderes yang efektif ?
Jawaban :
Menurut dhawuh Simbah KHM. Arwani Amin adalah : ู َْู ุฌَุฏَّ َูุฌَุฏَ Adapun mengenai nderes yang efektif, adalah menyusun waktu yang bisa digunakan untuk nderes secara istiqomah.
116. Latar belakang :
Pada mushaf-mushaf ( ayat–ayat sajdah ) tertulis ’inda Syafi’i atau lighoiri Malik. Padahal beliau beliau ini kita ketahui bukan termasuk Imam Qiro’ah.
Pertanyaan :
a. Mengapa pada ayat-ayat tersebut tertulis demikian dan bukan nama dari Imam Qiro’ah ?
b. Bagaimanakah menurut Imam Qiro’ah ( ุนุงุตู / ุญูุต ) termasuk ayat-ayat sajdah atau bukan ? Dan bagaimana pula menurut imam–imam yang lainnya ?
Jawaban :
a. Sebab masalah Assajdah itu masalah Fiqhiyyah bukan masalah Qiro’ah.
b. Menurut Imam Qiro’ah ( ุนุงุตู / ุญูุต ) termasuk ayat-ayat sajdah, demikian juga menurut imam-imam yang lainnya.
117. Pertanyaan :
Bolehkah membaca Al Qur’an dengan suara dalam ( separuh-separuh ) atau rรชngรชng-rรชngรชng ( Jawa, Red. ) ?
Jawaban :
Boleh asal tidak merubah makhroj dan shifatnya huruf.
118. Latar belakang :
Dengan terbitnya Yanbu’a yang mana di dalamnya termuat tulisan dan harokat yang dipakai dalam mushaf Rosm Utsmani (RU), setidaknya Bapak Kyai menganjurkan untuk memakai Al Qur’an RU.
Pertanyaan :
Bolehkah santri Yanbu’ memakai Al Qur’an yang sesuai dengan qaidah RU ?
Jawaban :
Boleh sekali bahkan dianjurkan.
Keterangan a.l. dari :
ุงูุฅุชูุงู ูู ุนููู ุงููุฑุขู 1/167
ููุงู ูู ู ูุถุน ุขุฎุฑ ุณุฆู ู ุงูู ุนู ุงูุญุฑูู ูู ุงููุฑุขู ู ุซู ุงููุงู ูุงูุฃูู ุฃุชุฑู ุฃู ูุบูุฑ ู ู ุงูู ุตุญู ุฅุฐุง ูุฌุฏ ููู ูุฐูู ูุงู ูุง
ูุงู ุฃุจูุนู ุฑ ูุนูู ุงููุงู ูุงูุฃูู ุงูู ุฒูุฏุชูู ูู ุงูุฑุณู ุงูู ุนุฏูู ุชูู ูู ุงูููุธ ูุญู ุฃูููุง ููุงู ุงูุฅู ุงู ุฃุญู ุฏ ูุญุฑู ู ุฎุงููุฉ ุฎุท ู ุตุญู ุนุซู ุงู ูู ูุงู ุฃู ูุงุกุฃูุฃูู ุฃูุบูุฑ ุฐูู
ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู 1/68
ุฃู ู ุงููุง ุฑุถู ุงููู ุนูู ุณุฆู ูู ููุชุจ ุงูู ุตุญู ุนูู ู ุง ุฃุญุฏุซู ุงููุงุณ ู ู ุงููุฌุงุก ููุง ู ูุง ุฅูุง ุนูู ุงููุชุจุฉ ุงูุฃููู ุฃู ุงูุชู ูุชุจูุง ุงูุฅู ุงู ููู ุงูู ุตุญู ุงูุนุซู ุงูู ูุง ู ุฃุจู ุนู ุฑู ููุง ู ุฎุงูู ูู ูู ุฐูู ู ู ุนู ุงุก ุงูุฃุฆู ุฉ ููุงู ุจุนุถูู ุงูุฐู ุฐูุจ ุฅููู ู ุงูู ูู ุงูุญู ุฅุฐ ูู ููู ุจูุงุก ุงูุญุงูุฉ ุงูุฃููู ุฅูู ุฃู ูุชุนูู ูุง ุงูุฃุฎุฑูู ููู ุฎูุงููุง ุชุฌููู ุขุฎุฑ ุงูุฃู ุฉ ุฃูููู
ู ูุญู ูุงู ุด ุงูุชุจูุงู ، ุต : 154 ุฏุงุฑ ุงูููุงุฆุณ
ููุงู ุงูุนูุงู ุฉ ูุธุงู ุงูุฏูู ุงูููุณุงุจูุฑู ู ุงูุตู : "ููุงู ุฌู ุงุนุฉ ู ู ุงูุฃุฆู ุฉ ุฅู ุงููุงุฌุจ ุนูู ุงููุฑุงุก ูุงูุนูู ุงุก ูุฃูู ุงููุชุงุจุฉ ุฃู ูุชุจุนูุง ูุฐุง ุงูุฑุณู ูู ุฎุท ุงูู ุตุญู ูุฅูู ุฑุณู ุฒูุฏ ุจู ุซุงุจุช ููุงู ุฃู ูู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ููุงุชุจ ูุญูู
ููุงู ุงูุจูููู ูู ุดุนุจ ุงูุฅูู ุงู : ู ู ูุชุจ ู ุตุญูุง ููุจุบู ุฃู ูุญุงูุธ ุนูู ุงููุฌุงุก ุงูุฐู ูุชุจูุง ุจู ุชูู ุงูู ุตุงุญู ููุงูุฎุงูููู ููู ููุงูุบูุฑ ู ู ุงูุชุจูู ุดูุฆุง ، ูุฅููู ูุงููุง ุฃูุซุฑ ุนูู ุง ูุฃุตุฏู ููุจุง ููุณุงูุง ูุฃุนุธู ุฃู ุงูุฉ ، ููุง ููุจุบู ุฃู ูุธู ุจุฃููุณูุง ุงุณุชุฏุฑุงูุง ุนูููู ุงูู
119. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya mewasholkan akhir Surat Al Ikhlas dengan awal Surat Al Ikhlas itu sendiri sebagaimana membaca Surat Al Ikhlas 3 kali ?
Contoh :
ููู ููู ูู ูููุง ุฃุญุฏ - ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู ูู ูู ุงููู ุฃุญุฏ
Jawaban :
Boleh, Adapun caranya adalah menurut bacaan yang ada, karena ada tanwin bertemu ba’ berarti bacaan iqlab kalau diwasholkan.
120. Pertanyaan :
Pada suatu majelis kami mendengar kesalahan bacaan Al Qur’an yang mana hadirin tidak terlalu menghiraukannya dan saat itu kami tidak memungkinkan untuk memperingatkannya. Berdosakah semua orang yang ada di majelis itu ?
Jawaban :
Ya, karena mengingatkan itu termasuk ููู ู ููุฑ yang hukumnya fardlu kifayah.
Keterangan a.l. dari :
ุงูู ูุญ ุงูููุฑูุฉ ุต : 23
ุซู ุฑุฃูุช ูู ุดุฑุญ ู ููุฉ ุงูู ุตูู ุฑุฌู ููุฑุฃ ุงููุฑุขู ูููุญู ูุฌุจ ุนูู ุงูุณุงู ุน ุฃู ูุฑุฏู ุฅูู ุงูุตูุงุจ ุฅู ุนูู ุฃูู ูุงููุน ุจุณุจุจ ุฐูู ุนุฏุงูุฉ ูุถุบู ูุฅูุง ููู ูู ุณุนุฉ ู ู ุชุฑูู
ุฎุฒููุฉ ุงูุฃุณุฑุงุฑ، ุต : 56
ูู ู ุขูุงุช ุงูุฃุฐู ุงุณุชู ุงุน ุงููุฑุขู ู ู ู ููุฑุฃ ุจูุญู ูุฎุทุฅ ุจูุง ุชุฌููุฏ ูุนููู ุงูููู ุฅู ุธู ุงูุชุฃุซูุฑ ูุฅูุง ูุนููู ุงูููุงู ูุฐูุงุจู ุฅู ูุฏุฑ ุจูุง ุถุฑุฑ ููุง ุชูุน ุจุนุฏ ุงูุฐูุฑู ู ุน ุงูููู ุงูุธุงูู ูู ูุฐุง ูู ุทุฑููุฉ ุงูู ุญู ุฏูุฉ
121. Pertanyaan :
Bolehkah lafadh ู ุงูู ุงูุฑุญูู diwasholkan sambil membaca sukun ู َุงูู ุงูุฑุญูู ْ atau mengidghomkan mimnya ุงูุฑุญูู ke dalam mimnya ู ุงูู ูู ุงูุฑุญูู َّุง?
Jawaban :
Tidak boleh, karena itu termasuk ุชูููู . Bila ingin mengidghomkan maka harus mengikuti Imam ุงูุณูุณู , namun mim pada lafadh ู ุงูู dibaca pendek ู َูู ุงูุฑุญูู = ุงูุฑุญูู َّูู
122. Pertanyaan :
Bagaimana cara membedakan bahwa bacaan ุคُุง seperti lafadh :
ุฃุณุงุคُุง - ุดูุนุคُุง ููุงููุง - ู ู ุนุจุงุฏู ุงูุนูู ุคُุงitu pendek atau panjang, soalnya di dalam Al Qur’an pojok / Al Qur’an terbitan DEPAG kadang ada tanda ู ุฏ / ูุตุฑ , kadang tidak sama sekali.
Jawaban :
Pada mushaf madany yang pakai Rosm Utsmany, di situ kalau hamzah tertulis di atas wawu maka dibaca pendek. Kalau tertulis sebelum wawu maka dibaca panjang.
123. Pertanyaan :
Bagaiman asbabunnuzul ayat sajdah ? Dan peristiwa apa yang terjadi di balik ayat tersebut ?
Jawaban :
) Asbabnya banyak dan berbeda–beda ( karena banyaknya ayat sajdah dalam Al Qur’an )
) Peristiwanya sesuai dengan isi kandungan pada ayat–ayat sajdah tersebut.
Dan perlu diketahui ayat sajdah ini timbul di masa ulama Fiqh ( Fuqoha )
124. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya memaketkan Al Quran / Tafsir ?
Jawaban :
Boleh, asal masih bersifat terhormat ( berniat menghormati Al Quran ) misalnya terpaksa memaketkan karena tidak bisa membawa sendiri.
125. Pertanyaan :
Mohon dijelaskan definisinya lafadh ุฅููุงุก dan contohnya ?
Jawaban :
ุฅููุงุก adalah lafadh yang dikecualikan oleh Imam Warsy ( tidak membaca ibdal hamzah yang di fa’ fi’il ). Artinya yang keluar dari masdar ุฅููุงุก sepeti lafadh ู ุฃูุงูู Sedangkan biasanya Imam Warsy membaca ibdal pada semua hamzah yang ada di fa’ fi’il.
Keterangan a.l dari :
ุณุฑุงุฌ ุงููุงุฑุฆ ูุงูู ุจุชุฏุฆ، ุต : 46
ุณูู ุฌู ูุฉ ุงูุฅููุงุก ูุงููุงูุนูู ุงู
ุชูุชุญ ุงุซุฑ ุงูุถู ูุญู ู ุคุฌูุง
ุฃู ุงุณุชุซูู ูุฑุด ู ู ุงููู ุฒ ุงูุณุงูู ุงูุฐู ูู ูุงุก ุงููุนู ุฌู ูุน ู ุงููุน ู ู ููุธ ุงูุฅููุงุก ูุญู ุชุคูู ูุชุคููู ูุงูู ุฃูู ูู ุฃูุงูู ููุฃููุง ุฅูู ุงูููู ููุฑุฃู ุจุงููู ุฒุฉ ููู ูุจุฏูู
126. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya belajar Qiro’ah Sab’ah sebelum hafal 30 Juz ?
Jawaban :
Boleh. Tapi wasiyatnya Mbah Kyai Arwani harus hafal 30 Juz terlebih dahulu.
127. Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya nderes saat haid tanpa bersuara ?
Jawaban : Tidak apa–apa, demikian juga boleh nderes bersuara dengan niat dzikir / do’a. Yang tidak boleh, nderes bersuara dengan niat membaca Al Qur’an
ุงููุชุงูู ุงููุจุฑู ، ุงูุฌุฒุก ุงูุฃูู ، ุต : 118
( ูููู ูุงููุฑุงุกุฉ ูู ุบูุฑ ุงูุตูุงุฉ ) ุฃู ูุฅู ุฎุงูุช ุงููุณูุงู ูุฃูู ููุฏูุน ุจุฅุฌุฑุงุฆูุง ุนูู ููุจูุง ูุจุงููุธุฑ ูู ุงูู ุตุญู ู ู ุบูุฑ ูุทู ูุจู ุฅูุฏูุน ููู ุฌู ุน ู ุชูุฏู ูู ููุง ุงููุฑุงุกุฉ ุฎูู ุงููุณูุงู
ุจุบูุฉ ุงูู ุณุชุฑุดุฏูู، ุต : 26
ูุชุญุฑู ูุฑุงุกุฉ ุงููุฑุขู ุนูู ูุญู ุฌูุจ ุจูุตุฏ ุงููุฑุงุกุฉ ูููู ุน ุบูุฑูุง ูุง ู ุน ุงูุฅุทูุงู ุนูู ุงูุฑุงุฌุญ ููุงุจูุตุฏ ุบูุฑ ุงููุฑุงุกุฉ ูุฑุฏ ุบูุท ูุชุนููู ูุชุจุฑู ูุฏุนุงุก
128. Latar belakang :
Sering dijumpai seseorang membaca Al Qur’an dengan tempo cepat ( hadr ) lalu dalam ayat berikutnya atau masih dalam satu ayat ( akhir ayat ) pindah dengan tempo pelan ( tartil ) atau sebaliknya.
Pertanyaan :
a. Bolehkah praktek seperti di atas ? Lalu bagaimana cara menyerasikan mad dan ghunnahnya?
b. Jika tidak, bagaimana dengan tiga bacaan alternatif yang diperbolehkan itu ?
Jawaban :
a. Tidak boleh. Untuk membaca mad harus sesuai dengan aturan. Demikian juga ghunnahnya.
b. Apabila membaca dengan tartil maka lamanya membaca mad dan ghunnah tidak sama seperti ketika membaca dengan hadr ataupun tadwir. Jadi harus disesuaikan dengan kecepatan dan kelambatan/pelannya bacaan.
GLOSSARY
• Hams : Keluarnya ? terlepasnya nafas.
• Waqof Naqol : Waqof dengan memindah harokat pada huruf sebelumnya.
• Waqof Roum : Mewaqofkan dengan mengucapkan sepertiganya suara harokat akhir kalimat. Harokat yang bisa diwaqofkan roum adalah kasroh dan dlommah.
• Ayat–ayat musytabihat : Ayat–ayat yang ma’nanya hanya diketahuai oleh Alloh / ayat tidak jelas ma’nanya.
• Waqoh Hasan : Waqoh pada kalimat yang memberikan ma’na yang benar walaupun masih ada hubungannya dengan sesudahnya baik lafadh ataupun ma’na.
• Waqof Tam : Waqof pada kalimat yang memberikan ma’na yang sempurna dan sudah tidak ada lagi hubungan dengan sesudahnya baik lafadh maupun ma’na.
• Waqof Isymam : Mewaqofkan dengan memoncongkan bibir sesudah membaca sukun huruf akhir. Harokat yang bisa diwaqofkan Isymam adalah dlommah.
• Qolqolah : Suara tambahan yang kuat.
• Istifal : Turunnya lidah dari langit – langit. Lawannya adalah Isti’la’ (naiknya lidah dari langit – langit).
• Syiddah : Tertahannya suara.
• Ikhtilas : Membaca harokat dengan samar dan cepat sehingga suaranya tinggal 2/3 harokat.
• Idghom Kabir : adalah dua huruf, yang pertama hidup baik itu mutamatsilain (sama makhroj dan sifatnya), mutajanisain (sama makhroj beda sifatnya), mutaqoribain (berdekatan makhroj dan sifatnya).
• Saktah : Berhenti sebentar tanpa bernafas kadar satu alif.
• Khot Utsmani : Tulisan kalimat–kalimat dan huruf Al Qur’an yang ditulis atas perintah beliau Shohabat Utsman r.a.
• Wajib Syar’iy : Sesuatu yang diberi pahala apabila dilakukan dan disiksa apabila ditinggalkan.
• Wajib Sina’iy : Sesuatu yang bagus bila dilaksanakan dan jelek bila ditinggalkan.
• Musyafahah : Mengaji dengan berhadapan dengan guru.
• Thoriq : Orang yang mengambil qiro’ah dari rowi walaupun sampai kebawah dan seterusnya. Adapun Rowi adalah orang yang mengambil qiro’ah dari Imam.
• Idqhom Naqish : Idghom yang masih ada campurannya ghunnah.
• Talfiq / Tarkib : Mencampuradukkan beberapa macam bacaan ( ูุฑุงุขุช ) di dalam satu kalam.
Langganan:
Postingan (Atom)